purchase books written by me.

purchase books written by me.
harga buku Rp. 21.000,- atau US$ 7.00

Sunday, September 11, 2016

Siapakah "Logos λόγος"?

Siapakah "Logos λόγος"?

Siapakah "Logos λόγος" yang dalam bahasa Yunaninya berarti "Firman" dimana Yohanes mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah "Sang Firman (Logos λόγος)" tersebut?

(Yohanes 1:1 [TERJEMAHAN BEBAS] Pada mulanya adalah Logos (Firman), dan Logos (Firman) itu bersama-sama dengan Sang Theos (YHWH), dan Logos tersebut adalah seorang Theos (Seorang Allah))
Yunani: Ἐν ἀρχῇ ἦν ὁ λόγος, καὶ ὁ λόγος ἦν πρὸς τὸν θεόν, καὶ θεὸς ἦν ὁ λόγος.
Transliteration: En Arkhe en ho Logos, kai ho Logos en pros ton Theon kai Theos en ho Logos


Bagaimana cara kita memandang siapa itu "Logos λόγος" dan bagaimana konsep "Logos λόγος" itu sebenarnya mengingat Yohanes mengatakan dengan sangat tegas bahwa Tuhan Yesus adalah "Logos λόγος" tersebut?

Kita harus memahami konsep mengenai "Logos λόγος" ini dengan tepat dan harus sesuai dengan konteks pada zaman tersebut. Kenapa? Karena hal tersebut akan membuat kita mengenal Tuhan Yesus lebih jelas lagi. Siapa sebenarnya Tuhan Yesus dan mengapa Dia disebut "Logos λόγος".

Kekeristenan itu tidak bisa ditafsir jika kita tidak mengetahui Yudaisme dengan baik, terutama Yudaisme pada zaman Tuhan Yesus. Sayang sekali, banyak sekali di antara kita yang mengabaikan atau menyepelekan konsep-konsep Yudaisme itu sendiri sehingga banyak sekali dari antara kita yang menafsir tanpa berdasarkan fakta atau apa yang sebenarnya orang Yahudi sendiri yakini. Sehingga tafsiran yang dihasilkan adalah tafsiran berdasarkan dugaan sendiri dan imajinasi sendiri.

Kekeristenan tidak boleh dilepaskan dari konteks Yudaismenya. Kekeristenan harus ditafsir dengan menggunakan kacamata Yudaisme, terutama Yudaisme pada zaman Tuhan Yesus. Jika kita semakin dalam mempelajari Yudaisme pada zaman Tuhan Yesus maka potongan-potongan puzzle yang hilang, perlahan-lahan mulai ketemu dan kita pun bisa memahami dengan sangat jelas siapa itu Tuhan Yesus.

Kembali lagi ke "Logos λόγος". "Logos λόγος" merupakan konsep populer dalam dunia Helenisme Yunani. Namun, pada zaman Tuhan Yesus, ada satu penafsir alegoris Yahudi yang terkenal yang bernama Philo dari Aleksandria yang mempopulerkan konsep mengenai "Logos λόγος" ini.

Philo hidup pada tahun 25 SM-50 M. Itu artinya, 25 tahun sebelum Tuhan Yesus lahir, dia sudah lahir, dan 20 tahun setelah Tuhan Yesus disalib, dia masih hidup. Hal ini berarti, jika kita ingin memahami apa dan siapa "Logos λόγος" itu sebenarnya, maka kita harus membaca tulisan-tulisan Philo karena Philo-lah satu-satunya orang yang bisa memberikan keterangan kepada kita mengenai konsep "Logos λόγος" pada zaman Tuhan Yesus

Philo mengajarkan seperti ini:

"Tidak ada satu pun makhluk mortal yang bisa diciptakan dalam rupa Bapa Alam Semesta, tetapi dalam rupa Allah kedua yang adalah Logos-Nya (Firman-Nya)"
Yunani: θνητόν γὰρ οὐδὲν ἀπεικονισθῆναι πρὸς τὸν ἀνωτάτω καὶ πατέρα τῶν ὅλων ἐδύνατο, ἀλλὰ πρὸς τὸν δεύτερον θεόν, ὅς ἐστιν ἐκείνου λόγος
Transliteration: Tneton gar oudein apeikonisthenai pros ton anopato kai patera ton holon adynati, alla pros ton deuteron theon, hos estin ekeinou Logos
(Philo, Questions and Answers on Genesis 2:62)


Dari keterangan Philo ini, maka kita bisa mendapatkan keterangan bahwa ternyata "Logos λόγος" adalah "Allah Kedua (Deuteron Theon δεύτερον θεόν)". Philo mengajarkan bahwa "Logos λόγος" adalah "Allah Kedua (The Second God)", selain dari Bapa yang Mahakuasa (YHWH)

Philo mengajarkan bahwa sangat mustahil kalau manusia itu diciptakan dalam rupa Bapa yang Mahakuasa, tetapi manusia itu diciptakan dalam rupa "Logos λόγος" yang adalah "Allah Kedua".

Dari keterangan Philo ini, kita bisa mendapatkan sebuah informasi yang menarik sekali dan berharga bahwa ternyata konsep tritunggal (Allah yang lebih dari satu pribadi), ternyata berasal dari konsep Yudaisme sendiri/ konsep orang-orang Yahudi sendiri.

Dari sini, sekarang kita bisa tahu siapa itu Tuhan Yesus. Tepat sekali, Tuhan Yesus adalah "Allah Kedua (Deuteron Theon δεύτερον θεόν)", atau bisa dikatakan Dia adalah Anak Allah/ Anak YHWH, Anak dari Bapa yang Mahakuasa.

Jadi, itulah peran Tuhan Yesus sebagai "Logos λόγος". Sekarang dimanakah Tuhan Yesus berada?

(Ibrani 1:3 [LAI TB] Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,)

Tepat, sekarang Tuhan Yesus, "Sang Logos" sedang duduk di sebelah kanan YHWH, Bapa yang Mahakuasa, di tempat yang tinggi. Dan dari sana, "Sang Logos" tersebut akan datang lagi untuk menghakimi dunia.

Bersiaplah akan kedatangan "Sang Logos", Tuhan kita, Anak YHWH.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...