purchase books written by me.

purchase books written by me.
harga buku Rp. 21.000,- atau US$ 7.00

Wednesday, October 1, 2014

mamad utus sepupunye abu salama biar mati perang n kawin ma jandanye. ha...7x


Blog / Abu Salama dan Umm Salama
Mengapa Muhammad mengutus orang yang lukanya belum sembuh benar untuk pergi berperang? Perjalanan itu saja sudah cukup untuk membuka kembali lukanya. Apakah itu pengabaian kriminal ataukah ada niat yang lebih keji di balik keputusan itu? Pertanyaan semacam itu tentu tidak patut dalam situasi yang normal. Tetapi Muhammad bukanlah orang normal. Ia seorang narsisistik yang berbahaya dan mungkin juga seorang sosiopat. Ia harus disamakan dengan para pemimpin gila seperti Hitler, Stalin dan Idi Amin. Tidak ada yang tidak dilakukan seorang yang narsisistik untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia tidak mengenal batas. Tidak ada batasan atau tabu yang tidak dilanggarnya. Apakah Muhammad merencanakan kematian sepupunya agar ia dapat menikahi istri sepupunya yang cantik itu? Kita tidak dapat memastikannya, tetapi bagi seorang narsisis itu bukanlah ide yang tidak terpikirkan.
 
Abu Salama, yang nama lengkapnya adalah Abdullah ibn Abdul Asad, masih memulihkan diri dari luka-lukanya dalam Perang Uhud (Tahun ke-3 Hijriah) karena panah yang mengenai tangannya setelah Muhammad memerintahkannya untuk menyerang suku Bani Asad. Ini adalah suku dari Khadijah, yang dipimpin oleh saudara-saudaranya, Talhah dan Salama, putra-putra Khumeilid. Fakta bahwa mereka adalah kerabat dan ipar-iparnya tidaklah relavan bagi Muhammad. Mereka kaya dan merupakan target yang mudah. Itu saja yang penting. Orang yang narsisistik membatasi dirinya dengan sebuah lingkaran. Ia menempatkan orang-orang yang bermanfaat untuknya dan yang dapat menolongnya mencapai tujuannya di dalam lingkaran itu. Dan ia menempatkan orang-orang yang tidak mau melayaninya di luar lingkaran. Ia menghina mereka dan memanipulasi orang-orang dalam untuk melecehkan mereka. Inilah cara ia mengeksploitasi setiap orang, ada yang melalui tipuan dan ada yang melalui kekerasan dan teror. Inilah modus operandi semua pemimpin bidat. 
Muhammad mengklaim bahwa ia telah menerima laporan intelijen bahwa saudara-saudara Khadijah berencana menyerangnya dan Muhammad kemudian mengirim Abu Salama bersama 150 penunggang dari para imigran dan kaum Ansar untuk menyerang dan menjarah mereka.Agar tidak kelihatan, Abu Salama mengitari jalan yang biasa dan dengan cepat melaju di gurun hingga ia tiba di padang Bani Asad, suku Khadijah. Ia menjarah ternak mereka dan menangkap 3 budak hitam yang sedang menggembalakan ternak. Yang lainnya melarikan diri dan memperingatkan warga yang kemudian melarikan diri ke berbagai arah. Kemudian ia membagi pasukannya menjadi 3 kelompok, mengutus mereka untuk menjarah apapun yang mereka temukan dan kembali ke Medinah dengan semua jarahan itu; mereka tidak menemukan siapapun untuk diperangi.  
Benarkah saudara-saudara Khadijah hendak menyerang Muhammad? Jika ya, lalu mengapa dan bagaimana mereka akan melakukannya? Orang-orang ini dan klan mereka bahkan tidak turut serta dalam perang Uhud. Sangat tidak masuk akal jika mengatakan mereka berpikir untuk menyerang Muhammad dan orang-orangnya. Apa yang akan menjadi motif mereka melakukan serangan semacam itu dan apa yang akan mereka dapatkan? Jika mereka berencana untuk menyerang, mengapa yang ditemukan Abu Salama dan geng perampoknya hanyalah beberapa gembala dan beberapa penduduk desa? Tidaklah sulit untuk melihat bahwa Muhammad hanya mencari-cari alasan untuk membenarkan serangan pengecutnya terhadap orang-orang tidak bersalah. Sulit dipercaya mengapa para pengikutnya tidak dapat melihat hal ini. Tetapi karena mereka suka sekali menjarah, mereka ingin memercayai semua yang dikatakannya. Itu cocok dengan mereka.
Tidak seorangpun yang tidur lebih nyenyak dari orang yang pura-pura tidur. Dalam psikologi ada sebuah kondisi yang disebut  floie a deux, atau lebih tepatnya Gangguan Psikotis  Yang Disharingkan (Shared Psychotic Disorder). Ini adalah sebuah kondisi dimana orang yang normal yang berhubungan dekat dengan orang yang menderita gangguan psikotik. Psikosis yang disharingkan kadangkala dapat mempengaruhi orang banyak seperti seluruh keluarga. Gangguan ini terdapat dalam semua bidat. Para penganut bidat mengadopsi delusi pemimpin mereka. Jadi, ketika Muhammad mengatakan “Jarahan itu halal bagiku, walau haram bagi orang lain”, para mengikutnya tidak mempertanyakan absurditas klaim semacam itu. Jarahan adalah properti curian yang diambil secara paksa. Bagaimana itu bisa halal? Tetapi terasa nyaman saja saat memercayai dusta ini. Orab Arab adalah orang-orang yang primitif, yang nuraninya hanya sedikit. Rasa moralitas mereka tidak berbeda dari binatang di hutan, yang merasa diri benar. Mereka adalah materia prima di tangan para narsisis yang akan mengubah mereka menjadi zombi (mayat hidup) yang suka membunuh. Islam memberikan pengesahan ilahi kepada orang-orang biadab ini untuk menyerang dan menjarah, bahkan memuaskan rasa haus mereka akan darah. Dan mereka pun menerimanya karena sesuai dengan sifat kebinatangan mereka.
Selama ekspedisi ini, luka-luka Abu Salama terbuka kembali dan menjadi infeksi. Ia kemudian mati karenanya. Omar, putranya yang kedua meriwayatkan, “Ayahku ambil bagian dalam perang Uhud, disana tangannya terluka oleh panah. Ia tinggal di Medinah selama sebulan dan lukanya membaik. Kemudian pada bulan Muharram, bukan ke-53 Hijriah, nabi mengutusnya untuk menyerang Qatan. Ia absen dari Medinah selama 29 hari. Ketika ia kembali, lukanya mengalami infeksi dan ia wafat karenanya pada tanggal 8 Jamadi I, pada tahun ke-4 Hijriah. Pada bulan Syawal (lima bulan kemudian) nabi menikahi ibuku”.[1]
Umm Salama meriwayatkan, “Setelah kematian suamiku, aku menemui nabi dan memberitahunya tentang hal itu. Ia berkata, ‘Berdoalah agar Allah memberimu orang yang lebih baik’”.[2]Kemudian ia pergi ke rumahnya dan melamarnya melalui putranya. Salama yang adalah putra pertama ibunya saat itu berusia kira-kira 10 tahun, dan menurut hukum Islam ia telah menjadi jender yang superior, menjadi wali untuk ibunya. Dalam tradisi lainnya, Umm Salama meriwayatkan, “Utusan Allah mengutus seseorang (nampaknya Salama) untuk melamarku. Aku mengatakan kepadanya untuk menyampaikan salamku kepada nabi dan mengatakan kepadanya bahwa aku adalah seorang wanita terhormat dan tidak dapat berbagi suami dengan wanita-wanita lain. Aku juga mempunyai 4 orang anak kecil. Sebagai tambahan, tidak seorang pun waliku ada disini untuk menikahkanku”. Jelaslah ia mencari-cari alasan, tetapi ia adalah seorang perempuan muda yang cantik dan Muhammad tidak akan menyerah secepat itu. Ia menjawab, “Mengenai anak-anakmu yang masih kecil, Allah berjanji akan memelihara mereka. Mengenai klaim kehormatanmu, itu adalah iri hati dan aku berdoa agar Allah melepaskanmu dari iri hati. Mengenai para walimu, jika mereka tahu bahwa aku telah melamarmu, mereka akan merasa senang dan akan langsung setuju”.[3]Umm Salama tidak punya pilihan lain selain menyetujuinya.
Tidak usah diragukan lagi Allah memang memenuhi janji-Nya untuk memenuhi semua kebutuhan Umm Salama dan anak-anaknya, dan Ia sangat bermurah hati. Waqidi mengatakan, “Nabi membagi kepada setiap istrinya 80 unta penuh dengan muatan kurma dan 20 unta penuh muatan gandum dari jarahan di Khaybar”.[4]Nama asli Umm Salama adalah Hind bint Abu Umayyah ibn Mughira. Ayahnya adalah bangsawan terhormat  di Mekkah. Waqidi mengatakan bahwa Umm Salama wafat pada usia 84 tahun.[5]Ibn Sa’d juga mengafirmasi bahwa ia masih hidup ketika wafatnya Hussein ibn Ali, dan mengutuki para pembunuhnya. Hussein dibunuh pada tahun 61 Hijriah. Oleh karena itu, ia tidak mungkin berusia lebih dari 27 tahun ketika ia menikah dengan Muhammad. Itu tidak terlalu tua untuk seorang pria berusia 57 tahun. Ia melahirkan anak pertamanya, seorang bayi perempuan, di Abyssinia. Perpindahan ke Abyssinia terjadi sekitar 8 atau 9 tahun sebelum Hijrah. Oleh karena itu, tentunya ia berusia 14 atau 15 tahun ketika ia pindah kesana. Asumsi bahwa Umm Salama adalah seorang wanita yang cantik dapat dipastikan dengan fakta bahwa baik Abu Bakr dan Umar juga telah melamarnya, namun ia menolak mereka.[6]
Seorang janda tua dengan 4 anak kecil tidak akan menarik hati banyak orang segera setelah kematian suaminya, kecuali ia benar-benar cantik. Berkenaan dengan kecantikannya, Aisha berkata, “Ketika nabi menikahi Umm Salama, dan berita mengenai kecantikannya tersebar, aku menjadi sangat sedih. Aku memutuskan untuk menemuinya dan ketika aku melihatnya, ia jauh lebih cantik dari yang dikatakan orang”.[7]
Setelah menikahi Muhammad, Umm Salama tinggal di rumah Zaynab bint Khuzayma, seorang istri muda Muhammad lainnya yang belum lama ini meninggal. Nah, apakah Umm Salama senang menjadi istri nabi? Ibn Sa’d memberi informasi mengenai hal itu. Ia menulis, “Nabi biasa mengunjungi Umm Salama dan setiap kali ia menjenguk istrinya, wanita itu segera menggendong bayinya dan menyusuinya. Dan oleh karena nabi sangat bermurah hati dan toleran, ia pun pulang. Ini terjadi beberapa kali. Ammar ibn Yaser, yang adalah saudara kandung Umm Salama menjadi prihatin akan hal ini.[8]Suatu hari, sebelum nabi tiba untuk mengunjungi Umm Salama, ia masuk ke rumah wanita itu dan mengambil Zaynab[9] dari pangkuannya dan berkata, ‘Lepaskanlah anak jelek berwajah merah yang terkutuk ini, yang dengannya engkau menyakiti nabi dan menjauhkannya dari kesenangannya’”.[10]Kemudian ia mengambil bayi itu dan memberikannya kepada pengasuh untuk disusui. Ketika nabi masuk ke rumah Umm Salama, ia melihat sekeliling dan bertanya, “Dimanakah Zaynab? Apa yang terjadi padanya?” Ia menjawab, “Ammar membawanya pergi”. Lalu nabi bersetubuh dengannya. Ibn Sa’d mengatakan Ammar memberikan bayi itu kepada pengasuh agar ia tidak memisahkan ibunya dengan nabi Allah.[11]
Dapat dipahami mengapa seorang wanita muda yang cantik tidak mau berhubungan badan dengan seorang pria tua. Selain dari gigi yang tanggal dan bibir yang robek akibat perang Uhud, Muhammad juga menderita akromegali. Ini adalah penyakit degeneratif yang dimulai pada usia 40 tahun dan mengubah wajah si penderita secara bertahap. Orang-orang yang terdampak penyakit ini meninggal saat mencapai awal 60 tahun. Akromegali juga mengakibatkan si penderita banyak berkeringat dan bau badan yang tidak sedap. Ini menjelaskan mengapa Muhammad sangat menggemari parfum. Ia ingin menutupi bau badannya yang busuk. 
Mengenai Abu Salama, yang nama lengkapnya adalah Abdullah ibn Abdul Asad, ia adalah putra Barra bint Abdul Muttalib, sehingga ia adalah sepupu Muhammad. Mengapa Muhammad mengutus orang yang lukanya belum sembuh benar untuk pergi berperang? Perjalanan itu saja sudah cukup untuk membuka kembali lukanya. Apakah itu pengabaian kriminal ataukah ada niat yang lebih keji di balik keputusan itu? Pertanyaan semacam itu tentu tidak patut dalam situasi yang normal. Tetapi Muhammad bukanlah orang normal. Ia seorang narsisistik yang berbahaya dan mungkin juga seorang sosiopat. Ia harus disamakan dengan para pemimpin gila seperti Hitler, Stalin dan Idi Amin. Tidak ada yang tidak dilakukan seorang yang narsisistik untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia tidak mengenal batas. Tidak ada batasan atau tabu yang tidak dilanggarnya. Apakah Muhammad merencanakan kematian sepupunya agar ia dapat menikahi istri sepupunya yang cantik itu? Kita tidak dapat memastikannya, tetapi bagi seorang narsisis itu bukanlah ide yang tidak terpikirkan.



[1] Tabaqat v. 8, h. 88
[2] Tabaqat v. 8, h. 90
[3] Tabaqat v. 8, h. 91
[4]Tabaqat v. 8. h. 97
[5]Tabaqat v. 8, h. 98
[6] Tabaqat v. 8, h. 90
[7] Tabaqat v. 8, h. 96
[8] Ini pasti sebuah kesalahan, ibu Ammar adalah Sumayyah, seorang budak perempuan yang terluka oleh Abul Hakam dan wafat karena luka itu. Ibu Umm Salama adalah Atika seorang bangsawan Mekkah. Mungkin Ammar dan Umm Salama disusui wanita yang sama.
[9]Di tempat lain ada catatan bahwa Zaynab adalah putri tertua Umm Salama yang dilahirkan di Abyssinia. Bayi perempuan yang dilahirkan di Medina diberi nama Dora.
[10] Tabaqat v. 8, h. 91
[11]Tabaqat v. 8, h. 93


Daud dan Batsyeba ( 2 Samuel 11:1-27 ).
Pasal 11
1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: ''Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.''
4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: ''Aku mengandung.''
6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: ''Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku.'' Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
7 Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.
8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: ''Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu.'' Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
10 Diberitahukan kepada Daud, demikian: ''Uria tidak pergi ke rumahnya.'' Lalu berkatalah Daud kepada Uria: ''Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?''
11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: ''Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!''
12 Kata Daud kepada Uria: ''Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi.'' Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: ''Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.''
16 Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
17 Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
18 Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.
19 Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: ''Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,
20 dan jikalau raja menjadi geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?
21 Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? -- maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati.''
22 Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.
23 Suruhan itu berkata kepada Daud: ''Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.
24 Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati.''
25 Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: ''Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!''
26 Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.
27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

Natan memperingatkan Daud sehingga Daud menyesal ( 2 Samuel 12:1-25 ).
Pasal 12
1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: ''Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu.''
5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: ''Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.
6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan.''
7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: ''Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.''
13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: ''Aku sudah berdosa kepada TUHAN.'' Dan Natan berkata kepada Daud: ''TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.''
15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: ''Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!''
19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: ''Sudah matikah anak itu?'' Jawab mereka: ''Sudah.''
20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: ''Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!''
22 Jawabnya: ''Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.
23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.''
24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini
25 dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.

kisahnye ampir sama antara daud ma mamad.

TAPI YAHWE MENGHUKUM DAUD SEDANGKAN OLO GA HUKUM MAMAD, MALAHAN MAMAD TAMBAH BINI TERUS AMPE MATI. HA...7X

JADE YAHWE  JELAS BUKAN OLO. HA...7X


YBU AMEN


=====================

INI DAFTAR BUKU BAGUS YANG SEBAENYE LO BELI N BACA. HA...7X
1. CHRIST, MUHAMMAD AND I by Mohammad Al Ghazoli 
  by Mark A. Gabriel
by Craig Winn 
4. LEFT BEHIND by Jerry B. Jenkins 
5. LEFT BEHIND by Tim F. LaHaye 
6. ISLAMIC INVASION by Robert A. Morey 
8. Antichrist: Islam's Awaited Messiah by Joel Richardson 
11. Islam: In Light of History By Rafat Amari
14. The Torn Veil by Gulshan Esther 
15. Why I Am Not a Muslim by Ibn Warraq 
16. Why I Am Not A Moslem by Dr. Peter S. Ruckman 
20. Islam And The Jews: The unfinished battle by Mark A. Gabriel 
22. Slavery, Terrorism and Islam by Peter Hammond 
24. Islam Exposed by Floyd McElveen 
27. The Destiny of Islam in the End Times by Faisal Malick 
28. 10 Amazing Muslims Touched by God by Faisal Malick 
32. The Hidden Life of The Prophet Muhammad by Dr. A. A. Ahmed 
34. Islam in the End Times by Ellis H. Skolfield
35. Muhammad is The Antichrist by Cole Steele 
36. Islam - The Dark Night Of Humanity by G. P. Geoghegan 
38. What the Koran Really Says by ibn warraq
    43. Iran: Desperate for God by The Voice of the Martyrs 


LO CUKUP BACA BEBERAPA AJE DARE REKOMENDASI BUKU DI ATAS. MAKA LO AKAN KAGET NGELIAT BETAPA JAHATNYE ESLAM. HA...7X

YAH JELAS JAHAT LAH KARNA ALLAH SWT ADALAH IBLIS N MAMAD ADALAH ANTIKRIS. HA...7X

SEBENERNYE SIH, ALLAH SWT PIKTIP ALIAS BERHALA DEWA BULAN ARAB N DI ISRAEL NAMANYE BAAL. HA...7X

N JIBRIL ADALAH IBLIS YANG MENYAMAR SBAGE MALAIKAT TERANG.

2 KORINTUS 11:14-15

14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. 

15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. 


FATHER - GOD

Yesus.
 1. Jesus Christ: The Real Story by United Church of God 
6. Jesus Humanity and the Trinity by Kathryn Tanner
9. Jesus Christ, Disciplemaker by Bill Hull 
11. Life of Christ by Fulton J. Sheen 
16. The Cross of Christ by John Stott 
17. Jesus for the Non-Religious by John Shelby Spong


Trinity.
3. Trinity by Joseph F. Girzone
8. The Trinity (Guides to Theology) by Roger E. Olson
9. The Biblical Doctrine of the Trinity by B.B. Warfield 


Holy Spirit.
1. Good Morning, Holy Spirit by Benny Hinn 
3. Baptism in the Holy Spirit by Derek Prince 
4. Experiencing The Holy Spirit by MURRAY ANDREW 
7. 7 Things The Holy Spirit Will Do In You by Pastor Chris Oyakhilome PhD 




others.
1. The Purpose Driven Life by Rick Warren 
3. The World On Fire by Rick Joyner 
5. The Final Quest by Rick Joyner 
7. Epic Battles of the Last Days by Rick Joyner 
8. The Prophetic Ministry by Rick Joyner 
9. The Harvest by Rick Joyner 
11. He Came To Set The Captives Free by Rebecca Brown 
12. Becoming A Vessel Of Honor by BROWN REBECCA 
13. Prepare For War by BROWN REBECCA 
14. The Gifts of the Body by Rebecca Brown 
15. Unbroken Curses by Rebecca Brown 
16. Church of Lies by Flora Jessop 
19. When God's Purpose Becomes Personal by Matthew Omaye Ajiake 
Buy new: $14.39 / Used from: $7.95
22. Blessing or Curse: You Can Choose by Derek Prince 
23. Secrets of a Prayer Warrior by Derek Prince 
24. Does Your Tongue Need Healing? by Derek Prince 
27. Entering The Presence Of God by Derek Prince 
33. Snakes in the Lobby by Scott MacLeod 
34. Why I Am A Christian by John Stott
36. Demons in the Church by Ellis H. Skolfield


41. The Bible Code by MichaelDrosnin 
42. Bible Code II: The Countdown by Michael Drosnin 
43. Bible Code III: Saving the World by Michael Drosnin 
45. Bible Code Bombshell by R. Edwin Sherman 





KALO MO NGELIAT YANG LEBIH BANYAK MAKA KLIK DI SINI :


---------------------------------


My blogs are now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco, Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea, Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania, Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile, Austria, and others.

Here's a list of my blogs:



so help me with prayer and purchase books written by me.

Here's a list of my books: 


English Version :


BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X

Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa! 

TRANSFER UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :

Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394

SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE  
guerich007@gmail.com

ATAU SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).

Jangan lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.

LORD JESUS BLESS YOU

AMEN




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...