purchase books written by me.

purchase books written by me.
harga buku Rp. 21.000,- atau US$ 7.00

Wednesday, November 16, 2016

Massa Buka Paksa Sel Tahanan Lalu Seret dan Hakimi Pelaku Pedofil Sampai Tewas Selasa

si pedopil mamad harusnya dihakimi kek gini. BUKANNYE MALAH DIPUJI2, DIBILANG MANUSIA PALING MULIA, BERBUDI PEKERTI AGUNG N PANTES DIJADIKAN SURI TELADAN. HA...7X

VIDEO: Massa Buka Paksa Sel Tahanan Lalu Seret dan Hakimi Pelaku Pedofil Sampai Tewas

VIDEO: Massa Buka Paksa Sel Tahanan Lalu Seret dan Hakimi Pelaku Pedofil Sampai Tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat Reyes, Bolivia, menghakimi pria yang dituduh memerkosa dan membunuh balita perempuan berusia empat tahun.
Pria itu ramai-ramai disiksa sampai tewas.
Dilansir Daily Mail, beberapa hari lalu polisi menemukan mayat seorang anak yang hilang.
Korban adalah anak perempuan berusia empat tahun yang datang ke daerag itu bersama orangtua untuk menghadiri pemakaman neneknya.
Penyelidikan menunjukkan anak itu diperkosa dan dibunuh.
Pria yang diduga sebagai pelaku tersebut pun ditangkap.
Namun massa sudah kadung marah.
Mereka menolak menunggu lebih lama putusan pengadilan.
Sebaliknya memutuskan untuk langsung menghukum pria tersebut.
Massa menyerbu kantor polisi.

Tayangan menunjukkan mereka membuka sel penjara dengan paksa dan menarik tersangka keluar.
Pria itu mereka seret ke jalan menuju sebatang pohon untuk digantung.
Masyarakat mulai memukulnya dan menyeretnya lagi ke jalanan. Beberapa menit kemudian dia kembali digantung.
Aparat tak mampu berbuat banyak.
Sebab jumlah masyarakat yang datang jauh melebihi petugas yang berada di sana.
"Mayat korban maupun terduga pelaku yang suda dihakimi massa, telah dipindah ke Palos Blancos. Kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Ivan Zambrana, direktur bagian pasukan khusus penanggulangan kriminalitas kepolisian daerah itu.
Belum ada yang ditangkap terkait kasus main hakim sendiri ini.
Tapi polisi saat ini telah mewawancarai sebagian warga lokal dan mengumpulkan video dari media sosial untuk menyelidiki masalah itu.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...