Surga ala Islam - Sindiran Sinis Setan yang Tak Pernah Disadari Muslim Posted In: Islam . By :: Data Islam :: Sindiran Sinis Setan yang Tak Pernah Disadari Muslim QS 4:120-121 Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. Kita semua tahu, bahwa yg bekerja di balik layar atas penerbitan buku manual cara-cara berperilaku biadab ini (Alquran) adalah Setan. Di dalam kitabnya, tanpa disadari oleh para Muslim sendiri, SETAN sedang menyindir mereka. Sindirannya bahkan cukup menyolok sekali, yaitu “Aku (=setan) telah memberikan janji-janji dan angan-angan kosong kepada Muslim. Padahal itu semua adalah tipu-tipu saja. Kelak mereka akan dimasukkan dalam neraka untuk selamanya.” (QS 4:120-121 terj. bebas) Nah, apa saja janji-janji setan kepada muslim yang sebenarnya cuma angan-angan kosong belaka ini? 1. JANJI MASUK SURGA Setan menjanjikan surga kepada orang yg menerima agamanya. QS 3:102 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. QS 10:25 Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam). QS 30:43 Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah. QS 61:7 Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. QS 72:16 Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). QS 2:132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". Apakah janji setan di atas itu benar? Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121) 2. JANJI 72 BIDADARI (NGESEKS DI SURGA) Di surga nanti setiap pria Muslim akan dihadiahi istri-istri yg senantiasa selalu tetap perawan: QS 2:25 Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. QS 4:57 Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman. QS 36:55-56 Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. QS 52:17-20 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan keni`matan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. QS 55:56,58,70,72,74,76-78 Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia. QS 56:22-24 Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. QS 56:27-40 Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian. QS 38:54 Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga `Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya. QS 78:39 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak, Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. Tirmidzi rahimahullah men-takhrij hadits dari Anas r.a., dari Nabi SAW; ucap beliau: "Seorang Mukmin di surga akan diberi kekuatan ini dan itu dalam bersebadan. " Beliau ditanya, "Apakah dia kuat wahai Rasulullah?" Jawab Rasulullah, "la diberi kekuatan seratus Kali lipat. " Darimi rahimahullah dalam Musnad-nya menyebutkan satu riwayat dari Zaid bin Arqam r.a.; ia menuturkan bahwa Rasul SAW bersabda : “Laki-laki penghuni surga akan diberi kekuatan seratus laki-laki dalam makan, minum, bersebadan, dan memenuhi selera nafsu. " Seorang pria Yahudi berkata: "Yang makan dan yang minum tentu buang hajat." Rasulullah bersabda: "Kemudian Keluarlah keringat dari Kulitnya sehingga perutnya mengecil." Al-Bazzar rahimahullah dalam Musnad-nya men-takhrij hadits Abu Hurairah r.a., ia bercerita: "Rasulullah ditanya: wahai Rasulullah, apakah kita akan mendatangi istri kita di surga? Jawab beliau: 'Ya, demi Dzat Yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya seorang laki-laki dalam satu hari mendatanginya hingga seratus gadis'. Hadist kutipan Ibn Kathir dalam tafsir Qurannya tentang Surah Al-Rahman (55), ayat 72: "Nabi Muhammad terdengar berkata, “Hadiah balasan terkecil bagi orang-orang di surga adalah tempat tinggal di mana ada 80,000 budak dan 72 istri, beratapkan mutiara, aquamarine dan ruby, selebar jarak antara Al-Jabiyyah [di Damaskus] dan Sana’a [Yemen]’.” TIRMZI, vol. 2 halaman 138: Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia masuk surga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan tambah tua. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki. Rasulullah saw. telah menceritakan kepada kita bahwa bidadari itu cemburu terhadap suami mereka di dunia, jika ia disakiti oleh istrinya di dunia. Dalam Musnad Imam Ahmad diriwayatkan dari Mu'adz bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak ada seorang wanita yang menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat, yakni bidadari, akan berkata, "Janganlah kamu menyakitinya, semoga Allah memerangimu, sesungguhnya ia hanyalah tamu di sisimu, sebentar lagi ia akan datang kepada kami dan meninggalkanmu." Apakah janji setan di atas itu benar? Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121) 3. JAMINAN MASUK SURGA DENGAN SYARAT Pencuri dan Pezinah akan Masuk Surga asal Dirinya Hanya Menyembah Allah Saja Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579. Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah." Hafal 99 Asma Allah, akan masuk surga Sahih Muslim, Book 035, Number 6475: Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang yg setia menghafalnya akan masuk Surga... Penjahat akan masuk surga berkat doa (tahlil) 40 orang Muslim ‘Abdullah b. Abbas melaporkan bahwa anak laki2nya mati di Qudaid atau Usfan. Dia bilang pada Kuraib utk melihat berapa banyak orang berkumpul pada pemakamannya. Dia (Kuraib) berkata: Jadi saya pergi dan saya beritahukan dia mengenai orang2 yg berkumpul disana. Dia (Ibn Abbas) berkata: Kau pikir ada 40 orang? Dia (Kuraib) berkata: Ya. Ibn Abbas lalu berkata pada mereka: Keluarkan (mayat anaknya) karena kudengar Rasul berkata: Jika seorang muslim meninggal dan 40 orang yg tidak mempersekutukan Allah berdiri mendoakan dia (mendirikan sholat baginya), Allah akan menerima mereka sebagai perantara/penengah bagi dia. (Sahih Muslim, Buku 004, No. 2072). Setiap Muslim pasti akan masuk surga asal gemar bersholawat untuk Muhammad, karena Muhammad di surga akan menjadi perantara Muslim dengan Allah QS 33:56 Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. QS 47:19 “Maka ketahuilah (O Muhammad), bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah (orang ketiga) mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.” QS 63:5 “Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.” (Lihat juga 4:64; 9:103; 24:62; 60:12) Dijanjikan masuk surga bila mau diajak berperang di jalan Awloh QS 2:216 Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. QS 3:146 Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. QS 3:156 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. QS 3:167-168 dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar." QS 4:76-77 Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. QS 4:84 Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mu'min (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya). QS 8:60 Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). QS 8:65 Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mu'min itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. QS 9:38-39 Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal keni`matan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS 9:111 Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. QS 9:120 Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah. dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik, QS 3:195 Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang bak." QS 4:74 Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. QS 4:95 Tidaklah sama antara mu'min yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, Apakah janji setan di atas itu benar? Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
Wednesday, August 31, 2016
Surat AlMaidah: Gambaran Mental Muhammad secara Utuh
Surat AlMaidah: Gambaran Mental Muhammad secara Utuh Posted In: Muhammad . By :: Data Islam :: MEMBAHAS SURAT AL-MAIDAH (QS 5) PENDAHULUAN Sungguh bagus surat ini untuk dibaca oleh kalian, karena kondisi mentalitas Muhammad seluruhnya dapat terungkap. Kita tidak perlu membaca keseluruhan surat dalam Alquran, cukup dengan 1 surat ini, kita bisa memperoleh gambaran lengkap dari sisi mentalnya Muhammad.
Surat Al-Maidah berisi 120 ayat. Ia masuk kategori surat Madaniyah (surat Medinah) walaupun sebenarnya disampaikan di Mekkah sewaktu Muhammad baru menaklukkan kota itu (630M). Masuk dalam kategori surat Medinah dikarenakan surat ini disampaikan sesudah Muhammad hijrah ke Madinah (9 Rabiulawal atau 22 September 622M). Semua surat yang keluar dari mulut Muhammad sesudah periode hijrah, dinamakan surat Medinah (Madaniyah). Al-Maidah diberi nomor urut 5 (menurut mushafnya) dan jatuh pada urutan ke-112. Sebagai kelanjutan dari Surat Al-Maidah adalah Surat At-Taubah. Surat At-Taubah (terutama ayat Pedangnya) sudah diulas oleh Ali Sina dan Sdr Adadeh. (baca di http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=99264#9926 4 atau http://www.faithfreedom.org/debates/Waqasp3.htm)
IKHTISAR DARI SURAT AL-MAIDAH
Surat Al-Maidah ini akan saya bagi menjadi 2 bagian utama:
1) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegirangan hati Muhammad karena berhasil menguasai Mekkah (ayat 1 s.d. ayat 11)
2) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegundahan dan strategi awal Muhammad untuk melancarkan sakit hatinya karena dirinya gagal meyakinkan Yahudi dan Kristen agar percaya kepadanya. (ayat 12 s.d. ayat 120)
Dan sub-sub bagian dari 2 bagian utama di atas:
1) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegirangan hati Muhammad karena berhasil menguasai Mekkah (ayat 1 s.d. ayat 11) ....
a) Muhammad yg bijaksana melarang pengikutnya bermain buru-berburu, mempermainkan nyawa orang kafir dengan permainan panah-memanah (1-4) ....
b) Muhammd mengijinkan pengikutnya yang tidak bisa mengendalikan nafsu seksnya untuk menikahi gadis-gadis Mekkah secara baik-baik dan melarang menjadikan mereka sebagai gundik. (5) ....
c) Memberi instruksi cara wudlu, mandi dan tayamum (6-7) ....
d) Muhammad melarang pengikutnya benci terhadap kafir & harus berbuat adil kepada mereka (8 ) ....
e) Muhammad menjanjikan ampunan bagi yang mau terima Islam, dan ancaman siksa buat yg menyangkal dirinya (9-11)
2) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegundahan dan strategi awal Muhammad untuk melancarkan sakit hatinya karena dirinya gagal meyakinkan Yahudi dan Kristen agar percaya kepadanya. (ayat 12 s.d. ayat 120) ....
a) Alasan-alasan yg dipakai Muhammad untuk mengingkari janjinya terhadap kafir (12-32, 41-63, 72-86, 110-120) ....
b) Hukuman bagi para pembangkang di Mekkah (33-40) ....
c) Muhammad masih mencoba merayu di saat kecut hatinya (64-71) ....
d) Muhammad berlagak bijaksana (meniru Musa) dg memberikan beberapa ketentuan lagi kepada Muslim (87-109) ....
e) Muhammad yg sakit hati karena umat Nasrani melecehkan dirinya, mencoba mengkritik kepercayaan mereka walau dg pemahaman yang amburadul (72-77, 110-120).
PEMBAHASAN Berikut ini adalah ringkasan dari setiap ayat Surat Al-Maidah: (Lengkapnya bisa baca sendiri di Alquran)
1) MUHAMMAD KEGIRANGAN SEWAKTU BERHASIL MENUNDUKKAN MEKKAH DG CARA YG SUPER MUDAH Untuk itu, ia mengucapkan ayat-ayat yg menunjukkan ungkapan hatinya itu: (Dasar orang sinting, kalau pas lagi seneng dia jadi baik juga)
Ayat 1 - Melarang pengikutnya main lomba berburu binatang-binatang ternak, sebelum selesai masa berhaji. (Maklum, di Mekkah itu memang kaya akan hewan ternak. Orang barbar Madinah seolah menemukan harta karun di kota itu).
Ayat 2 - Melarang pengikutnya balas dendam atau menganiaya penduduk Mekah. - Tolong-menolonglah dan banyaklah berbuat kebajikan, demikian pesan Momed.
Ayat 3 - Umat Muslim tak perlu takut kepada kafir, sebab mereka sudah berhasil ditundukkan.
- Menegaskan mana binatang haram dan mana binatang yg halal, dan kalau ada pengikutnya yang telanjur makan binatang haram dikarenakan mereka kelaparan, tidak apa-apa karena Awloh maha pengampun.
- Salah satu yg diharamkan itu adalah binatang yang mati diterkam binatang buas.
Ayat 4 - Muslim boleh makan bangkai hewan yang mati diterkam oleh binatang buas. (kontradiksi dengan ayat 3)
Ayat 5 - Terimalah makanan yang diberikan oleh kafir (Kristen/Yahudi), sebab makanan ahli kitab itu halal.
- Dihalalkan mengawini perempuan-perempuan kafir dan menikahinya secara terhormat dan jangan lupa bayar mas kawinnya.
- Melarang berzinah atau dilarang memperlakukan wanita-wanita kafir sebagai gundik.
Ayat 6-7 - Ajaran tentang bagaimana caranya wudlu (boleh pakai air atau tanah)
- Menyentuh perempuan disetarakan dengan habis buang air dari kakus (kasihan, sungguh hina kaum hawa di mata Momed: Masa perempuan = kakus?)
Ayat 8 - Anjuran untuk berlaku adil kepada penduduk Mekkah
- Melarang pengikutnya mengumbar benci terhadap mereka
Ayat 9 - Muhammad menjanjikan pengampunan bagi mereka yang mau beriman dan ber-sedekah kepada para pengikutnya.
Ayat 10 - Muhammad memberi ancaman kepada orang yg tidak mau percaya pada semua kata-katanya. Sebab ucapan yang dia sampaikan adalah AYAT-AYAT TUHAN.
Ayat 11 - Mengingatkan penduduk Mekkah bahwa mereka berutang budi pada Islam.
2) MUHAMMAD YG KONDISI EMOSIONALNYA BEGITU LABIL, MENUNTUT EMPATI DARI PENDUDUK MEKKAH YG MENGEJEKNYA
Ayat 12 - Muhammad mengutil secuil kisah Taurat, tapi dimodifikasinya dengan tambahan sholat dan zakat (upeti).
Intinya, rupa-rupanya ketika ayat ini diucapkan Muhammad sedang meminta sesuatu kepada penduduk Mekkah dan ia mengumpamakannya sebagai zakat (sedekah). Ia mengarang ayat tentang perintah Tuhan agar orang Israel patuh pada utusan-utusanNya. Dan barangsiapa mau menginfaqkan barangnya yang berkualitas baik, dosa-dosanya akan diampuni Tuhan dan akan dimasukkan ke dalam surga yang di dalamnya ada sungai-sungainya. (Mirip rengekan anak TK).
- Tuhan mengangkat 12 pemimpin di Israel? (lihat Yosua 4)
Ayat 13 - Tuhan pernah mengutuk orang Israel karena melanggar perjanjian.
- Tuhan membuat hati orang Israel keras seperti batu.
- Mengarang cerita fitnah bahwa orang Israel telah mengubah firman Tuhan.
- Muhammad merasa dikhianati oleh orang Yahudi
- Muhammad tetap berbesar hati dan berusaha memaafkan mereka, sebab Allah suka pada orang yang pemaaf. (Menghibur diri? atau sedang menyimpan dendam?)
Ayat 14 - Kini giliran orang Nasrani. Muhammad juga merasa ada orang Nasrani yang melanggar perjanjian. Ayat 15 - Hai Ahli Kitab, sebenarnya kitabmu sudah banyak bercerita tentang aku, tapi kenapa kamu menyembunyikannya? (Jangan membual, sok tahu kau!)
Ayat 16 - Taurat dan Injil adalah kitab yg membimbing orang ke jalan yang lurus, memberikan penerangan dan jalan keselamatan.
Ayat 17 - Muhammad mulai kumat: “Orang Kristen itu kafir karena telah menganggap Yesus sebagai Allah” - Yesus (Isa Almasih) bukanlah apa-apa, seandainya Allah ingin mencabut nyawanya atau bahkan ibunya, atau bahkan semua orang yg ada di bumi ini, maka tak ada yang bisa menghalangi.
Ayat 18 - Kini gantian orang Yahudi lagi plus orang Kristen. Muhammad bilang: “Kalau orang Yahudi dan orang Kristen itu benar anak-anak Allah, kenapa mereka hidupnya teraniaya dan disiksa oleh Tuhan?”
Ayat 19 - Hai Yahudi & Kristen, sesungguhnya aku ini lho Utusan Tuhan. Aku datang untuk membawa kabar gembira buat kalian semua.
Ayat 20 - Muhammad yg GOBLOK menyatakan kalau sebelum nabi Musa Allah pernah menurunkan nabi-nabi kepada umat Israel. (Benarkah?)
Ayat 21 - Musa bilang: “Hai umat Israel, masuklah ke Tanah Palestina yg telah ditentukan Allah buat kamu, jangan mundur ke belakang, nanti kamu kualat.”
Ayat 22 - Mengarang cerita kalau umat Israel takut tidak berani masuk Tanah Perjanjian karena di dalamnya ada orang-orang perkasa.
Ayat 23 - Menceritakan ada 2 orang yang gagah berani dari kaum Israel. (lihat Yosua 2)
Ayat 24-26 - Umat Israel pengecut, takut berperang, takut mati, mereka tidak berani memasuki Tanah Suci. Kemudian nabi Musa mendoakan mereka kepada Tuhan agar mereka dikutuk. Dan Tuhan mengabulkan doa nabi Musa sehingga umat Israel berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun (Cerita dari mana ini? Kenapa kisah Yosua tertukar dengan kisah Musa di padang gurun?)
Ayat 27-31 - Muhammad bercerita tentang Kain & Habil. (Ceritanya lucu, silahkan baca sendiri)
Ayat 32 - Muhammad mengarang firman, katanya: “Barangsiapa membunuh seorang manusia yang tidak bersalah, ia sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia di bumi.” Kenapa Muhammad bilang begini? Karena Muhammad menyangka Adam dan Hawa sudah tak punya anak lain selain dari Kain dan Habil. Ia membayangkan: karena Habil mati, maka jutaan keturunan Habil menjadi tak pernah ada. Mungkin ia menyamakan Ibrahim dari satu orang bisa menghasilkan banyak bangsa di kemudian hari.
Ayat 33-34 - Mungkin karena ada pemberontakan kecil-kecilan dari dalam kota Mekkah, Muhammad mengucapkan ayat kutukan ini: “Barangsiapa yang memerangi dirinya (dan Awloh) akan disalib atau dipotong anggota-anggota badannya atau diusir. Ini menjadi penghinaan baginya di dunia, dan di akhirat mereka akan dimasukkan ke neraka. Mereka bisa bebas dari hukuman ini apabila mereka bertobat lebih dulu sebelum tertangkap oleh Muslim.”
Ayat 35 - Memerintahkan JIHAD.
Ayat 36-37 - Orang yang berkhianat dan memerangi nabi, tidak dapat ditebus dengan apapun walau seluruh hartanya diserahkan kepada nabi. Sudah telanjur berbuat salah, maka tak ada lagi ampunan baginya.
Ayat 38 - Penduduk Mekkah yang “mencuri” (baca: mengambil kembali barangnya yg dirampas Muslim) harus dipotong tangannya. (Sungguh miris nasib penduduk Mekkah, nabi sinting ini memang pantas dihujat) Ayat 39-40 - Tetapi di antara para “pencuri” itu bila mau bertobat (baca: masuk Islam), ia akan diampuni sebab Awloh maha pengampun dan pemilik kerajaan langit dan bumi.
Ayat 41 - Mengungkap kekecutan hati Momed karena tahu dirinya dipermainkan oleh orang Yahudi Mekkah. - Melontarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar, mengatakan Yahudi telah mengubah kitab Taurat yg menubuatkan tentang dirinya.
- Umat Yahudi akan mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat. (si bangsat Muhammad sedang mengutuk) Ayat 42-43 - Muhammad membela diri, dengan mengatakan tuduhan nabi palsu terhadapnya sebagai berita bohong. (Ini ada hubungannya dengan kesaksian Abdullah bin Sa'ad yang lari dari Madinah kembali ke Mekkah, dia adalah salah satu sekretaris Muhammad yg mengetahui kelicikan Muhammad dalam mengarang ayat-ayat).
- Muhammad gondok karena sebagian Yahudi menganggapnya nabi palsu, sehingga kalau ada orang Yahudi yg mengajukan perkara mereka kepada Muhammad sebagai hakim, acuhkan saja atau putuskan perkara mereka ala kadarnya, tidak usah terlalu serius. Karena Muhammad pernah diminta pendapatnya tentang suatu perkara di antara mereka, tapi putusan Muhammad dianggap angin lalu oleh orang Yahudi atau diprotes. Yahudi sudah punya kitab sendiri (Taurat), jadi biarlah mereka putuskan sendiri sesuai Taurat mereka. (Bisa saja ini ada hubungannya dengan ayat 38, tentang hukum potong tangan terhadap ‘pencuri’). Muhammad dlm hal ini merasa punya dasar hukum dari kitabnya Yahudi.
Ayat 44-45 - Muhammad sangat senang dengan perintah Taurat tentang hukuman mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Muhammad sangat terpesona oleh hukum ini sehingga dia ingin sekali menerapkannya (lihat ayat 38 ). Tetapi orang Yahudi memprotesnya, sehingga Muhammad marah dan mengatakan orang Yahudi telah menukar ayat-ayat Tuhan.
Ayat 46 - Beberapa orang Mekkah mengatakan kalau Kitab Taurat sudah dibatalkan oleh Kitab Injil, lalu Muhammad mengarang ayat tentang Nabi Isa yang mengatakan kalau Kitab Taurat tetap berlaku untuk menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Kenapa Muhammad sangat getol mempertahankan Taurat? Sebab ia ingin menerapkan hukum potong tangan seperti ayat 38, 44-45)
Ayat 47 - Muhammad menasihati: kalau pengikut Taurat ya harus nurut sama Taurat; kalau pengikut Injil ya harus nurut sama Injil.
Ayat 48-49 - Muhammad mulai menunjukkan belangnya. Setelah dia mengakui Taurat dan Injil, kemudian dia menyodorkan kitabnya sendiri sebagai kitab terakhir kelanjutan dari kitab-kitab sebelumnya.
- Alquran juga berasal dari Tuhan yang sama. Sekiranya Tuhan menghendaki, bisa saja Dia menjadikan manusia hanya satu agama saja, tetapi Dia hendak menguji manusia supaya manusia berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. (Secara implisit, Muhammad hendak bilang kalau kitabnya tidak kalah dengan kitab-kitab yg dimiliki oleh umat Yahudi dan Nasrani).
Ayat 50 - Hukum Allah lebih tinggi tingkatannya daripada hukum jahiliyah. (Maksudnya: Taurat, Injil, dan Quran kedudukannya di atas hukum-hukum tradisi Arab).
Ayat 51 - Muhammad dengki kepada umat Yahudi dan umat Kristen; dia bilang agar pengikutnya jangan mau dipimpin oleh mereka.
- Siapapun yang mau dipimpin Yahudi atau Kristen, berarti murtad. (Dari ayat ini terbersit cerita yg cukup jelas, bahwa Muhammad yg menjadikan dirinya sebagai pemimpin kota Mekkah, mulai diragukan kepemimpinannya oleh penduduk kota itu. Tampaknya dirinya mulai jadi bahan ejekan oleh sebagian orang-orang Mekkah – lihat ayat 57).
Ayat 52 - Awloh sendiri tidak yakin apakah dia dan rasulnya akan menang melawan penduduk Mekkah seandainya mereka berontak.
- Muhammad menyindir beberapa orang Mekkah yang ingin balik lagi kepada para pemimpin mereka (Yahudi dan Nasrani). Muhammad menyebut mereka sebagai orang yang di hatinya ada “penyakit”. (Dasar si bangsat ini memang anak setan, tidak tahu kalau yg ber-penyakit adalah dirinya sendiri malah menuduh orang lain.)
Ayat 53 - Muhammad mengungkapkan kekesalannya atas orang-orang Mekkah yang mulai tidak percaya pada dirinya.
Ayat 54-56 - Momed mulai mengancam, dan darah tingginya mulai kumat. - Jika tidak berpihak kepada Muhammad, berarti ia akan menjadi musuhnya dan tak akan selamat. - Siapa ingin selamat, dia harus bisa membaca situasi.
Ayat 57 - Muhammad mengingatkan kembali, supaya para pengikutnya tidak mengambil orang non-muslim sebagai pemimpin, agar agama baru mereka (Islam) tidak menjadi bahan ejekan. (Rupanya Muhammad sudah menyadari kalau dirinya memalukan dan tidak layak mengangkat diri jadi nabi, terlebih kitab sucinya. Tapi karena sudah telanjur terperosok, ia tidak bisa mundur, kecuali terus menerjang maju ke depan walau memalukan).
Ayat 58 - Muhammad pun tahu kalau tata cara ibadah sholat yg dia ajarkan sungguh menggelikan, sehingga orang Mekkah menertawai sembahyangan Muslim.
Ayat 59 - Muhammad yg bermuka tebal masih saja berusaha membela diri.
Ayat 60 - Muhammad yg goblok ini begitu mempercayai dongeng-dongeng kafir, sehingga dia mengingatkan orang Yahudi dan orang Kristen Mekkah bahwa dahulu kala Allah pernah mengutuk manusia durhaka menjadi kera dan babi. (hua ha ha ha ha ha ha). Maksudnya, apabila mereka tetap saja tidak mau percaya pada dirinya, Allah pun suatu ketika akan mengutuk umat Yahudi dan Kristen jadi babi dan monyet.
Ayat 61 - Muhammad menyadari kalau dirinya telah dipermainkan oleh Yahudi dan Kristen. Kasihan kau. Ayat 62-63 - Muhammad geram lagi, dan mencari-cari kesalahan untuk bisa membenci mereka.
Ayat 64-66 - Muhammad memberikan kutukan-kutukan kepada Yahudi dan Kristen karena tak mempercayai Alquran (baca: kitab suci baru hasil karya Momed).
- Muhammad berusaha mengiming-imingi surga yg di dalamnya penuh kenikmatan kepada mereka yang menerima kitabnya.
Ayat 67-71 - Muhammad menghibur diri dengan membuat ayat-ayat yg seolah Awloh sedang menghiburnya karena ketidakpercayaan orang Yahudi dan Kristen.
- Muhammad membayangkan dirinya ibarat nabi-nabi zaman dahulu yg juga sebagian di antara mereka ditolak dan dibunuh oleh bani Israel.
Ayat 72 - Momed kini membahas keimanannya umat Nasrani. Momed mempersalahkan keyakinan Kristen yang percaya bahwa Yesus sebagai Allah.
Ayat 73 - Momed bilang Tuhannya umat Kristen ada tiga. (Kalau nggak ngerti jangan ngebacot, dasar gila!) Ayat 74 - Momed minta agar kaum Nasrani mau tobat atas kepercayaannya yg salah itu.
Ayat 75 - Muhammad mencoba menalar logika Ketuhanan Yesus. Dia bilang, Yesus dan Maria adalah manusia biasa karena mereka juga butuh makan seperti makhluk hidup pada umumnya. (Apakah Momed si buta huruf ini lebih pinter daripada Bapa-bapa Kudus di abad pertama? Memangnya mereka tidak tahu kalau Yesus memang butuh makan dan butuh minum sebab Yesus memang manusia sejati? Menurut pikiran Momed, kalau Tuhan mestinya SUPER kaya SUPERMAN. Dia buta terhadap urusan teologi, yg Momed tahu hanya masalah keduniawian saja – seks, harta, perang.)
Ayat 76-81 - Muhammad mempertanyakan kepercayaan umat Kristen yang menyembah selain Awloh, justru makin memamerkan kebodohannya dalam urusan teologi. Ibaratnya, seorang anak TK mengajari kakaknya yang sudah sarjana. - Alasan-alasan inilah yang kemudian dikemukakan oleh Muhammad sebagai senjata untuk memerangi umat Kristen.
Ayat 82 - Emosi Muhammad kelihatan mereda, karena beberapa pendeta dan rahib Nasrani menunjukkan sikap bersahabat dengan Muhammad (apa ini ada hubungannya dengan pamannya Waraqah bin Naufal?) - Karena Muhammad mendapat empati dari kalangan Nasrani, kini Muhammad mengatakan kalau umat yang paling besar perlawanannya adalah kaum Yahudi.
Ayat 83 - Muhammad mengira umat Nasrani yang menangis itu sebagai bentuk takjubnya kepada ucapan-ucapan Setan (baca: ayat-ayat Quran) yg dikumandangkan Muhammad. Bisa jadi, mereka mencucurkan air mata karena Yesus telah dihina habis-habisan oleh Muhammad (lihat ayat 72-81) atau karena aniaya yang dilakukannya terhadap mereka seiring dengan diucapkannya ayat-ayat setan ini.
Ayat 84-85 - Ayat-ayat bualan Muhammad tentang pahala surgawinya.
Ayat 86 - Ancaman neraka buat orang yang tidak mau percaya kepada ayat-ayat setannya.
Ayat 87-88 - Muhammad bak seorang nabi beneran, memberikan ajaran tentang makanan halal dan haram. Bisa jadi penduduk Mekkah menganggap haram harta rampasan yang Muslim ambil, tapi Muhammad mengatakan kalau itu dihalalkan Awloh (dasar raja garong, si anak setan, manusia bejat tak bermoral).
Ayat 89 - Muhammad bilang, orang yang melanggar sumpah yg sumpahnya hanya main-main saja tidak apa-apa. Tapi bagi pelanggar sumpah yg memang sumpahnya dimaksudkan untuk serius, maka hukumannya adalah memberi makan 10 orang miskin, atau memberi pakaian, atau membebaskan 1 orang budak. Apabila mereka tak sanggup melaksanakan hukuman ini, maka hukumannya adalah berpuasa selama 3 hari. (Lagaknya kayak orang suci beneran, cih, jijik aku!)
Ayat 90-100 - Muhammad memberikan pengajaran-pengajaran lainnya, mis: ttg judi, mabuk, berkorban untuk berhala, main panah-panahan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa, serta berbuat amalan-amalan. (Coba pikir, kenapa Muhammad dari mengumpat dan mengutuki orang Nasrani tiba-tiba menjadi orang bak nabi yang bijaksana? Ya, karena emosinya telah berhasil diredakan oleh para pendeta Nasrani.
– kayak anak kecil aja, setelah sebelumnya ngamuk-ngamuk kemudian dielus-elus balik jadi anak sopan - ). Ayat 101 - Muhammad mengajarkan agar Muslim tidak boleh bertanya tentang ayat-ayat yang dia sampaikan bila hal itu dapat menyusahkan hati mereka. Dengan kata lain: Menurut sajalah kamu padaku, biar imanmu tidak goyah. (Doktrinasi yang menyesatkan!)
Ayat 102 - Muhammad mengisahkan, kalau di zaman dahulu ada orang yang mencoba menanyakan hal-hal ganjil dari ayat-ayat Tuhan kemudian mereka berubah setia (murtad). (Aneh, orang kok disuruh nurut aja gak boleh menanyakan. Katanya harus pakai akal, tapi kenapa akal malah dilarang?)
Ayat 103-105 - Muhammad dengan bijaksana tidak mempercayai tradisi takhyul Arab kuno tentang tata cara memperlakukan hewan unta dan domba. (Bisa jadi, pengajaran ini atas nasihat dari para pendeta Nasrani yang berhasil mendekatinya).
Ayat 106-108 - Muhammad memberikan pengajaran tentang tata cara pemberian wasiat. (Yang diomongin pasti masalah dunia – “Harta”).
Ayat 109 - Muhammad bilang, kalau dirinya tidak tahu dan tidak yakin apakah semua bualannya akan dipercaya oleh para pengikutnya.
Ayat 110 - Muhammad balik lagi bercerita tentang kisah Yesus. Mungkin karena di sekelilingnya waktu itu dipenuhi oleh orang-orang Nasrani yg ingin mengambil hatinya setelah Muhammad mengobok-obok keimanan mereka.
- Muhammad bercerita tentang kelahiran Yesus yg berasal dari Roh Allah, Yesus bisa berbicara sewaktu masih dalam buaian, Yesus pernah membuat burung dari tanah, serta mujizat-mujizat lainnya dan tentang ketidakpercayaan bani Israel kepada Yesus. (Tampaknya dengan ini, Muhammad hendak memamerkan pengetahuannya tentang Yesus kepada para pendeta dan rahib Nasrani).
Ayat 111 - Muhammad mengisahkan keberimanan orang Nasrani kepada Yesus.
Ayat 112-115 - Muhammad bilang: murid-murid Yesus pernah meminta hidangan dari langit dan Allah mengabulkannya. Ini adalah cerita yang tertukar antara kisah “manna” di padang gurun di masa nabi Musa dengan kisah Yesus.
Ayat 116 - Muhammad mengarang percakapan antara Awloh dengan nabi Isa, seolah-olah di zaman nabi Isa orang-orang Nasrani menjadikan Maria sebagai Tuhan pula. (Kelihatan begonya!)
Ayat 117 - Point pentingnya, Muhammad mengatakan kalau Yesus diwafatkan oleh Awloh (tidak langsung terangkat ke langit seperti yg diimani oleh Muslim).
Ayat 118 - Muhammad mengakui adanya penyiksaan keji yg pernah dialami oleh umat Nasrani di abad-abad awal. (Muhammad tidak berani mengatakan dengan jelas kalau penyiksaan itu terjadi lantaran umat Nasrani dihukum Awloh gara-gara mempertuhankan Yesus, bisa jadi karena Muhammad mengerti juga bagaimana cara berbicara yang baik dan menarik simpati para pendeta Nasrani itu).
Ayat 119-120 - Muhammad agak reda dan memperlihatkan sikap senangnya karena ada beberapa pendeta Nasrani yang sepertinya berhasil mengambil hati sang nabi gila ini.
Kelanjutan dari Surat Al-Maidah, adalah Surat At-Taubah.
Di Surat ini, Muhammad kembali kumat dan mengobarkan perang besar-besaran terhadap penduduk Mekkah dengan maksud untuk memaksa mereka masuk Islam. Mereka diberi 2 pilihan: Masuk Islam atau Diperangi. Muhammad memberi waktu mereka 4 bulan lamanya untuk berpikir.
KESIMPULAN
Surat Al-Maidah adalah merupakan cerminan dari keseluruhan isi otak Muhammad, dan dapat dikatakan bahwa surat ini meringkas keseluruhan surat mulai dari surat-surat Makiyah kemudian surat-surat Madaniyah.
Mengapa saya katakan ia cerminan dari seluruh isi otak Muhammad? Strategi pertama adalah berusaha mempengaruhi secara halus agar orang Yahudi dan Kristen mau mengangkatnya menjadi nabi. Dan strategi berikutnya, karena mengalami kegagalan, ia mulai menunjukkan sifat aslinya.
Dengan membaca surat Al-Maidah saja kita dapat mengetahui suasana hati Muhammad sewaktu dia berusaha mengambil hati orang Yahudi dan Kristen di Arab (khususnya di Mekkah), di mana ia berusaha menunjukkan sisi-sisi kebaikannya dan dengan susah payah dia berusaha menampilkan dirinya semirip mungkin dengan gaya “nabi” terdahulu.
Dengan gaya “kenabi-nabian” dia mengutip beberapa ajaran Taurat tentang binatang haram dan halal, tentang makanan yang haram dan halal, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan gaya yg diusahakan mirip Musa (walau tak mirip), dia mencoba memberikan beberapa aturan hukum di bagian terakhir surat ini (ayat 87-109). Muhammad berusaha semaksimal mungkin menyembunyikan ketidakmampuannya dalam bersikap bijaksana, dia telah berjuang keras untuk bisa “membuktikan” kepada orang-orang Yahudi dan Kristen Mekkah agar mau berpaling kepadanya dan dengan ikhlas menerima dia sebagai nabi terakhir. Tetapi, semuanya NOL. Muhammad gagal tak mampu meyakinkan penduduk Mekkah yang beragama Yahudi maupun Kristen untuk percaya kepadanya. Keputusasaan ini diwujudkan dalam bentuk geram dan dengkinya yang luar biasa. Muhammad kemudian mengundat-undat perihal kesalahan-kesalahan orang Yahudi di zaman dahulu berdasarkan apa yang dia ketahui dari dalam Kitab Taurat, mencari-cari celah untuk bisa memusuhi dan menjatuhkan mereka. Dan hebatnya, dari surat ini kita jadi tahu bahwa target kebencian Muhammad tidak hanya pada satu kelompok umat saja, bahkan hampir di saat yang bersamaan, dia juga menyerang keimanan umat Kristen yang semula disanjung-sanjungnya sebagai pewaris Kitab terdahulu yang mesti dihormati dan diperteman (QS 29:45; QS 2:62). Dengan mencoba mempersalahkan keimanan Kristen, Muhammad hendak memakai itu sebagai alasan untuk memusuhi dan memerangi mereka. Muhammad dalam hal ini terbilang cerdik. Sebab apabila Muhammad hanya bertopang pada masalah beriman atau tidak beriman, dan menjadikan hal itu saja sebagai alasannya, maka akan kelihatan ego aslinya. Dia mengaburkan ego sintingnya itu dengan mencari-cari alasan lain, yaitu dengan mengangkat kembali kesalahan-kesalahan umat Yahudi di masa lampau seperti yang tertulis dalam Kitab Taurat dan mempermasalahkan perihal keyakinan umat Kristen yg dianggap keliru telah mempertuhankan Yesus. Alasan-alasan ini dipakai oleh Muhammad sebagai senjata kuat untuk membenarkan permusuhannya kepada Yahudi dan Kristen. Bahkan sampai hari ini pun, para Muslim kerap menjadikan alasan-alasan konyol ini untuk menyakiti dan memerangi umat yg mereka anggap sebagai “kafir”. Mereka telah termakan oleh egosentris Muhammad yang di luar akal sehat. Yang semula semata-mata karena keinginan untuk diakui sebagai rasul, berubah menjadi “Pembela Kebenaran”, seolah ia lebih tahu soal mana yang benar dari ajaran-ajaran Yahudi dan Kristen tersebut.
Contoh kasus: perihal ajaran Trinitasnya umat Kristen, yang sebenarnya tidak dimengerti oleh dia sendiri. Lagaknya yang sok tahu itu justru sangat menggemaskan hati. Mulai dari ayat 12 sampai akhir, kita melihat bahwa pokok-pokok serangan Muhammad ditujukan hampir bersamaan dan secara bergantian terhadap umat Yahudi maupun umat Kristen.
Kita tidak perlu merasa heran kenapa yang di ayat-ayat awal (di surat yg sama) dia begitu menunjukkan sikap yg baik dan bersahabat, tetapi tiba-tiba berubah total dan mengambil sikap memusuhi umat Kristen dan Yahudi, kedua-duanya secara beruntun dan tak pilih-pilih, hal itu disebabkan karena Muhammad putus asa karena gagal meyakinkan mereka. Gambaran ketidakpercayaan umat Kristen dan Yahudi kepada Muhammad terbaca dari ayat 41. Mereka bahkan mempermainkan Muhammad dengan berolok-olok padanya, menyatakan beriman tapi sebenarnya mereka tidak serius dan tahu bahwa Muhammad adalah seorang yang tidak waras. Di kemudian hari banyak orang Kristen dan Yahudi (penduduk Mekkah) yang masuk Islam bukan karena mereka tahu Muhammad “nabi”, tapi karena “TAKUT DIBUNUH”. Sebagai kelanjutan dari Surat Al-Maidah adalah Surat At-Taubah (QS 9, urutan ke-113).
KESIMPULAN BERDASARKAN GAYA BAHASA SURAT INI: Ditinjau dari gaya bahasanya, seluruh kata-kata dalam surat Al-Maidah tidak layak dipercayai sebagai kata-kata Tuhan. Ia tidak lebih dari sebuah kumpulan ungkapan/curahan hati perasaan Muhammad ketika ia sedang berada di Mekkah di awal-awal pendudukannya.
Surat Al-Maidah sungguh surat yang luar biasa, seluruh ungkapan hati Muhammad dapat kita baca dari sini. Firman Allah dalam pengertian umum adalah Ungkapan hati Allah. Tapi surat Al-Maidah adalah Ungkapan hati orang yang mengucapkannya, yaitu Muhammad. Kita bisa turut merasakan naik turunnya keadaan emosi Muhammad, suasana batinnya saat girang, saat mendongkol, saat kecewa, saat mulai ragu-ragu dan kurang percaya diri, dan saat ia mulai naik pitam. Sungguh bagus surat ini untuk dibaca oleh kalian, karena kondisi mentalitas Muhammad seluruhnya dapat terungkap. Kita tidak perlu membaca keseluruhan surat dalam Alquran, cukup dengan 1 surat ini, kita bisa memperoleh gambaran lengkap dari sisi mentalnya Muhammad.
Surat Al-Maidah berisi 120 ayat. Ia masuk kategori surat Madaniyah (surat Medinah) walaupun sebenarnya disampaikan di Mekkah sewaktu Muhammad baru menaklukkan kota itu (630M). Masuk dalam kategori surat Medinah dikarenakan surat ini disampaikan sesudah Muhammad hijrah ke Madinah (9 Rabiulawal atau 22 September 622M). Semua surat yang keluar dari mulut Muhammad sesudah periode hijrah, dinamakan surat Medinah (Madaniyah). Al-Maidah diberi nomor urut 5 (menurut mushafnya) dan jatuh pada urutan ke-112. Sebagai kelanjutan dari Surat Al-Maidah adalah Surat At-Taubah. Surat At-Taubah (terutama ayat Pedangnya) sudah diulas oleh Ali Sina dan Sdr Adadeh. (baca di http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=99264#9926 4 atau http://www.faithfreedom.org/debates/Waqasp3.htm)
IKHTISAR DARI SURAT AL-MAIDAH
Surat Al-Maidah ini akan saya bagi menjadi 2 bagian utama:
1) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegirangan hati Muhammad karena berhasil menguasai Mekkah (ayat 1 s.d. ayat 11)
2) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegundahan dan strategi awal Muhammad untuk melancarkan sakit hatinya karena dirinya gagal meyakinkan Yahudi dan Kristen agar percaya kepadanya. (ayat 12 s.d. ayat 120)
Dan sub-sub bagian dari 2 bagian utama di atas:
1) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegirangan hati Muhammad karena berhasil menguasai Mekkah (ayat 1 s.d. ayat 11) ....
a) Muhammad yg bijaksana melarang pengikutnya bermain buru-berburu, mempermainkan nyawa orang kafir dengan permainan panah-memanah (1-4) ....
b) Muhammd mengijinkan pengikutnya yang tidak bisa mengendalikan nafsu seksnya untuk menikahi gadis-gadis Mekkah secara baik-baik dan melarang menjadikan mereka sebagai gundik. (5) ....
c) Memberi instruksi cara wudlu, mandi dan tayamum (6-7) ....
d) Muhammad melarang pengikutnya benci terhadap kafir & harus berbuat adil kepada mereka (8 ) ....
e) Muhammad menjanjikan ampunan bagi yang mau terima Islam, dan ancaman siksa buat yg menyangkal dirinya (9-11)
2) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegundahan dan strategi awal Muhammad untuk melancarkan sakit hatinya karena dirinya gagal meyakinkan Yahudi dan Kristen agar percaya kepadanya. (ayat 12 s.d. ayat 120) ....
a) Alasan-alasan yg dipakai Muhammad untuk mengingkari janjinya terhadap kafir (12-32, 41-63, 72-86, 110-120) ....
b) Hukuman bagi para pembangkang di Mekkah (33-40) ....
c) Muhammad masih mencoba merayu di saat kecut hatinya (64-71) ....
d) Muhammad berlagak bijaksana (meniru Musa) dg memberikan beberapa ketentuan lagi kepada Muslim (87-109) ....
e) Muhammad yg sakit hati karena umat Nasrani melecehkan dirinya, mencoba mengkritik kepercayaan mereka walau dg pemahaman yang amburadul (72-77, 110-120).
PEMBAHASAN Berikut ini adalah ringkasan dari setiap ayat Surat Al-Maidah: (Lengkapnya bisa baca sendiri di Alquran)
1) MUHAMMAD KEGIRANGAN SEWAKTU BERHASIL MENUNDUKKAN MEKKAH DG CARA YG SUPER MUDAH Untuk itu, ia mengucapkan ayat-ayat yg menunjukkan ungkapan hatinya itu: (Dasar orang sinting, kalau pas lagi seneng dia jadi baik juga)
Ayat 1 - Melarang pengikutnya main lomba berburu binatang-binatang ternak, sebelum selesai masa berhaji. (Maklum, di Mekkah itu memang kaya akan hewan ternak. Orang barbar Madinah seolah menemukan harta karun di kota itu).
Ayat 2 - Melarang pengikutnya balas dendam atau menganiaya penduduk Mekah. - Tolong-menolonglah dan banyaklah berbuat kebajikan, demikian pesan Momed.
Ayat 3 - Umat Muslim tak perlu takut kepada kafir, sebab mereka sudah berhasil ditundukkan.
- Menegaskan mana binatang haram dan mana binatang yg halal, dan kalau ada pengikutnya yang telanjur makan binatang haram dikarenakan mereka kelaparan, tidak apa-apa karena Awloh maha pengampun.
- Salah satu yg diharamkan itu adalah binatang yang mati diterkam binatang buas.
Ayat 4 - Muslim boleh makan bangkai hewan yang mati diterkam oleh binatang buas. (kontradiksi dengan ayat 3)
Ayat 5 - Terimalah makanan yang diberikan oleh kafir (Kristen/Yahudi), sebab makanan ahli kitab itu halal.
- Dihalalkan mengawini perempuan-perempuan kafir dan menikahinya secara terhormat dan jangan lupa bayar mas kawinnya.
- Melarang berzinah atau dilarang memperlakukan wanita-wanita kafir sebagai gundik.
Ayat 6-7 - Ajaran tentang bagaimana caranya wudlu (boleh pakai air atau tanah)
- Menyentuh perempuan disetarakan dengan habis buang air dari kakus (kasihan, sungguh hina kaum hawa di mata Momed: Masa perempuan = kakus?)
Ayat 8 - Anjuran untuk berlaku adil kepada penduduk Mekkah
- Melarang pengikutnya mengumbar benci terhadap mereka
Ayat 9 - Muhammad menjanjikan pengampunan bagi mereka yang mau beriman dan ber-sedekah kepada para pengikutnya.
Ayat 10 - Muhammad memberi ancaman kepada orang yg tidak mau percaya pada semua kata-katanya. Sebab ucapan yang dia sampaikan adalah AYAT-AYAT TUHAN.
Ayat 11 - Mengingatkan penduduk Mekkah bahwa mereka berutang budi pada Islam.
2) MUHAMMAD YG KONDISI EMOSIONALNYA BEGITU LABIL, MENUNTUT EMPATI DARI PENDUDUK MEKKAH YG MENGEJEKNYA
Ayat 12 - Muhammad mengutil secuil kisah Taurat, tapi dimodifikasinya dengan tambahan sholat dan zakat (upeti).
Intinya, rupa-rupanya ketika ayat ini diucapkan Muhammad sedang meminta sesuatu kepada penduduk Mekkah dan ia mengumpamakannya sebagai zakat (sedekah). Ia mengarang ayat tentang perintah Tuhan agar orang Israel patuh pada utusan-utusanNya. Dan barangsiapa mau menginfaqkan barangnya yang berkualitas baik, dosa-dosanya akan diampuni Tuhan dan akan dimasukkan ke dalam surga yang di dalamnya ada sungai-sungainya. (Mirip rengekan anak TK).
- Tuhan mengangkat 12 pemimpin di Israel? (lihat Yosua 4)
Ayat 13 - Tuhan pernah mengutuk orang Israel karena melanggar perjanjian.
- Tuhan membuat hati orang Israel keras seperti batu.
- Mengarang cerita fitnah bahwa orang Israel telah mengubah firman Tuhan.
- Muhammad merasa dikhianati oleh orang Yahudi
- Muhammad tetap berbesar hati dan berusaha memaafkan mereka, sebab Allah suka pada orang yang pemaaf. (Menghibur diri? atau sedang menyimpan dendam?)
Ayat 14 - Kini giliran orang Nasrani. Muhammad juga merasa ada orang Nasrani yang melanggar perjanjian. Ayat 15 - Hai Ahli Kitab, sebenarnya kitabmu sudah banyak bercerita tentang aku, tapi kenapa kamu menyembunyikannya? (Jangan membual, sok tahu kau!)
Ayat 16 - Taurat dan Injil adalah kitab yg membimbing orang ke jalan yang lurus, memberikan penerangan dan jalan keselamatan.
Ayat 17 - Muhammad mulai kumat: “Orang Kristen itu kafir karena telah menganggap Yesus sebagai Allah” - Yesus (Isa Almasih) bukanlah apa-apa, seandainya Allah ingin mencabut nyawanya atau bahkan ibunya, atau bahkan semua orang yg ada di bumi ini, maka tak ada yang bisa menghalangi.
Ayat 18 - Kini gantian orang Yahudi lagi plus orang Kristen. Muhammad bilang: “Kalau orang Yahudi dan orang Kristen itu benar anak-anak Allah, kenapa mereka hidupnya teraniaya dan disiksa oleh Tuhan?”
Ayat 19 - Hai Yahudi & Kristen, sesungguhnya aku ini lho Utusan Tuhan. Aku datang untuk membawa kabar gembira buat kalian semua.
Ayat 20 - Muhammad yg GOBLOK menyatakan kalau sebelum nabi Musa Allah pernah menurunkan nabi-nabi kepada umat Israel. (Benarkah?)
Ayat 21 - Musa bilang: “Hai umat Israel, masuklah ke Tanah Palestina yg telah ditentukan Allah buat kamu, jangan mundur ke belakang, nanti kamu kualat.”
Ayat 22 - Mengarang cerita kalau umat Israel takut tidak berani masuk Tanah Perjanjian karena di dalamnya ada orang-orang perkasa.
Ayat 23 - Menceritakan ada 2 orang yang gagah berani dari kaum Israel. (lihat Yosua 2)
Ayat 24-26 - Umat Israel pengecut, takut berperang, takut mati, mereka tidak berani memasuki Tanah Suci. Kemudian nabi Musa mendoakan mereka kepada Tuhan agar mereka dikutuk. Dan Tuhan mengabulkan doa nabi Musa sehingga umat Israel berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun (Cerita dari mana ini? Kenapa kisah Yosua tertukar dengan kisah Musa di padang gurun?)
Ayat 27-31 - Muhammad bercerita tentang Kain & Habil. (Ceritanya lucu, silahkan baca sendiri)
Ayat 32 - Muhammad mengarang firman, katanya: “Barangsiapa membunuh seorang manusia yang tidak bersalah, ia sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia di bumi.” Kenapa Muhammad bilang begini? Karena Muhammad menyangka Adam dan Hawa sudah tak punya anak lain selain dari Kain dan Habil. Ia membayangkan: karena Habil mati, maka jutaan keturunan Habil menjadi tak pernah ada. Mungkin ia menyamakan Ibrahim dari satu orang bisa menghasilkan banyak bangsa di kemudian hari.
Ayat 33-34 - Mungkin karena ada pemberontakan kecil-kecilan dari dalam kota Mekkah, Muhammad mengucapkan ayat kutukan ini: “Barangsiapa yang memerangi dirinya (dan Awloh) akan disalib atau dipotong anggota-anggota badannya atau diusir. Ini menjadi penghinaan baginya di dunia, dan di akhirat mereka akan dimasukkan ke neraka. Mereka bisa bebas dari hukuman ini apabila mereka bertobat lebih dulu sebelum tertangkap oleh Muslim.”
Ayat 35 - Memerintahkan JIHAD.
Ayat 36-37 - Orang yang berkhianat dan memerangi nabi, tidak dapat ditebus dengan apapun walau seluruh hartanya diserahkan kepada nabi. Sudah telanjur berbuat salah, maka tak ada lagi ampunan baginya.
Ayat 38 - Penduduk Mekkah yang “mencuri” (baca: mengambil kembali barangnya yg dirampas Muslim) harus dipotong tangannya. (Sungguh miris nasib penduduk Mekkah, nabi sinting ini memang pantas dihujat) Ayat 39-40 - Tetapi di antara para “pencuri” itu bila mau bertobat (baca: masuk Islam), ia akan diampuni sebab Awloh maha pengampun dan pemilik kerajaan langit dan bumi.
Ayat 41 - Mengungkap kekecutan hati Momed karena tahu dirinya dipermainkan oleh orang Yahudi Mekkah. - Melontarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar, mengatakan Yahudi telah mengubah kitab Taurat yg menubuatkan tentang dirinya.
- Umat Yahudi akan mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat. (si bangsat Muhammad sedang mengutuk) Ayat 42-43 - Muhammad membela diri, dengan mengatakan tuduhan nabi palsu terhadapnya sebagai berita bohong. (Ini ada hubungannya dengan kesaksian Abdullah bin Sa'ad yang lari dari Madinah kembali ke Mekkah, dia adalah salah satu sekretaris Muhammad yg mengetahui kelicikan Muhammad dalam mengarang ayat-ayat).
- Muhammad gondok karena sebagian Yahudi menganggapnya nabi palsu, sehingga kalau ada orang Yahudi yg mengajukan perkara mereka kepada Muhammad sebagai hakim, acuhkan saja atau putuskan perkara mereka ala kadarnya, tidak usah terlalu serius. Karena Muhammad pernah diminta pendapatnya tentang suatu perkara di antara mereka, tapi putusan Muhammad dianggap angin lalu oleh orang Yahudi atau diprotes. Yahudi sudah punya kitab sendiri (Taurat), jadi biarlah mereka putuskan sendiri sesuai Taurat mereka. (Bisa saja ini ada hubungannya dengan ayat 38, tentang hukum potong tangan terhadap ‘pencuri’). Muhammad dlm hal ini merasa punya dasar hukum dari kitabnya Yahudi.
Ayat 44-45 - Muhammad sangat senang dengan perintah Taurat tentang hukuman mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Muhammad sangat terpesona oleh hukum ini sehingga dia ingin sekali menerapkannya (lihat ayat 38 ). Tetapi orang Yahudi memprotesnya, sehingga Muhammad marah dan mengatakan orang Yahudi telah menukar ayat-ayat Tuhan.
Ayat 46 - Beberapa orang Mekkah mengatakan kalau Kitab Taurat sudah dibatalkan oleh Kitab Injil, lalu Muhammad mengarang ayat tentang Nabi Isa yang mengatakan kalau Kitab Taurat tetap berlaku untuk menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Kenapa Muhammad sangat getol mempertahankan Taurat? Sebab ia ingin menerapkan hukum potong tangan seperti ayat 38, 44-45)
Ayat 47 - Muhammad menasihati: kalau pengikut Taurat ya harus nurut sama Taurat; kalau pengikut Injil ya harus nurut sama Injil.
Ayat 48-49 - Muhammad mulai menunjukkan belangnya. Setelah dia mengakui Taurat dan Injil, kemudian dia menyodorkan kitabnya sendiri sebagai kitab terakhir kelanjutan dari kitab-kitab sebelumnya.
- Alquran juga berasal dari Tuhan yang sama. Sekiranya Tuhan menghendaki, bisa saja Dia menjadikan manusia hanya satu agama saja, tetapi Dia hendak menguji manusia supaya manusia berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. (Secara implisit, Muhammad hendak bilang kalau kitabnya tidak kalah dengan kitab-kitab yg dimiliki oleh umat Yahudi dan Nasrani).
Ayat 50 - Hukum Allah lebih tinggi tingkatannya daripada hukum jahiliyah. (Maksudnya: Taurat, Injil, dan Quran kedudukannya di atas hukum-hukum tradisi Arab).
Ayat 51 - Muhammad dengki kepada umat Yahudi dan umat Kristen; dia bilang agar pengikutnya jangan mau dipimpin oleh mereka.
- Siapapun yang mau dipimpin Yahudi atau Kristen, berarti murtad. (Dari ayat ini terbersit cerita yg cukup jelas, bahwa Muhammad yg menjadikan dirinya sebagai pemimpin kota Mekkah, mulai diragukan kepemimpinannya oleh penduduk kota itu. Tampaknya dirinya mulai jadi bahan ejekan oleh sebagian orang-orang Mekkah – lihat ayat 57).
Ayat 52 - Awloh sendiri tidak yakin apakah dia dan rasulnya akan menang melawan penduduk Mekkah seandainya mereka berontak.
- Muhammad menyindir beberapa orang Mekkah yang ingin balik lagi kepada para pemimpin mereka (Yahudi dan Nasrani). Muhammad menyebut mereka sebagai orang yang di hatinya ada “penyakit”. (Dasar si bangsat ini memang anak setan, tidak tahu kalau yg ber-penyakit adalah dirinya sendiri malah menuduh orang lain.)
Ayat 53 - Muhammad mengungkapkan kekesalannya atas orang-orang Mekkah yang mulai tidak percaya pada dirinya.
Ayat 54-56 - Momed mulai mengancam, dan darah tingginya mulai kumat. - Jika tidak berpihak kepada Muhammad, berarti ia akan menjadi musuhnya dan tak akan selamat. - Siapa ingin selamat, dia harus bisa membaca situasi.
Ayat 57 - Muhammad mengingatkan kembali, supaya para pengikutnya tidak mengambil orang non-muslim sebagai pemimpin, agar agama baru mereka (Islam) tidak menjadi bahan ejekan. (Rupanya Muhammad sudah menyadari kalau dirinya memalukan dan tidak layak mengangkat diri jadi nabi, terlebih kitab sucinya. Tapi karena sudah telanjur terperosok, ia tidak bisa mundur, kecuali terus menerjang maju ke depan walau memalukan).
Ayat 58 - Muhammad pun tahu kalau tata cara ibadah sholat yg dia ajarkan sungguh menggelikan, sehingga orang Mekkah menertawai sembahyangan Muslim.
Ayat 59 - Muhammad yg bermuka tebal masih saja berusaha membela diri.
Ayat 60 - Muhammad yg goblok ini begitu mempercayai dongeng-dongeng kafir, sehingga dia mengingatkan orang Yahudi dan orang Kristen Mekkah bahwa dahulu kala Allah pernah mengutuk manusia durhaka menjadi kera dan babi. (hua ha ha ha ha ha ha). Maksudnya, apabila mereka tetap saja tidak mau percaya pada dirinya, Allah pun suatu ketika akan mengutuk umat Yahudi dan Kristen jadi babi dan monyet.
Ayat 61 - Muhammad menyadari kalau dirinya telah dipermainkan oleh Yahudi dan Kristen. Kasihan kau. Ayat 62-63 - Muhammad geram lagi, dan mencari-cari kesalahan untuk bisa membenci mereka.
Ayat 64-66 - Muhammad memberikan kutukan-kutukan kepada Yahudi dan Kristen karena tak mempercayai Alquran (baca: kitab suci baru hasil karya Momed).
- Muhammad berusaha mengiming-imingi surga yg di dalamnya penuh kenikmatan kepada mereka yang menerima kitabnya.
Ayat 67-71 - Muhammad menghibur diri dengan membuat ayat-ayat yg seolah Awloh sedang menghiburnya karena ketidakpercayaan orang Yahudi dan Kristen.
- Muhammad membayangkan dirinya ibarat nabi-nabi zaman dahulu yg juga sebagian di antara mereka ditolak dan dibunuh oleh bani Israel.
Ayat 72 - Momed kini membahas keimanannya umat Nasrani. Momed mempersalahkan keyakinan Kristen yang percaya bahwa Yesus sebagai Allah.
Ayat 73 - Momed bilang Tuhannya umat Kristen ada tiga. (Kalau nggak ngerti jangan ngebacot, dasar gila!) Ayat 74 - Momed minta agar kaum Nasrani mau tobat atas kepercayaannya yg salah itu.
Ayat 75 - Muhammad mencoba menalar logika Ketuhanan Yesus. Dia bilang, Yesus dan Maria adalah manusia biasa karena mereka juga butuh makan seperti makhluk hidup pada umumnya. (Apakah Momed si buta huruf ini lebih pinter daripada Bapa-bapa Kudus di abad pertama? Memangnya mereka tidak tahu kalau Yesus memang butuh makan dan butuh minum sebab Yesus memang manusia sejati? Menurut pikiran Momed, kalau Tuhan mestinya SUPER kaya SUPERMAN. Dia buta terhadap urusan teologi, yg Momed tahu hanya masalah keduniawian saja – seks, harta, perang.)
Ayat 76-81 - Muhammad mempertanyakan kepercayaan umat Kristen yang menyembah selain Awloh, justru makin memamerkan kebodohannya dalam urusan teologi. Ibaratnya, seorang anak TK mengajari kakaknya yang sudah sarjana. - Alasan-alasan inilah yang kemudian dikemukakan oleh Muhammad sebagai senjata untuk memerangi umat Kristen.
Ayat 82 - Emosi Muhammad kelihatan mereda, karena beberapa pendeta dan rahib Nasrani menunjukkan sikap bersahabat dengan Muhammad (apa ini ada hubungannya dengan pamannya Waraqah bin Naufal?) - Karena Muhammad mendapat empati dari kalangan Nasrani, kini Muhammad mengatakan kalau umat yang paling besar perlawanannya adalah kaum Yahudi.
Ayat 83 - Muhammad mengira umat Nasrani yang menangis itu sebagai bentuk takjubnya kepada ucapan-ucapan Setan (baca: ayat-ayat Quran) yg dikumandangkan Muhammad. Bisa jadi, mereka mencucurkan air mata karena Yesus telah dihina habis-habisan oleh Muhammad (lihat ayat 72-81) atau karena aniaya yang dilakukannya terhadap mereka seiring dengan diucapkannya ayat-ayat setan ini.
Ayat 84-85 - Ayat-ayat bualan Muhammad tentang pahala surgawinya.
Ayat 86 - Ancaman neraka buat orang yang tidak mau percaya kepada ayat-ayat setannya.
Ayat 87-88 - Muhammad bak seorang nabi beneran, memberikan ajaran tentang makanan halal dan haram. Bisa jadi penduduk Mekkah menganggap haram harta rampasan yang Muslim ambil, tapi Muhammad mengatakan kalau itu dihalalkan Awloh (dasar raja garong, si anak setan, manusia bejat tak bermoral).
Ayat 89 - Muhammad bilang, orang yang melanggar sumpah yg sumpahnya hanya main-main saja tidak apa-apa. Tapi bagi pelanggar sumpah yg memang sumpahnya dimaksudkan untuk serius, maka hukumannya adalah memberi makan 10 orang miskin, atau memberi pakaian, atau membebaskan 1 orang budak. Apabila mereka tak sanggup melaksanakan hukuman ini, maka hukumannya adalah berpuasa selama 3 hari. (Lagaknya kayak orang suci beneran, cih, jijik aku!)
Ayat 90-100 - Muhammad memberikan pengajaran-pengajaran lainnya, mis: ttg judi, mabuk, berkorban untuk berhala, main panah-panahan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa, serta berbuat amalan-amalan. (Coba pikir, kenapa Muhammad dari mengumpat dan mengutuki orang Nasrani tiba-tiba menjadi orang bak nabi yang bijaksana? Ya, karena emosinya telah berhasil diredakan oleh para pendeta Nasrani.
– kayak anak kecil aja, setelah sebelumnya ngamuk-ngamuk kemudian dielus-elus balik jadi anak sopan - ). Ayat 101 - Muhammad mengajarkan agar Muslim tidak boleh bertanya tentang ayat-ayat yang dia sampaikan bila hal itu dapat menyusahkan hati mereka. Dengan kata lain: Menurut sajalah kamu padaku, biar imanmu tidak goyah. (Doktrinasi yang menyesatkan!)
Ayat 102 - Muhammad mengisahkan, kalau di zaman dahulu ada orang yang mencoba menanyakan hal-hal ganjil dari ayat-ayat Tuhan kemudian mereka berubah setia (murtad). (Aneh, orang kok disuruh nurut aja gak boleh menanyakan. Katanya harus pakai akal, tapi kenapa akal malah dilarang?)
Ayat 103-105 - Muhammad dengan bijaksana tidak mempercayai tradisi takhyul Arab kuno tentang tata cara memperlakukan hewan unta dan domba. (Bisa jadi, pengajaran ini atas nasihat dari para pendeta Nasrani yang berhasil mendekatinya).
Ayat 106-108 - Muhammad memberikan pengajaran tentang tata cara pemberian wasiat. (Yang diomongin pasti masalah dunia – “Harta”).
Ayat 109 - Muhammad bilang, kalau dirinya tidak tahu dan tidak yakin apakah semua bualannya akan dipercaya oleh para pengikutnya.
Ayat 110 - Muhammad balik lagi bercerita tentang kisah Yesus. Mungkin karena di sekelilingnya waktu itu dipenuhi oleh orang-orang Nasrani yg ingin mengambil hatinya setelah Muhammad mengobok-obok keimanan mereka.
- Muhammad bercerita tentang kelahiran Yesus yg berasal dari Roh Allah, Yesus bisa berbicara sewaktu masih dalam buaian, Yesus pernah membuat burung dari tanah, serta mujizat-mujizat lainnya dan tentang ketidakpercayaan bani Israel kepada Yesus. (Tampaknya dengan ini, Muhammad hendak memamerkan pengetahuannya tentang Yesus kepada para pendeta dan rahib Nasrani).
Ayat 111 - Muhammad mengisahkan keberimanan orang Nasrani kepada Yesus.
Ayat 112-115 - Muhammad bilang: murid-murid Yesus pernah meminta hidangan dari langit dan Allah mengabulkannya. Ini adalah cerita yang tertukar antara kisah “manna” di padang gurun di masa nabi Musa dengan kisah Yesus.
Ayat 116 - Muhammad mengarang percakapan antara Awloh dengan nabi Isa, seolah-olah di zaman nabi Isa orang-orang Nasrani menjadikan Maria sebagai Tuhan pula. (Kelihatan begonya!)
Ayat 117 - Point pentingnya, Muhammad mengatakan kalau Yesus diwafatkan oleh Awloh (tidak langsung terangkat ke langit seperti yg diimani oleh Muslim).
Ayat 118 - Muhammad mengakui adanya penyiksaan keji yg pernah dialami oleh umat Nasrani di abad-abad awal. (Muhammad tidak berani mengatakan dengan jelas kalau penyiksaan itu terjadi lantaran umat Nasrani dihukum Awloh gara-gara mempertuhankan Yesus, bisa jadi karena Muhammad mengerti juga bagaimana cara berbicara yang baik dan menarik simpati para pendeta Nasrani itu).
Ayat 119-120 - Muhammad agak reda dan memperlihatkan sikap senangnya karena ada beberapa pendeta Nasrani yang sepertinya berhasil mengambil hati sang nabi gila ini.
Kelanjutan dari Surat Al-Maidah, adalah Surat At-Taubah.
Di Surat ini, Muhammad kembali kumat dan mengobarkan perang besar-besaran terhadap penduduk Mekkah dengan maksud untuk memaksa mereka masuk Islam. Mereka diberi 2 pilihan: Masuk Islam atau Diperangi. Muhammad memberi waktu mereka 4 bulan lamanya untuk berpikir.
KESIMPULAN
Surat Al-Maidah adalah merupakan cerminan dari keseluruhan isi otak Muhammad, dan dapat dikatakan bahwa surat ini meringkas keseluruhan surat mulai dari surat-surat Makiyah kemudian surat-surat Madaniyah.
Mengapa saya katakan ia cerminan dari seluruh isi otak Muhammad? Strategi pertama adalah berusaha mempengaruhi secara halus agar orang Yahudi dan Kristen mau mengangkatnya menjadi nabi. Dan strategi berikutnya, karena mengalami kegagalan, ia mulai menunjukkan sifat aslinya.
Dengan membaca surat Al-Maidah saja kita dapat mengetahui suasana hati Muhammad sewaktu dia berusaha mengambil hati orang Yahudi dan Kristen di Arab (khususnya di Mekkah), di mana ia berusaha menunjukkan sisi-sisi kebaikannya dan dengan susah payah dia berusaha menampilkan dirinya semirip mungkin dengan gaya “nabi” terdahulu.
Dengan gaya “kenabi-nabian” dia mengutip beberapa ajaran Taurat tentang binatang haram dan halal, tentang makanan yang haram dan halal, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan gaya yg diusahakan mirip Musa (walau tak mirip), dia mencoba memberikan beberapa aturan hukum di bagian terakhir surat ini (ayat 87-109). Muhammad berusaha semaksimal mungkin menyembunyikan ketidakmampuannya dalam bersikap bijaksana, dia telah berjuang keras untuk bisa “membuktikan” kepada orang-orang Yahudi dan Kristen Mekkah agar mau berpaling kepadanya dan dengan ikhlas menerima dia sebagai nabi terakhir. Tetapi, semuanya NOL. Muhammad gagal tak mampu meyakinkan penduduk Mekkah yang beragama Yahudi maupun Kristen untuk percaya kepadanya. Keputusasaan ini diwujudkan dalam bentuk geram dan dengkinya yang luar biasa. Muhammad kemudian mengundat-undat perihal kesalahan-kesalahan orang Yahudi di zaman dahulu berdasarkan apa yang dia ketahui dari dalam Kitab Taurat, mencari-cari celah untuk bisa memusuhi dan menjatuhkan mereka. Dan hebatnya, dari surat ini kita jadi tahu bahwa target kebencian Muhammad tidak hanya pada satu kelompok umat saja, bahkan hampir di saat yang bersamaan, dia juga menyerang keimanan umat Kristen yang semula disanjung-sanjungnya sebagai pewaris Kitab terdahulu yang mesti dihormati dan diperteman (QS 29:45; QS 2:62). Dengan mencoba mempersalahkan keimanan Kristen, Muhammad hendak memakai itu sebagai alasan untuk memusuhi dan memerangi mereka. Muhammad dalam hal ini terbilang cerdik. Sebab apabila Muhammad hanya bertopang pada masalah beriman atau tidak beriman, dan menjadikan hal itu saja sebagai alasannya, maka akan kelihatan ego aslinya. Dia mengaburkan ego sintingnya itu dengan mencari-cari alasan lain, yaitu dengan mengangkat kembali kesalahan-kesalahan umat Yahudi di masa lampau seperti yang tertulis dalam Kitab Taurat dan mempermasalahkan perihal keyakinan umat Kristen yg dianggap keliru telah mempertuhankan Yesus. Alasan-alasan ini dipakai oleh Muhammad sebagai senjata kuat untuk membenarkan permusuhannya kepada Yahudi dan Kristen. Bahkan sampai hari ini pun, para Muslim kerap menjadikan alasan-alasan konyol ini untuk menyakiti dan memerangi umat yg mereka anggap sebagai “kafir”. Mereka telah termakan oleh egosentris Muhammad yang di luar akal sehat. Yang semula semata-mata karena keinginan untuk diakui sebagai rasul, berubah menjadi “Pembela Kebenaran”, seolah ia lebih tahu soal mana yang benar dari ajaran-ajaran Yahudi dan Kristen tersebut.
Contoh kasus: perihal ajaran Trinitasnya umat Kristen, yang sebenarnya tidak dimengerti oleh dia sendiri. Lagaknya yang sok tahu itu justru sangat menggemaskan hati. Mulai dari ayat 12 sampai akhir, kita melihat bahwa pokok-pokok serangan Muhammad ditujukan hampir bersamaan dan secara bergantian terhadap umat Yahudi maupun umat Kristen.
Kita tidak perlu merasa heran kenapa yang di ayat-ayat awal (di surat yg sama) dia begitu menunjukkan sikap yg baik dan bersahabat, tetapi tiba-tiba berubah total dan mengambil sikap memusuhi umat Kristen dan Yahudi, kedua-duanya secara beruntun dan tak pilih-pilih, hal itu disebabkan karena Muhammad putus asa karena gagal meyakinkan mereka. Gambaran ketidakpercayaan umat Kristen dan Yahudi kepada Muhammad terbaca dari ayat 41. Mereka bahkan mempermainkan Muhammad dengan berolok-olok padanya, menyatakan beriman tapi sebenarnya mereka tidak serius dan tahu bahwa Muhammad adalah seorang yang tidak waras. Di kemudian hari banyak orang Kristen dan Yahudi (penduduk Mekkah) yang masuk Islam bukan karena mereka tahu Muhammad “nabi”, tapi karena “TAKUT DIBUNUH”. Sebagai kelanjutan dari Surat Al-Maidah adalah Surat At-Taubah (QS 9, urutan ke-113).
KESIMPULAN BERDASARKAN GAYA BAHASA SURAT INI: Ditinjau dari gaya bahasanya, seluruh kata-kata dalam surat Al-Maidah tidak layak dipercayai sebagai kata-kata Tuhan. Ia tidak lebih dari sebuah kumpulan ungkapan/curahan hati perasaan Muhammad ketika ia sedang berada di Mekkah di awal-awal pendudukannya.
Surat Al-Maidah sungguh surat yang luar biasa, seluruh ungkapan hati Muhammad dapat kita baca dari sini. Firman Allah dalam pengertian umum adalah Ungkapan hati Allah. Tapi surat Al-Maidah adalah Ungkapan hati orang yang mengucapkannya, yaitu Muhammad. Kita bisa turut merasakan naik turunnya keadaan emosi Muhammad, suasana batinnya saat girang, saat mendongkol, saat kecewa, saat mulai ragu-ragu dan kurang percaya diri, dan saat ia mulai naik pitam. Sungguh bagus surat ini untuk dibaca oleh kalian, karena kondisi mentalitas Muhammad seluruhnya dapat terungkap. Kita tidak perlu membaca keseluruhan surat dalam Alquran, cukup dengan 1 surat ini, kita bisa memperoleh gambaran lengkap dari sisi mentalnya Muhammad.
AlQuran sudah disangkal oleh TUHAN ISRAEL 2600 tahun yang lalu
AlQuran sudah disangkal oleh TUHAN ISRAEL 2600 tahun yang lalu Posted In: quran . By :: Data Islam :: Eze 36:1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
Eze 36:2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
Eze 36:3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
Eze 36:4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;
Eze 36:5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah. Eze 36:6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
Eze 36:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
Eze 36:8 Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
Eze 36:9 Hati-Ku akan baik kembali dan Aku akan berpaling kepadamu dan kamu akan dikerjakan dan ditaburi.
Eze 36:10 Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:11 Aku akan membuat manusia dan binatang banyak di atasmu, dan mereka akan bertambah banyak dan beranak cucu dan Aku akan membuat kamu didiami kembali seperti keadaan semula dan akan berbuat baik kepadamu lebih dari pada keadaan dahulu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Eze 36:12 Aku akan membuat manusia lalu-lalang di atasmu yaitu umat-Ku Israel; mereka akan menduduki engkau dan engkau akan menjadi milik pusaka mereka dan engkau tidak lagi terus memunahkan mereka. Eze 36:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena orang berkata tentangmu: Engkau memakan orang dan engkau memunahkan bangsamu--
Eze 36:14 oleh karena itu engkau tidak akan makan orang lagi dan tidak akan memunahkan bangsamu lagi, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Eze 36:15 Aku tidak lagi membiarkan orang membicarakan noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa terhadap engkau dan engkau tidak lagi menanggung pencelaan bangsa-bangsa dan tidak lagi memunahkan bangsamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Eze 36:16 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 36:17 "Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
Eze 36:18 Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Eze 36:19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Banyak isi dalam kandungan Kitab Suci Islam ternyata memojokkan dan bahkan meletakkan kaum Yahudi sebagai kaum yang terkutuk, kaum yang membankang, serta kaum yang keji. Meskipun dalam beberapa ayatnya menyebutkan Yahudi sebagai kaum yang unggul di dunia ini. Dapat ditarik kesimpulan maksud dari Kitab Suci Islam, yahudi adalah kaum yang unggul tetapi kemudian menjadi congkak sehingga menjadi terkutuk.
Eze 36:20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Eze 36:21 Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Eze 36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Eze 36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Eze 36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Eze 36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Eze 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Eze 36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Eze 36:28 Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.
Eze 36:29 Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.
Eze 36:30 Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa.
Eze 36:31 Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuata yang keji.
Eze 36:32 Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
Eze 36:33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
Eze 36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu. Eze 36:36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
Eze 36:37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
Eze 36:38 Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Ayat hijau itu adalah apa yang sudah terjadi dulu, dan apa yang diderita Israel kemudian.
Ayat yang merah itu janji Tuhan pada ARAB, Arab = Orang2 di sekitar Israel....
Ayat yang biru itu janji Tuhan pada Israel!
Kenyataannya... sesuai kan??? Tuh... baru namanya BANGSA PILIHAN TUHAN!! Nggak kayak ARAB ngaku2 doank... tapi nyungsep!
Dan terakhir, perhatikan yang berwarna Darkred dan gua perbesar. Yang berfirman itu adalah Tuhan sejati, dan Dia memenuhi janjiNya untuk membuktikan DIA TUHAN!!
gua mau tanya sekarang.... Tuhannya Islam Arab kemana waktu Mesir dihancurkan dalam 6 hari? Tuhannya Islam Arab kemana waktu ribuan infantri Mesir diperangkap dan akhirnya Mesir menyerah tanpa syarat? Tuhannya Islam Arab mana ketika bangsa Yahudi secara sistematis dipulangkan satu demi satu ke tanah perjanjian?
Mana tuhannya Islam Arab ketika satu persatu bangsa Arab dipukul mundur????
Logika, dipake!!! Kalau AlQuran itu datang terakhir, menyempurnakan bible yang sudah dirubah2, dan favorit Tuhan pencipta alam semesta yang baru adalah ARAB... Kalau Tuhan pencipta alam semesta adalah Tuhannya orang-orang ARAB, maka Nubuat Yehezkiel di atas... tidak akan terjadi hari ini! Nubuat Alkitab akan terbukti PALSU!
Hey kamu bangsa bebal! Telingamu sudah mendengar, matamu sudah melihat. Tuhan pencipta alam semesta berkata, "AKULAH TUHAN" yang mengembalikan Israel yang berserakan ke seluruh penjuru bumi kembali ke tanah perjanjian-KU. Tetapi hatimu memang sudah menebal, engkau menolak Tuhan yang dengan tegas berkata "AKULAH TUHAN!" dengan seluruh pernyataan dan bukti-buktinya yang disebarkan di depanmu.
Eze 36:2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
Eze 36:3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
Eze 36:4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;
Eze 36:5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah. Eze 36:6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
Eze 36:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
Eze 36:8 Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
Eze 36:9 Hati-Ku akan baik kembali dan Aku akan berpaling kepadamu dan kamu akan dikerjakan dan ditaburi.
Eze 36:10 Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:11 Aku akan membuat manusia dan binatang banyak di atasmu, dan mereka akan bertambah banyak dan beranak cucu dan Aku akan membuat kamu didiami kembali seperti keadaan semula dan akan berbuat baik kepadamu lebih dari pada keadaan dahulu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Eze 36:12 Aku akan membuat manusia lalu-lalang di atasmu yaitu umat-Ku Israel; mereka akan menduduki engkau dan engkau akan menjadi milik pusaka mereka dan engkau tidak lagi terus memunahkan mereka. Eze 36:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena orang berkata tentangmu: Engkau memakan orang dan engkau memunahkan bangsamu--
Eze 36:14 oleh karena itu engkau tidak akan makan orang lagi dan tidak akan memunahkan bangsamu lagi, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Eze 36:15 Aku tidak lagi membiarkan orang membicarakan noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa terhadap engkau dan engkau tidak lagi menanggung pencelaan bangsa-bangsa dan tidak lagi memunahkan bangsamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Eze 36:16 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 36:17 "Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
Eze 36:18 Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Eze 36:19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Banyak isi dalam kandungan Kitab Suci Islam ternyata memojokkan dan bahkan meletakkan kaum Yahudi sebagai kaum yang terkutuk, kaum yang membankang, serta kaum yang keji. Meskipun dalam beberapa ayatnya menyebutkan Yahudi sebagai kaum yang unggul di dunia ini. Dapat ditarik kesimpulan maksud dari Kitab Suci Islam, yahudi adalah kaum yang unggul tetapi kemudian menjadi congkak sehingga menjadi terkutuk.
Eze 36:20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Eze 36:21 Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Eze 36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Eze 36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Eze 36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Eze 36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Eze 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Eze 36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Eze 36:28 Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.
Eze 36:29 Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.
Eze 36:30 Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa.
Eze 36:31 Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuata yang keji.
Eze 36:32 Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
Eze 36:33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
Eze 36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu. Eze 36:36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
Eze 36:37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
Eze 36:38 Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Ayat hijau itu adalah apa yang sudah terjadi dulu, dan apa yang diderita Israel kemudian.
Ayat yang merah itu janji Tuhan pada ARAB, Arab = Orang2 di sekitar Israel....
Ayat yang biru itu janji Tuhan pada Israel!
Kenyataannya... sesuai kan??? Tuh... baru namanya BANGSA PILIHAN TUHAN!! Nggak kayak ARAB ngaku2 doank... tapi nyungsep!
Dan terakhir, perhatikan yang berwarna Darkred dan gua perbesar. Yang berfirman itu adalah Tuhan sejati, dan Dia memenuhi janjiNya untuk membuktikan DIA TUHAN!!
gua mau tanya sekarang.... Tuhannya Islam Arab kemana waktu Mesir dihancurkan dalam 6 hari? Tuhannya Islam Arab kemana waktu ribuan infantri Mesir diperangkap dan akhirnya Mesir menyerah tanpa syarat? Tuhannya Islam Arab mana ketika bangsa Yahudi secara sistematis dipulangkan satu demi satu ke tanah perjanjian?
Mana tuhannya Islam Arab ketika satu persatu bangsa Arab dipukul mundur????
Logika, dipake!!! Kalau AlQuran itu datang terakhir, menyempurnakan bible yang sudah dirubah2, dan favorit Tuhan pencipta alam semesta yang baru adalah ARAB... Kalau Tuhan pencipta alam semesta adalah Tuhannya orang-orang ARAB, maka Nubuat Yehezkiel di atas... tidak akan terjadi hari ini! Nubuat Alkitab akan terbukti PALSU!
Hey kamu bangsa bebal! Telingamu sudah mendengar, matamu sudah melihat. Tuhan pencipta alam semesta berkata, "AKULAH TUHAN" yang mengembalikan Israel yang berserakan ke seluruh penjuru bumi kembali ke tanah perjanjian-KU. Tetapi hatimu memang sudah menebal, engkau menolak Tuhan yang dengan tegas berkata "AKULAH TUHAN!" dengan seluruh pernyataan dan bukti-buktinya yang disebarkan di depanmu.
Muhammad akui kematian Yesus & kemudian menyangkalnya?
Muhammad akui kematian Yesus & kemudian menyangkalnya?
Sewaktu di Mekkah, Muhammad mengakui kematian dan kebangkitan Yesus:
QS 19:33. (Isa putra Maryam berkata:) Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
Tapi sesudah hijrah ke Medinah, Muhammad menyangkalnya:
QS 4:157-158 dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Orang bermulut dower dan mencla-mencle begini masih diakui NABI, ya? :lol:
Latar belakang dikeluarkannya QS 4:157 di Medinah adalah ketika Muhammad berseteru dengan orang-orang Yahudi yang menolak mengakuinya nabi (juruselamat). Untuk membangkitkan semangat kebencian yang membara terhadap orang-orang Yahudi, dia karang ayat-ayat Surah Annisa (QS 4) mulai ayat 153 hingga 162, yang isinya mendiskreditkan dan mempersalahkan Yahudi atas kejahatan-kejahatan masa lalu mereka yang kerap melanggar perintah Tuhan dan membunuhi nabi-nabi. Dan karena Muhammad diam-diam masih mengidolakan Yesus dan tidak senang dengan kisah matinya Yesus dibunuh Yahudi, maka dia membantah kalau Yesus berhasil dibunuh oleh orang Yahudi, melainkan yang dibunuh oleh Yahudi itu orang yang diserupakan dengan Yesus. Muhammad lupa dengan Surah Maryam (QS 19) yang pernah dikarangnya di Mekkah dahulu sebelum hijrah. :lol:
kalau para muslimer disini mengatakan bahwa Isa belum wafat maka akan ada kontradiksi dengan ayat berikut ini apa tidak ???
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? (Q:21:34)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (Q:21:35)
Kalau kita menganggap al-Qur'an itu kebenaran tertinggi maka segala ide yang bertentangan dengannya akan tertolak.
QS 19:33. (Isa putra Maryam berkata:) Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
Tapi sesudah hijrah ke Medinah, Muhammad menyangkalnya:
QS 4:157-158 dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Orang bermulut dower dan mencla-mencle begini masih diakui NABI, ya? :lol:
Latar belakang dikeluarkannya QS 4:157 di Medinah adalah ketika Muhammad berseteru dengan orang-orang Yahudi yang menolak mengakuinya nabi (juruselamat). Untuk membangkitkan semangat kebencian yang membara terhadap orang-orang Yahudi, dia karang ayat-ayat Surah Annisa (QS 4) mulai ayat 153 hingga 162, yang isinya mendiskreditkan dan mempersalahkan Yahudi atas kejahatan-kejahatan masa lalu mereka yang kerap melanggar perintah Tuhan dan membunuhi nabi-nabi. Dan karena Muhammad diam-diam masih mengidolakan Yesus dan tidak senang dengan kisah matinya Yesus dibunuh Yahudi, maka dia membantah kalau Yesus berhasil dibunuh oleh orang Yahudi, melainkan yang dibunuh oleh Yahudi itu orang yang diserupakan dengan Yesus. Muhammad lupa dengan Surah Maryam (QS 19) yang pernah dikarangnya di Mekkah dahulu sebelum hijrah. :lol:
kalau para muslimer disini mengatakan bahwa Isa belum wafat maka akan ada kontradiksi dengan ayat berikut ini apa tidak ???
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? (Q:21:34)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (Q:21:35)
Kalau kita menganggap al-Qur'an itu kebenaran tertinggi maka segala ide yang bertentangan dengannya akan tertolak.
Update: hahahahaha, lucu deh lihat respon muslim" yg IQ&EQnya tiarap di Y!A ini...hahaha
udah terpojok ya kalau memang kitab suci yg katanya langsung turun dari Awloh itu banyak kontradiksinya?
bahkan saya bisa tunjukan ratusan kontradiksi lagi~
NANTIKAN SAJ~~~~
udah terpojok ya kalau memang kitab suci yg katanya langsung turun dari Awloh itu banyak kontradiksinya?
bahkan saya bisa tunjukan ratusan kontradiksi lagi~
NANTIKAN SAJ~~~~
ANTITESA KONSEP KETUHANAN ISLAM
ANTITESA KONSEP KETUHANAN ISLAM Posted In: Awloh . By :: Data Islam :: ANTITESA KONSEP KETUHANAN ISLAM Sifat-sifat Tuhan dalam al-Quran Oleh: AlhambukanMuslim (Faithfreedom) http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=21296 PLURAL Sudah banyak diketahui, bahwa dimana-mana dalam Quran, Allah menggunakan kata ganti jamak ‘Kami’ untuk dirinya (misal surat 3:44, 145 dan 17:1 etc). Ini rancu, mengingat Allah yang konon esa secara matematis menurut Islam itu punya pribadi yang jamak dalam dirinya. Penggunaan ‘Kami’ bisa bermacam-macam http://en.wikipedia.org/wiki/We Biasanya, muslim akan berdalih bahwa kata ‘Kami’ yang dipakai itu hanyalah gaya bahasa Arab saja untuk menyatakan kemuliaan (pluralis majestatis). Padahal, gaya bahasa ini lazim dipakai dalam sidang untuk merefer pada dewan yang umumnya terdiri atas lebih dari satu orang (plural kah Allah?). Biasanya, pluralis majestatis digunakan untuk merefer pada pembicara yang bersifat mewakili sebuah kumpulan (ilah?? http://en.wikipedia.org/wiki/Pluralis_majestatis SUKA BERSUMPAH Tuhan bersumpah?? Allah dalam Quran gemar bersumpah demi benda-benda di dunia. Perhatikan ayat-ayat berikut: Demi Quran…S. 38:1 Demi angin…S. 51:1 Demi langit…..S. 51:7 Demi gunung-gunung…S. 52:1 Demi bintang-bintang…S. 56:75, 81:15 Demi pena dan apa yang ditulis para malaikat…S. 68:1 Demi bulan…S. 74:32 Demi merahnya matahari terbenam… S. 84:16 Demi langit yang memberi hujan…S. 86:11 Demi kota….S. 90:1 Demi matahari….S. 91:1 Demi malam…S. 92:1 Demi waktu….S. 103:1 Demi bintang ketika terbenam….s. 53:1 Dan masih banyak lagi. Tuhan bersumpah atas benda-benda ciptaan nya sendiri! Lazimnya, kalaupun Tuhan yang sempurna itu bersumpah, Ia akan bersumpah atas namanya sendiri. Sebab tidak ada yang lebih besar dari Tuhan. Suatu subjek bersumpah demi sesuatu yang dianggapnya berharga, mulia, terhormat. Maka, ketika Allah bersumpah demi hal-hal yang disebutkan diatas, lebih rendahkah ia daripada objek-objek tersebut? Begitu menghambakah ia kepadanya? ALLAH BERDOA? Rupanya Allah dalam Quran adalah ilah yang gemar berdoa. Terjemahan Inggris paling jelas: Upon them shall be prayers (salawatun) from their Lord and mercy, and they are the rightly directed. S. 2:157 He it is who sends PRAYERS on you (yusallii alaykum), as do His angels ... S. 33:43 Allah and His angels PRAY for the Prophet (yasalluuna alan-Nabiyy): O ye that believe PRAY for him (salluu `alayhi), and salute him with all respect. S. 33:56 Take alms of their wealth, wherewith thou mayst purify them and mayst make them grow, and pray for them (wa salli alayhim). Lo! thy prayer (salataka) is an assuagement for them. Allah is Hearer, Knower. S. 9:103 Pickthall Salawat (dari kata dasar ‘salah’) artinya berdoa: Ibn Al-Atheer dalam kamus Arab nya 'Al-Nihaayah fi Ghareeb al-Athar' menjelaskan arti kata "Sala'h" sebagai berikut: 'Al-Sala'h' and 'Al-Salawaat': used for a particular kind of worship. Its literal origin is supplication (prayer). Sometimes, 'Sala'h' is referred to by mentioning any one or more of its parts. It is also said that the literal origin of the word is 'to glorify' and the particular worship is called 'Sala'h', because it entails the glorification of the Lord (http://www.understanding-islam.com/related/text.asp?type=question&qid =780) Maka, berdoa kah Allah?? Kepada siapakah ia berdoa? ANTROPOMORFIS Tuhan dalam Quran rupanya ibarat manusia. Punya wajah ar-Rahman 55:26-27 Punya mata, Thahaa 20:38-39 Punya tangan, al-Fath 48:10 Duduk diatas takhta, al-Hadid 57:4 Bahkan, Allah bisa dilihat! Dalam Quran terjemahan Yusuf Ali, dikisahkan Allah menampakkan diri kepada Muhammad dan mendekatinya: By the Star when it goes down,- Your Companion is neither astray nor being misled. Nor does he say (aught) of (his own) Desire. It is no less than inspiration sent down to him: He was taught by one Mighty in Power, Endued with Wisdom: FOR HE APPEARED (in stately form); While he was in the highest part of the horizon: THEN HE APPROACHED HIM AND CAME CLOSER, And was at a distance of but two bow-lengths or (even) nearer; SO DID HE (God) CONVEY THE INSPIRATION TO HIS SERVANT- (conveyed) what He (meant) to convey (surat an-Najm 53:1-10) MAHATAHU? Ternyata dalam Quran Allah itu tidak mahatahu. Allah tidak memunyai pengetahuan yang pasti (exact). Ia tidak pernah menyatakan jumlah, satuan atau lamanya waktu secara pasti melainkan hanya menggunakan kata-kata relatif seperti beberapa, sedikit, sejumlah, lebih banyak, lebih dekat dsb: Beberapa dirham saja…..(surat Yusuf 12:20) Beberapa tahun…(surat Ruum 30:2-4) Seratus ribu orang ATAU lebih (???)…..(surat as-Shaffaat 37:147) Sejarak dua ujung busur panah ATAU lebih dekat lagi (???)…..(surat an-Najm 53:9) Tidak dapatkah lebih pasti? Bahkan dalam Quran Allah juga bisa salah tebak. Dalam Quran surat Yusuf 12:41, Allah menyebutkan ada hukuman penyaliban di zaman Yusuf. Padahal menurut sejarah, hukuman salib baru ada pada kurun waktu abad ke-6 SM – 4M! Tidak hanya itu, dalam surat ar-Ruum 30:2-4 dinubuatkan bahwa bangsa Romawi akan menang kembali hanya dalam waktu beberapa tahun saja setelah dikalahkan oleh Persia. Kenyataannya, bangsa Romawi dikalahkan oleh bangsa Persia tahun 614 (Yerusalem direbut). Bangsa Romawi mengalahkan kembali bangsa Persia pada tahun 628. Puncaknya pada tahun 630. Antara keduanya ada jarak 13 tahun! Tidak sekedar ‘beberapa’ seperti dinyatakan oleh Allah. Hal ini menunjukkan bahwa tuhan Quran bukan tuhan yang kredibel dan sempurna. Ia bukan ilah yang sungguh-sungguh Mahatahu. BERMAIN TIPU/MENGELABUI? Al-Quran menyebut Allah itu ‘khayru al-mukareen’ atau pembalas tipu daya yang terbaik (surat 3:54; 8:30). Konon, dalam Quran dikisahkan bahwa iblis pun menyalahkan Allah karena Alah lah yang telah menyesatkannya. Dalam Quran terjemahan Inggris dinarasikan: [Iblis (Satan)] said: "O my Lord! Because you misled me (aghwaytanee), I shall indeed adorn the path of error for them (mankind) on the earth, and I shall mislead (walaoghwiyannahum) them all. S. 15:39 Varian-varian ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah pun bisa menyesatkan: Said he, 'My Lord, for Thy perverting me …' Arberry [Satan said]: "My Lord, since you misguided me, …" Majid Fakhry - An Interpretation of the Qur'an (approved by Al-Ahzar University) 'Lord,' said Satan, 'since You have thus seduced me, …' N.J. Dawood "My Lord, since you have misled me, …" Thomas Cleary He said, "O my Lord! because thou hast beguiled me, …" Rodwell He said, 'O my Lord! for that Thou hast seduced me ...' Palmer [The devil] replied, o Lord, because thou hast seduced me, … Sale Salah satu bukti bahwa Quran menempatkan Allah sebagai pengelabu adalah kisah bahwa Isa tidak sungguh-sungguh disalibkan, melainkan yang disalib ada seorang lain yang wajahnya ‘disulap’ diserupakan dengan Isa oleh Allah. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa (surat an Nisaa’ 4:157) MAHAADIL? Quran mengklaim bahwa Allah Maha Adil, menghakimi manusia dengan adil dan tidak menyukai ketidakadilan (3:108, 4:40, 21:47, 40:20). Kenyataannya, disebutkan bahwa muslim-muslim yang telah mengaku Tauhid dan kenabian Muhammad juga akan tetap masuk ke dalam surga walaupun mereka telah berbuat jahat! Narrated Abu Dharr: I came to the Prophet while he was wearing white clothes and sleeping. Then I went back to him again after he had got up from his sleep. He said, "Nobody says: ‘None has the right to be worshipped but Allah’ and then later on he dies while believing in that, except that he will enter Paradise." I said, "Even if he had committed illegal sexual intercourse and theft? He said. "Even If he had committed illegal sexual intercourse and theft.", in spite of Abu Dharr’s dislikeness. Abu ‘Abdullah said, "This is at the time of death or before it if one repents and regrets and says ‘None has the right to be worshipped but Allah’, he will be forgiven his sins." (Sahih al-Bukhari, Volume 7, Book 72, Number 717) Narrated Abu Dharr: The Prophet said, Gabriel came to me and gave me the glad tidings that anyone who died without worshipping anything besides Allah, would enter Paradise. I asked (Gabriel), ‘Even if he committed theft, and even if he committed illegal sexual intercourse?’ He said, ‘(Yes), even if he committed theft, and even if he committed illegal sexual intercourse." (Sahih al-Bukhari, Volume 9, Book 93, Number 579) SENSUAL Quran mengajarkan bahwa Allah itu tuhan yang sensual. Ibarat dunia, surga Islam rupanya masih dipenuhi aktivitas kawin-mawin dan janji-janji akan perempuan-perempuan cantik yang selalu perawan, lengkap dengan dipan dan kasur-kasur empuk tempat bersetubuh mereka (al-Baqarah 2:25; Âl 'Imran 3:15; an-Nisa' 4:57; Ya Sin 36:56; az-Zukhruf 43:70, as-Saffat 37:48-49; Sad 38:52; ar-Rahman 55:56,72-74; al-Waqi`ah 56:22,34-36; an-Naba' 78:33 ) Menurut penafsir Quran al-Jalalayn, perempuan-perempuan tersebut akan kembali lagi keperawanan nya setelah disetubuhi! Tafsir al-Jalalayn and cascading water, running continuously,and abundant fruit,and mattresses [that are] raised, on top of couches. Verily We have created them with an [unmediated] creation, namely, the wide-eyed houris, [We created them] without the process of birth, and made them virgins, immaculate — every time their spouses enter them they find them virgins, nor is there any pain [of defloration] Gila!! Ulama Mesir Abdel Hamid Khisk menuturkan bahwa dalam surga Islam ada ereksi kekal! http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=15441&high light= Bahkan, muslimah (perempuan) juga akan dijodohkan dengan bidadari (perempuan)! http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=16667&high light= Rupanya surga Islam tidak sekedar surga birahi laki-laki dan perempuan, tetapi juga surga lesbian! FEMININ? Ibarat perempuan yang harus memakai hijab (surat al-Ahzab 33:59), Allah juga rupanya berhijab! Menurut Quran, Allah itu berbicara dari balik hijab: It is not given to any human being that Allah should speak to him unless (it be) by Inspiration, or from behind a veil (min wara-i hijabin), or (that) He sends a Messenger to reveal what He wills by His Leave. Verily, He is Most High, Most Wise. S. 42:15 Hilali-Khan No indeed; but upon that day they shall be veiled (lamahjooboona) from their Lord, 83:15 Arberry OK kalau muslim berpendapat bahwa hijab toh untuk menutupi sesuatu yang suci. Pertanyaan saya, apa yang dianggap suci hanya perempuan? Tak adakah laki-laki berhijab? Kalau demikian, tentu tidak berlebihan, kalau setidaknya kita beranggapan bahwa Allah dalam Quran ibarat perempuan.
Subscribe to:
Posts (Atom)