MUHAMMAD MANUSIA TAK WARAS, MEMAKSAKAN KEHENDAK
QS 2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Apa yang dimaksud dengan beriman di sini?
1. Percaya kepada dirinya sebagai Rasul Allah
QS 4:170 Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
QS 57:28 Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
2. Beriman kepada kitabnya Muhammad
QS 2:4 dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
3. Bersedia masuk agamanya
QS 2:208 Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Manusia apakah yang bernama Muhammad ini?
Dia manusia gendeng yang membusungkan dada dengan angkuhnya berseru-seru kepada orang di sekitarnya: “HAI, AKU ADALAH UTUSAN ALLAH, TUNDUKLAH KALIAN SEMUA PADAKU!”
Semula, dia melakukannya dengan lembut. Tapi lama-kelamaan sifat setannya muncul dan berkata sambil membusungkan dada: “SIAPA PUN YANG TIDAK MAU PERCAYA KEPADAKU SEBAGAI RASUL UTUSAN ALLAH, AKAN DIKUTUK DI NERAKA DAN DI DUNIA AKAN DITIMPA AZAB PEDIH!”
Coba, kalau tidak GILA ini apa namanya? Dia orang tak waras yang memaksakan ideologi barunya agar diimani.
Kalau orang ingin mendirikan aliran baru, silakan, tapi jangan memaksakan kehendak.
Bukankah persoalan beriman atau tidak beriman adalah hak asasi setiap orang? Tapi hak ini dilanggar oleh Momed.
Orang yang suka memaksakan kehendak adalah ORANG GILA! Dan dalam kasus ini Muhammad-lah orangnya.
QS 9:8 Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
QS 4:47 Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamusebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
Dia paksa orang-orang agar beriman kepadanya. Bila tidak beriman, dia melancarkan 2 strategi:
Strategi pertama, sewaktu dirinya belum cukup kuat, si Momed memaki dan mengutuki mereka. Nabi Muhammad saw juga bersabda: “Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad, tidak ada seorang pun baik Yahudi maupun Nashrani yang mendengar tentang diriku dari Umat Islam ini, kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa kecuali ia akan menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)
”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” (QS 98:6).
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (QS 8:55).
Manusia gila, sinting, tak waras, edan, *****, tak masuk akal, inilah yang sekarang begitu disanjung-sanjung oleh para Muslim tulil sebagai manusia paling suci di dunia. Mereka tak sadar kalau yang mereka elu-elukan ini adalah manusia terlaknat dan terkutuk sepanjang sejarah.
Orang yang memaksakan kehendak kepada orang lain, ini jelas tak waras. Hanya seorang psikopat sinting yang hidup dalam dunianya sendiri yang mampu berbuat itu.
Paksa mereka masuk Islam, kalau tidak mau, bunuh atau paksa mereka hidup sebagai budak yang mencarikan nafkah buat para muslim.
Muhammad sendiri mengaku kalau sumber penghidupannya berasal dari merampok dan pajak jizyah.
Bukhari vol 4 no 88 Diriwayahkan Ibn 'Umar, bahwa Nabi (saw) mengatakan, "Nafkah hidup saya adalah dibawah bayangan tombak saya,(1) dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. "
Bukhari Volume 4, Book 53, Number 388: Diriwayahkan Juwairiya bin Qudama At-Tamimi: Kami katakan kpd 'Umar bin Al-Khattab, “Ya ketua para mukmin ! Nasehatkanlah kami." Katanya, "Saya anjurkan kalian utk memenuhi perjanjian Allah (dgn Dhimmi) karena ini perjanjian nabimu dan SUMBER KEHIDUPAN keluargamu (yaitu pajak dari Dhimmi)."
Si gila ini bahkan mengaku kalau harta jarahan cuma sah pada zaman Muhammad, tidak pada zaman nabi-nabi sebelumnya
Jabir b. ‘Abdullah al-Ansari melaporkan: Nabi (saw) berkata: Saya telah dianugerahi lima hal yg tidak diberikan pada orang2 lain sebelum saya, dan itu adalah: Setiap nabi diutus khusus bagi bangsa mereka sendiri, sedangkan aku dikirim bagi semua orang merah dan hitam, Harta rampasan perang sah untukku, dan ini tidak pernah diberikan pada siapapun sebelum aku, dan bumi telah dibuat suci dan murni dan mesjid bagiku, jadi ketika waktu sholat tiba bagi siapapun kamu, ia harus sholat dimana saja dia berada, dan aku diberi kekhidmatan (yg membuat musuh2 terpengaruh/terpesona/terkagum-kagum) dari jauhpun (yg mana butuh waktu) satu bulan jauhya dan aku telah diberi hak untuk intersesi/perantara. (Sahih Muslim 4.1058)
Muhammad dan gerombolannya tidak bekerja, hidupnya bergantung pula dari zakat selain dari Jizyah dan harta hasil merampok:
QS 57:7 Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
Muhammad tahu bahwa orang-orang yg beriman kepadanya adalah orang-orang ****, kemudian dia membalas olok-olok ini sebagai Maling teriak Maling.
QS 2:13 Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang **** itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang ****, tetapi mereka tidak tahu. Si Gila ini juga pendendam, manusia terlaknat yang dalam hatinya tidak ada kasih. Dia sakit hati oleh ejekan-ejekan:
QS 9:64 Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)". Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
Dia sakit hati karena dirinya diusir dari Mekkah:
QS 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
Dia sakit hati karena dirinya dipermainkan:
QS 5:41 Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
Dia ungkapkan kekesalan hati busuknya itu dengan ayat ini:
QS 9:14-15 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, dan menghilangkan panas hati orang-orang mu'min. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Manusia bejat moral ini berkata: QS 2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Terserah aku..... aku mau beriman atau tidak beriman, apa hakmu paksa-paksa orang?
Perbuatan gilamu sampai kini masih juga dilanjutkan oleh para cecungukmu, yaitu para Muslim Fanatik.
Sungguh melas orang-orang **** itu!
|
No comments:
Post a Comment