Islam memang berbahaya, tipu muslihatpun diajarkan al-Quran
Karena situasi yang kurang menguntungkan belakangan ini, banyak tokoh Islam dalam rangka membina kerukunan umut beragama, mengatakan bahwa Islam adalah agama damai dan sama sekali tidak ada paksaan masuk Islan. Untuk memperkuat pernyataannya itu disampaikan ayat berikut yang ada di dalam al-Quran.
2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
Penjelasan berhenti sampai di situ, bagaimana Islam harus disebarkan yang diajarkan di dalam al-Quran tidak diceritakan. Padahal al-Quran menceritakan bagaimana Islam dulu disebarkan oleh Muhammad, perhatikan ayat berikut.
48:16. Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih."
Islam di dalam ayat tersebut diceritakan disebarakan dengan perang, sehingga yang diperangi akan menyerah dan masuk Islam dan suku Badwi yang diajak berperang menyebarkan Islam juga dijanjikan mendapat pahala jika mereka mau ikut menyebarkan Islam dengan perang tetapi jika mereka tidak mau ikut diancam diazab dengan azab yang pedih. Bukan hanya Islam dipaksakan dengan perang tetapi orang yang dikerahkan untuk memerangi yang belum mau menerima Islam juga dipaksa untuk ikut berperang.
Memang tidak semua orang waktu itu walau diancam dengan pedang akan mau masuk Islam, sehingga ada sedikit toleransi kepada mereka yang sesudah diperangi tetap tidak mau masuk Islam, mereka akan dibiarkan memeluk agamanya asal membayar uang keamanan dan hal itu dijelaskan dalam ayat:
9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[638]. Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.
Sampai kapan orang-orang Islam terus diprovokasi oleh Muhammad untuk memerangi orang-orang yang belum masuk Islam dijelaskan pada ayat berikut.
8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[611] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
[611]. Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam.
[612]. Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.
Kita sering baca di FB ini orang Islam mengatakan fitnah atas semua tulisan yang mengandung kritik terhadap Islam. Sebenarnya fitnah itu jadi membingungkan, pengertian orang waras fitnah adalah tuduhan yang tidak berdasarkan fakta atau kebenaran tapi kata fitnah yang dilontarkan terhadap pengritik Islam bukan soal isi tuilisan atau ucapan itu berdasarkan fakta atau bukan tetapi semua hal yang dianggap menggganggu Islam dikatakan fitnah.
Jika ada orang mendatangi mesjid meminta pengeras suaranya dikecilkan, pasti akan dikatakan permintaan itu adalah fitnah. Orang yang terganggu dengan bisingnya mesjid tidak boleh protes karena kalau mereka protes merekalah yang dituduh memfitnah Islam dan mengganggu Islam.
Ayat ini sungguh berbahaya karena disertai pesan yang provokatif agar yang mengganggu itu diperangi sampai sirnanya agama lain selain agama Allah(Islam).
Ayat yang menjelaskan bahwa tidak ada paksaan memasuki Islam hanyalah tipu muslihat yang dapat digunakan jika situasi tidak menguntungkan tetapi perintah yang sesungguhnya adalah perangi sampai semua agama selain Islam menjadi sirna.
2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
Penjelasan berhenti sampai di situ, bagaimana Islam harus disebarkan yang diajarkan di dalam al-Quran tidak diceritakan. Padahal al-Quran menceritakan bagaimana Islam dulu disebarkan oleh Muhammad, perhatikan ayat berikut.
48:16. Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih."
Islam di dalam ayat tersebut diceritakan disebarakan dengan perang, sehingga yang diperangi akan menyerah dan masuk Islam dan suku Badwi yang diajak berperang menyebarkan Islam juga dijanjikan mendapat pahala jika mereka mau ikut menyebarkan Islam dengan perang tetapi jika mereka tidak mau ikut diancam diazab dengan azab yang pedih. Bukan hanya Islam dipaksakan dengan perang tetapi orang yang dikerahkan untuk memerangi yang belum mau menerima Islam juga dipaksa untuk ikut berperang.
Memang tidak semua orang waktu itu walau diancam dengan pedang akan mau masuk Islam, sehingga ada sedikit toleransi kepada mereka yang sesudah diperangi tetap tidak mau masuk Islam, mereka akan dibiarkan memeluk agamanya asal membayar uang keamanan dan hal itu dijelaskan dalam ayat:
9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[638]. Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.
Sampai kapan orang-orang Islam terus diprovokasi oleh Muhammad untuk memerangi orang-orang yang belum masuk Islam dijelaskan pada ayat berikut.
8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[611] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
[611]. Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam.
[612]. Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.
Kita sering baca di FB ini orang Islam mengatakan fitnah atas semua tulisan yang mengandung kritik terhadap Islam. Sebenarnya fitnah itu jadi membingungkan, pengertian orang waras fitnah adalah tuduhan yang tidak berdasarkan fakta atau kebenaran tapi kata fitnah yang dilontarkan terhadap pengritik Islam bukan soal isi tuilisan atau ucapan itu berdasarkan fakta atau bukan tetapi semua hal yang dianggap menggganggu Islam dikatakan fitnah.
Jika ada orang mendatangi mesjid meminta pengeras suaranya dikecilkan, pasti akan dikatakan permintaan itu adalah fitnah. Orang yang terganggu dengan bisingnya mesjid tidak boleh protes karena kalau mereka protes merekalah yang dituduh memfitnah Islam dan mengganggu Islam.
Ayat ini sungguh berbahaya karena disertai pesan yang provokatif agar yang mengganggu itu diperangi sampai sirnanya agama lain selain agama Allah(Islam).
Ayat yang menjelaskan bahwa tidak ada paksaan memasuki Islam hanyalah tipu muslihat yang dapat digunakan jika situasi tidak menguntungkan tetapi perintah yang sesungguhnya adalah perangi sampai semua agama selain Islam menjadi sirna.
No comments:
Post a Comment