2,5 Juta Perawan Menanti Para Nabi, Orang-Orang Benar Dan Para Martir
Jurubicara PLC Hamas Ahmad Bahr: 2,5 Juta Perawan Menanti Para Nabi, Orang-orang Benar, dan Para Martir di Istana Lajang dalam Taman Eden. Dalam pidatonya baru-baru ini, jurubicara PLC Hamas Ahmad Bahr, mengemukakan pahala bagi kemartiran dan Jihad. Ia mengatakan bahwa 2,5 juta perawan bermata hitam sedang menanti di pintu-pintu gerbang istana lajang di Taman Eden, sebuah istana yang hanya dapat dimasuki oleh para nabi, orang-orang benar, dan para martir: "Di Taman Eden, ada sebuah istana...dengan 500 gerbang. Di setiap gerbang, ada 5.000 perawan bermata hitam. Saudara-saudara, 500 dikalikan 5.000 adalah 2,5 juta."
Dalam pidatonya, yang disiarkan oleh TV Al-Aqsa yaitu stasiun televisi milik Hamas pada 5 September 2010, Bahr juga berkata:"Ketika seorang pria berhubungan seks dengan istrinya, hendaknya ia berdoa agar ia mendapatkan anak laki-laki yang nantinya akan mengobarkan Jihad demi Allah...Selama kita terus berada di jalan ini, tak seorangpun di muka bumi ini yang mampu mengkonfrontir perlawanan, atau mengkonfrontir para mujahidin, yaitu orang-orang yang menyembah Allah dan menjadi martir."
Untuk melihat klip ini di MEMRI TV, kunjungi:
Juga kunjungi MEMRI Palestinian Media Studies Project page:
2,5 Juta Perawan Menantikan Para Nabi, Orang-orang Benar,
dan Para Martir
Ahmad Bahr: "Dikisahkan bahwa ‘Omar [Ibn Al-Khattab] ingin menjadi martir. Dikisahkan bahwa pada suatu hari, ‘Omar berkata kepada orang-orang: ‘Di Taman Eden, ada sebuah istana – dengarkanlah aku baik-baik, saudara-saudara – dengan 500 gerbang. Di setiap gerbang, ada 5.000 perawan bermata hitam. Saudara-saudara, 500 dikalikan 5.000 adalah 2,5 juta. [...]’”.
"Ia mengatakan bahwa hanya para nabi yang dapat masuk ke tempat ini. Ia memandang kubur Nabi Muhammad, dan berkata: ‘Berkah, wahai Utusan Allah. Hanya para nabi dan orang benar yang dapat masuk ke istana itu’. Kemudian ia berpaling ke kubur Abu Bakr, dan berkata: ‘Diberkatilah kemartiranmu demi Allah’. Kemudian Omar berkata seakan kepada dirinya sendiri: ‘Diberkatilah kemartiranmu, wahai ‘Omar’ [...]”.
Perundingan-perundingan Israel-Palestina "Bertujuan Untuk Membongkar Islam dan Perlawanan di Palestina, di Gaza."
"Ibn Hajar mengutip Hadith, mengatakan: Ketika seorang pria bersetubuh dengan istrinya, ia harus berdoa memohon dikaruniai anak laki-laki yang kelak akan mengobarkan Jihad bagi Allah. Jika ini adalah budaya bangsa ini pada jaman sekarang, siapa yang dapat menghentikannya? Saudara-saudara, pada Malam Lailatul Qadr, yang dikaruniakan bagi kita oleh Allah, aku katakan kepadamu: Selama kita terus melangkah di jalan ini, tidak seorangpun di Dunia ini dapat mengkonfrontir perlawanan, atau mengkonfrontir para mujahidin, yaitu orang-orang yang menyembah Allah dan melakukan kemartiran.
"Aku berkata kepadamu, dengan sangat jelas: negosiasi-negosiasi, yang pertama kali diadakan di Amerika, kemudian di Sharm Al-Sheikh, dan dimanapun, bertujuan untuk membongkar-bangkir Islam dan perlawanan disini di Palestina, di Gaza. [...]."
No comments:
Post a Comment