Kalau kita ingin tahu apakah Muhammad benar-benar NABI atau PENIPU, kita bisa mengetes "KECEPATAN TURUNNYA WAHYU".
Kalau wahyu itu dapat turun dengan cepat secepat ketika dia mengarang ayat-ayat untuk kepentingannya pribadi, maka itulah bukti dia benar-benar mendapat wahyu ilahi.
Tapi..............
Kalau wahyu itu turunnya LAMAAAAA BANGET, sampai harus nunggu 15 hari demi mendapatkan jawaban suatu pertanyaan, maka itulah bukti dia tidak diutus Tuhan.
Mari kita lihat dari bukti riwayat, bagaimana sewaktu Muhammad mengeluarkan ayat-ayat untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, ayat itu bisa secepat kilat keluar dari mulutnya, tapi sewaktu dites pertanyaan oleh orang-orang Quraish, Muhammad butuh 15 hari untuk dapat menurunkan ayatnya.
AYAT-AYAT GAMPANG, BISA KELUAR SECEPAT KILAT SEWAKTU MUHAMMAD MEMBUTUHKANNYA
Ayat Pengusir Tamu
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 462
Ayat Pelarangan Menikahi Istri Nabi
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 464-465
Ayat Perintah Hijab bagi Istri Nabi
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 466
Ayat Tentang Perempuan Muslim
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 452-453
Ayat Koreksi tentang Jihad
Hadis Sahih Bukhari, Volume 6, Buku 60, Nomerr 117:
Dan masih banyak lagi contoh ayat kilat yang keluar dari mulut Muhammad kapan pun dia membutuhkannya untuk memenuhi keinginan pribadinya.
Sekarang, mari kita lihat, bagaimana kecepatan turunnya ayat sewaktu Muhammad diminta menjawab 3 pertanyaan dari orang-orang Quraish:
AYAT-AYAT JAWABAN, BARU KELUAR SETELAH 15 HARI
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 253-255
NALAR:
Ayat-ayat itu bukan ayat-ayat dari Tuhan, melainkan ayat-ayat hasil pikiran Muhammad belaka.
Ketika Muhammad membutuhkan ayat-ayat yang gampang membuatnya, dia bisa secepat kilat mengucapkannya, tanpa menunggu waktu berhari-hari.
Tetapi sewaktu Muhammad butuh ayat-ayat jawaban atas pertanyaan yang sulit, Muhammad tidak bisa menurunkan ayat secepat ayat-ayat gampang, dia harus mikir dulu untuk menemukan jawabannya.
Untuk menutupi itu, dia mengatakan "wahyu terputus" atau "malaikat jibril terlambat datang kepadanya".
Kesimpulan mengenai Muslim yang Percaya Muhammad menerima Wahyu:
Muslim itu adalah MAKHLUK TERBODOH DI DUNIA.
Muslim sama sekali tidak merasa curiga walau terdapat fakta-fakta kejanggalan yang terlihat dari diri Muhammad.
by Duladi
Kalau wahyu itu dapat turun dengan cepat secepat ketika dia mengarang ayat-ayat untuk kepentingannya pribadi, maka itulah bukti dia benar-benar mendapat wahyu ilahi.
Tapi..............
Kalau wahyu itu turunnya LAMAAAAA BANGET, sampai harus nunggu 15 hari demi mendapatkan jawaban suatu pertanyaan, maka itulah bukti dia tidak diutus Tuhan.
Mari kita lihat dari bukti riwayat, bagaimana sewaktu Muhammad mengeluarkan ayat-ayat untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, ayat itu bisa secepat kilat keluar dari mulutnya, tapi sewaktu dites pertanyaan oleh orang-orang Quraish, Muhammad butuh 15 hari untuk dapat menurunkan ayatnya.
AYAT-AYAT GAMPANG, BISA KELUAR SECEPAT KILAT SEWAKTU MUHAMMAD MEMBUTUHKANNYA
Ayat Pengusir Tamu
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 462
- Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. yang berkata, "Pada hari Rasulullah menikahi Zainab binti Jahsy, beliau mengundang orang-orang menghadiri jamuan di rumah beliau. Setelah orang-orang tersebut selesai makan, mereka lantas tetap duduk di tempatnya sambil bercakap-cakap."Rasulullah lantas pura-pura berdiri (agar orang-orang yang hadir itu pun ikut berdiri). Melihat tindakan Rasulullah tersebut, sebagian hadirin tersebut lantas ikut berdiri. Akan tetapi, tiga orang dari mereka tetap duduk di tempat dan baru keluar beberapa saat kemudian. Setelah semuanya keluar, saya lalu mendatangi Rasulullah untuk mengabarkan hal tersebut.Rasulullah lantas datang dan masuk ke rumah. Saya pun ikut masuk ke dalam. Akan tetapi, Rasulullah langsung menurunkan tirai yang menghalangi antara saya dan beliau.Allah lantas menurunkan ayat:
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. (QS 33:53)
Ayat Pelarangan Menikahi Istri Nabi
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 464-465
- Firman Allah swt.,
- "Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah..." (al-Ahzab: 53)
Tentang sebab turunnya ayat ini, Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Zaid yang berkata, "Suatu ketika, Rasulullah mendengar bahwa ada seorang laki-laki berkata, 'Jika Rasulullah wafat maka sepeninggal beliau saya akan menikahi Fulanah (seraya menyebut nama salah seorang istri beliau).Sebagai respons terhadap hal itu, turunlah ayat,"Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah...."""
Ibnu Abbas juga meriwayatkan, "Ayat ini turun berkenaan dengan seorang laki-laki yang bermaksud menikahi beberapa orang di antara istri Nabi sepeninggal beliau." Sufyan berkata, "Diriwayatkan bahwa istri Rasulullah yang dimaksud adalah Aisyah."
Dari Suddi juga diriwayatkan, "Kami mendengar bahwa Thalhah bin Ubaidillah pernah berkata, 'Bagaimana mungkin Muhammad menghalangi kami untuk menikahi anak-anak paman kami sementara ia sendiri menikahi kaum wanita kami. Jika suatu saat terjadi sesuatu padanya, niscaya kami akan menikahi istri-istrinya sepeninggalnya.' Sebagai responsnya, Allah lalu menurunkan ayat ini."
Ibnu Sa'ad meriwayatkan dari Abu Bakar dari Muhamamd bin Amru yang berkata, "Ayat ini turun sebagai respons terhadap ucapan Thalhah bin Ubaidillah, yaitu, 'Jika nanti Rasulullah wafat, maka saya akan menikahi Aisyah.'"
Juwaibir meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa seorang laki-laki datang dan berbincang-bincang dengan beberapa istri Rasulullah. Laki-laki itu adalah anak paman istri beliau. Ketika Rasulullah melihat hal tersebut, beliau berkata kepada laki-laki itu, "Jangan sampai engkau mengulangi tindakanmu ini untuk kedua kalinya!"
Laki-laki itu lalu berkata, "Wahai Rasulullah, ia adalah anak paman saya. Demi Allah, saya tidak mengucapkan kata-kata yang tidak baik kepadanya, demikian juga ia."
Akan tetapi, Rasulullah balik berkata, "Engkau telah mengetahui bahwa tidak ada yang lebih pencemburu dibanding Allah dan sesungguhnya tidak ada seorang pun yang lebih pencemburu dibanding saya."
Laki-laki itu kemudian pergi. Setelah agak jauh ia berkata, "Bagaimana mungkin beliau melarang saya berbicara dengan anak wanita paman saya. Saya sungguh akan menikahinya sepeninggal beliau kelak." Allah lalu menurunkan ayat ini.
Lebih lanjut, Ibnu Abbas berkata, "Sebagai bentuk penyesalan dan tobatnya terhadap ucapannya di atas, laki-laki itu pun kemudian memerdekakan seorang budak, menginfakkan hartanya di jalan Allah seberat yang bisa diangkut sepuluh ekor unta, serta menunaikan haji dengan berjalan kaki."
Ayat Perintah Hijab bagi Istri Nabi
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 466
- "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,"'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (al-Ahzab: 59)
Sebab turunnya ayat
Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah, "Setelah turunnya perintah berhijab, suatu ketika Sau'dah (salah seorang istri Rasulullah) keluar untuk membuang hajat. Sau'dah adalah seorang wanita berbadan besar sehingga akan langsung dikenali jika berpapasan dengan orang yang telah mengenalnya. Di tengah jalan, Umar melihatnya. Umar lalu berkata, 'Wahai Sau'dah, kami sungguh masih dapat mengenali engkau. Oleh karena itu, pertimbangkanlah kembali bagaimana cara engkau keluar!'
Mendengar ucapan Umar itu, Sau'dah langsung berbalik pulang dengan cepat. Pada saat itu, Rasulullah tengah makan malam di rumah saya dan di tangan beliau tengah tergenggam minuman. Ketika masuk ke rumah, Sau'dah langsung berkata, 'Wahai Rasulullah, bane saja saya keluar untuk menunaikan hajat. Akan tetapi, Umar lalu berkata begini dan begini kepada saya.' Tiba-tiba turun wahyu kepada Rasulullah. Ketika wahyu selesai dan beliau kembali ke kondisi semula, minuman yang ketika itu beliau pegang masih tetap berada di tangannya. Rasulullah lalu berkata, 'Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk menunaikan hajat kalian."'
Ayat Tentang Perempuan Muslim
Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 452-453
- "Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, lakilaki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (al-Ahzab: 35)
Sebab turunnya ayat
Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dalam kitabnya, seraya menyatakannya berkualitas hasan, sebuah riwayat dari Ikrimah dari Ummu Imarah al-Anshariyah yang mendatangi Rasulullah seraya berkata, "Saya melihat bahwa segalanya hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki. Saya tidak menemukan kaum wanita disebutkan sedikitpun (dalam ayat Al-Qur'an)." Setelah berkata demikian, tiba-tiba turunlah ayat ini.
Dengan kualitas sanad yang lumayan baik, Imam ath-Thabrani juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, "Beberapa wanita berkata kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, kenapa yang disebutkan (dalam ayat) hanya kaum mukmin laki-laki saja sementara kaum mukmin wanita tidak pernah disebut?' Tiba-tiba turunlah ayat ini."
Ayat Koreksi tentang Jihad
Hadis Sahih Bukhari, Volume 6, Buku 60, Nomerr 117:
- Dikisahkan Al-Bara:
Ketika ayat: "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (di rumahnya)” (4:95) dinyatakan, Rasul Allah memanggil Zaid untuk menuliskannya. Pada saat yang sama Ibn Umm Maktum datang danmengeluh tentang kebutaannya, maka Allah mewahyukan: “Kecuali mereka yang tidak sanggup (oleh karena luka atau buta atau lemah…”) (4:95).
Ini hadis serupa lainnya:
Muhammad dengan cepat mengubah sebuah ayat sesuai dengan permintaan orang buta tentang melakukan Jihad (4:95)
Hadis Sahih Bukhari, Volume 6, Buku 61, Nomer 512:
Dikisahkan oleh Al-Bara:
Diwahyukan sebagai berikut: "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (di rumahnya) dan mereka yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya” (4.95)
Sang Nabi berkata, "Panggil Zaid menghadapku dan suruh dia membawa papan tulis, tinta dan tulang skapula (atau tulang skapula dan tempta tinta).” Lalu dia berkata, “Tulislah: "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk..”, dan pada saat itu 'Amr bin Um Maktum yang buta datang dan duduk di belakang sang Nabi. Dia berkata, “Wahai Rasul Allah! Apakah perintahmu bagiku (yang berhubungan dengan ayat tersebut) sebagai orang buta?” Maka, ayat itu pun diganti menjadi:
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (di rumahnya) kecuali mereka yang tidak sanggup (oleh karena luka atau buta atau lemah, dll”) dan mereka yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya.” (4.95)
Berikut adalah hadis serupa dari Sahih Muslim:
Hadis Sahih Muslim, buku 20, nomer 4676
Telah dikisahkan dengan ijin dari Abu Ishaq bahwa dia mendengar Bara’ bicara tentang ayat Qur’an: “Tidak sama kedudukan antara mereka yang duduk (di rumah) diantara para mukmin dan mereka yang pergi berjihad di jalan Allah.” (4:95). (Dia berkata bahwa) sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) memerintahkan Zaid (untuk menulis ayat ini). Dia membawa tulang bahu (unta) yang menulis ayat itu di atasnya. Putra Umm Maktum mengeluh tentang kebutaannya pada Rasul Allah. (Mendengar itu) wahyu berikut dinyatakan: “Dari antara kaum mukmin yang duduk (di rumah) tanpa masalah apapun (sakit, tidak mampu, cacat)” (4:95). Kisah ini disampaikan melalui dua rantai penyampai kisah lainnya.
Dan masih banyak lagi contoh ayat kilat yang keluar dari mulut Muhammad kapan pun dia membutuhkannya untuk memenuhi keinginan pribadinya.
Sekarang, mari kita lihat, bagaimana kecepatan turunnya ayat sewaktu Muhammad diminta menjawab 3 pertanyaan dari orang-orang Quraish:
AYAT-AYAT JAWABAN, BARU KELUAR SETELAH 15 HARI
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 253-255
- An-Nadhr bin Al-Harits termasuk syetan-syetan Quraisy, orang yang menyakiti Rasulullah ShallallahuAlaihi wa Sallam, dan membuka permusuhan dengan beliau. la pernah pergi ke Al-Hirah dan di sana ia belajar cerita-cerita tentang raja-raja Persia, kisah-kisah tentang Rustum, dan Isfandiyar. Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk di satu tempat untuk mengajak kaumnya ingat kepada Allah, mengingatkan mereka tentang hukuman Allah yang diterima orang-orang sebelum mereka, dan beliau beranjak dan tempat tersebut, maka An-Nadhr bin Al-Harits duduk di tempat yang sama, kemudian berkata, `Demi Allah, wahai orang-orang Qurais, aku lebih bagus ucapannya daripada Muhammad. Sekarang kalian kemarilah, niscaya aku katakan kepada kalian perkataan yang jauh lebih bagus daripada perkataan Muhammad!' Kemudian An-Nadhr bin Al-Harits bercerita kepada mereka kisah-kisah tentang raja-raja Persia, Rustum, dan Isfandiyar. la berkata, 'Dengan apa Muhammad lebih bagus ucapannya daripada saya?"'
Ibnu Hisyam berkata, "An-Nadhr bin AI-Hants inilah (seperti disampaikan kepadaku) orang yang berkata, `Aku akan menurunkan ayat seperti yang diturunkan Allah'."
Ibnu Ishaq berkata, "Seperti disampaikan kepadaku bahwa Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata, `Al-Qur'an menurunkan delapan ayat tentang An-Nadhr bin Al-Harits. Yaitu firman Allah Ta'ala, `Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata, 'Itu adalah dongeng orang-orang yang dahulu. '(Al-Muthaffifin: 13). Dan semua ayat-ayat yang di dalamnya terdapat kata Al-Asaathir (dongeng orang-orang terdahulu) dalam AI-Qur'an'."
Orang-orang Quraisy Bertanya kepada Rahib-rahib Madinah
Ibnu Ishaq berkata, "Usai An-Nadhr bin Al-Harits berkata seperti itu, orang-orang Quraisy mengirimkannya bersama Uqbah bin Abu Mu'aith kepada rahib-rahib Madinah. Orang-orang Quraisy berkata kepada keduanya, 'Bertanyalah Italian berdua kepada rahib-rahib Yahudi tentang Muhammad, ceritakan sifat-sifatnya, dan jelaskan ucapannya kepada mereka, karena mereka adalah orang-orang yang pertama kali diberi ktab mempunyai pengetahuan tentang para nabi yang tidak kita ketahui.'
An-Nadhr bin Al-Harits dan Uqbah bin Abu Mu'aith berangkat ke Madinah. Tiba di sana, keduanya bertanya kepada rahib-rahib Yahudi tentang Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, sembari menjelaskan sifat-sif at dan sebagian ucapan beliau kepada mereka. Keduanya berkata kepada mereka, `Sesungguhnya kalian mempunyai Kitab Taurat, dan kami datang kepada kalian untuk bertanya tentang sahabat kami (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam)'."
Usulan Orang-orang Yahudi
Ibnu Ishaq berkata, "Rahib-rahib Yahudi berkata kepada kedua utusan Quraisy, `Tanyakan tiga hal kepada sahabatmu. Jika ia mampu menjawab ketiga hal tersebut, ia seorang Nabi yang diutus. Jika ia tidak bisa menjawabnya, maka ia berkata bohong dan kalian bebas mengeluarkan pendapat kalian tentang dia. Tanyakan kepadanya perihal pemuda-pemuda yang meninggal pada periode pertama dan bagaimana informasi tentang mereka? Karena mereka mempunyai informasi yang menarik. Kemudian tanyakan kepadanya perihal seorang pengembara yang menjelajahi timur dan barat; bagaimana kisahnya? Kemudian tanyakan kepadanya perihal roh; apakah roh itu? Jika sahabatmu bisa menjawab ketiga pertanyaan tersebut, ia seorang Nabi dan kalian hams mengikutinya. Jika ia tidak bisa menjawabnya, berarti ia berkata bohong dan silahkan kerjakan apa yang kalian inginkan terhadap dia'."
Orang-orang Quraisy Bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian An-Nadhr bin Al-Harits dan Uqbah bin Abu Mu'aith bin Abu Amr bin Umaiyyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushai pulang ke Makkah. Ketika keduanya bertemu kembali dengan orang-orang Quraisy, keduanya berkata kepada mereka, `Hai orang-orang Quraisy, sesungguhnya kami datang kepada kalian dengan membawa kata pamungkas persoalan kita dengan Muhammad. Rahib-rahib Yahudi menyuruh kita menaayakan tiga hal kepada Muhammad. Jika ia bisa menjawabnya, ia betul-betul seorang Nabi. Jika ia tidak bisa menjawabnya, ia berkata bohong dan kalian bebas mengeluarkan pendapat kalian terhadapnya.'
Kemudian mereka datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata kepada beliau, `Hai Muhammad, terangkan kepada kami tentang anak-anak muda yang meninggal dunia pada periode pertama, karena mereka mempunyai kisah yang menarik, kisah seorang pengembara yang menjelajahi dunia timur dan barat, dan jugs tentang roh?'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Semua pertanyaan kalian aku jawab besok pagi.'
Beliau rnengatakan begitu tanpa mengatakan insya Allah. Setelah itu, mereka berpaling dari hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Menurut banyak orang, selama lima belas malam Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak mendapatkan wahyu dan Malaikat Jibril tidak datang kepada beliau, hingga membuat gusar penduduk Makkah. Mereka berkata,'Muhammad menjanjikan memberi jawaban atas pertanyaan kita besok pagi, dan waktu sudah berjalan lima belas malam, namun ia tidak memberi jawaban atas pertanyaan kita.'Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedih sekali, karena wahyu terputus dari beliau. Beliau terpukul dengan komentar orang-orang Quraisy terhadap dirinya. Kemudian Malaikat Jibril datang kepada beliau dari Allah Azza wa Jalla dengan membawa surat AI-Kahfi. Dalam surat tersebut, Allah mengecam kesedihan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam atas mereka, menjelaskan kepada beliau informasi seputar pertanyaan mereka; perihal pemuda-pemuda yang mereka maksud, sang pengembara, dan permasalahan roh."
NALAR:
Ayat-ayat itu bukan ayat-ayat dari Tuhan, melainkan ayat-ayat hasil pikiran Muhammad belaka.
Ketika Muhammad membutuhkan ayat-ayat yang gampang membuatnya, dia bisa secepat kilat mengucapkannya, tanpa menunggu waktu berhari-hari.
Tetapi sewaktu Muhammad butuh ayat-ayat jawaban atas pertanyaan yang sulit, Muhammad tidak bisa menurunkan ayat secepat ayat-ayat gampang, dia harus mikir dulu untuk menemukan jawabannya.
Untuk menutupi itu, dia mengatakan "wahyu terputus" atau "malaikat jibril terlambat datang kepadanya".
Kesimpulan mengenai Muslim yang Percaya Muhammad menerima Wahyu:
Muslim itu adalah MAKHLUK TERBODOH DI DUNIA.
Muslim sama sekali tidak merasa curiga walau terdapat fakta-fakta kejanggalan yang terlihat dari diri Muhammad.
by Duladi
Diriwayatkan Aisha : Aku mengawasi perempuan-perempuan itu yang memberikan diri mereka ke rasulullah dan aku berkata, “Dapatkah seorang perempuan memberikan dirinya (kepada pria)?” Tetapi ketika Allah mewahyukan: “Engkau (O Muhammad) dapat membatalkan siapapun yang engkau kehendaki dari mereka (istri-istri mu), dan engkau dapat menerima siapapun dari mereka yang engkau ingini; dan tidak disalahkan bagimu bila engkau mengajak kembali salah satu dari yang engkau ceraikan (bersifat sementara) [33.51] Aku berkata (kepada Nabi) , “Aku merasa bahwa Tuhan selalu dengan cepat memenuhi keinginan dan hasratmu.” [Sahih al-Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 311].
Perdana Mentri InggrisKaleb YosuaRama RhamadhanFirman BiaggiYUUUKK SAMA SAMA LIAT MANA DUSTA MANA WAHYU,,KALAU ANDA BER INTELEKTUAL TINGGI SAMBIL MENUTUP MATAPUN ANDA MUDAH DAPATKAN HOAKNYA,,BACA SAJA SAMBIL SENYUM LEBAR,,Ayat 51-54, yaitu firman Allah ta'ala,
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut , dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya. Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan) ? Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada manusia .ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya ? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar." (an-Nisaa': 51-54)
Sebab Turunnya Ayat
Ahmad dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata, "Ketika Ka'b ibnul Asyraf datang ke Mekah, orang-orang Quraiys berkata, 'Tidakkah kalian melihat orang yang bertahan terpisah dari kaumnya itu. Dia kira dia lebih baik dari kita, padahal kita adalah orang-orang yang selalu menunaikan haji, para pengabdi dan pemberi minum orang-orang yang melaksanakan haji.' Ka'b ibnul Asyraf menjawab, ''Ya, kalian lebih baik darinya.'
Lalu turunlah firman Allah pada mereka,,,<<<<<<<<<<<<<<<<ternyata yg dapat wahyu bukan hanya si mamad,,tapi gengnya juga<<<<<<
'Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (al-Kautsar: 3)
Dan turun firman Allah, '"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab?" hingga firman-Nya,
'...niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya."' (an-Nisaa': 51-52)
Ibnu Ishaq meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata, "Orang-orang yang menggalang Bani Quraisy, Ghathfan, dan Bani Quraizhah untuk memerangi Nabi saw. pada Perang Ahzab adalah Huyai bn Akhtab, Salam bin Abil Huqaiq, Abu Rafi', ar-Rabi' bin Abil Huqaiq, Abu Amir, dan Haudzah bin Qais. Mereka semua adalah dari Bani Nadhir. Ketika mereka mendatangi orang-orang Quraiys, orang-orang Quraisy berkata, 'Para pendeta Yahudi itu adalah orang-orang yang tahu tentang kitab-kitab yang lebih dulu diturunkan. Tanyalah mereka apakah agama kalian lebih baik ataukah agama Muhammad.' Ketika ditanya tentang hal itu, para pendeta Yahudi tersebut menjawab, 'Agama kalian lebih baik daripada agama Muhammad. Dan kalian lebih mendapatkan petunjuk daripada dia dan para pengikutnya.' Maka Allah menurunkan firman-Nya, ''"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab?" hingga firman-Nya, "...dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar." (an-Nisaa': 51-54)
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari jalur al-Aufi, dia berkata, "Orang-orang Ahli Kitab berkata, 'Muhammad mengatakan bahwa dia diberi apa yang dia dapatkan adalah karena ketawadhu'an, sedangkan dia mempunyai sembilan istri. Dan keinginannya hanyalah menikah saja. Maka raja mana yang lebih utama dari dia?' Maka Allah menurunkan firman-Nya,((allah mendadak ngayat backing kontol si brengsek mamad???
"....ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad)..." (an-Nisaa': 54)
Ibnu Sa'ad juga meriwayatkan hadits yang serupa dengan di atas dari Umar, maula Afrah, tapi isinya lebih ringkas.
77. HR. Abu Dawud dalam Kitabul Asyribah, No. 3026, Tirmidzi dalam Kitabut Tafsir, No. 2952 dan al-Hakim dalam al-Mustadrak, No. 7330.
78. HR. Thabrani dalam al-Mu'jamul Kabiir, No. 872.
79. HR. Thabrani dalam al-Mu'jamul Kabiir, No. 3956.
Sumber: Diadaptasi dari Jalaluddin As-Suyuthi, Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul, atau Sebab Turunnya Ayat Al-Qur'an, terj. Tim Abdul Hayyie (Gema Insani), hlm. 164-171.
Steiner Budiman berbagi status melalui As-Sunnah.
HADIS LAEN BILANG ARI JUMAT. HA...7X MAMAD EMANG GA BISA DIPEGANG OMONGANNYE. HA...7X JUSTRU OMONGAN MAMAD NYANG SUKA BEROBAH2 NTU MEMBUKTIKAN KALO MAMAD = OLO. HA...7X SOALNYE OLO JUGA SUKA BEROBAH2 OMONGANNYE TAUK. HA...7X
BUKTI OLO = MAMAD http://antikrismuhammad.blogspot.com/2013/03/bukti-olo-mamad.html
QORAN ADALAH PUISI KARANGAN MAMAD. HA...7Xhttp://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2013/02/qoran-adalah-puisi-karangan-mamad-ha7x.html
YBU AMEN
BUKTI OLO = MAMAD http://antikrismuhammad.blogspot.com/2013/03/bukti-olo-mamad.html
QORAN ADALAH PUISI KARANGAN MAMAD. HA...7Xhttp://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2013/02/qoran-adalah-puisi-karangan-mamad-ha7x.html
YBU AMEN
Sikap Muhammad thd awloh membantu kita tahu siapa Awloh
Di topik ini saya akan memperlihatkan pada kalian bahwa:
1) AWLOH adalah FIKTIF (sosok kayal ciptaan Muhammad)
2) AWLOH adalah PRIBADI SETAN
3) AWLOH adalah BERHALA (batu hitam hajar aswad)
4) AWLOH adalah Muhammad itu sendiri (selaku pemerannya)
4 IDENTITAS AWLOH dapat kita lihat dari diagram ilustrasi berikut:
____________________
1) AWLOH adalah FIKTIF (sosok kayal ciptaan Muhammad)
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
Penjelasan:
2) AWLOH adalah PRIBADI IBLIS (sosok yg meng-inspirasi Muhammad)
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
Penjelasan:
Bersambung ...
1) AWLOH adalah FIKTIF (sosok kayal ciptaan Muhammad)
2) AWLOH adalah PRIBADI SETAN
3) AWLOH adalah BERHALA (batu hitam hajar aswad)
4) AWLOH adalah Muhammad itu sendiri (selaku pemerannya)
4 IDENTITAS AWLOH dapat kita lihat dari diagram ilustrasi berikut:
____________________
1) AWLOH adalah FIKTIF (sosok kayal ciptaan Muhammad)
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
- 1) Tidak sudi mempercayakan keselamatan dirinya kepada Awloh
2) Lebih percaya kekuatan manusia (orang-orang Anshar/Jihadis) ketimbang mempercayakan dirinya kepada awloh
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
- Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 400-401
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbicara. Beliau membaca Al-Qur'an, mengajak mereka kepada agama Allah dan mengharapkan keislaman mereka. Setelah itu, beliau bersabda, 'Aku membait kalian agar kalian melindungiku sebagaimana kalian melindungi anak-istri kalian.'
Al-Barra' bin Ma'rur memegang tangan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kemudian ia berkata, 'Ya, demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, kami pasti melindungimu sebagaimana kami melindungi anak-istri kami. Baiatlah kami wahai Rasulullah! Demi Allah, kami ahli perang dan ahli senjata. Itu kami wariskan dari satu generasi kepada generasi lainnya.'
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 43-44
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah SAW dikepung orang-orang Quraisy, beliau berkata, 'Siapa orang yang siap mengorbankan nyawa untukku?'
Penjelasan:
- Kita bisa tahu alasannya, kenapa Muhammad tidak percaya pada awlohnya, dan lebih percaya pada manusia.
Itu ibaratnya seorang pengarang tokoh fiksi Superman tak mungkin sewaktu mengalami bahaya dia teriak-teriak, "Superman, tolong aku!"
Walaupun dia bisa mengarang tokoh Superman, tapi sewaktu dia mengalami bahaya dia akan teriak-teriak pada manusia, bukan pada tokoh fiksi ciptaannya itu.
Muhammad, walaupun di saat-saat tenang dia bisa berkata dengan lantang: "Awloh maha perkasa, awloh maha kuat, awloh maha melindungi."
Tapi di saat-saat genting dan terancam bahaya, Muhammad tidak berteriak kepada awlohnya, tapi berteriak kepada manusia.
Kalau kita berteriak kepada manusia, itu bisa dimaklumi karena kita bukan nabi yang tidak ada kedekatan dengan Sang Tuhan.
Muhammad khan ngakunya "nabi", dia sudah mengalami hubungan luar biasa dengan tuhannya, suatu pergumulan yang nyata penuh kuasa ilahi, yang tidak dimiliki oleh orang-orang biasa seperti kita. Namun di saat-saat dia mengalami kegentingan, sikapnya kepada awlohnya itu menunjukkan kalau dia tak ubahnya seperti kita (manusia biasa, bukan nabi), dan sosok yang diklaimnya tuhan itu hanyalah sosok rekaan ciptaannya sendiri sehingga tak mungkin dia mengandalkannya.
2) AWLOH adalah PRIBADI IBLIS (sosok yg meng-inspirasi Muhammad)
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
- 1) Mengancam Awloh tidak akan disembah, bila awloh tak memberinya kemenangan (sebagai isyarat bagi kita kalau awloh GILA SEMBAH)
2) Melarang pengikutnya berdoa menatap langit (Simbol Takhta Tuhan), dan menganjurkan pengikutnya berdoa ke arah Kabah (di bumi, simbol tempat tinggal Iblis)
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
- Sahih Muslim Jilid 3, 4360
"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini.”
Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."
Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0862
Jabir bin samura melaporkan:Rasul berkata : Orang2 yang memandang ke langit di saat berdoa diharuskan menghindari itu atau mereka kehilangan penglihatannya
QS 2:144
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
QS 2:150
Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
Hadits riwayat Ibnu Majah
Rasulullah SAW bersabda: Dibukakan pintu langit dan diperkenankan doa orang muslim ketika melihat Ka'bah.
Penjelasan:
- Baca di:
Bersambung ...
- Duladi
- Tulisan: 1608
- Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04
Re: Sikap Muhammad thd awloh membantu kita tahu siapa Awloh
3) AWLOH adalah BERHALA (batu hitam hajar aswad)
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
Penjelasan:
Baca di:
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
- 1)
Dia memperkenalkan tuhan yang tauhid, yaitu tuhan yang sendirian yang
tidak boleh dipersekutukan atau diperserikatkan bersama berhala-berhala
(tuhan-tuhan lain)
2) Pada waktu dia merebut Mekkah dari Quraish, dia membersihkan Kabah, 360 berhala dihancurkan dan menyisakan 1 berhala, yaitu hajar aswad.
3) Sebelum Muhammad mengaku rasul, dia sudah mengkeramatkan batu hitam hajar aswad. Jadi batu itu bukanlah batu biasa.
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
- Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 162-163
- Konflik Orang-orang Quraisy dalam Peletakan Hajar Aswad
lbnu Ishaq berkata, "Semua kabilah di Quraisy mengumpulkan batu-batu untuk pembangunan Ka'bah. Setiap kabilah mengumpulkan batu sendiri-sendiri, kemudian mereka membangun Ka'bah. Ketika pembangunan memasuki tahap peletakan Hajar Aswad, mereka bertengkar. Setiap kabilah ingin mengangkat Hajar Aswad ke tempatnya tanpa melibatkan kabilah lainnya. Itulah yang terjadi hingga mereka berdebat, saling sumpah, dan bersiap-siap untuk perang. Bani Abduddaar mendatangkan mangkok yang penuh dengan darah, kemudian mereka bersekutu dengan Bani Adi bin Ka'ab bin Luai untuk mati bersama dan memasukkan tangan mereka ke dalam mangkok darah tersebut. Oleh karena itu, mereka dinamakan La aqatu Ad-Dami (sesendok darah). Orang-orang Quraisy selama empat atau lima malam dalam kondisi seperti itu."
Penyelesaian Konflik
lbnu Ishaq berkata, "Kemudian mereka bertemu di Masjidil Haram untuk berunding. Sebagian perawi mengaku bahwa Abu Umaiyyah bin Al-Mughirah bin Umar bin Makhzum, orang tertua di kalangan Quraisy berkata, 'Hai orang-orang Quraisy, serahkan penyelesaian konflik kalian ini kepada orang yang pertama kali masuk ke dalam masjid.' Mereka menuruti perintah Abu Umaiyyah bin Al-Mughirah, dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjadi orang yang pertama kali masuk ke dalam masjid. Ketika mereka melihat Rasulullah Shaliallahu Alaihi wa Sallam sudah berada di dalam Masjid, mereka berkata, 'Kami ridha terhadap orang yang terpercaya ini, Muhammad.' Ketika beliau bertemu dengan mereka, maka diceritakan kepada beliau, kemudian beliau berkata, 'Serahkan kain Ka'bah kepadaku.' Kain Ka'bah diberikan kepada beliau. Rasulullah mengambil Hajar Aswad yang diperebutkan, kemudian meletakkannya ke dalam kain dengan tangannya sendiri dan berkata, 'Hendaklah setiap kepala kabilah memegang ujung kain, kemudian mengangkat kain tersebut bersama-sama.' Mereka menuruti perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ketika mereka tiba di tempat Hajar Aswad, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengambil Hajar Aswad dari kain tersebut kemudian meletakkannya di tempatnya. Sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menerima wahyu, orang-orang Quraisy menamakan beliau Al Amin (orang yang terpercaya)."
Hadis Sahih Muslim 1190
"Tatkala Rasulullah SAW tiba di Mekah, mula-mula beliau datangi Hajar Aswad lalu beliau mencium."
Hadis Sahih Muslim 1150
Sebelum mencium Hajar Aswad itu, Muhammad mengucapkan: "Labbaik allahuma labbaik" yang berarti :
"Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu."
Hasan: Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114
Dari Ibnu Umar r.a. berkata, saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).”
MUWATTA, Book 20, Number 20.33.113:
Yahya bercerita padaku dari Malik apa yang dia dengar bahwa ketika Rasul Allah SAW telah selesai Tawaf Kabah, sholat dua rokaat, dan ingin berangkat ke Safa dan Marwa, dia akan memberi hormat ke sudut tempat Batu Hitam berada sebelum berangkat.
Hadits riwayat Ibnu Majah
Rasulullah SAW bersabda: Dibukakan pintu langit dan diperkenankan doa orang muslim ketika melihat Ka'bah (=tempat di mana hajar aswad berada).
Hadits Tirmizi
Batu Hitam Hajar Aswad adalah sebagai tempat berdoa yang mustajab...
Hadits Shahih Bukhari no. 1187
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. katanya: "Nabi SAW memasuki kota Mekkah, sedang di waktu itu di keliling Ka'bah terdapat tiga ratus enam puluh berhala."
Penjelasan:
Baca di:
- Duladi
- Tulisan: 1608
- Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04
Re: Sikap Muhammad thd awloh membantu kita tahu siapa Awloh
4) AWLOH adalah MUHAMMAD ITU SENDIRI (selaku AKTOR PEMERANNYA)
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
Penjelasan:
Sikap Muhammad yang bisa kita lihat:
- 1) Menolong Muhammad = Menolong Awloh
2) Ayat-ayat keluar dari mulutnya setelah Muhammad mendapat ide atau masukan dari sahabatnya
3) Ayat-ayat keluar dari mulutnya di saat Muhammad membutuhkannya untuk keperluannya sendiri
4) Muhammad tahu awloh tak bisa memberi jawab atas 3 pertanyaan Quraish pada hari yang sama, sehingga dia menjanjikan "BESOK"
Bukti sikap Muhammad dari Sumber Islam terpercaya:
- Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 halaman 623-624
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar ucapan Ashma' binti Marwan di atas, beliau bersabda, 'Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?' Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didengar Umair bin Adi Al-Khathmi yang ketika itu berada di dekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Pada malam tersebut, Umair bin Adi Al-Khathmi pergi ke rumah Ashma' binti Marwan dan membunuhnya. Esok paginya, Umair bin Adi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah membunuh wanita tersebut.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Hai Umair, engkau telah menolong Allah dan Rasul-Nya.'
Sahih Al-Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 313:
Diceritakan oleh Umar bin Khattab: Aku berkata, "Oh Rasul Allah! Orang-orang alim dan orang-orang mata keranjang ada di sekitarmu, jadi sebaiknya aku sarankan bahwa engkau memerintahkan istri-istrimu untuk memakai kerudung." Kemudian Allah menurunkan ayat tentang hijab (=pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita kecuali mata)
Buku Sebab Turunnya Ayat Alquran oleh Jalaludin As-Suyuti, halaman 466-467:
- QS 33:59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sebab turunnya ayat
Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah, "Setelah turunnya perintah berhijab, suatu ketika Sau'dah (salah seorang istri Rasulullah) keluar untuk membuang hajat. Sau'dah adalah seorang wanita berbadan besar sehingga akan langsung dikenali jika berpapasan dengan orang yang telah mengenalnya. Di tengah jalan, Umar melihatnya. Umar lalu berkata, 'Wahai Sau'dah, kami sungguh masih dapat mengenali engkau. Oleh karena itu, pertimbangkanlah kembali bagaimana cara engkau keluar!'
Mendengar ucapan Umar itu, Sau'dah langsung berbalik pulang dengan cepat. Pada saat itu, Rasulullah tengah makan malam di rumah saya dan di tangan beliau tengah tergenggam minuman. Ketika masuk ke rumah, Sau'dah langsung berkata, 'Wahai Rasulullah, baru saja saya keluar untuk menunaikan hajat. Akan tetapi, Umar lalu berkata begini dan begini kepada saya.' Tiba-tiba turun wahyu kepada Rasulullah. Ketika wahyu selesai dan beliau kembali ke kondisi semula, minuman yang ketika itu beliau pegang masih tetap berada di tangannya. Rasulullah lalu berkata, 'Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk menunaikan hajat kalian." (Shahih Bukhari, kitab at-Tafsiir, hadits nomor 4795).
Ibnu Sa'd, dalam kitab ath-Thabaqaat, meriwayatkan dari Abu Malik yang berkata, "Para istri Rasulullah biasa keluar di malam hari untuk menunaikan hajat. Akan tetapi, beberapa orang munafik kemudian mengganggu mereka di perjalanan sehingga mereka merasa tidak nyaman. Ketika hal tersebut dilaporkan (kepada Rasulullah), beliau lantas menegur orang-orang tersebut. Akan tetapi, mereka balik berkata, 'Sesungguhnya kami hanya melakukannya dengan isyarat tangan (menunjuk-nunjuk dengan jari).' Setelah kejadian itu, turunlah ayat ini." Ibnu Sa'ad juga meriwayatkan hal serupa dari al-Hasan dan Muhammad bin Ka'ab al-Qurazhi.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 507
Ibnu Ishaq berkata, Rafi' bin Harimalah dan Wahb bin Zaid berkata kepada Rasulullah SAW, "Hai Muhammad, datanglah kepada kami dengan membawa kitab yang engkau turunkan kepada kami dari langit sehingga kami bisa membacanya, alirkan untuk kami sungai, niscaya kami mengikutimu dan membenarkanmu." Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang ucapan Rafi' bin Harimalah dan Wahb bin Zaid, Surat Al-Baqarah ayat 108: "Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus"
Buku Sebab Turunnya Ayat Alquran oleh Jalaludin As-Suyuti, halaman 461-462
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. yang berkata, "Pada hari Rasulullah menikahi Zainab binti Jahsy, beliau mengundang orang-orang menghadiri jamuan di rumah beliau. Setelah orang-orang tersebut selesai makan, mereka lantas tetap duduk di tempatnya sambil bercakap-cakap."Rasulullah lantas pura-pura berdiri (agar orang-orang yang hadir itu pun ikut berdiri). Melihat tindakan Rasulullah tersebut, sebagian hadirin tersebut lantas ikut berdiri. Akan tetapi, tiga orang dari mereka tetap duduk di tempat dan baru keluar beberapa saat kemudian. Setelah semuanya keluar, saya lalu mendatangi Rasulullah untuk mengabarkan hal tersebut. Rasulullah lantas datang dan masuk ke rumah. Saya pun ikut masuk ke dalam. Akan tetapi, Rasulullah langsung menurunkan tirai yang menghalangi antara saya dan beliau. Allah lantas menurunkan ayat: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah." (Al-Ahzab: 53)
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 254-255
- Usulan Orang-orang Yahudi
Ibnu Ishaq berkata, "Rahib-rahib Yahudi berkata kepada kedua utusan Quraisy, `Tanyakan tiga hal kepada sahabatmu. Jika ia mampu menjawab ketiga hal tersebut, ia seorang Nabi yang diutus. Jika ia tidak bisa menjawabnya, maka ia berkata bohong dan kalian bebas mengeluarkan pendapat kalian tentang dia. Tanyakan kepadanya perihal pemuda-pemuda yang meninggal pada periode pertama dan bagaimana informasi tentang mereka? Karena mereka mempunyai informasi yang menarik. Kemudian tanyakan kepadanya perihal seorang pengembara yang menjelajahi timur dan barat; bagaimana kisahnya? Kemudian tanyakan kepadanya perihal roh; apakah roh itu? Jika sahabatmu bisa menjawab ketiga pertanyaan tersebut, ia seorang Nabi dan kalian harus mengikutinya. Jika ia tidak bisa menjawabnya, berarti ia berkata bohong dan silahkan kerjakan apa yang kalian inginkan terhadap dia'."
Orang-orang Quraisy Bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian An-Nadhr bin AI-Harits dan Uqbah bin Abu Mu'aith bin Abu Amr bin Umaiyyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushai pulang ke Makkah. Ketika keduanya bertemu kembali dengan orang-orang Quraisy, keduanya berkata kepada mereka, `Hai orang-orang Quraisy, sesungguhnya kami datang kepada kalian dengan membawa kata pamungkas persoalan kita dengan Muhammad. Rahib-rahib Yahudi menyuruh kita menanyakan tiga hal kepada Muhammad. Jika ia bisa menjawabnya, ia betul-betul seorang Nabi. Jika ia tidak bisa menjawabnya, ia berkata bohong dan kalian bebas mengeluarkan pendapat kalian terhadapnya.'
Kemudian mereka datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata kepada beliau, `Hai Muhammad, terangkan kepada kami tentang anak-anak muda yang meninggal dunia pada periode pertama, karena mereka mempunyai kisah yang menarik, kisah seorang pengembara yang menjelajahi dunia timur dan barat, dan juga tentang roh?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Semua pertanyaan kalian aku jawab besok pagi.' Beliau mengatakan begitu tanpa mengatakan insya Allah. Setelah itu, mereka berpaling dari hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Menurut banyak orang, selama lima belas malam Rasulullah ShallallahuAlaihi wa Sallam tidak mendapatkan wahyu dan Malaikat Jibril tidak datang kepada beliau, hingga membuat gusar penduduk Makkah. Mereka berkata, 'Muhammad menjanjikan memberi jawaban atas pertanyaan kita besok pagi, dan waktu sudah berjalan lima belas malam, namun ia tidak memberi jawaban atas pertanyaan kita.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedih sekali, karena wahyu terputus dari beliau. Beliau terpukul dengan komentar orang-orang Quraisy terhadap dirinya. Kemudian Malaikat Jibril datang kepada beliau dari Allah Azza wa Jalla dengan membawa surat AI-Kahfi. Dalam surat tersebut, Allah mengecam kesedihan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam atas mereka, menjelaskan kepada beliau informasi seputar pertanyaan mereka; perihal pemuda-pemuda yang mereka maksud, sang pengembara, dan permasalahan roh."
Penjelasan:
- Baca di:
- Duladi
- Tulisan: 1608
- Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04
Re: Sikap Muhammad thd awloh membantu kita tahu siapa Awloh
sumber : http://mengenal-islam.phpbb3now.com/viewtopic.php?f=7&t=1008
A:
Kau tahu, ada nabi yg bilang bahwa khusus dirinya aja boleh ngelakuin
apa saja, termasuk tidur dengan wanita mana pun, merampok dsb. Dia
boleh mengawini janda-janda pengikutnya, tapi sebaliknya, pengikutnya
gak boleh mengawini janda nabi.
B: Emang siapa yg memberi hak-hak nyeleneh itu padanya?
A: Tuhannya.
B: Siapa yg memberitahu bahwa hak-hak nyeleneh itu pemberian Tuhannya?
A: Si nabi sendiri.
B: Wkwkwkwkwkwkwk..... pantesan................. Gak aneh, wajar aja lha wong yg jadi tuhan dia sendiri..... wkwkwkwk.... Baru aneh, kalo yg ngasih hak-hak nyeleneh itu Tuhan beneran, semisal langsung ngomong dari langit dan semua orang denger...
Lha itu sumbernya dari si nabi sendiri..... ya gak aneh lha. Kan di dunia ini emang banyak penipu.
B: Emang siapa yg memberi hak-hak nyeleneh itu padanya?
A: Tuhannya.
B: Siapa yg memberitahu bahwa hak-hak nyeleneh itu pemberian Tuhannya?
A: Si nabi sendiri.
B: Wkwkwkwkwkwkwk..... pantesan................. Gak aneh, wajar aja lha wong yg jadi tuhan dia sendiri..... wkwkwkwk.... Baru aneh, kalo yg ngasih hak-hak nyeleneh itu Tuhan beneran, semisal langsung ngomong dari langit dan semua orang denger...
Lha itu sumbernya dari si nabi sendiri..... ya gak aneh lha. Kan di dunia ini emang banyak penipu.
-----------------------------------
Oleh: Sam Shamoun
Pendahuluan
Sepanjang “kenabian” Muhammad dia selalu mencoba untuk merukunkan Yahudi dan Kristen dengan harapan meyakinkan mereka bahwa ia adalah seorang nabi sejati seperti nabi-nabi lain dalam Bibel. Beberapa cara yang dia usahakan adalah dengan mengadopsi praktek keagamaan tertentu dari Yahudi dan Kristen seperti puasa, sunat, tayyamun, peraturan makan (halal-haram), dll. Ketika dia melihat Yahudi dan Kristen tidak menerimanya, dengan menolak menerimanya sebagai nabi, Muhammad berbalik memusuhi mereka dan menghapuskan beberapa dari kebiasaa dan praktek yang asalnya diadopsi dari mereka.
Sepanjang “kenabian” Muhammad dia selalu mencoba untuk merukunkan Yahudi dan Kristen dengan harapan meyakinkan mereka bahwa ia adalah seorang nabi sejati seperti nabi-nabi lain dalam Bibel. Beberapa cara yang dia usahakan adalah dengan mengadopsi praktek keagamaan tertentu dari Yahudi dan Kristen seperti puasa, sunat, tayyamun, peraturan makan (halal-haram), dll. Ketika dia melihat Yahudi dan Kristen tidak menerimanya, dengan menolak menerimanya sebagai nabi, Muhammad berbalik memusuhi mereka dan menghapuskan beberapa dari kebiasaa dan praktek yang asalnya diadopsi dari mereka.
Bukti
Menurut sumber muslim, Muhammad pertama kali mengadopsi puasa Yahudi, yang dilakukan pada Hari Penyesalan (Taubat), ketika dia datang ke Medina:
Diriwayatkan Ibn Abbas: Nabi datang ke Medina dan melihat Yahudi puasa pada hari Ashura. Dia bertanya kepada mereka tentang itu. Mereka menjawab, “Ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh-musuh mereka. Maka, Musa puasa pada hari ini.” Nabi berkata, “Kami lebih mengakui Musa ketimbang engkau.” Maka, Nabi puasa pada hari itu dan memerintahkan (muslim) untuk puasa (pada hari itu). [Sahih al-Bukhari, Volume 3, Book 31, Number 222], lihat juga [Sahih al-Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 202].
Diriwayatkan Aisha: Orang-orang puasa pada hari Ashura (hari ke 10 pada bulan Muharram) sebelum puasa Ramadan menjadi kewajiban. Dan pada hari Kabah ditutup dengan sebuah penutup. Ketika Allah menjadikan puasa pada bulan Ramadhan wajib, Rasulullah berkata, “Siapapun yang ingin puasa (pada hari Ashura) kerjakan itu; dan siapaun yang ingin meninggalkan lakukan itu.” (Sahih al-Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 662), lihat juga (Sahih al-Bukhari, Volume 3, Book 31, Number 116).
Dia juga memerintahkan muslim shalat menghadap Jerusalem, arah shalat Yahudi, tetapi kemudian membatalkannya dan mengatkan kepada mereka untuk shalat menghadap Kabah di Mekkah. Quran mencatat reaksi orang-orang ketika Muhammad memutuskan mengubah arah shalat:
[142] Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitulmakdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus. [143] Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. [144] Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. [145] Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu termasuk golongan orang-orang yang lalim.QS. 2:142-145 terjemahan Al Islam.
Catat baik-baik bahwa text di atas menyatakan secara jelas bahwa Allah-nya islam juga menetapkan qiblat yang lama (sebagai sebuah test).
Sarjana Islam Iran kemudian Ali Dashti menulis mengenai pembatalan Muhammad atas ketaatan muslim atas beberapa ritual Yahudi tertentu. Langkah awal adalah mengubah arah shalat dari Masjid Terjauh (ol-Masjed ol-Aqsa) di Jerusalem ke Kabah di Mekkah. Akibatnya adalah Yahudi sesudah itu dikenakan pajak terpisah dari Muslim. Akibat yang lain adalah orang-orang Arab Medinah dan juga orang-orang Arab secara umum melepaskan kompleks rendah diri (minder) dan mereka digerakkan kepada sejenis kebanggaan nasional, untuk seluruh suku-suku yang memuja berhala Kabah, yang dari sebuah kuil berhala menjadi rumah Abraham dan Ishmael, leluhur umumnya setiap orang Arab.
Dengan cara yang sama berkenaan dengan puasa, pembuat hukum Islam berhenti untuk mengikuti Yahudi dan mengubah jangka waktu awal dari hari ke sepuluh Muharram, yang adalah praktek mereka, ke sejumlah hari dalam bulan Ramadhan dan kemudian seluruh Ramadhan. (Dashti, Twenty-Three Years: A Study of the Prophetic Career of Mohammad, translated from Persian by F.R.C. Bagley [Mazda Publishers, Costa Mesa, CA 1994], p. 92)
Catatan sejahrawan Sunni dan komentator al–Tabari menyediakan beberapa informasi latar belakang untuk ayat-ayat di bawah di atas.
Perubahan Qiblat
Salah satunya Allah mengubah Qiblat Muslim dari Syria (Jerusaelm) ke Kabah. Itu terjadi pada tahun kedua Nabi tinggal di Medina, waktu Sha’ban ( mulai 28 January, 624). Para cendekiawan mula-mula tidak sepakat mengenai tanggal perubahan Qiblat di tahun ini, mayoritas berkata bahwa perubahan dilakukan setengah jalan melewati Sha’ban, delapan belas bulan sesudah singgahnya Rasulullah di Medina.
Mereka yang berkata seperti ini..
Menurut Musa b. Harun al-Hamdani –‘Amr b. Hammad - Asbat – al-Suddi – Abu Malik dan Abu Salih – Ibn ‘Abbas and Murrah al-Hamdani – Ibn Mas‘ud dan beberapa sahabat nabi: Orang-orang mengerjakan shalat menghadap Jerusalem ketika Nabi datang ke Medina, selama delapan belas bulan sesudah perpindahannya. Dia mengangkat kepalanya ke langit ketika shalat, untuk melihat apa yang akan diperintahkan kepadanya , dia mengerjakan shalat ke arah Jerusalem, kemudian ini dibatalkan berpihak kepada Kabah. Nabi mengingini shalat menghadap Kabah dan Allah mewahyukan ayat: “Kami melihat mukamu menengadah ke langit…..”
Menurut Ibn Humayd – Salamah – Ibn Ishaq: Qiblat diubah pada Sha’ban, delapan belas bulan sesudah Rasulllah singgah di Medina.
Ibn Sa‘d - al-Waqidi memberkan catatan yang sama, menambahkan: Qiblat diubah ke Ka’nah pada hari Selasa siang, separuh jalan melewati Sha’ban.
Menurut Abu Ja‘far (al-Tabari): Yang lain berkata bahwa Qiblat diubah ke Ka’bah enambelas bulan sesudah masa Hijrah. Others say that the Qiblah was changed to the Ka‘bah sixteen months after the beginning of the Hijrah era.
Mereka yang berkata seperti ini..
Menurut Al-Muthanna b. Ibrahim al-Amuli – al-Hajjaj – Hammam b. Yahya – Qatadah: Mereka shalat menghadap Jerusalem sementara Rasuullah ada ddi Mekkah sebelum Hijrah. Sesudah Rasulullsh berpindah, dia shalat menghadap Jerusalem untuk 16 bulan dan sesudah itu diubah kearah Ka’bah.
Menurut Yunus b. ‘Abd al-A‘la – Ibn Wahb – Ibn Zayd: Nabi menghadap kea rah Jerusalem 16 bulan, dan kemudian terdengar di telinganya Yahudi berkata, “Demi Allah, Muhammad dan para sahabatnya tidak tahu Qiblat mereka sampai kami mengarahkan mereka.” Ini tidak menyenangkan nabi dan dia menengadahkan mukanya ke Langit, dan Allah berkata, “Kami melihat mukamu menengadah ke langit…..”(The History of Al-Tabari: The Foundation of the Community, translated by M. V. McDonald, annotated by W. Montgomery Watt [State University of New York Press (SUNY), Albany 1987], Volume VII, pp. 24-25; bold emphasis ours)
Al-Tabari tidak masalah mengakui bahwa Muhammad memutuskan mengubah arah shalat sesudah Yahudi memperoloknya.
Menariknya, sumber Muslim menyatakan bahwa Muhammad telah shalat menghadap Jerusalem semasa ada di Mekkah: ...Sementara dia ada di Mekkah dia menghadap ke Syria ketika shalat, dan ketika dia berdoa di antara sudut sebelah selatan dan batu hitam, memposisikan Kabah antara dirinya dan Syria…..(The Life of Muhammad: A Translation of Ishaq’s Sirat Rasul Allah, with introduction and notes by Alfred Guillaume [Oxford University Press, Karachi, tenth impression 1995], p. 135)
Pada lain kesempatan seseorang yang shalat menghadap Mekkah di koreksi oleh Muhammad dan mengarahkannya kearah Jerusalem!!
Ma‘bad bin Ka‘b bin Malik bin Abu Ka‘b bin al-Qayn, saudara B.Salima, berkata kepadaku bahwa saudaranya ‘Abdullah b. Ka‘b yang adalah salah seorang Anshar yang sangat terpelajar mengatakan kepadanya bahwa ayahnya Ka‘b salah seorang yang hadir di al-‘Aqaba dan melakukan penghormatan kepada rasul, menginformasikan dia berkata: ‘Kami pergi bersama para pesiarah musyrik dari orang-orang kami untuk shalat dan mempelajari tata cara ziarah. Bersama kami adalah al-Bara’ b. Ma‘rur ketua dan senior kami. Ketika kami mulai perjalanan dari Medina al Bara berkata, “Aku sampai pada suatu kesimpulan dan aku tidak tahu apakah engkau akan setuju denganku atau tidak. Aku pikir bahwa aku tidak akan memutar punggungku pada bangunan ini” (Ka’bah), “dan aku akan sembahyang menghadapnya.” Kami menjawab bahwa sebegitu jauh yang kami tahu nabi kami shalat menghadap Syria dan kami tidak menginginkan bertindak berbeda. Dia berkata, “ Aku shalat menghadap Ka’ba.” Kami berkata, “Tetapi kami tidak.” Ketika saatnya shalat datang kami shalat ke arah Syria dan dia shalat kea rah Ka’nah sampai kami datang ke Mekkah. Kami menyalahkan dia untuk apa yang dia lakukan, tetapi dia menolak untuk berubah. Ketika datang ke Mekkah dia berkata kepadaku, “Kemenakan, mari kita pergi ke rasul dan bertanya kepadanya tentang apa yang kita kerjakan dalam perjalanan kita. Karena aku merasa was-was sejak aku melihat perlawananmu.” Maka kami pergi untuk bertanya kepada rasul… Al Bara berkata, “O rasulullah, aku datang dalam perjalanan ini auwloh membimbingku kepada Islam dan aku merasa bahwa aku tidak bisa membelakangi bangunan ini, maka aku shalat menghadapnya, tetapi ketika para sahabatku berlawanan denganku aku merasa was-was. Apa pendapatmu, O rasulullah? “Dia menjawab, “Engkau akan mempunyai Qiblat bila engkau menjaganya,“ maka al Bara’ kembali ke qiblat rasul dan shalat menghadap Syria. Tetapi orang-orangnya menyatakan bahwa dia shalat menghadap Ka’ba sampai hari matinya; tetapi tidak demikian. Kami tahu lebih banyak tentang dia daripada mereka (237).’ (Ibid., p. 202; bold emphasis ours)
Pada faktanya, sumber ini mengklaim yang sama bahwa Jerusalem adalah arah Muslim yang paling awal, bukan Mekkah: Dan ketika qiblat diubah dari Syria ke Ka’ba – itu diubah dalam Rajab pada awal bulan ke tujuh belas sesudah rasul datang ke Median -- Rifa‘a b. berkata: Qardam b. ‘Amr, sekutu Ka‘b’s; al-Rabi b. al-Rabi‘ Abu’l-Huqayq; dan Kinana b. al Rabi‘ b. Abu’l-Huqayq datang kepada rasul bertanya kenapa dia membelakangi pada Qiblat yang dia gunakan untuk menghadap ketika dia menganggap bahwa dia mengikuti agama Abraham. Bila dia mau kembali kepada qiblat di Jerusalem mereka akan mengikuti dia dan menyatakannya benar. Niat tunggal mereka adalah untuk merayu dia dari agamanya, maka auwloh mengirim wahyu mengenai mereka: “Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka dari kiblatnya yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot; --yakni untuk mengetest dan menemukan mereka.-- Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh auwloh; --yaitu godaan-- Dan sungguh itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh auwloh; dan auwloh tidak akan menyia-nyiakan imanmu — yaitu PADA QIBLAT YANG PERTAMA, kepercayaanmu kepada nabimu dan ketaatanmu kepadanya kepada Qiblat yang kemudian dan kepatuhanmu kepada nabimu ditempat itu, yaitu dia akan memberikan pahala kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia (Ibid., pp. 258-259; capital emphasis ours)
Seluruh sumber, Quran, Sira dan Tafsir, berbicara hanya satu perubahan qiblat, dari Qiblat awal (Jerusalem) kepada Qiblat yang baru (Mekkah). Tampaknya Muhammad dan pengikutnya shalat kearah Jerusalem (yang sama dengan ke arah Syria) dari masa awal karir kenabian Muhammad, yaitu lebih dari 13 tahun (seluruh waktu di Mekkah, plus 18 bulan di Medina).
Apa yang menakjubkan adalah bahwa Muhammad menggantikan praktik yang sangat monotheistic untuk hal yang berasal dari orang Arab Mekkah penyembah berhala!
Catat bahwa pengubahan arah shalat muslim –dari Jerusalem ke Kabah— terjadi pada saat ketika Kabah penuh dengan berhala dan penyembahan kepada ilah yang palsu (berhala) adalah praktik harian pada tempat pemujaan itu, bertahun-tahun sampai Muhammad menyerbu Mekkah….
Muhammad mencari Yahudi untuk menariknya ke Islam, dan mengadopsi arah shalatnya adalah salah satu alat yang digunakan untuk usahanya itu. Sesudah menjadi nyata bahwa Yahudi tidak akan pernah mengikutinya, dia berbalik melawan meraka, dan meninggalkan puasa pada Ashura dan Qiblat yang dia pilih untuk mengesankan mereka dan memenangkan mereka. Sesudah Muhammad kehilangan harapan bahwa komunitas Yahudi dan Kristen akan bergabung dengan gerakannya, satu-satunya kelompok yang masih dapat diharapkan untuk bergabung dengan dengannya adalah berbagai suku-suku Arabia.
Muhammad mengikuti berbagai ibadah Yahudi untuk memperoleh sympati mereka. Tampaknya untuk alasan oportunis yang sama dia sekarang mengubah Qiblat Muslim ke arah Kabah, pusat pemujaan Arab Jahiliyah, meskipun faktanya Kabah penuh dengan berhala. Adalah susah untuk dikatakan spekulasi tak berdasar anggapan bahwa dia memberi tempat suci mereka posisi yang sangat penting dalam agamanya adalah dalam rangka untuk membuatnya lebih menarik perhatian orang Arab untuk bergabung dengan Islam.
Catatan penutup:
Ini sangat nyata dari contoh-contoh di depan bahwa Quran berisi pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan Muhammad. Pandangan Muhammad terhadap orang-orang dan kejadian tertentu membantu untuk membentuk gaya dan isi Quran. Sebagai contoh, penolakan Yahudi membawanya untuk membatalkan kewajiban agama tertentu seperti arah shalat Muslim dan memasukkan ini ke dalam Quran dalam rangka memberi mereka sebuah sangsi ilahi. Ini menunjukan asal Quran yang sangat manusiawi, bahwa perintah dan instruksi Quran tidaklah diturunkan dari tempat tinggi tetapi hanyalah sebagai akibat perasaan dan pengalaman Muhammad.
Muslim harus mengatasi persoalan atas fakta bahwa Quran berisi buah pikiran manusia belaka dan ekspresi dari Muhammad sendiri, dan oleh karena itu bukanlah berasal dari yang ilahi. Atau mereka harus menerima fakta bahwa Allah berubah pikiran dan ajaran dalam rangka memenuhi hasrat dan keinginan Muhammad, sesuatu yang bahkan Quran sendiri menegaskanya secara gamblang.
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu (Muhammad) menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat YANG KAMU SUKAI. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. [QS 2:144 Al Islam]
Melihat semua hal ini, apakah ada yang mengherankan bahwa banyak sarjana dan penulis melihat Quran membatalkan praktek monotheistic yang khas sebagai pengganti kebiasaan dan upacara kafir sebagai bukti bahwa Quran adalah sungguh-sungguh produk Muhammad ketimbang wahyu dari Tuhan?
Juga, apakah ini mengejutkan para pembaca ketika individu-individu semacam penulis dan apologist Kristen DR. Robert Morey bisa membuat pernyataan berikut tentang Muhammad membatalkan arah shalat?
Awalnya Muhammad mengatakan pengikutnya untuk shalat menghadap Jerusalem. Kemudian dia mengatakan kepada mereka karena Allah ada di mana-mana mereka boleh menghadap ke arah manapun yang mereka ingini. Kemudian dia mengubah pikiran kembali dan mengarahkan mereka shalat menghadap Mekkah (Sura 2:115 vs 2: 144). Banyak sarjana percaya bahwa perubahan arah tergantung kepada dia mencoba menyenangkan Yahudi ataukah orang-orang pagan. (Morey, The Islamic Invasion: Confronting the World’s Fastest Growing Religion. Harvest House Publishers, Eugene, Oregon 1992, p. 146).
Dan adakah sesorang yang sungguh-sungguh terkejut bahwa istri Muhammad sendiri bisa membuat pengamatan cerdas seperti ini berkaitan bagaimana “wahyu” yang selalu datang disesuaikan dengan kesenangan dan khayal Muhammad ?
Diriwayatkan Aisha : Aku mengawasi perempuan-perempuan itu yang memberikan diri mereka ke rasulullah dan aku berkata, “Dapatkah seorang perempuan memberikan dirinya (kepada pria)?” Tetapi ketika Allah mewahyukan: “Engkau (O Muhammad) dapat membatalkan siapapun yang engkau kehendaki dari mereka (istri-istri mu), dan engkau dapat menerima siapapun dari mereka yang engkau ingini; dan tidak disalahkan bagimu bila engkau mengajak kembali salah satu dari yang engkau ceraikan (bersifat sementara) [33.51] Aku berkata (kepada Nabi) , “Aku merasa bahwa Tuhan selalu dengan cepat memenuhi keinginan dan hasratmu.” [Sahih al-Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 311].
Jelas
terlihat, Aisha menyindir si Mamad nabi gadungan itu dengan mengatakan
bahwa kalau orang lain tidak boleh tetapi bila itu buat si Mamad
boleh-boleh saja. Tentu dengan disahkan oleh ayat-ayat yg turun langsung
dr si auwloh utk memenuhi hasrat (nafsu) nabi gadungan kita itu. Ini
sekaligus membuktikan kepalsuan keduanya; kenabian si Mamad, dan
ke-Tuhan-an si auwloh. Keduanya palsu. Muhammad nabi palsu, dan auwloh
Tuhan palsu!!!
INI
DAFTAR BUKU BAGUS YANG SEBAENYE LO BELI N BACA. HA...7X
by Mark A.
Gabriel
|
by Craig
Winn
7. THE
ISLAMIC ANTICHRIST : THE SHOCKING TRUTH ABOUT THE REAL NATURE OF THE
BEAST by Joel
Richardson
10. The
End Times in Chronological Order: A Complete Overview to
Understanding Bible Prophecy by Ron
Rhodes
12. Son
of Hamas: A Gripping Account of Terror, Betrayal, Political Intrigue,
and Unthinkable Choices by Mosab
Hassan Yousef
17. Islam
And Terrorism: What the Quran really teaches about Christianity,
violence and the goals of the Islamic jihad. by Mark
A. Gabriel
25. The
Banality of Suicide Terrorism: The Naked Truth About the Psychology
of Islamic Suicide Bombing by Nancy
Hartevelt Kobrin
41. Out
of darkness Into Light: True to life stories of Muslim's coming to
Jesus Christ Through Visions, Dreams, & Miracles. by Ali
Abdel Masih
44. Miraculous
Movements: How Hundreds of Thousands of Muslims Are Falling in Love
with Jesus by Jerry
Trousdale
LO
CUKUP BACA BEBERAPA AJE DARE REKOMENDASI BUKU DI ATAS. MAKA LO AKAN
KAGET NGELIAT BETAPA JAHATNYE ESLAM. HA...7X
YAH
JELAS JAHAT LAH KARNA ALLAH SWT ADALAH IBLIS N MAMAD ADALAH ANTIKRIS.
HA...7X
SEBENERNYE
SIH, ALLAH SWT PIKTIP ALIAS BERHALA DEWA BULAN ARAB N DI ISRAEL
NAMANYE BAAL. HA...7X
N
JIBRIL ADALAH IBLIS YANG MENYAMAR SBAGE MALAIKAT TERANG.
2
KORINTUS 11:14-15
14
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai
malaikat Terang.
15
Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar
sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal
dengan perbuatan mereka.
FATHER
- GOD
6. God
the Father - Four Week Mini Bible Study (The Holy Trinity Parenting
Series) by Heather
Bixler
Yesus.
others.
17. Elder
Northfield's home: or, Sacrificed on the Mormon altar; a story of the
blighting curse of polygamy by Jennie
Bartlett.
18. The
Mormon Delusion: The Truth Behind Polygamy and Secret Polyandry
(Volume 1) by Jim
Whitefield
20. They
Shall Expel Demons: What You Need to Know about Demons - Your
Invisible Enemies by Derek
Prince
Buy
new: $14.39 / Used from: $7.95
26. Foundational
Truths For Christian Living: Everything you need to know to live a
balanced, spirit-filled life by Derek
Prince
31. Making
Good Habits, Breaking Bad Habits: 14 New Behaviors That Will Energize
Your Life by Joyce
Meyer
38.
Sons
of Abraham: Egypt, Israel and Assyria Worshipping God Together as a
Blessing on the Earth by Tom
Hess
41. The
Bible Code by MichaelDrosnin
|
44.
The
Original Code in the Bible: Using Science and Mathematics to Reveal
God's Fingerprints by Del
Washburn
KALO
MO NGELIAT YANG LEBIH BANYAK MAKA KLIK DI SINI :
---------------------------------
My
blogs are now at the click of a variety of countries including
Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia,
Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria,
Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong,
Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco,
Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea,
Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania,
Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile,
Austria, and others.
Here's
a list of my blogs:
so
help me with prayer and purchase books written by me.
Here's
a list of my books:
2. Bukti
Yesus Kristus adalah YAHWE.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-evidence-of-jesus-christ-is-yahweh.html
3. Bukti
ada kutukan jahat dalam
poligami. http://angel-publisher.blogspot.com/2013/12/book-there-is-evidence-evil-curse-in.html
4. bukti
muhammad adalah
antikris http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-proof-muhammad-is-antichrist.html
5. Yesus
dalam Tritunggal yang Esa.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-jesus-in-trinity-is-one-god.html
6. Sains
dalam Alkitab.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-science-in-bible.html
7. Yesus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
8. Bukti Allah Swt idiot. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-allah-swt-idiot-proof_2.html
7. Yesus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
8. Bukti Allah Swt idiot. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-allah-swt-idiot-proof_2.html
9. Pemalsuan
Alkitab terbukti.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/01/book-bible-proven-forgery.html
10. Kebenaran
tentang Alquran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-truth-about-koran.html
11. ISLAM
( Ikut Setan Lewat Ajaran Muhammad ).
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-islam-invisible-satan-leader-among.html
14.
Kisah
26 nabi dan rasul dalam Alquran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/the-story-of-26-prophets-in-koran.html
15. Versi
yang benar dari Alquran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/the-correct-version-of-quran.html
- Bukti Muhammad SAW idiot. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-muhammad-saw-idiot-proof.html18. Tritunggal dalam Alquran. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/05/book-trinity-in-quran.html
English
Version :
1. There
is evidence evil curse in polygamy.
http://angel-publisher.blogspot.com/2013/12/book-there-is-evidence-evil-curse-in.html
2. Proof
muhammad is the
Antichrist. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-proof-muhammad-is-antichrist.html
4. Allah
SWT idiot proof.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-allah-swt-idiot-proof_2.html
5. Science
in the bible.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-science-in-bible.html
6. Jesus is the only Savior of the world. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
7. Evidence of Jesus Christ is Yahweh. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-evidence-of-jesus-christ-is-yahweh.html
8. Jesus in the Trinity is One God. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-jesus-in-trinity-is-one-god.html
9. Israel proof Yahweh is the creator of the universe. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-israel-proof-yahweh-is-creator-of.html
10. The truth about the Koran. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-truth-about-koran.html
6. Jesus is the only Savior of the world. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
7. Evidence of Jesus Christ is Yahweh. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-evidence-of-jesus-christ-is-yahweh.html
8. Jesus in the Trinity is One God. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-jesus-in-trinity-is-one-god.html
9. Israel proof Yahweh is the creator of the universe. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-israel-proof-yahweh-is-creator-of.html
10. The truth about the Koran. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-truth-about-koran.html
11. Islam
( Invisible Satan Leader Among Muslims ).
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-islam-invisible-satan-leader-among.html
12.
Allah
is not God but the devil.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/02/book-allah-is-not-god-but-devil.html
15.
The
correct version of the Quran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/the-correct-version-of-quran.html
- Quranic scripture most idiot in the world. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-worlds-most-idiot-scripture.html
17. Muhammad SAW idiot proof. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-muhammad-saw-idiot-proof.html
BELI
BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar
gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR
NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi
2:5-11
5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus,
6 yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah
itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9
Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala
nama,
10 supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang
ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan
segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan
Allah, Bapa!
TRANSFER
UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :
Richard Nata
Bank
Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394
SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE guerich007@gmail.com
ATAU
SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).
Jangan
lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.
LORD JESUS BLESS YOU
AMEN
No comments:
Post a Comment