purchase books written by me.

purchase books written by me.
harga buku Rp. 21.000,- atau US$ 7.00

Saturday, February 24, 2018

Mantan pendeta yang tidak pernah membaca Yohanes 3:16 (Membedah intisari dari buku karangan M. Yahya Wahloni)

Mantan pendeta yang tidak pernah membaca Yohanes 3:16 (Membedah intisari dari buku karangan M. Yahya Wahloni)

Posted: April 16, 2012 in Apologia
Shalom sobat Kristus
 Artikel ini adalah bagian dari tulisan saya yang berisi tanggapan saya terhadap pandangan-pandangan M. Yahya Wahloni.
Menurut beberapa sumber, pak Wahloni adalah seorang (yang mengaku?) mantan pendeta Kristen, dosen sebuah universitas kristen, dan sarjana Alkitab, yang kemudian memeluk agama islam dan menjudge doktrin-doktrin Alkitab dan iman Kristen salah, seperti yang tertuang pada salah satu buku karangannya yang berjudul “”Kebenaran Islam Menurut Mantan Pendeta”.
<photo id=”1″ />
 Saya akan mengutip salah satu intisari dari buku tersebut dibawah ini dan dilanjutkan dengan tanggapan saya menurut sumber dibawah ini :
  • KUTIP
 Yahya Wahloni :Jika memang benar kata Alkitab, bahwa dunia dan seisinya diciptakan oleh Tuhan hanya dengar firman-Nya, apakah kemudian Tuhan kehilangan kekuatannya sehingga untuk menyelamatkan manusia saja Dia harus turun ke bumi, disalib, dan mati terlebih dahulu untuk menyelamatkan manusia..?
 TANGGAPAN
 Kutipan diatas adalah bagian dari intisari buku karangan pak Wahloni tersebut yang bersifat mempertanyakan (menguji?) tema “rencana keselamatan Allah” dalam iman Kristen (dari seorang sarjana Alkitab?).
 Ingat, yang bertanya ini seorang sarjana Alkitab lo, jangan sampai salah.. ðŸ™‚
 Dan supaya tidak salah merespon, pertama-tama saya harus cari tau dulu alasan pertanyaan pak mantan pendeta ini, bertanya hal tersebut. Biasanya orang bertanya karena beberapa :
 a. Tidak tau.
 b. Sudah tau tapi iseng bertanya alias menguji.
 Sebagai seorang rensponsive yang baik maka saya akan coba jawab dan jelaskan pertanyaan pak mantan pendeta diatas berdasarkan alasan umumnya yaitu memang tidak tau sama sekali atau sudah tau tapi iseng bertanya alias menguji saja.
 * Karene pak Wahloni tidak tau jawabannya
 Nah biasanya dalam menjawab pertanyaan dari seseorang yang tidak tau, maka sudah tentu jawaban atau penjelasannya akan panjang.
Anggaplah pak mantan pendeta ini mampir kesebuah SPBU untuk mengisi bensin. Saya adalah seorang petugas SPBU disitu, dan tentunya seorang petugas SPBU yang baik, saya akan berkata : “di mulai dari angka nol ya pak” ^_^
 Dibawah ini, saya akan coba paparkan runutan kisah menurut Alkitab dalam urutanya sebagai berikut :- Mulai dari nol- Penciptaan manusia pertama- Dosa awal/dosa waris – Inkarnasi dan penebusan.
Runutan kisah adalah dasar yang sangat penting untuk menjawab pertanyaan pak mantan pendeta diatas.
  MULAI DARI NOL
 Mungkin ada yang bertanya, kenapa mulai dari nol?
Apa maksud saya dengan nol tersebut?
 Jika sempat terlintas pertanyaan diatas, maka maksud saya adalah seperti ini.
Nol berbicara tentang ciptaan dan artinya saat itu belum ada yang diciptakan. Yang ada hanya Allah saja dengan pribadi-Nya yang jamak yaitu Allah, Firman, dan Roh Kudus (Roh Allah yang Kudus)
 Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama- sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
 Kejadian 1:2
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
 Dalam kedua ayat diatas cukup jelas menyatakan keberadaan ketiga pribadi Allah yang sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan. Ini sangat penting terutama untuk menyatakan keberadaan pribadi Allah yaitu “sang Firman Kristus Yesus yang sudah ada pada mulanya.
Karena ini adalah runutan kisah, maka saya tempatkan hal ini pada awalnya karena ini adalah dasar untuk kita mengerti soal “inkarnasi” nanti. (salah satu poin yang akan kita bahas sebentar).
  PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA
 Ini adalah bagian dalam Alkitab yang memuat proses penciptaan manusia pertama.
 Kejadian 1:27-28
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
 Dengan jelas Alkitab menulis bahwa manusia pertama diciptakan Allah dengan sangat mulianya sampai-sampai disebut “segambar dengan Allah”. Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas tentang makna “segambar dengan Allah” yaitu bahwa manusia diberikan kuasa atas segala ciptaan Allah.
Diantara ciptaan lainnya, manusia adalah makhluk yang diberkati dan diberi mandat oleh Allah untuk :
 – Beranakcucu dan menaklukkan bumi
 “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu”
 – Berkuasa atas segala binatang
 “Berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
 (Nb : tentang konteks manusia sebagai penakluk bumi dan penguasa atas semua hewan tidak diartikan semena-mena.)
 Perlu diperhatikan bahwa Allah menganugerahkan kemuliaan yang besar kepada manusia di antara ciptaan Allah lainnya atau dengan kata lain, manusia adalah makhluk ciptaan yang paling special dimata Allah.
  DOSA AWAL/DOSA WARIS
 Manusia yang adalah makhluk yang paling special di hadapan Allah akhirnya terjerat oleh tipu daya Iblis dan mengalami kejatuhan dalam dosa.
Dosa adalah kejahatan dalam segala bentuk-bentuknya yang diakibatkan karena pelanggaran, tidak mentaati hukum, kejahatan, kesalahan , kelaliman, dsb.Mari kita lihat asal mula dosa manusia seperti yang tertulis dalam Alkitab.
 Kejadian 3:1-13
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon- pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
3:10 Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
3:11 Firman-Nya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?”
3:12 Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.”
3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.”
 Yang perlu di perhatikan disini yaitu bahwa kejatuhan manusia pertama dalam dosa di luar rencana Allah..
Manusia pertama jatuh kedalam dosa akibat kegagalan dalam mematuhi perintah Allah.. Manusia pertama diperdaya oleh tipu muslihat Iblis untuk mencuri kemuliaan Allah dengan iming-iming kekuasaan dengan kata lain bahwa manusia yang diciptakan Allah paling mulia ini telah durhaka terhadap Allah..
 Di sini bisa kita bisa melihat bahwa dosa awal itu muncul akibat hawa nafsu dan keinginan untuk memperoleh hak-hak Allah alias mencuri kemuliaannya Allah.
Benar kata Yesus bahwa dosa tidak bermula dari suatu tindakan yang nyata melainkan keinginan yang timbul dari dalam hati.
 Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
 Manusia yang sangat mulia di mata Allah akhirnya kehilangan anugerah kemulian yang diberi Allah sebab manusia tidak mematuhi perintah Allah alias durhaka terhadap Allah.
 Allah sangat marah terhadap perbuatan dosa itu karena dengan melakukan dosa artinya bahwa manusia telah memperkosa kedaulatan Allah dan perintah-Nya dalam hal kekuasaan, kebaikan, hikmat, keadilan, kesetiaan dan kasih karuniaNya.
Akibat ketidaktaatannya, berarti manusia telah membuang kekuasaan Allah, meragukan kebaikan hati-Nya, mengingkari hikmah-Nya, menolak keadilan-Nya, memutar balikkan kebenaran-Nya, dan menghinakan kasih karunia-Nya.
 Pelanggaran manusia ini sungguh telah menyakitkan hati Tuhan dan membangkitkan murka-Nya sehingga manusia kehilangan kemuliaan di hadapan Tuhan dan kemudian diusir dari taman Eden dan dibuang kedunia yang fana bersama dengan kutukan yang diterimanya sebagai hukuman atas perbuatannya..
 Kejadian 3:23
Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
 Antara Allah dan manusia kini terdapat tembok pemisah yaitu dosa. Akibat dari dosa, manusia yang telah kehilangan kemuliaan di hadapan Allah alias mengalami “kematian rohani”, terjebak dalam maut yaitu kebinasaan.
 Manusia yang adalah keturunan Adam dan Hawa, otomatis ikut menanggung kutuk akibat dosa tersebut yaitu “kematian rohani” yang menuju pada kebinasaan..
Inilah dosa awal manusia pertama yang yang kemudian menjalar pada keturunannya yang dalam bahasa teologisnya disebut sebagai “dosa waris”.
 Dosa waris tidak diciptakan Allah seperti pemahaman kebanyakan orang diluar Kristen.
 Kebetulan semalam saya sempat diskusi dengan seorang admin salah satu grup diskusi lintas iman yang membuat premis seolah-olah merujuk pada kesimpulan tersebut.
 Admin tersebut membuat status seperti ini: “Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan dosa waris”.
 Nah contoh diatas diakibatkan karena admin tersebut salah pengertian dengan apa yang disebut dengan dosa waris.Saya kemudian memberikan tanggapan terhadap status admin tersebut dan langsung mengkliam bahwa pemahaman tersebut SALAH besar.Admin kemudian menanggapi klaim saya dengan membuat pertanyaan ujian untuk mengecoh saya. Pertanyaannya seperti ini :
 “Jekzen, Jika anda mengatakan pemahaman saya salah, maka coba anda tunjukkan dalam Alkitab satu saja manusia yang diciptakan tidak dengan dosa waris.?”
 Saya merespon pertanyaan tersebut dengan menjawab seperti ini :
 “Pak admin,, Anda hanya meminta satu saja? Saya berikan bonus satu jawaban lagi untuk pertanyaan anda yaitu Adam dan Hawa.”
 Admin tersebut kemudian mengakui hal tersebut..
 Dari contoh diskusi diatas, sangat jelas membantah kesalah pahaman kebanyakan orang tentang dosa waris..Dosa waris tidak di ciptakan Allah bersama-sama manusia.. Alkitab menulis bahwa Adam dan Hawa diciptakan dengan tidak memiliki dosa. Mereka jatuh kedalam dosa akibat hawa nafsu mereka sendiri yang tergoda oleh tipu muslihat Iblis..
 Jadi, dosa waris tidak diciptakan untuk ditanggungkan kepada manusia melainkan suatu hukuman akibat pelanggaran yang dibuat manusia pertama.Manusia adalah keturunan Adam dan Hawa dan pastinya tidak luput dari dosa dan pelangaran terhadap Allah, karena itu semua manusia telah kehilangan kemuliaan dihadapan Allah..
 Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
 Mudah-mudahan saja pak Wahloni yang katanya mantan pendeta tidak ikut-ikutan salah paham dalam mengartikan istilah dosa waris seperti yang juga telah disalah artikan oleh seorang yang mengaku mantan pendeta lainnya yaitu pak Insan Mokoginta. (^.^)
  INKARNASI DAN PENEBUSAN
 Sekarang kita bahas tentang inkarnasi dan penebusan..Inkarnasi adalah bahasa populer dikalangan sarjana Alkitab dalam menggambarkan proses penjelmaan pribadi Allah yaitu “Sang Firman” menjadi manusia yaitu Yesus Kristus.
 Jika benar pak Wahloni seorang sarjana Alkitab, maka pastinya beliau tau benar apa itu Inkarnasi.
 Dasar Alkitabiah yang paling jelas untuk peristiwa Inkarnasi ini ada dalam Injil Yohanes.
 Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
 Dalam Inkarnasinya ini, Yesus datang dengan berbagai misi ilahi yang salah satunya adalah penebusan atas dosa manusia.
Dasar Alkitabiahnya ditulis dengan sangat jelas dalam Injil Markus.
 Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.
 Mengapa dosa harus ditebus?Dosa adalah sebuah hutang dan Yesus datang untuk menebus semua hutang dosa manusia tersebut..
 Dalam leksiologi Yunani, hutang dan dosa adalah sesuatu yang sangat berkaitan. Ayat berikut ini adalah salah satu contohnya .
 Matius 6:12
LAI : dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
 Greek : και αφες ημιν τα Î¿Ï†ÎµÎ¹Î»Î·Î¼Î±Ï„α Î·Î¼Ï‰Î½ ως και ημεις αφιεμεν τοις οφειλεταις ημωνTrans : kai aphes hêmin ta opheilêmata hêmôn hôs kai hêmeis aphiemen tois opheiletais hêmôn
 Frasa kata opheilêmata dalam ayat diatas yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia sebagai “akan kesalahan atau akan dosa”, berasal dari kata Yunani opheilo yang arti harafiahnya adalah hutang..
 Hutang dosa yang ditebus oleh Yesus meliputi semua dosa manusia baik itu dosa perbuatan maupun dosa warisan/kematian rohani yang sudah kita bahas diatas..
 Nah, dalam peristiwa Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, Allah telah membuat suatu nubuatan bahwa keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular/iblis tersebut.
 Kejadian 3:15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
 Jadi tentang karya penebusan Yesus atas dosa-dosa manusia, sudah di nubuatkan Allah semenjak manusia jatuh kedalam dosa.. Dosa adalah senjata iblis, dan Yesus datang untuk meremukkan dosa tersebut dengan menjadi korban penebusan dosa.. Kematian Yesus dikayu salib di gambarkan dengan “meremukkan tumit”.
Mengenai korban penebusan, dalam perjanjian lama khususnya kitab Imamat, menuliskan tentang penebusan dengan darah dan nyawa. Darah korban penebusan adalah lambang pendamaian.
 Imamat 17:11
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
 Dalam perjanjian baru, darah Yesus yang tertumpah dikayu salib adalah darah korban penebusan dosa untuk selamanya.
 Ibrani 9:13-14
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri – Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan – perbuatan yang sia – sia , supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup
 Yohanes 1:29
Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
 Kembali ke pertanyaan pak Wahloni diatas yaitu “Apakah Tuhan kehilangan kekuatannya sehingga untuk menyelamatkan manusia saja Dia harus turun ke bumi, disalib, dan mati terlebih dahulu untuk menyelamatkan manusia”?
 Dalam runutan diatas sebenarnya sudah tergambar dengan jelas jawaban untuk pertanyaan dari pak Yahya Wahloni, namun ada sebuah jawaban yang sangat singkat dalam Alkitab yang sangat menjawab pertanyaan tersebut yaitu :
 Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kehidupan kekal adalah kebalikan dari kebinasaan kekal.. Akibat Adam dan Hawa, hubungan antara Allah dan manusia terhalang dengan tembok yang namanya dosa. Dosa telah membawa manusia kedalam kebinasaan dan karena kasih-NYa terhadap manusia maka Allah menganugerahkan Yesus Kristus sebagai jaminan keselamatan untuk kehidupan kekal yaitu dengan jalan percaya bahwa Dialah sang Juruselamat yang hidup..
Saya heran, ternyata seorang Yahya Wahloni yang mengaku mantan pendeta dan seorang sarjana Alkitab rupanya tidak pernah membaca Yohanes 3:16 sehingga bertanya, mengapa Allah harus datang menyelamatkan manusia, disalib dan mati.
Apakah pak mantan pendeta juga tidak pernah membaca dalam Kitab Mazmur bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan diri sendiri?
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.
Dan apakah pak mantan pendeta tidak pernah membaca bahwa hanya Allah saja yang dapat menyelamatkan manusia ?
Yesaya 43:11
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Jadi dalam Alkitab alasan tersebut sudah sangat jelas seterang matahari, yaitu karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri karena hanya Allah saja sang Juruselamat, dan karena kasih-Nya kepada manusia maka Allah menganugerahkan keselamatan lewat Yesus Kristus yang datang kedunia, menghancurkan tembok pemisah antara Allah dan manusia yaitu dosa, dengan menjadi korban penebusan darah Anak domba Allah dikayu salib supaya saya, pak Wahloni, dan semua manusia memperoleh keselamatan itu.
Dan saya pikir jawaban dan penjelasan saya kepada pak Wahloni sudah sangat jelas seterang matahari.
Apakah pak Wahloni memang tidak tau sama sekali atau sudah tau tapi iseng bertanya untuk menguji Alkitab?
Jika pak Wahloni hanya ingin menguji kekristenan (mungkin hanya sekedar mencari simpati dari mayoritas, biar terkenal?), maka yang harus pak Yahya Wahloni ketahui yaitu bahwa Alkitab dan doktrin kekristenan sudah teruji selama ribuan tahun dan tetap berdiri kokoh dalam menghadapi berbagai ujian tersebut.
Itu saja.. ^__^
Tuhan Yesus memberkati.

gak dong berkata:
Sama om, saya bahkan meragukan pengakuannya sebagai pendeta…
Saya mantan guru sekolah minggupun tidak sedangkal itu pemahaman sy thd Alkitab..
sedikit menggelitik dari pah yahya waloni…
dia berkata waktu Kristen dia berdoa jingkrak-jingkrak bertepuk tangan 5-6 jam, dan faktanya umat GKI sangat anti dengan jingkrak-jingkrak dan tepuk tangan…
terus dia gak bisa jelaskan asal munculnya Kristen…
gak bisa jelaskan mengapa Yesus di sunat…
gak tahu tentang sejarah para nabi….
gak bisa menjelaskan ayat Alkitab secara benar…..
buat saya ini adalah sebuah pertanyaan besar….
terus terang bapak ini adalah pembohong besar…. saya sudah dengar semua yang di bicarakannya, tapi semua itu salah…. tentang mengapa Yesus di sunat, dia tidak mengerti, mengatakan cuma 3 orang yang bisa bahasa ibrani, saya bahkan mengenal ratusan…. justru dia jauh lebih bisa menjelaskan Alquran dari pada Alkitab… saya lagi coba mengetahui latar belakang bapak ini siapa…. dan sedikit info, bapak ini tidak pernah jadi rektor di papua di UKIP sampai tahun 2004..padahal UKIP baru berdiri tahun 2005…kayaknya memang cuman orang cari popularitas aja….

Monday, February 12, 2018

Peribadatan Muhammad Digua Hira ?

Peribadatan Muhammad Digua Hira ?


Hadits Nomor 3 dari Kitab Permulaan Turunnya Wahyu kepada Muhammad:
  1. Aisyah r.a. berkata, “[Adalah 6/871] yang pertama (dari wahyu) kepada Rasulullah saw. adalah mimpi yang baik di dalam tidur. Beliau tidak pernah bermimpi melainkan akan menjadi kenyataan seperti merekahnya cahaya subuh. Kemudian beliau gemar bersunyi. Beliau sering bersunyi di Gua Hira. Beliau beribadah di sana, yakni beribadah beberapa malam sebelum rindu kepada keluarga beliau, dan mengambil bekal untuk itu. Kemudian beliau pulang kepada Khadijah. Beliau mengambil bekal seperti biasanya sehingga datanglah kepadanya (dalam riwayat lain disebutkan: maka datanglah kepadanya) kebenaran.
Berdasarkan keterangan sepenggal hadits ini maka akan kita uraikan Kronologis penjelasannya sebagai berikut :
  • Aisyah r.a. berkata, “[Adalah 6/871] yang pertama (dari wahyu) kepada Rasulullah saw. adalah mimpi yang baik di dalam tidur.
  • Lalu kemudian Muhammad gemar BERTAPA/Berkhalwad didalam Gua Hira
  • Muhammad sering beribadah didalam Gua Hira bahkan sampai bermalam dan membawa bekal bolak balik.
(Ibn Ishaq menulis bahwa Muhammad rutin sembahyang seorang diri di Gua Hira setiap tahun selama sebulan penuh untuk melakukan ‘TAHNANUTH’ . Menurut masyarakat Quraish, ‘Tahnanuth’ berarti PENGABDIAN AGAMAWI.)
Dalam sepenggal keterangan hadits diatas dengan poin poin penegasan bahwa Muhammad sudah RAJIN BERTAPA/Berkhalwad didalam Gua Hira jauh MASA sebelum Muhammad mengaku mendapatkan wahyu.
Muhammad rajin beribadah didalam Gua hira bahkan perkiraannya sudah puluhan tahun.Karena bukan hanya satu kali Muhammad beribadah didalam GUA HIRA tersebut.Karena keterangan hadits tersebut menjelaskan kalau Muhammad membawa bekal bolak balik dan bahkan sampai bermalam dalam peribadatannya didalam Gua Hira.
Pertanyaan Kritis yang akan kita ajukan meneliti pengakuan Istrinya Muhammad dalam hadits ini adalah sbb :
  • Dalam rangka Ibadah apa Muhammad beribadah didalam GUA HIRA bahkan bermalam disana?
  • Bukankah dalam Masa PERTAPAAN puluhan tahun ini Muhammad belum mendapatkan wahyu?
Kesimpulan dari keterangan Hadits Bhukari tentang IBADAT Muhammad dididalam Gua Hira selama puluhan Tahun MEMBUKTIKAN kalau Muhammad sudah KONSISTEN MELAKUKAN IBADAT/KHALWAD/BERTAPA TERENCANA DAN SISTEMATIS sebelum mengaku mendapat WAHYU.
Keterangan Hadits :
“ Muhammad GEMAR BERKHALWAD=GEMAR BERTAPA = GEMAR BERIBADAH = GEMAR BERSUNYI = SERING = KONSISTEN = KONTINIU DIDALAM GUA HIRA.
Mari kita cari keterangan dari ayat Alquran tentang fakta peribadatan Muhammad didalam Gua Hira!
QS 72 AL JIN
  1. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
Perlu difahami dan disadari semua orang,bahwa penulisan kata “ ALLAH ” dalam setiap ayat ayat alquran maksudnya bukanlah Tuhan pencipta langit dan bumi.
Sebab ARTI KATA“ALLAH“adalah SESEMBAHAN.
_______________________________________
Penguraian makna secara etimologi :
Lafaz ” ALLAH ” berasal dari kata: Ø¥Ù„ــه (i-la-h),
Artinya: ” yang disembah / OBJEK YANG DISEMBAH / OKNUM YANG DISEMBAH”
Kalau lafaz ”إلــه” (i-la-h) ditambahkan huruf alif dan lam Ø§Ù„ (al), maka huruf hamzah Ø¥ (i)dibuang untuk mempermudah pengucapan.
Dari sini lafaz ”إلــه” (i-la-h) pun menjadi ”اللــه” (Allah).
Dengan demikian,makna kata “ILAH“ adalah sama dengan Kata “ALLAH“
Yaitu “ Yang Disembah / OBJEK SESEMBAHAN / OKNUM SESEMBAHAN
(Kamus Mukhtar Ash-Shahhah, Zainuddin Ar-Razy)
_______________________________________
Fakta dari ayat Alquran ini membuktikan bahwa Muhammad TERBUKTI beribadat didalam Gua Hira yang dipenuhi para JIN.
Kalau muhammad memuja SESEMBAHAN yang benar…..mengapa para JIN GUA HIRA berani mengerubungi muhammad?
QS 6. Al An’aam
  1. Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik.”
Terbukti tidak ada satupun Nabi bangsa Israel yang sudah pernah menyembah sesembahan muhammad bukan?
Karena“SOSOK SESEMBAHAN“yang diIbadahi nabi arab didalam gua hira itu adalah SESEMBAHAN PRIBADINYA.
Karena dalam QS 6. Al An’aam ayat 14 memberi bukti kalau muhamnmadlah yang pertama sekali menjadi penyembah sesembahannya yang didalam gua hira itu.
Jadi TERBUKTI 100 % kalau SESEMBAHAN MUHAMMAD didalam Gua Hira itu memang hanya menjadi sesembahan pribadi muhammad!
  • Mari Kita lanjutkan keterangan Hadits “Permulaan Turunnya wahyu Gua Hira “tersebut.
Ketika beliau ada di Gua Hira, datanglah malaikat (dalam nomor 8/67) seraya berkata, ‘Bacalah!’ Beliau berkata, ‘Sungguh saya tidak dapat membaca. Ia mengambil dan mendekap saya sehingga saya lelah. Kemudian ia melepaskan saya, lalu ia berkata, ‘Bacalah!’ Maka, saya berkata, ‘Sungguh saya tidak dapat membaca:’ Lalu ia mengambil dan mendekap saya yang kedua kalinya, kemudian ia melepaskan saya, lalu ia berkata, ‘Bacalah!’ Maka, saya berkata, ‘Sungguh saya tidak bisa membaca’ Lalu ia mengambil dan mendekap saya yang ketiga kalinya, kemudian ia melepaskan saya.
Lalu ia membacakan, “Iqra’ bismi rabbikalladzi khalaq. Khalaqal insaana min’alaq. Iqra’ warabbukal akram. Alladzii ‘allama bil qalam. ‘Allamal insaana maa lam ya’lam. ‘Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Lalu Rasulullah saw. pulang dengan membawa ayat itu dengan perasaan hati yang goncang (dalam satu riwayat: dengan tubuh gemetar). Lalu, beliau masuk menemui Khadijah binti Khuwailid, lantas beliau bersabda, ‘Selimutilah saya, selimutilah saya!’ Maka, mereka menyelimuti beliau sehingga keterkejutan beliau hilang. Beliau bersabda dan menceritakan kisah itu kepada Khadijah, ‘Sungguh saya takut atas diriku.’
Keterangan hadits “ Jibril Islam ( Namus) Mendekap Muhammad “tanpa ba bi bu dan tanpa mempekrenalkan dirinya siapa.”
  • Benarkah Muhammad tidak bisa membaca seperti yang diklaim Hadits diatas?
Tentu saja yang dimaksudkan ” Tidak Bisa Membaca ” oleh pengakuan muhammad dalam hadits tersebut bukanlah soal membaca satu tulisan kalimat diatas kertas.Yang dimaksudkan pengakuan muhammad adalah belum mengertinya si muhammad mengikuti gerakan ucapan si JIBRIL Gua Hira tersebut!!
Kalau soal baca tulis dan BERSYAIR,tentu saja muhammad adalah salah satu penyair!
Ini Faktanya :
A.QS 3 Ali ‘Imran
  1. Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
Perhatikan : “beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, YANG MEMBACAKAN kepada mereka ayat-ayat Allah,
B.QS 7. Al A’raaf
  1. Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
C.QS 27. An Naml
  1. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
  1. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia Mekah). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan.”
Perhatikan “Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia Mekah).”
D.QS 17 Al Israa’
  1. Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
Perhatikan “agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia “
E.QS 99 Al Bayyinah
  1. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
Perhatikan : “ Muhammad yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan “.
F.QS 21. Al Anbiyaa’
5. Bahkan mereka berkata (pula): “(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-rasul yang telah lalu di-utus.”
Perhatikan :
Pengkritik Muhammad tahu kalau Muhammad itu seorang Penyair!Pengkritiknya juga Tahu Tentang ALKITAB makanya pengkritiknya tahu soal Rasul terdahulu!
Makanya para pengkritik Muhammad berkata ” maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-rasul yang telah lalu di-utus.
G.QS 10 Yunus
  1. Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku
Perhatikan :” Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh…”
H.QS 13 Ar Ra’d
  1. Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah: “Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat.
Perhatikan :
“Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya,supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu,”
JELAS FAKTANYA?
Jadi OMONG KOSONG BESAR kalau Muhammad itu seorang BUTA HURUF.
_______________________________________
  • Benarkah Muhammad takut dalam peristiwa peribadatan di GUA HIRA?
Dapat saya simpulkan bahwa keterangan catatan hadits tentang“ MUHAMMAD MERASA TAKUT” kepada Oknum ( Namus) itu adalah OMONG KOSONG.Tentu saja Muhammad tidak akan merasa takut seperti cerita dusta itu karena faktanya Muhammad “BERANI BERMALAM MALAM” didalam Gua yang GELAP.Artinya Pertemuan didalam Gua Hira itu justru menjadi sesuatu yang diidam idamkan Muhammad.Karena faktanya justru muhammad yang RUTIN mendatangi OKNUM didalam GUA HIRA ( Namus) tersebut!
  • Kita Lanjutkan membaca keterangan hadits tentang :
“Tidak lama kemudian Waraqah meninggal dan wahyu pun bersela, [sehingga Nabi saw. bersedih hati karenanya – menurut riwayat yang sampai kepada kami[1] – dengan kesedihan yang amat dalam yang karenanya berkali-kali beliau pergi ke puncak-puncak gunung untuk menjatuhkan diri dari sana. Maka, setiap kali beliau sudah sampai di puncak dan hendak menjatuhkan dirinya, Malaikat Jibril menampakkan diri kepada beliau seraya berkata, ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya engkau adalah Rasul Allah yang sebenarnya.’ Dengan demikian, tenanglah hatinya dan mantaplah jiwanya.
Kemudian beliau kembali pulang. Apabila dalam masa yang lama tidak turun wahyu, maka beliau pergi ke gunung seperti itu lagi. Kemudian setelah sampai di puncak, maka Malaikat Jibril menampakkan diri kepada beliau seraya berkata seperti yang dikatakannya pada peristiwa yang lalu – 6/68].” [Namus ialah yang mengetahui rahasia sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain 124/4].
Keterangan hadits ini menceritakan :
1.Waraqah bin Naufal meninggal dunia dan wahyu pun terputus!
2.Muhammad bersedih hati karena wahyu terputus!!
3.Muhammad ingin bunuh diri dari gunung yang tinggi!!
_______________________________________
Pertanyaan Kritis kita ajukan untuk keterangan sepenggal hadits ini adalah :
  • Ada kaitan apa kematian Waraqah ibn Nawfal menyebakan wahyu kepada Muhammad terputus?
  • Apakah Waraqah ibn Nawfal yang Ahli Kitab itu yang mengajarkan cerita ceritaNabi Nabi Israel di ALKITAB kepada Muhammad untuk dijadikan sebahagian menjadi ayat ayat alquran?
  • Mengapa Muhammad merasa sedih kalau wahyu TERPUTUS dan bahkan sampai ingin bunuh diri segala?
Apakah wahyu itu merupakan wahyu yang diidam idamkan dan diharap harapkan Muhammad?
Fakta dari keempat pertanyaan kritis ini memberikan KESAN bahwa “wahyu”itu harus ada walau bagaimana pun caranya!!

sumber: https://yuszen99.wordpress.com/peribadatan-muhammad-digua-hira/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...