Sebar kartun hina Islam, penulis ini ditembak mati di pengadilan
Reporter : Pandasurya Wijaya | Minggu, 25 September 2016 18:28
Merdeka.com - Penulis kondang asal Yordania Nahid Hattar hari ini tewas ditembak seorang pria bersenjata di depan gedung pengadilan.
Hattar rencananya akan menjalani sidang atas kasus menyebarkan gambar kartun yang dianggap menghina Islam.
Polisi dan kerabat mengatakan Hattar baru saja akan masuk ke gedung pengadilan ketika seorang pria menembaknya dari jarak dekat.
"Dia berdiri sekitar satu meter di depan Nahid di tangga menuju Mahkamah Agung," ujar saksi kepada kantor berita the Associated Press, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Ahad (25/9).
Saksi itu mengatakan sedikitnya tujuh peluru dilepaskan oleh pria itu dan Hattar ditembak di bagian kepada. Kantor berita Petra News Agency mengatakan Hattar ditembak tiga kali.
Hattar, penulis Kristen berusia 56 tahun, ditangkap bulan lalu setelah menyebarkan gambar kartun di jejaring sosial Facebook. Karikatur itu memperlihatkan pria berjanggut di surga sedang merokok di tempat tidur ditemani dua perempuan. Dia kemudian memanggil Tuhan untuk membawakannya anggur dan kacang.
Kerabatnya mengatakan kartun itu menggambarkan pendapat Hattar terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kartun itu kemudian segera dihapus setelah banyak orang marah.
Hattar yang mendukung rezim Basyar al-Assad di Suriah kemudian ditahan selama dua pekan sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Sepupu Hattar, Saad, mengatakan pelaku penembakan sudah diserahkan ke polisi.
"Nahid ditemani dua kakak dan seorang teman ketika ditembak. Kakak dan temannya kemudian mengejar pelaku dan meringkusnya lalu menyerahkannya ke polisi," ujar Saad.
Keluarga Hattar mengatakan Perdana Menteri Hani al-Mulki bertanggung jawab atas kematian Nahid.
"Perdana Menteri orang pertama yang mengecam Nahid dan memerintahkan dia ditangkap dan diadili karena menyebarkan gambar kartun itu. Akibatnya publik menyerang dia hingga dia dibunuh," kata Saad.
Hattar rencananya akan menjalani sidang atas kasus menyebarkan gambar kartun yang dianggap menghina Islam.
Polisi dan kerabat mengatakan Hattar baru saja akan masuk ke gedung pengadilan ketika seorang pria menembaknya dari jarak dekat.
"Dia berdiri sekitar satu meter di depan Nahid di tangga menuju Mahkamah Agung," ujar saksi kepada kantor berita the Associated Press, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Ahad (25/9).
Saksi itu mengatakan sedikitnya tujuh peluru dilepaskan oleh pria itu dan Hattar ditembak di bagian kepada. Kantor berita Petra News Agency mengatakan Hattar ditembak tiga kali.
Hattar, penulis Kristen berusia 56 tahun, ditangkap bulan lalu setelah menyebarkan gambar kartun di jejaring sosial Facebook. Karikatur itu memperlihatkan pria berjanggut di surga sedang merokok di tempat tidur ditemani dua perempuan. Dia kemudian memanggil Tuhan untuk membawakannya anggur dan kacang.
Kerabatnya mengatakan kartun itu menggambarkan pendapat Hattar terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kartun itu kemudian segera dihapus setelah banyak orang marah.
Hattar yang mendukung rezim Basyar al-Assad di Suriah kemudian ditahan selama dua pekan sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Sepupu Hattar, Saad, mengatakan pelaku penembakan sudah diserahkan ke polisi.
"Nahid ditemani dua kakak dan seorang teman ketika ditembak. Kakak dan temannya kemudian mengejar pelaku dan meringkusnya lalu menyerahkannya ke polisi," ujar Saad.
Keluarga Hattar mengatakan Perdana Menteri Hani al-Mulki bertanggung jawab atas kematian Nahid.
"Perdana Menteri orang pertama yang mengecam Nahid dan memerintahkan dia ditangkap dan diadili karena menyebarkan gambar kartun itu. Akibatnya publik menyerang dia hingga dia dibunuh," kata Saad.
[pan]
sumber: https://www.merdeka.com/dunia/sebar-kartun-hina-islam-penulis-ini-ditembak-mati-di-pengadilan.html
di sluruh dunia setiap harinya muslem bunuh orang.
moslim emang mesin pembunuh iblis. ha...7x
No comments:
Post a Comment