Alkitab ( dahulu disebut dengan Elkitab ) terdiri atas 2 kata, yaitu Al/El dan kitab. Yang dimaksud dengan Al/El adalah Allah, sedangkan kitab adalah buku. Jadi Alkitab adalah Bukunya Allah.
Yang dimaksudkan dengan bukunya Allah adalah lewat buku ini, Allah menceritakan semua hal yang berhubungan dengan Allah dan manusia. Lewat buku ini pula, Allah menceritakan secara kronologis penciptaan manusia, apakah maksud Allah menciptakan manusia, kenapa manusia harus hidup menderita di dunia ini, kenapa laki-laki lebih kuat dari pada wanita, apakah dosa itu, kenapa manusia selalu kalah kalau melawan setan, kenapa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga harus diselamatkan oleh seorang Juruselamat, siapakah nama Allah itu sebenarnya, dlsb. Lewat buku ini pula, Allah memberikan peraturan, hukum dan ketetapanNya untuk dipelajari dan ditaati oleh manusia.
alkitab itu sejarah manusia.
kata sejarah itu dalem bahasa inggris history.
HIS = DIA
story = cerita.
JADI ALKITAB ADALAH BUKUNYA ALLAH YANG MENCERITAKAN SEJARAH MANUSIA.
- 50% tentang Sejarah Manusia,
- 22% tentang Perintah untuk Hidup di Masa Kini. Artinya mengikuti kehendak Bapa untuk jaman ini,
- 28% tentang nubuatan.
Ada seorang hamba Tuhan bernama Tim LaHaye, seorang ahli nubuatan Alkitab, selama 50 tahun dia mempelajari nubuatan dalam Alkitab. Dia berkata: "Hari-hari ini orang lebih berminat untuk mengetahui tentang masa depan, baik dalam kalangan sekuler maupun kalangan Kristen". Benarlah apa yang dikatakan Tuhan kepada Daniel "untuk menyembunyikan/memeteraikan sampai kepada akhir zaman". Kalau hari-hari ini sudah terjadi orang-orang mau tahu, berarti hari-hari ini adalah akhir zaman.
Ada orang yang mencoba menghitung berapa banyak nubuatan-nubuatan dalam Alkitab yang sudah digenapi, dikatakan sudah lebih dari 80%. Ada yang berkata sekitar 84% berarti tinggal 16% yang belum digenapi. Dan dikatakan yang 84% dengan tepat digenapi, Saudara percaya atau tidak bahwa yang 16% pasti digenapi? Salah satunya "Aku datang segera!"
Matius 24:14, "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Saya ada data; perhatikan baik-baik data ini, Organisasi Misi Dunia berdasarkan data statistik "menyatakan bahwa:
- Injil akan didengar oleh setiap kelompok etnis dan bahasa pada tahun 2025.
Tetapi saya mau berkata bahwa ini bisa dipercepat ataupun diperlambat. - Gereja sudah ada di semua bangsa ada 232 bangsa.
- Penuaian jiwa terbesar sepanjang sejarah sedang terjadi hari-hari ini.
- Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 2.000 bahasa, yang berarti lebih dari 2.000 bahasa yang dipakai oleh kurang lebih 98% penduduk dunia.
sumber : http://dbr.gbi-bogor.org/wiki/Khotbah:Kedatangan_Tuhan_sudah_dekat
Allah itu sendiri artinya adalah " Yang disembah " atau " sesembahan ". Tentu saja maksudnya di sini adalah " Yang disembah oleh manusia " atau " sesembahan manusia ".
Seringkali kita dengan atau tanpa sadar menyamakan atau mencampur-adukkan kata Allah dengan kata Tuhan. Seringkali kita menganggap kalau kata Allah identik atau sama dengan kata Tuhan. Kadang-kadang hal tersebut memang benar tetapi kadang-kadang hal tersebut ternyata salah.
Ini buktinya :
TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya ( Keluaran 15 : 3 ).
1 Datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan itu, bunyinya:
2 ''Beginilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya -- TUHAN ialah nama-Nya --:
3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui ( Yeremia 33 : 1 - 3 ).
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung ( Yesaya 42 : 8 ).
Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!''( Zakharia 13 : 9 ).
Sebagai perbandingan antara kata Allah dan Tuhan, bisa kita lihat di bawah ini.
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka.'' ( Keluaran 18 : 11 ).
Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah ( Mazmur 95 : 3 ).
Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit ( Mazmur 96 : 4 - 5 ).
Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya ( Mazmur 97 : 7 ).
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah ( Mazmur 97 : 9 ).
Dalam Alkitab terbitan tahun 1968, hal ini terlihat lebih jelas, yaitu kata Allah itu bisa merujuk ke dewata ( Keluaran 18 : 11, Mazmur 96 : 4, 97 : 7, 9 ), dewa ( Mazmur 95 : 3 ), berhala ( Mazmur 96 : 5 )
Sekarang kuketahui, bahwa besarlah Tuhan daripada segala dewata, karena dalam membesarkan dirinja dengan sombongnja mereka itu telah membinasakan dirinja sendiri ( Keluaran 18 : 11 )
Karena Tuhanlah Allah jang mahabesar, bahkan, Ia lah Radja jang diatas segala dewa ( Mazmur 95 : 3 ).
Karena besarlah Tuhan; patut sekali Ia dipudji-pudji; hebatlah Ia diatas segala dewata. Karena segala dewa orang kafir itu berhala djua adanja, tetapi Tuhan telah mendjadikan segala petala langit ( Mazmur 96 : 4 - 5 ).
Biarlah dipermalukan segala orang jang berbakti kepada patung dan jang bermegah-megah akan berhalanja. Sembah sudjudlah kepada Tuhan, hai kamu segala dewata ( Mazmur 97 : 7 ).
Karena Engkaulah, ja Tuhan, mahabesar diatas segala isi bumi; Engkaulah amat tinggi daripada segala dewata ( Mazmur 97 : 9 ).
---------------------------------------------------------------------------
RAHASIA KESEMPURNAAN ALKITAB
Alkitab tidaklah sama dengan buku-buku lain yang pernah ditulis sebab Alkitab bukan hasil karya manusia.
ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN YANG HIDUP. ALKITAB AMAT BERKUASA. TUHAN MEMBERIKAN KEHIDUPAN DALAM FIRMANNYA.
Nabi palsu, rasul palsu dan antikris mengutipnya. Bukan hanya mengutip tetapi juga memutarbalikkan isi dari Alkitab.
Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; Mereka telah merombak TauratMu ( Mazmur 119 : 126 ).
Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! ( Yesaya 29 : 16a ).
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima ( 2 Korintus 11 : 3 - 4 ).
Hanya satu Injil ( Galatia 1 : 6 - 9 ).
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 2 petrus 2 : 4
Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka ( 2 Korintus 11 : 13 - 15 ).
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta ( Yohanes 8 : 44 ).
Mazmur 50 : 16 - 17
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: ''Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah ( Yohanes 16 : 2 ).
Berdasarkan ayat-ayat di atas maka :
1. kita semua harus waspada akan adanya rasul palsu ( 2 Korintus 11 : 13 ), yang merombak Taurat ( Mazmur 119 : 126 ), memutarbalikkan segala sesuatu ( Yesaya 29 : 16a ).
2. rasul palsu tersebut akan mengeluarkan injil yang lain ( 2 Korintus 11 : 4 ) yang berasal dari roh yang lain atau bukan berasal dari Roh Tuhan ( 2 Korintus 11 : 4 ) yang berisi yesus yang lain ( 2 Korintus 11 : 4 ). Yang dimaksud dengan yesus yang lain tentu saja ceritanya akan serupa tapi tak sama alias berbeda dengan Yesus yang diceritakan di dalam Alkitab.
3. Seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia ( Galatia 1 : 8 ).
4. jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia ( Galatia 1 : 9 ).
5. Iblislah yang menjadi bapa dari rasul palsu tersebut ( Yohanes 8 : 44 ). Karena rasul palsu tersebut memberitakan injil yang merombak Taurat ( Mazmur 119 : 126 ) dan memutarbalikkan segala sesuatu ( Yesaya 29 : 16a ).
6. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang ( 2 Korintus 11 : 14 ).
7. Sebab iblis berdusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta ( Yohanes 8 : 44 ).
8. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka ( 2 Korintus 11 : 15 ).
9. Pengikut/umat dari rasul palsu ( orang fasik ) akan menyelidiki Alkitab tapi mereka membenci teguran dan mengesampingkan firman Tuhan ( Mazmur 50 : 16 - 17 ).
10. Pengikut/umat dari rasul palsu ( orang fasik ) yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah ( Yohanes 16 : 2 ).
11. jibril adalah malaikat yang berdosa n disimpen di goa2 yang gelap. 2 petrus 2:4
BACA TUH LEBIH DARI 500 TAON SEBELOM MUHAMMAD LAHIR, INI UDE DITULISKAN/DINUBUATKAN DI ALKITAB. HA...7X
RASUL PALSU = MUHAMMAD.
INJIL YG LAEN = ALQURAN.
MALAIKAT YG MEMBRITAKAN INJIL YG LAEN = JIBRIL.
YESUS YG LAEN = ISA AS.
ROH YG LAEN = ALLAH SWT/AULLO.
MREKA MEROMBAK TAURAT N MEMUTARBALIKKAN SGALA SESUATU.
mamad bertapa di goa hira n ketemu malaikat berdosa/setan/JIBRIL di goa tersebut. ha...7x
DAN SMUANYE DIKATAKAN SBAGAI TERKUTUK ( MUHAMMAD, ALQURAN, JIBRIL N AULLO ). HA...7X
Di tahun 1882, Panin, seorang imigran muda dari Rusia menamatkan studinya di Harvard. Ia mengalami perubahan yang mengherankan di dalam Kristus, setelah sekian lama sekian lama berkelana sebagai agnostik yang sering mempelajari atheisme! Sebagaimana seorang sarjana matematika yang brilian, dan ahli berbagai bahasa dan sastra, Panin mulai mempelajari Alkitab sebagai orang Kristen. Dengan pengetahuan bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani, ia mulai mempelajari Alkitab dalam bahasa aslinya. Kedua bahasa ini, Ibrani dan Yunani amat unik, sebab tak memiliki sistem angka. Jadi, mereka tak memakai simbol-simbol khusus untuk angka. Jadi, mereka tidak memakai simbol-simbol khusus untuk angka (seperti no. 1,2,3 dan seterusnya) tetapi memakai huruf-huruf untuk menyatakan angka-angkanya.
Dengan menyadari nilai-nilai angka yang terkandung dalam setiap huruf Ibrani dan Yunani (Gerika), Panin mulai bereksperimen mengganti huruf-huruf tersebut dengan nilai angkanya. Tiba-tiba saja otaknya yang telah terlatih itu melihat sebuah pola matematika dalam Alkitab. Hasil penelitian beberapa jam telah membuatnya makin takjub. Ayat-ayat yang ditelitinya mengandung bukti suatu pola matematika yang cermat dan tak bercacat, jauh dari kemungkinan kebetulan atau kemampuan manusia untuk menyusunnya. Penemuannya itu merupakan titik balik dari karirnya. Dan mulai saat itu sampai kematiannya di tahun 1942, ia mengabadikan seluruh kehidupannya untuk meneliti sistem angka dari Alkitab.
Ia menunjukkan bahwa Alkitab dalam bahasa aslinya adalah merupakan rancangan yang sempurna dari seorang Mahapemikir Matematika-jauh di atas kemampuan manusia untuk menyusunnya. Ia memberikan lebih dari 43.000 lembar hasil penelitiannya kepada Yayasan Penelitian Nobel (Nobel Research Foundation) disertai dengan pernyataan, bahwa ini adalah bukti Alkitab sebagai firman Allah. Mereka menjawab, sejauh penyelidikan yang telah kami lakukan….kami menemukan bukti-bukti yang menguatkan pernyataan ini
Apa yang ia temukan? Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji , tujuh kali dimurnikan dalam dapur di peleburan tanah (Mazmur 12:7).
Panin menemukan bahwa pola-pola bilangan prima seperti 11, 13, 17, dan 23, terutama 7, ditemukan dalam berkas-berkas yang besar. Ia menjumlahkan nilai-nilai bilangan dari kata, kalimat, alinea, bait dan kitab, dan ia menemukan pola-pola yang sama dalam bentuk ini! Ia menemukan bahwa jumlah nilai bilangan dari kata-kata habis dibagi dengan 7. Jumlah nilai bilangan dari nama-nama baik pria maupun wanita, habis dibagi dengan 7. Jumlah nilai bilangan dari kata-kata yang dimulai dengan huruf vokal maupun konsonan, habis dibagi dengan 7. Jumlah nilai bilangan dari kata ulang maupun kata tunggal habis dibagi dengan 7! Jumlah nilai bilangan dari kata-kata benda maupun bukan kata benda habis dibagi dengan 7. Setiap kata jumlah nilai bilangannya habis dibagi dengan 7! Mula-mula Panin mendalami hanya satu bait saja dalam waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keteguhan bukyi statistik dari rancangan supernatural ini. Ia mengatakan, bahwa semakin kita mendalami suatu bait, semakin kita mendapat bukti lebih banyak dari pola-pola itu, sehingga pikiran kita menjadi terkagum-kagum!
Beberapa contoh kesempurnaan Alkitab :
Di bawah ini ada beberapa contoh di mana kitab suci dari semua agama yang ada di dunia ini tidak akan pernah bisa menandinginya, bahkan walau sekedar menjiplaknya.
Di sini ada sebuah contoh dari Perjanjian Lama, yaitu kalimat pertama dari Alkitab, " Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi " ( Kejadian 1 : 1 ). Demikianlah bunyi kalimat ini dalam bahasa Indonesia, sedangkan dalam bahasa Ibraninya, ayat ini tepat terdiri dari 7 kata. Ketujuh kata ini memiliki tepat 28 huruf ( 4 x 7 ). Ada 3 kata benda ( Allah, langit dan bumi ), gantilah huruf-hurufnya dengan nilai-nilai bilangannya, lalu tambahkanlah semuanya; hasilnya adalah 777 ( 111 x 7 ) ! Kata " menciptakan " dalam bahasa Ibraninya, jumlah nilai bilangannya adalah 203 ( 29 x 7 ). Tiga kata yang pertama memiliki 14 huruf ( 2 x 7 ), demikian pula dengan 4 kata terakhir, memiliki 14 huruf ( 2 x 7 ). Kata-kata Ibrani untuk dua objek ( langit dan bumi ) masing-masing memiliki 7 huruf. Jumlah nilai bilangan untuk huruf-huruf permulaan, tengah, dan terakhir dalam kalimat itu adalah 133 ( 19 x 7 ). Jumlah nilai bilangan dari huruf-huruf permulaan dan terakhir dari semua kata-kata adalah 1393 ( 199 x 7 ). Jumlah nilai bilangan dari huruf yang pertama dan terakhir dari kata yang pertama dan terakhir dari ayat ini adalah 497 ( 71 x 7 ). Jumlah nilai bilangan dari huruf yang pertama dan terakhir dari kata-kata yang terletak di antara kata pertama dan terakhir adalah 896 ( 128 x 7 ). Dan seterusnya, dan seterusnya.... dalam ayat ini sendiri ada 30 pola angka 7 yang berlainan, saya hanya mencantumkan 11 saja di antaranya ! Kemungkinan kebetulan yang bisa terjadi untuk hal ini adalah 1 berbanding 33.000.000.000.000 ( 33 triliun ).
Sebuah contoh lagi, dari Perjanjian Baru, Matius 1 : 1 - 11. Ayat-ayat ini dalam bahasa Yunaninya terdiri dari 49 kata ( 7 x 7 ). 28 kata dimulai dengan huruf vokal ( 4 x 7 ), sisanya 21 kata dimulai dengan huruf konsonan ( 3 x 7 ). 7 buah kata diakhiri dengan huruf vokal, 42 kata diakhiri dengan huruf konsonan ( 6 x 7 ). 49 kata tersebut memiliki 266 huruf ( 38 x 7 ). Dari 266 huruf tersebut, 140 adalah huruf vokal ( 20 x 7 ), 126 adalah huruf konsonan ( 18 x 7 ). Dari 49 kata ini, 14 hanya muncul sekali ( 2 x 7 ), 35 muncul lebih dari satu kali ( 5 x 7 ); 42 adalah kata benda ( 6 x 7 ), sedangkan 7 lainnya bukan kata benda. Kata-kata benda ini memiliki tepat 49 huruf ( 7 x 7 ). Nama-nama pria muncul 56 kali ( 8 x 7 ). Hanya ada tiga nama wanita yang muncul dalam bait ini, dan jumlah nilai bilangan mereka dalam huruf-huruf Yunani adalah tepat 14 ( 2 x 7 ) !
Panin berkata, bahwa hal ini akan membuat Matius bekerja keras berbulan-bulan, 8 jam sehari untuk menyusun bait ini, bila hal ini mungkin. Tapi ingatlah, nama-nama ini sudah ada sebelum Matius dilahirkan !
Ada sebuah buku bernama The Bible Code, di mana penulisnya mengatakan bahwa setelah diselidiki secara mendalam terhadap Alkitab ternyata dalam Alkitab ditemukan banyak sekali kode-kode rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Hal-hal yang berhasil diungkapkan oleh penulis buku itu, di antaranya adalah Alkitab telah mencatat secara detil dan sempurna berbagai kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa penting di dunia. Contohnya adalah perang dunia kesatu dan ke dua. Alkitab telah mentatat negara-negara mana saja yang terlibat perang tersebut dan siapa saja pemimpin dari negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut. Luar biasa.
SIAPA PENGARANG ALKITAB ?
Seluruh Alkitab itu seperti ini, saya hanya mengambil secuil kecil daripadanya dan memperincinya. Setiap alinea, bait dan kitab dalam Alkitab terlihat disusun dalam cara yang menganggumkan seperti contoh di atas. Cara kerja fantastis bagaimanakah yang dilakukan oleh murid-murid agar dapat menghasilkan susunan ajaib itu tanpa bantuan komputer ? Betapa aneh, Markus adalah orang Romawi, Lukas orang Yunani, Matius orang Yahudi, tetapi mereka semua menulis dalam pola yang sama. Mereka masing-masing memiliki gaya penulisan yang berbeda satu sama lain, tetapi polanya sama ! Jadi siapa yang mengarangnya ? Satu Pikiran - Satu Pengarang - yaitu Allah sendiri ! Daparkah saudara bayangkan, kecerdasan macam apakah yang dapat melakukan ini ? Hanya Allah yang dahsyat sajalah yang dapat melakukan ini ! Alkitab bukan sekedar kata-kata, ia adalah pola matematika yang menakjubkan. Suatu tarian dari puisi matematis. Komputerpun akan tergiur olehnya ! Alkitab bagaikan suatu bangunan di mana setiap bagiannya berhubungan secara sempurna satu sama lain. Saudara tidak bisa mengambil sepatah katapun daripadanya tanpa merusakkan pola keseluruhan. Jika ada orang berkata, bahwa ia tidak suka dengan salah satu bagian saja, maka keseluruhannyapun tak ada gunanya. Inilah yang tidak dimiliki oleh " kitab-kitab suci " dari agama-agama lain di dunia.
Tidak ada yang kebetulan dalam Alkitab.
Ada satu hal dalam Alkitab yang tidak berani dilakukan oleh buku-buku lain di dunia, yaitu menubuatkan dengan tepat masa yang akan datang. Allah dapat mengatur situasi dan keadaan sejarah untuk mewujudkan nubuatan-nubuatan yang telah ditetapkan sebelum dunia dijadikan. Nubuat-nubuat ini dinyatakan dalam Alkitab.
Kira-kira ada 3.856 ayat yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan nubuatan - kira-kira satu dari enam ayat menceritakan kejadian-kejadian di masa depan ! Allah menantang dunia ini.
sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.'' ( Yehezkiel 12 : 25 ).
Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.'' ( Yehezkiel 24 : 14 ).
Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN '' ( Yeremia 28 : 8 - 9 ).
Ajukanlah perkaramu, firman TUHAN, kemukakanlah alasan-alasanmu, firman Raja, Allah Yakub. Biarlah mereka maju dan memberitahukan kepada kami apa yang akan terjadi! Nubuat yang dahulu, beritahukanlah apa artinya, supaya kami memperhatikannya, atau hal-hal yang akan datang, kabarkanlah kepada kami, supaya kami mengetahui kesudahannya! Beritahukanlah hal-hal yang akan datang kemudian, supaya kami mengetahui, bahwa kamu ini sungguh allah; bertindak sajalah, biar secara baik ataupun secara buruk, supaya kami bersama-sama tercengang melihatnya! ( Yesaya 41 : 21 - 23 ).
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.'' ( Yesaya 42 : 8 - 9 ).
Yesaya 44 : 6 - 8
6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: ''Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami!
8 Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!''
Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan ( Yesaya 46 : 9 - 10 ).
Agama-agama lain memiliki kitab sucinya masing-masing, tetapi tidak ada unsur nubuatan di dalamnya.
Penghancuran Tirus, penyerangan ke Yerusalem, keruntuhan Babilonia dan Roma, semuanya sudah dinubuatkan dengan teliti sebelumnya oleh Alkitab dan digenapi sampai sekecil-kecilnya.
KRISTOLOGI.
Pada dasarnye semua Alkitab itu, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menubuatkan kelahiran Yesus, kehidupan Yesus sebagai manusia, kematian Yesus di atas kayu salib, kebangkitan Yesus dan yang terakhir adalah kedatangan Yesus sebagai Raja di atas segala raja. Perjanjian Lama itu lebih banyak menubuatkan soal kelahiran, kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus dan Perjanjian Baru itu menggenapi nubuatan Perjanjian Lama tersebut sekaligus menubuatkan tentang kedatangan Yesus kedua kalinye sebagai Raja di atas segala raja.
Bahasa penulisan asli dari kitab-kitab yang ada dalam Alkitab ada 3, yaitu bahasa ibrani ( bahasa orang yahudi ), bahasa aram ( bahasa sehari-hari di israel saat Yesus hidup dulu ) dan bahasa yunani. Bahasa ibrani adalah bahasa yang paling banyak dipakai di dalam penulisan kitab-kitab dalam Alkitab. Semua kitab-kitab dalam Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani. Bahasa kedua terbanyak dalam penulisan kitab-kitab dalam Alkitab adalah bahasa yunani.
Para ahli tafsir alkitab memperkirakan kalau ada 40 orang yang menulis seluruh kitab dari Alkitab.
Ke 40 orang tersebut menulis kitab atau kitab-kitab dalam Alkitab karena :
1. diperintahkan langsung oleh Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Musa ( Keluaran 17 : 14, 34 : 27 ), Yosua ( Yosua 8 : 32 dan 24 : 26 ), Yesaya ( Yesaya 30 : 8 ), Yeremia ( Yeremia 36 : 1 - 2 dan 36 : 27 - 29 )
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ''Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan ( Keluaran 17 : 14 )
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ''Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel.''( Keluaran 34 : 27 )
Dan di sanalah di atas batu-batu itu, dituliskan Yosua salinan hukum Musa, yang dituliskannya di depan orang Israel. ( Yosua 8 : 32 )
Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN. ( Yosua 24 : 36 )
Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. ( Yesaya 30 : 8 )
Yeremia 36 : 1 - 2
Pasal 36
1 Dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
2 ''Ambillah kitab gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini.
Yeremia 36 : 27 - 29
27 Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
28 ''Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.
29 Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan?
2. diperintahkan langsung oleh Yesus (Wahyu 1:11,
19).
Suara itu
berkata, ''Tulislah apa yang kaulihat, dan kirimkanlah buku itu kepada tujuh
jemaat yang berikut: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan
Laodikia.'' (Wahyu 1:11).
Sebab itu, tulislah
hal-hal yang kaulihat, yaitu hal-hal yang ada sekarang ini, dan hal-hal yang
akan terjadi nanti (Wahyu 1:19).
3. diilhamkan oleh Tuhan ( 1 tawarikh 28 : 19 )
19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
4. karena dorongan Roh Kudus ( 2 petrus 1 : 20 - 21 ).
20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Ke 40 orang penulis Alkitab itu terdiri dari berbagai macam profesi, seperti nabi ( Yeremia ), nelayan ( Petrus, Yohanes ), raja ( Salomo,Daud ), tabib ( Lukas ), peternak domba ( Amos ), rasul ( paulus ), tukang pungut cukai kalo skarang disebut aparat pajak ( Matius ), cendikiawan ( Musa, Daniel ), ahli di bidang agama ( Paulus ), dll. Sekarang marilah coba kita bayangkan bagaimana mungkin bisa ada 40 orang dengan berbagai macam profesi, dengan berbagai macam latar belakang pendidikan, dipisahkan selama ribuan taon, dan mereka semuanye menulis tentang Yesus. Bukan hanya menulis tetapi semua nubuatan mereka yang menulis di dalam Perjanjian Lama ternyata digenapi oleh Yesus dengan tidak ada satu kesalahan sedikitpun. Jadi kalau bukan Tuhan sendiri pengarang atau otak dibalik penulisan Alkitab maka semua tulisan yang ditulis sebelum Yesus lahir maka akan kacau balau alias ngaco. betul?
Dalam kehidupan Yesus yang singkat, kita lihat lebih dari 300 nubuat digenapkan. Anggapan yang menyatakan bahwa semua ini terjadi secara kebetulan pada satu orang adalah menggelikan. Sebab menurut teori kemungkinan, penggenapan pada satu orang terhadap hanya 48 nubuatan saja adalah 1 berbanding 10 pangkat 157 ( 1 dengan 157 angka nol di belakangnya !!! ). Saya coba untuk menggambarkan betapa besarnya bilangan itu.
Kita ambil sebuah benda yang amat kecil, misalnya sebuah elektron. Elektron itu sedemikian kecilnya, sehingga jika kita membariskannya, akan dibutuhkan 2,5 kuadriliun ( 2.500.000.000.000.000 ) buah elektron untuk panjang 2,5 Cm.
Sekarang kembali pada angka 10 pangkat 157 tadi. Coba bariskan elektron-elektron sebanyak itu. Hasilnya adalah 10.000.000.000 kali lebih panjang dari alam semesta yang kita kenal - yang menurut para ahli panjangnya adalah 6.000.000.000 tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun. Cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000.000 meter per detik'
Sekarang, ambillah satu elektron saja dan berilah warna merah. Lalu aduklah dalam kumpulan elektron sebanyak itu selama seratus ribu tahun. Kemudian tutuplah mata seseorang dan suruhlah ia mengambil elektron merah itu pada pungutan yang pertama ! Mustahil ? Demikian juga, ini sama dengan anggapan yang mengatakan bahwa kebetulan saja kehidupan Yesus cocok dengan 48 nubuatan tentang Mesias. Alkitab secara khusus menubuatkan peristiwa dan kejadian yang sama aktualnya dengan yang diberitakan besok pagi.
Bagi mereka yang tidak mempercayai Alkitab atau yang menuduh kalau Alkitab telah dipalsukan, maka inilah jawabannya.
Tetapi sampai sekarang ini TUHAN tidak memberi kamu akal budi untuk mengerti atau mata untuk melihat atau telinga untuk mendengar ( Ulangan 29 : 4 ).
Pada tahun 1947 di qumran, di goa-goa yang ada di tepi laut mati telah ditemukan ratusan gulungan-gulungan kitab suci yang tertulis dalam bahasa ibrani. Gulungan-gulungan kitab suci itu terkenal dengan nama dead sea scrolls. Setelah diselidiki ternyata isi dari gulungan-gulungan kitab suci itu sama persis dengan kitab sucinya orang yahudi yang ada sekarang ini. Gulungan-gulungan kitab suci itu sekarang disimpan di perpustakaan nasional negara Mesir.
Kitab suci orang yahudi terdiri atas Torah, Tanakh dan Talmud.
Alkitab sendiri adalah ringkasan dari kitab-kitab suci orang yahudi.
Karena Alkitab adalah ringkasan maka 100 % isi Alkitab adalah sama persis seperti kitab-kitab suci orang yahudi.
coba bandingkan dengan alquran yang di katakan menyempurnakan kitab-kitab suci sebelumnya maka tidak ada satu kisah nabipun yang sama antara isi alquran dengan isi alkitab. Yang ada adalah kisah yang mirip-mirip tapi tak sama. Contohnya di hakim-hakim 6 di kisahkan gideon menghancurkan baal. dalam quran kisah yang sama di ceritakan kembali dan namanya berganti menjadi nabi ibrahim.
lihatlah. bukankah alquran menggenapi nubuatan ini.
Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; Mereka telah merombak TauratMu ( Mazmur 119 : 126 ).
Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! ( Yesaya 29 : 16a ).
Sedangkan bagi para pencemooh atau pengejek dari Alkitab, terutama bagi mereka yang menyelidiki Alkitab untuk dipakai menyerang ajaran kekristenan, maka inilah jawaban bagi mereka.
1 Korintus 1 : 17 - 19
17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
19 Karena ada tertulis: ''Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.''
Mazmur 50 : 16 - 17
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: ''Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
Yohanes 5 : 39 - 40
39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Lihat! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Kalau ada orang yang mendengar suara-Ku, dan membuka pintu, Aku akan masuk menemui dia; Aku akan makan bersama-sama dia dan ia makan bersama-sama Aku ( Wahyu 3 : 20 ).
Sitou Timou Tumou Tou
Alkitab
adalah kumpulan dari semua Firman Allah yg telah diberitakan lewat
kesaksian para nabi2 dan para rasul2 serta kesaksian dari Firman Allah
itu sendiri yg berisi segala.,
Kisah.,
Kesaksian.,
Nubuatan.,
Hukum.,
Janji.,
Nasehat.,
Hikmah.,
Teguran.,
Pengiburan.,
Hukuman..
Tanpa Firman para nabi tidak akan mengenal adanya Allah..
Tanpa Firman., Alkitab takkan ada...
Dari mana manusia dapat mengenal Allah..???
Dari Firman yg tertulis dalam Alkitab...
Alkitab tidak berisi hanya 1 kesaksian dari 1 org nabi sekaligus rasul., melainkan berisi kitab para nabi dan para rasul...
Terlebih daripada itu mujizat2 yg ditemui bhw kesaksian dari para nabi tidak bertentangan satu dgn yg lainnya dan bertentangan dgn kesaksian para rasul satu dengan yg lainnya...
Kl sebuah kitab hanya berasal dari seorang saja maka.,
1). Kesaksian dari 1 orang nabi itu belum bisa dipercaya..
2). Kesaksiannya tanpa ada 1 bukti mujizat dari Allah tidak bisa diyakinkan..
3). Tidak akan sempurna krn pasti akan membutuhkan kitab2 riwayat/tambahan..
Semua mengetahui kl minimal butuh 3 org saksi utk membuktikan sebuah kebenaran kecuali ada ajaran yg suka bertaqiyah (dusta) utk membenarkan kitab mereka..
Jadi.,
Hanya org2 bodoh yg bisa mempercayai sebuah kesaksian dari hanya seorang saja., serta hanya org2 yg tidak dikehendaki Allah yg bisa meyakini hal2 Ilahi tanpa disertai dgn adanya mujizat apapun...
Good nite all n GBU
----------------------------------
Apakah Alkitab adalah Firman Allah?
10 Alasan mengapa saya percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah
Apakah Alkitab Itu Firman Allah?
• Memang Alkitab menyatakan demikian. Dari awal sampai akhirnya, Kitab Suci mengatakan bahwa Allah adalah pengarangnya. Berulang kali ditegaskan bahwa meskipun tangan yang menulis adalah tangan manusia, namun kata-katanya diberikan oleh Allah. Dari waktu ke waktu sumber beritanya yang sangat unik ditekankan kembali. Tak pernah disebutkan bahwa sumber penulisan Alkitab berasal dari manusia.
• Kalau begitu bagaimana? Dapatkah kita membuktikan bahwa hal ini benar?
• Jawabannya: dapat, karena Allah telah memberikan banyak bukti yang tidak dapat disangkal. Ada banyak, bahkan berlimpah-limpah bukti yang membenarkan pernyataan itu. Dari segala sudut pandang penyelidikan, kita menjumpai cukup banyak bukti yang menguatkan pendapat tersebut. Kalau kita mempertimbangkan bukti-bukti itu dengan jujur, mau tidak mau kita menjadi yakin bahwa "Kitab Suci merupakan tulisan yang diilhamkan Allah".
• Alkitab juga tidak takut terhadap penyelidikan. Alkitab malahan mengundang dan menantang orang untuk menyelidikinya secara terinci. Karena semakin cermat diselidiki, semakin nyata kebenarannya . . . bahwa Alkitab adalah firman Allah yang hidup.
• Dan kalau hal ini benar, maka Kitab ini jauh lebih unggul daripada semua buku yang ada di dunia ini yang bermilyar-milyar jumlahnya. Apakah ada sesuatu yang lebih penting selain mengenal pesan Allah bagi umat manusia dan bagi Anda? Anda tidak dapat mengabaikan begitu saja Kitab seperti itu. Kalau kita mengabaikannya, berarti kita mendatangkan malapetaka yang mengerikan bagi jiwa kita. Bagaimana mungkin Anda dapat jujur terhadap diri sendiri dengan tidak mengakui Kitab ini sebagai obyek penyelidikan utama dalam hidup Anda?
• Kami mengundang Anda untuk memperhatikan beberapa bukti .
1. Masuk Akal
• Pastilah masuk akal bila kita percaya bahwa Allah memberikan kepada kita sebuah Kitab. Kita adalah makhluk ciptaan-Nya dan Ia mempunyai rencana bagi kita. Adakah jalan yang lebih baik bagi Allah untuk menyampaikan kehendak-Nya bagi kita, kalau bukan melalui sebuah buku?
• Mari kita mulai dengan Allah. Kita mengatakan bahwa Allah itu ada, tetapi bagaimana kita mengetahuinya? Sederhana saja, karena kita melihat hasil pekerjaan-Nya di sekitar kita, di bawah kita, dan di atas kita. Kita hidup di dalam alam semesta ciptaan Allah yang besar dan tak terukur, yang sangat luas namun bagian bagiannya sangat kecil tak terukur, sehingga tidak mungkin kita mengetahui tingginya dan dalamnya, meskipun kita memakai teleskop dan mikroskop yang paling kuat sekalipun.
• Anda tahu bahwa di dunia ini tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Setiap akibat ada sebabnya. Misalnya, perhatikan jam tangan yang kita pakai. Benda ini sangat berguna. Hidup Anda pasti kacau, kalau jarum jarum itu tidak terus-menerus menunjukkan waktu kepada kita. Tetapi jam tangan tidak tumbuh pada pohon. Dari manakah asalnya jam tangan Anda? Tentu saja setiap orang tahu, bahwa ada serangkaian tahapan yang harus dilalui sebelum jam tangan itu terbentuk. Mula-mula lewat perencanaannya, lalu buruh tambang mengambil logamnya dari pertambangan, kemudian sampai ke tangan para pekerja yang terlatih, sesudah itu ke tangan pedagang, dibawa oleh kapal dan akhirnya sampai di toko jam dan kita membelinya dari toko itu.
• Dunia kita ini penuh dengan banyak makhluk dan benda. Sebagai contoh yang jelas, lihat saja bumi kita sendiri. Planet bumi mengitari matahari sambil menyerap terangnya, panasnya, dan sinarnya yang berkelimpahan. Di bagian yang lain, bulan juga berputar. Kita tahu bahwa bumi kita kaya dengan minyak bumi dan bahan mineral. Pada permukaannya tumbuh seperempat juta macam tanaman. Banyak jenis ikan terdapat dalam lautan, bermacam-macam burung beterbangan dan berkicau di udara. Segala sesuatu diatur oleh hukum alam yang melakukan tugasnya secara diam-diam, tetapi tanpa ada kesalahan. Sekarang jujurlah terhadap saya. Bukankah adanya planet bumi yang besar ini menunjukkan bahwa ada sesuatu di balik semuanya ini, yaitu Allah Yang Mahabijaksana dan Yang Mahakuasa untuk menciptakan semua ini?
• Atau perhatikanlah sebuah desain. Kebetulan saya sedang mengetik masalah ini pada sebuah mesin tik. Di depan saya terpampang serentetan tuts mesin tik. Pada waktu saya menekan sebuah tuts itu, ada sebuah tangkai yang panjang meloncat ke luar dari tengah-tengah mesin tik itu dan mencetak sebuah huruf di atas kertas. Nah, bukankah tidak sukar untuk melihat desain dari mesin tik itu! Seseorang sudah banyak berpikir, membuat konsep, dan menghadapi banyak kesulitan untuk membuat mesin tik ini. Sama sekali tidak mungkin bahwa mesin tik itu tiba-tiba terjadi begitu saja. Semuanya itu sudah didesain terlebih dahulu.
• Sekarang lihatlah sekeliling Anda. Ambillah salah satu benda dalam alam semesta yang diciptakan Allah ini, dan Anda akan menjumpai bahwa benda itu telah didesain dengan sangat teliti dan ajaib. Kita ambil sehelai bulu yang jatuh dari sayap seekor burung. Perhatikan baik-baik bulu itu, indah dan simetris, bukan? Tahukah Anda bahwa bulu burung adalah struktur yang paling kuat di dunia dalam hubungannya dengan beratnya. Susunan sayap itu terdiri dari serat-serat yang halus yang terjalin sedemikian rumitnya sehingga tidak dapat ditembusi udara dan warnanya pun sangat indah. Bulu itu selalu dalam keadaan berminyak sehingga lentur dan kuat. Dan tentu saja burung itu hanya mencabut satu bulunya setiap kali, tidak mencabut bulu kedua sebelum bulu yang baru tumbuh kembali. Akibatnya, burung itu selalu dapat terbang.
• Saya mengatakan bahwa Allah itu ada! Allah Yang Mahabesar, Yang Mahabijak, dan Yang Mahakuasa, yang bertanggung jawab atas alam semesta kita yang sangat luas dan sangat rumit ini. Tanpa dibesar-besarkan, ada berjuta juta bukti tentang keberadaan-Nya, kecakapan-Nya, dan kuasa-Nya.
• Sekarang mari kita berbicara tentang manusia. Kita juga adalah makhluk-makhluk yang diciptakan sesuai dengan kehendak Allah. Dia sendirilah yang bertanggung jawab atas keberadaan umat manusia. Mula-mula Ia menciptakan tempat untuk kita hidup, kemudian Ia menciptakan manusia. Ia membuat lapisan udara dan menurut para ahli, lapisan udara di bumi kita ini tebalnya 100 mil. Lapisan udara ini sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen, dan Anda tahu bahwa zat-zat itulah justru yang diperlukan oleh paru-paru kita.
• Kemudian diciptakan air; air ada di mana-mana, dan kita tidak bisa hidup lama tanpa air. Di permukaan bumi ada lapisan tanah, dan dari tanah ini dihasilkan bermacam-macam makanan berkelimpahan yang merupakan kebutuhan lain untuk hidup. Apakah Anda mengerti apa yang saya maksudkan? Bumi ini memang sengaja diciptakan untuk kita. Tubuh kita pun merupakan misteri dan desain yang ajaib. Kita mempunyai mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Kita mempunyai tangan-tangan . . . renungkanlah itu semua! Mengapa setiap kali kita melihat pada tangan kita, kita harus menundukkan kepala, mengucap syukur, dan menyembah Pencipta dari tangan-tangan kita? Sebab tanpa tangan, manusia hanyalah sebuah boneka kaku.
• Tetapi perlukah saya melanjutkan pembicaraan ini? Ada Allah Yang Mahabesar yang dengan teliti telah menciptakan alam semesta ini. Manusia adalah merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling tinggi derajatnya. Tetapi, inilah arah pembicaraan kita, bahwa Allah menciptakan manusia dengan satu tujuan! Kita bukanlah makhluk buta yang diciptakan secara kebetulan. Kita diciptakan sesuai dengan rencana Allah dan Allah mempunyai suatu rencana untuk kita. Jadi, yang menjadi pertanyaan utama ialah bagaimana saya dapat mengetahui rencana Allah untuk hidup saya?
• Dengan kesanggupan saya sendiri, saya tidak dapat mengetahuinya. Saya hanya dapat mengetahuinya bila Allah berkenan menyatakannya kepada saya. Tetapi saya yakin akan kasih Allah terhadap saya dan Ia menaruh perhatian terhadap diri saya karena hal ini sudah dinyatakan-Nya dengan jelas sekali pada waktu Ia mengaruniakan Anak-Nya kepada kita. Maka dengan segala hormat saya mengatakan, jika saya ingin mengetahui kehendak dan rencana Allah bagi hidup saya, maka itu adalah kewajiban Allah untuk menyatakannya kepada saya.
• Bagaimana Allah melakukan hal itu? Apakah Allah akan menulis kehendak-Nya di langit yang cerah sehingga saya dapat selalu membacanya? Apakah Allah akan menyuruh bintang-bintang mengeja kehendak-Nya kepada kita setiap malam? Apakah Allah akan terus mengisi gelombang-gelombang udara dengan suatu siaran-siaran berita terus-menerus dari stasiun radio di surga sehingga saya dapat menyetel radio di bumi dan mendengar suara Allah berbicara kepada saya? Allah bisa saja memakai cara-cara mana pun dari cara-cara di atas dalam menyampaikan kehendak dan maksud-Nya, namun demikian Allah tidak melakukannya.
• Namun, Allah telah memilih jalan yang terbaik. Ia telah menyebabkan ditulisnya sebuah Kitab. Kitab ini berisi tentang hikmat-hikmat surgawi dan penyataan Allah. Kitab ini lengkap tanpa kekurangan sesuatu pun.
• Kitab itu memberi ilham pada jiwa kita dan memberi petunjuk kepada akal kita. Kitab ini mudah dimengerti orang sederhana dan menarik bagi orang yang bijaksana. Kitab ini merupakan Rajanya dari semua buku. Ini adalah Kitab Allah. Dan kita dapat memilikinya, memegangnya, menyimpan isinya di dalam hati kita. Kita dapat membacanya kapan saja dan selama waktu yang kita inginkan. Kita dapat mempelajarinya, mengasihinya, dan menangisinya. Kitab itu milik kita . . . Allah sudah memberikannya kepada kita . . . untuk selama-lamanya.
2. Isinya yang Mengherankan
• Cara bagaimana Alkitab menjadi sebuah buku sungguh merupakan suatu keajaiban!
• Setiap orang mengetahui bahwa Alkitab terdiri dari 66 buku. Tetapi apakah Anda tahu tentang 40 pengarang berbeda-beda. yang telah menulisnya? Mereka menulis sendiri-sendiri, hampir-hampir tidak mengetahui bagian yang ditulis orang lain. Selanjutnya; Alkitab ditulis dalam kurun waktu lima belas abad, dalam tiga bahasa dan di tiga benua yang berlainan. Namun demikian, sementara kita menyelidiki Kitab itu sekarang, Kitab itu hanya satu saja bukan enam puluh enam. Pokoknya hanya satu, isinya saling berpautan, berkembang menuju satu kebenaran.
• Untuk melihat pentingnya argumentasi ini, marilah kita ambil satu contoh. Misalnya, Anda sedang berusaha membuat satu buku yang terdiri dari bermacam-macam buku kesusastraan yang ditulis sejak abad pertama, pada masa agama Kristen baru berkembang. Ambillah bahan-bahan Anda dari tulisan-tulisan papirus kuno, karya-karya pujangga Mesir kuno, karangan-karangan para ahli filsafat, buku-buku tentang kebijaksanaan kuno dari Timur atau buku apa saja yang Anda pilih. Dari setiap abad, ambillah beberapa jenis buku. Pilihlah bahan-bahan yang mewakili golongan dari pelbagai lapisan masyarakat: pedagang, buruh, pendeta, dan petani. Kumpulkanlah semuanya dan jilidlah menjadi satu buku. Sekarang buku apakah yang Anda peroleh? Bukankah itu suatu buku yang isinya paling menggelikan, bertentangan, dan campur aduk yang pernah Anda lihat?
• Sebaliknya, Alkitab, walaupun cara penyusunannya sama, namun hasilnya sangat berbeda! Segala sesuatu tentang susunannya saling menunjang kesatuan Kitab itu. Tidak ada alasan mengapa Alkitab harus satu buku. Tetapi nyatanya memang demikian. Orang yang menyelidikinya dengan jujur tidak akan meragukannya, jika ia mau menyediakan waktu untuk menyelidikinya.
• Para penulis Kitab Suci ini hampir-hampir tidak mempunyai kesamaan. Lihatlah pada kualifikasi mengarang mereka yang berbeda-beda. Sementara Musa mungkin seorang terpelajar, lulusan lembaga pendidikan yang terbaik di Mesir, Petrus sama sekali bukan seorang pengarang. Ia seorang nelayan, dan tidak ada catatan yang menunjukkan bahwa Petrus adalah seorang yang berpendidikan. Namun tulisan kedua orang itu penuh dengan hikmat Allah.
• Amos seorang gembala, Yosua seorang jendral, Nehemia seorang juru minuman. Ada beberapa lagi seperti Perdana Menteri Daniel, Dokter Lukas, dan Raja Salomo, yang mungkin memiliki bakat alamiah untuk mengarang. Tetapi kebanyakan di antara mereka sama sekali tidak mempunyai bakat mengarang, namun secara sempurna orang-orang ini telah menggenapi tugasnya ikut ambil bagian dalam mengarang buku yang unik ini. Yang menjadi pertanyaan ialah, "Bagaimana mungkin?" , .
• Hanya ada satu jawaban yang memuaskan. Dengan menggunakan kecakapan orang-orang ini, atau mengatasi ketidakmampuan mereka, Allah berbicara melalui mereka, dan menyebabkan mereka dapat menulis Kitab Suci itu sesuai dengan rencana-Nya yang ilahi.
• Saya ingin Anda memperhatikan juga bahwa Alkitab itu ditulis pada waktu dan keadaan yang berbeda-beda. Musa menulis 5 buku pertama dari Perjanjian Lama (pentateuh) ketika ia berada sendirian di padang gurun. Yeremia menulis dalam sebuah penjara bawah tanah yang lembab. Mazmur-mazmur indah dari Daud pasti ditulis di lereng bukit, sementara ia menggembalakan domba-dombanya. Yang lainnya menulis pada waktu berperang. Paulus menulis banyak suratnya, ketika ia dipenjarakan. Dokter Lukas kelihatannya menulis dalam semacam buku catatan harian. Yohanes, murid yang dikasihi Yesus, menulis di Pulau Patmos yang berbatu-batu.
• Dan walaupun demikian . . . asal mula yang berbeda-beda ini kelihatannya tidak membuat perbedaan sedikit pun pada berita-berita yang dituliskan. Setiap bagian sesuai pada tempatnya. Setiap bagian memberi sokongan pada keharmonisan Kitab ini secara keseluruhan.
• Waktunya juga berbeda-beda. Beberapa buku ditulis pada suasana berbahaya, beberapa ditulis dalam keadaan yang damai. Pada jaman Daud menulis, ada banyak peperangan. Salomo menulis pada masa pemerintahannya yang damai. Banyak nabi menulis dalam keadaan sedih dan putus asa. Tetapi tidak satu pun dari keadaan-keadaan ini yang mengurangi kesatuan dari Kitab ini. Hanya ada satu sistem doktrin, satu jalan keselamatan, dan satu hukum iman. Allah telah mengambil benang-benang waktu dan keadaan yang berbeda-beda itu, dan dengan cakap menenunnya menjadi sebuah permadani kebenaran demi pertumbuhan rohani kita.
• Pernahkah Anda menyaksikan sebuah pagelaran orkes simponi? Di hadapan Anda seluruh pemain musik itu sudah siap untuk memainkan alat musiknya. Kemudian pemimpin musik itu mengangkat tongkat kecilnya dan orkes simponi itu mulai memperdengarkan suaranya. Biola-biola memainkan peran dengan indahnya dan diiringi oleh suara cello. Pada saat yang tepat kita dengar suara klarinet, suling-suling, dan tambur. Pada puncaknya menderumlah suara canang, dan mulailah simponi itu bermain secara penuh, masing-masing dengan alat musiknya saling menyumbangkan bunyinya sehingga menciptakan suatu kesatuan musik yang sangat indah.
• Kita tidak mempertanyakan bagaimana para pemain musik itu bermain dengan harmonis yang indah dan bukan dengan suara sumbang. Kita tahu betul, bahwa sebelum simponi itu terjadi, ada peranan penggubah lagu yang telah merancang setiap bagian dari musik itu dengan hati-hati dan penuh kecakapan. Demikian juga dengan Alkitab. Allah adalah Penggubah Yang Mahabesar dari Kitab Suci ini. Di dalam kurunnya waktu, Ia telah menggubah suatu simponi kebenaran yang agung. Setiap pengarang melakukan bagiannya sendiri, dan sementara masing-masing menulis buku-Nya, karya sastra yang agung sepanjang abad itu dihasilkan.
• Saya ingin Anda mempertimbangkan juga bahwa bangsa Yahudi itu bukanlah orang-orang yang suka mengarang. Proses pendidikan mereka terjadi hampir semata-mata secara lisan. Bahkan sekarang pun penekanan lebih diberikan pada hafalan. Namun dengan mengatasi semua kesulitan ini Allah telah membuat 39 buku dari Perjanjian Lama melalui para pengarang Yahudi. Dan kemudian, pada jaman Perjanjian Baru, tidak ada seorang pun yang berani menambah atau mengurangi isi Kitab Suci itu (Perjanjian Lama). Tentu saja para murid pun tidak berani melakukan hal itu. Tetapi Roh Kudus bekerja lagi dalam orang-orang yang terpilih dan walaupun mereka tidak biasa menulis, mereka menjadi penulis-penulis dalam kitab Perjanjian Baru. Sungguh benar bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan manusia.
• Kemudian terjadilah . . . satu Kitab. Karangannya sama sekali tidak dapat diterangkan secara manusiawi. Sungguh suatu keajaiban karya sastra dalam proses pembuatannya. Tetapi bila Anda ingat, bahwa hal ini dilakukan dalam perbuatan dan kebenaran firman Allah, maka segala hal yang aneh dan segala pertentangan hilang dengan sendirinya. Penulis kitab Ibrani menulis . . . "Setelah pada jaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara . . ." (Ibrani 1:1).
3. Kesempurnaanya yang Unik
• Ceritakan kepada saya, apakah ada sebuah buku lain di antara bermilyar-milyar buku di dunia ini yang membicarakan pokok-pokok yang mahaluas seperti yang terdapat dalam Alkitab?
• Tidak ada satu pokok penting pun dalam alam pemikiran manusia yang tidak dibahas secara benar di dalam Kitab ini. Segala sesuatu yang memang perlu diketahui, dibicarakan dengan terus terang. Tidak ada pokok-pokok yang diremehkan, dan tidak ada suatu persoalan penting pun yang dihilangkan. Pembahasannya tegas dan sopan. Tidak ada keragu-raguan dan tidak ada persoalan yang dapat menimbulkan pertengkaran. Jadi sekarang, bukankah Alkitab itu lebih unggul dari semua buku lain dalam segi ini?
• Mari kita ambil pokok yang penting mengenai asal mula terjadinya manusia. Memang benar bahwa para ilmuwan telah mengalami kemajuan pesat dalam mengumpulkan fakta-fakta, namun setiap ilmuwan yang jujur akan mengakui bahwa masih banyak hal yang tidak diketahuinya. Mereka mempunyai banyak teori, tetapi ini hanya merupakan teori belaka. Buku-buku pelajaran tentang pokok-pokok ilmu pengetahuan yang kita pelajari dari buku-buku pelajaran banyak disisipi dengan ungkapan-ungkapan seperti "kita dapat menduga" atau "kelihatannya masuk akal" atau bahkan "kita tidak tahu".
• Tetapi Alkitab tidak berbicara seperti itu. Secara tegas dan dengan bahasa yang mudah dimengerti, Kitab Suci menjelaskan kebenaran yang sederhana pada banyak pokok pembicaraan. Pernahkah Anda menyelidiki tentang kesederhanaan, tetapi juga kehebatannya dari ayat-ayat Alkitab yang bercerita tentang proses penciptaan? Seandainya kita ingin menulis kejadian-kejadian yang mengherankan ini, kita mungkin akan memerlukan lebih dari satu rim kertas untuk menjelaskannya. Tapi yang tertulis dalam kitab Kejadian justru sebaliknya. Dalam beberapa baris kalimat, kisah tentang asal mula alam semesta ini diceritakan. Hari-hari penciptaan dihitung dengan jelas. Tidak ada satu pun yang dilupakan. Mengapa selama berabad-abad, orang-orang bijaksana merasa kagum akan kemampuan Alkitab untuk membicarakan begitu banyak hal dengan sedikit kata-kata.
• Sekarang jawablah pertanyaan ini kalau Anda dapat. Dari manakah datangnya keterangan yang terinci tentang penciptaan dunia atau penciptaan manusia itu? Tidak ada seorang saksi mata pun yang menceritakan tentang saat itu ketika Allah menciptakan alam semesta ini beserta dengan bintang-bintangnya. Tidak ada seorang wartawan pun yang menulis tentang batas antar benua yang kering dan lautan yang bergelombang atau asal mula terjadinya tumbuh-tumbuhan dan binatang. Tidak ada seorang pun yang menyaksikan ketika Allah mengambil tanah liat dan dengan hikmat-Nya yang mahakuasa Ia membentuk tubuh manusia. Bagaimana para penulis Alkitab mengetahui kejadian-kejadian ini? Hanya ada satu jawaban . . . ini adalah Kitab Allah. Allah menulisnya sendiri.
• Kemudian, Alkitab juga berbicara tentang tingkah laku manusia, kedudukannya, dan masalah kejahatan yang berhubungan dengan itu. Dengan sangat teliti penulis kitab Kejadian membicarakan kisah menyedihkan tentang jatuhnya manusia ke dalam dosa. Tak satu hal pun yang disembunyikan, dan tidak ada yang ditutupi. Semua fakta ditulis sesuai dengan segala keburukannya. Tetapi tidak ada penjelasan lain yang pernah diberikan yang menerangkan begitu memuaskan tentang jatuhnya manusia ke dalam dosa.
• Alkitab selanjutnya menjelaskan bermacam-macam persoalan yang bila tidak dapat dijelaskan tak dapat dimengerti oleh manusia. Pada halaman-halamannya, misteri dari pribadi Allah juga diajarkan. Kita membaca tentang sifat-sifat-Nya, perintah-Nya, kehendak-Nya, dan rencana-Nya yang kekal untuk alam semesta. Tidak ada buku lain yang berani membicarakan hal ini.
• Ciptaan Allah yang lain, seperti malaikat-malaikat, dibicarakan secara terbuka. Dikatakan bahwa jumlah malaikat itu banyak sekali, mereka bertugas menjaga takhta Allah, dan mereka mempunyai tugas-tugas tertentu bagi anak-anak Allah. Pernahkah Anda membaca sebuah buku yang otentik mengenai malaikat?
• Makhluk jahat juga dibicarakan secara terbuka, dan misteri dari Iblis dijawab dalam Kitab Suci. Kita mengetahui bahwa pada mulanya Lucifer adalah "Bintang Timur, Putra Fajar", pengawal takhta Allah, tetapi kemudian ia menjadi Iblis, karena ia jatuh dalam dosa yang mengerikan, yaitu melawan terhadap Allah Yang Mahatinggi. Kita juga membaca bahwa Iblis menguasai sejumlah besar setan yang melayaninya untuk menjalankan kehendaknya yang jahat. Alkitab juga menulis tentang nasib yang mengerikan yang akan dialami oleh musuh-musuh Allah.
• Namun Alkitab juga merupakan buku yang terbesar tentang moral dan etika di dunia ini. Berulang-ulang manusia dianjurkan untuk hidup dengan benar dan saleh. Memang di dunia ini ada banyak kitab suci lainnya. Setiap agama mempunyai satu kitab suci atau lebih. Tapi bila dibandingkan dengan Alkitab, kitab-kitab suci agama-agama yang lain itu kelihatannya masih mentah dan tidak berharga. Dalam segi etika, Alkitablah yang terbesar.
• Bahkan bila ditinjau dari sudut kesusastraan, Alkitab adalah Kitab yang lengkap. Tidak ada buku lain yang mencakup bermacam-macam karya sastra selain Alkitab. Di dalamnya ada kitab-kitab sejarah yang menarik dan jelas. Kitab-kitab yang berisi khotbah, isinya banyak mengandung ajaran dan ilham. Kitab-kitab puisi yang memuaskan dan menghibur. Kitab-kitab lain termasuk biografi, drama, peribahasa, nubuatan, hukum, dan etika. Sekalipun demikian, kitab-kitab ini tidak saling melebihi satu sama lain. Dilihat dari segi kesusastraan, Alkitablah yang terbaik.
• Alkitab juga berbicara tentang nubuatan-nubuatan. Secara pasti Alkitab menceritakan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada waktu mendatang. "Waktu" akan sampai ke akhirnya. Semua orang, baik tua muda, besar kecil, akan diadili kelak. Kutukan atas bumi akan dicabut, dan waktunya akan tiba bila kebenaran dan damai sejahtera akan memenuhi bumi, dan semua orang akan mengenal kebesaran Allah dari yang terkecil sampai kepada yang terbesar.
• Bangsa-bangsa bukan Yahudi akan ditentukan nasibnya. Pada suatu hari kelak, bangsa pilihan Allah akan menerima kemuliaan Allah. Jemaat, yang merupakan Tubuh Kristus akan memerintah bersama dengan Kristus. Iblis akan diikat. Kehendak Allah yang sempurna akan digenapi. Bukankah Anda dapat benar-benar melihat perbedaannya? Buku-buku duniawi hanya memberikan pandangan tentang apa yang terjadi sekarang. Tetapi Kitab Allah dengan mudah melihat segala sesuatu yang terjadi pada waktu lalu, sekarang, dan masa depan.
• Banyak pokok penting lain diterangkan melalui Kitab Suci. Misalnya, tentang kekudusan Allah, dan najisnya dosa. Tetapi mungkin pokok yang paling besar yang ada di dalamnya ialah berita Injil, kabar baik tentang keselamatan yang ada di dalam Kristus. Sekali lagi Alkitab adalah buku yang tak ada bandingannya. Tidak ada buku lain yang menyatakan keselamatan melalui kasih karunia.
• Ini adalah satu pokok pembicaraan yang hanya ditemukan dalam firman Allah. Anda tahu bahwa keselamatan tidak diperoleh berdasarkan pahala manusia ataupun jasa pribadi. Malahan keselamatan sama sekali tidak berdasarkan kebaikan manusia. Kita diselamatkan dengan sempurna karena pengorbanan Seseorang - Ia menanggung semua dosa kita. Kita menerima kebenaran-Nya. Dan satu-satunya jalan keselamatan bagi kita hanyalah melalui iman. Ini semua bukanlah penemuan akal budi manusia, tetapi ini sungguh-sungguh merupakan penyataan Allah sendiri.
4. Ajarannya yang Tak Ada Bandingannya
• Anda boleh berharap bahwa ajaran-ajaran Kitab yang berasal dari Allah pasti isinya berbeda dengan buku biasa. Anda akan mendapatkan bahwa ajaran-ajaran ini bernilai sangat tinggi dan bermanfaat bagi manusia. Kitab itu tidak dapat disamakan dengan semua buku yang ada pada semua perpustakaan di dunia ini. Pada setiap halaman, ajaran-ajarannya memperlihatkan tanda-tanda dari hikmat Allah. Jangan takut, semua hal ini benar, apalagi tentang ajaran-ajaran Alkitab.
• Hanya dengan membaca saja, Anda dapat membuktikan keunikan ajaran-ajaran Alkitab itu. Sering sewaktu Anda membacanya, seakan-akan perkataan itu begitu jelas ditujukan bagi Anda. Sewaktu Anda merenungkannya, Kitab itu seolah-olah hendak berbicara kepada Anda. Atau bila Anda berada dalam kesusahan, Kitab itu akan menghibur Anda. Anak-anak Tuhan selalu menemukan jawaban atas persoalan hidup, baik kecil maupun besar, dari halaman-halaman Kitab Suci.
• Dapatkah Anda membaca Mazmur 23 tanpa merasa terharu? Oh, berjuta juta hati manusia yang telah dihibur oleh Allah melalui firman-Nya yang ajaib ini. Ya, seluruh kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal itu, semuanya diungkapkan dengan penuh perasaan kemanusiaan. Tidak ada emosinya, tidak ada pengalaman, tidak ada cita-cita kehidupan manusia yang terlebih hebat daripada apa yang dinyatakan dalam kitab itu. Siapakah, selain Allah yang dapat mengerti perasaan manusia yang paling dalam?
• Atau renungkanlah ajaran-ajaran agung dari Khotbah di Bukit. Saudara, semua pemikiran ini bukanlah merupakan alasan manusia belaka. Ajaran-ajaran ini berasal dari Allah Yang Mahakudus dan Yang Mahabesar. Jika Anda seorang ahli logika, pelajarilah tuduhan-tuduhan yang sungguh-sungguh di dalam kitab Roma. Atau bersimpatilah dengan Rasul Paulus yang dalam perjalanannya telah menghadapi pencobaan-pencobaan dan kemenangan-kemenangan dalam kitab Kisah para Rasul. Bayangkanlah Rasul Paulus yang berada di penjara Romawi ketika ia menulis surat-surat kepada jemaat jemaat Kristen yang isinya tetap aktual sepanjang jaman. Bacalah tentang Yohanes, murid yang dikasihi Yesus, sementara ia masuk ke pintu waktu menuju awal dari keabadian. Ya, hal ini benar, bahwa ajaran-ajaran ini tidak ada bandingnya dengan ajaran lain.
• Sementara Anda membaca, Anda mungkin tergugah oleh ketulusan hati para pengarangnya. Biasanya, buku-buku yang ditulis dipengaruhi oleh rasa kebangsaan dan intelek penulis itu. Pengarang-pengarang dari satu bangsa mengarang dari sudut pandangan daerahnya masing-masing. Hanya sedikit buku yang menceritakan secara benar-benar jujur. Semua buku ini dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dari para pengarangnya. Kebanyakan pengarang mempunyai kecenderungan masing-masing, tetapi tidaklah demikian dengan Alkitab.
• Walaupun Alkitab seluruhnya ditulis oleh orang-orang Yahudi, dan walaupun hampir semuanya membicarakan sejarah bangsa Yahudi, namun mereka tetap tidak menutupi keburukan bangsa Israel. Tanpa menghiraukan prasangka rasial dan nasional yang sangat kuat, mereka langsung menceritakan kebenaran yang sesungguhnya.
• Israel diperlihatkan sebagai satu bangsa yang sombong, mementingkan diri sendiri, dan penuh dengan dosa. Pahlawan-pahlawan bangsa Israel digambarkan, baik dalam kegagalan-kegagalan maupun dalam kemenangan-kemenangan mereka. Kelemahan bangsa Yahudi diterangkan dengan jelas seperti juga keberhasilan mereka. Tidak ada sesuatu yang disembunyikan, tidak ada kebenaran yang dibuat-buat, sekalipun ditulis oleh manusia, kita memiliki hak untuk mengharapkan bahwa apa yang ditulis itu benar. Meskipun di dalam kisah menyedihkan mengenai peristiwa kriminal yang terbesar dalam sejarah, yaitu penyaliban Anak Allah yang tak berdosa, para penulis Yahudi tidak memperkecil kesalahan bangsanya. Apakah jawaban untuk fenomena kesusastraan seperti itu?
• Ajaran-ajaran Alkitab mengenai sifat Allah hanya dapat kita ketahui melalui penyataan Allah. Dalam Alkitab, tabir kekekalan disingkapkan dan kita diperbolehkan memandang pribadi Allah yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Allah diperlihatkan sebagai suatu kebesaran yang tak dapat diukur. Hikmat-Nya tak dapat diselidiki, dan jalan jalan-Nya tak dapat diraba. Kuasa-Nya di luar pengertian kita. Dan di tengah-tengah alam semesta yang mahaluas dan yang tak terukur ini, Allahlah yang memerintah. Dari rumput yang paling kecil sampai kepada bima sakti yang paling besar, semua tunduk pada kehendak-Nya.
• Namun di balik semua kebesaran-Nya itu, Allah sangat memperhatikan persoalan-persoalan yang dihadapi manusia. Allah mencatat setiap burung gereja yang jatuh. Allah juga mengetahui banyaknya rambut yang tumbuh di kepala kita. Allah menyatakan bahwa segala sesuatu akan bekerja sama demi kebaikan anak-anak-Nya. Suatu paradoks yang mengherankan. Allah lebih besar daripada alam semesta yang menakjubkan ini, sekalipun demikian, Ia tetap menilik makhluk ciptaan-Nya yang paling kecil.
• Bersikap jujurlah terhadap saya. Dapatkah akal budi manusia menciptakan ajaran-ajaran seperti ini? Anda dapat membandingkan alasan-alasan para penyembah berhala dalam menghormati allah mereka. Anda mau tak mau melihat bahwa allah mereka merupakan hasil dari pikiran mereka sendiri. Atau, selidikilah perpustakaan tentang bangsa-bangsa kuno, seperti bangsa Asyur, Babel, Romawi. Allah mereka hanyalah manusia-manusia biasa yang dianggap mulia. Anda boleh menyelidiki sampai akhir jaman, namun Anda tidak akan pernah mendapatkan sesuatu yang dapat dibandingkan dengan gambaran yang mahamulia dari Allah seperti yang kita temukan dalam Kitab Suci. Mengapa? Satu-satunya jawaban yang masuk akal ialah bahwa Allah telah menyatakan diri-Nya melalui Kitab yang tidak ada bandingannya ini.
• Ajaran-ajaran Alkitab tentang manusia juga sangatlah berbeda dengan buku-buku karangan manusia. Bila manusia menulis tentang manusia, mereka dengan bangga memuji hasil yang telah mereka capai dan memuji watak mereka sendiri. Gambaran manusia tentang kemanusiaan menunjukkan perkembangan peradaban secara lambat dari kebiadaban sampai memiliki suatu kebudayaan, dari bodoh menjadi pintar. Kita percaya bahwa kemajuan peradaban terletak pada pendidikan.
• Namun tidak demikian dengan ajaran Alkitab. Dengan sedih Kitab Suci menyatakan bahwa manusia yang pada mulanya menikmati kehidupan persekutuan yang tinggi dan kudus dengan Allah, Pencipta alam semesta ini, kemudian jatuh karena dosanya dari posisinya yang agung ini. Dan sejak jatuhnya manusia dalam dosa, setiap manusia dilahirkan terpisah dari persekutuan dengan Allah. Bukannya maju, peradaban manusia malahan menjadi mundur, berkembang semakin buruk dan ditakdirkan untuk mengalami hukuman yang mengerikan. Harapan umat manusia bukanlah tergantung pada kecakapan manusia sendiri, tetapi memerlukan ikut campur Allah. Semua ajaran ini, yang akan segera Anda baca, sangat berbeda dengan pikiran manusia, dan sangat merendahkan kodrat manusia. Oleh karena itu, kita tahu bahwa Alkitab bukan berasal dari manusia.
• Ajaran-ajaran yang terdapat pada Alkitab berbeda dengan buku-buku lain. Dosa dilihat dari sudut pandangan Allah. Keselamatan diberikan bukan karena pahala manusia melainkan berdasarkan karunia Allah yang ajaib. Maka itu, keunikan ajaran-ajaran Alkitab ini tidak pelak lagi membuktikan keunikan sumbernya.
5. Daya Tariknya yang Abadi
• Ini ada sebuah Kitab yang sangat kuno, yang tak pernah menjadi usang. Tahun demi tahun, abad demi abad, Kitab ini tetap relevan untuk digunakan. Dari generasi ke generasi Kitab ini meninggalkan kesan yang tidak dapat dilupakan. Secara teratur Kitab ini memenuhi keperluan hati manusia. Sekarang jujurlah terhadap saya. Tentu saja harus ada penyebabnya mengapa Kitab ini mempunyai vitalitas yang luar biasa seperti itu.
• Cerita Alkitab memperlihatkan bahwa manusia dari pelbagai usia telah menemukan jawaban untuk persoalan kehidupan mereka dalam halaman-halaman Kitab ini. Baik para raja maupun rakyat jelata, para martir maupun utusan-utusan Injil, orang-orang kudus dan orang-orang berdosa, telah mengalami bahwa Alkitab itu berkuasa. Dan walaupun kelihatannya aneh, namun kemampuan Kitab itu dalam memberi ilham dan dorongan, sampai hari ini tidak pernah berkurang. Daya tariknya semakin lebih besar daripada sebelumnya. Inilah Kitab yang sudah ada dari masa lalu, namun tetap baru untuk masa depan.
• Kitab ini disenangi oleh semua kelompok usia. Misalnya, cerita-cerita Alkitab sangat disukai anak-anak, walaupun Kitab ini bukan untuk anak-anak. Dari abad ke abad, para pemuda telah menemukan bahwa prinsip-prinsip Kitab Suci memperkuat kehidupan mereka, akan tetapi Alkitab bukan hanya ditujukan bagi para pemuda. Alkitab memecahkan segala macam persoalan yang dihadapi orang dewasa, dan hasilnya tidak pernah mengecewakan. Dan bila hari tua tiba, maka firman Allah merupakan bantal-bantal penghiburan dan pemuas hati bagi pikiran yang risau dan hati yang kusut.
• Semua bangsa juga menerima Alkitab dalam kehidupan mereka secara wajar. Orang-orang Timur memegang Kitab Suci erat-erat, seperti benda itu adalah miliknya sendiri. Mereka membaca kata-kata yang tertulis dalam Alkitab dan membayangkan dalam pikirannya Kristus yang berkulit kuning dan berwajah orang Timur. Bangsa Afrika membaca Kitab itu dalam bahasanya sendiri dan menganggapnya sangat sesuai dengan keperluannya. Sementara ia memikirkan Kristus, yang terbayang ialah Kristus yang berkulit hitam dengan kedua tangan-Nya yang hitam yang sedang diulurkan. Alkitab telah diterjemahkan ke dalam lebih daripada seribu macam bahasa dan dialek, namun Alkitab cocok secara sempurna. Dalam bahasa mana pun Alkitab merupakan Kitab yang universal. Inilah Kitab untuk seluruh dunia.
• Alkitab juga memiliki kualitas lain, yaitu kesegarannya yang abadi. Maksudnya ialah, betapa seringnya pun kita membacanya, Alkitab tidak pernah membosankan. Tidak diragukan lagi bahwa Kitab ini telah lebih banyak dipelajari, dianalisa, direnungkan daripada buku-buku lain. Namun demikian, tidak pernah kelihatan ada "persamaan"-nya dalam setiap penyelidikan, analisa, dan renungan yang dilakukan. Anda dapat membacanya, mengulanginya, dan masih tetap baru. Mereka yang lebih mengenalnya akan lebih mencintainya. Hal ini tentu tidak berlaku bagi buku-buku lain.
• Alkitab seakan-akan menertawakan norma-norma kesusastraan. Misalnya, norma yang pertama ialah bahwa semua buku tidak akan dapat bertahan terus. Buku-buku diterbitkan, beredar selama beberapa waktu, dan kemudian buku itu mau tak mau akan hilang dari peredaran dan dilupakan. Hal-hal seperti ini tidak pernah terjadi pada Kitab Suci. Setiap tahun Alkitab menjadi semakin hidup, lebih teguh, dan lebih berkuasa dalam kehidupan manusia.
• Norma universal lain ialah bahwa buku-buku kuno tidak dapat diterima lagi dalam jaman modern ini, kecuali tentu saja, untuk bahan koleksi museum. Hal ini mudah dimengerti dan disetujui. Pikiran orang-orang kuno, sekalipun menarik, tidak sesuai lagi untuk kegiatan dunia masa kini. Dunia mereka masih terbatas, filsafat hidup mereka kering, pengetahuan mereka sudah ketinggalan jaman. Tetapi generalisasi ini tidak berlaku bagi Alkitab. Alkitab adalah Kitab yang paling kuno di antara semua buku, namun demikian, Alkitab membangkitkan minat dan menantang pikiran-pikiran modern yang paling tajam.
• Pertimbangkan juga norma yang lain. Buku-buku Yahudi tidak menarik perhatian para pembaca bukan Yahudi. Bangsa Yahudi bukanlah orang yang suka mengarang dan sedikit saja dari kesusastraan mereka yang masih ada, misalnya dalam Talmud dan Midrash. Tetapi semua ini hampir tidak dikenal oleh orang bukan Yahudi. Namun tidaklah demikian dengan Alkitab. Alkitab seluruhnya ditulis oleh orang Yahudi, daya tarik yang terbesar diserap oleh orang-orang bukan Yahudi. Kita bahkan tidak menganggap Alkitab sebagai Kitab karangan orang Yahudi, tetapi kita menganggapnya benar-benar merupakan milik kita sendiri.
• Norma lain yang dilanggar oleh Kitab Suci menyangkut norma tentang buku yang paling laku, yaitu buku-buku yang paling laris terjual dalam jangka waktu setahun atau lebih. Ada yang dapat bertahan lebih daripada sepuluh tahun. Namun buku-buku itu secara pasti akan lenyap dari peredaran dan akan dilupakan. Alkitab merupakan buku yang paling laku dijual selama berabad-abad, tetapi bukannya musnah, malahan permintaan dari peminatnya makin bertambah banyak. Pada jaman dahulu beribu-ribu penulis dengan tergesa-gesa menyalin dan menyebarluaskan tulisan suci ini. Sekarang penerbit-penerbit besar mencetak berjuta juta Alkitab. Alkitab adalah satu-satunya Kitab yang paling laku sepanjang jaman. Tidak ada buku lain yang dapat mengalahkan kepopulerannya yang abadi.
• Ingatlah juga bahwa Alkitab merupakan sumber ilham yang tak habis-habisnya untuk seni, musik, dan kesusastraan. Sepanjang jaman, setiap halaman dari Alkitab menarik perhatian besar untuk dijadikan pokok utama oleh para penyair, pengarang, komponis, dan seniman. Namun demikian, sumber tersebut tidak pernah menjadi kering. Dewasa ini lebih banyak buku ditulis tentang Alkitab daripada sebelumnya. Lagu-lagu pujian baru diciptakan. Tajuk rencana ditulis dan khotbah-khotbah disampaikan. Sebuah Kitab yang selalu memberi ilham kepada manusia selama berabad-abad pastilah merupakan Kitab yang luar biasa.
• Apa rahasia dari daya tarik yang kekal dari Kitab ini? Hanya ada satu jawaban yang memuaskan. Alkitab tidak dapat disamakan dengan buku-buku lain. Pengarangnya adalah Allah sendiri dan bukan manusia. Firman Allah itu hidup dan berkuasa. Kitab ini tidak tunduk terhadap hukum kemunduran dan kerusakan. Di baliknya ada janji Allah bahwa Alkitab tidak akan pernah lenyap.
• Tidak ada seorang pun atau kelompok apa pun yang sanggup menulis sebuah buku yang cocok dipakai dalam segala jaman. Sebuah buku tidak dapat melebihi sumbernya. Hal ini jelas dibuktikan dengan sejumlah besar buku biasa yang lenyap dari peredaran dalam kurunnya waktu. Namun Allah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang seperti kita mengetahui apa yang terjadi pada masa sekarang. Oleh karena itu, Kitab tua ini yang masih memenuhi keperluan manusia dewasa ini pastilah berasal dari Dia.
6 Ketepatan Ilmiahnya
• Telah dikatakan bahwa Alkitab bukanlah sebuah buku pelajaran ilmu pengetahuan. Memang ini benar. Alkitab merupakan kisah tentang keselamatan. Sekalipun demikian, karena Allah adalah pengarangnya, jadi bilamana Alkitab menyinggung segi-segi ilmu pengetahuan atau peristiwa-peristiwa sejarah, maka apa yang ditulis pastilah tepat dan benar. Sekali lagi di sini Kitab Suci membuktikan kenyataan itu dengan jelas bahwa Allah adalah pengarangnya.
• Ilmu bumi menyatakan kepada kita bahwa dunia ini berusia sangat tua. Kenyataan ini sangat sesuai dengan apa yang tertulis pada permulaan kitab Kejadian. Penciptaan bumi adalah "pada mulanya". Tetapi apa yang tertulis dalam kitab Kejadian memperkuat penemuan-penemuan geologi bahwa Allah Yang Mahabesar telah menciptakan segala isi bumi ini.
• Para ilmuwan, juga telah memperkuat kebenaran dari semua urutan kejadian penciptaan bumi selama enam hari seperti yang disebutkan dalam kitab Kejadian pasal satu. Bukti-bukti kuat yang menopang hal ini telah ditemukan dan dengan demikian menyokong kejadian-kejadian dalam Alkitab tentang pembagian terang dan gelap, pembagian lapisan udara, pemisahan antara lautan serta daratan, dan lain-lain. Tentu saja kita mengakui bahwa kejadian-kejadian yang ditulis dalam kitab Kejadian ini ditulis oleh Musa. Tetapi bagaimana ia dapat mengetahui peristiwa yang tak dapat dilihat, namun ajaib ini, secara tepat? Jawaban satu-satunya yang dapat memuaskan kita ialah bahwa Allah memimpin dan memberi petunjuk kepada Musa.
• Meskipun telah terjadi perdebatan antara evolusi dan wahyu selama bertahun-tahun, namun sekarang banyak orang mengakui bahwa apa yang dinyatakan dalam kitab Kejadian tentang penciptaan pelbagai jenis makhluk hidup itu benar. Musa juga menulis bahwa semua ciptaan harus berkembang biak "menurut jenisnya". Dewasa ini, kita tahu betul bahwa tumbuh-tumbuhan dan binatang tidak mungkin berkembang biak, kecuali dalam kelompok yang sejenis. Juga tidak ada hal-hal seperti "perubahan sifat-sifat yang dimiliki". Ditinjau dari sudut penemuan-penemuan terakhir ilmu pengetahuan, apa yang ditulis dalam Kitab Suci mengenai proses penciptaan tak dapat disangkal kebenarannya. Memang ada beberapa pernyataan luar biasa dalam Alkitab, tetapi tak ada satu pernyataan pun yang perlu diperbaiki kembali, bahkan di bawah penyelidikan ilmu pengetahuan yang termodern pun. Bagaimana Musa dapat mengetahui semua hal ini?
• Menarik untuk dicatat bahwa enam belas unsur yang terdapat dalam susunan tubuh manusia juga terdapat pada debu tanah yang ada di bumi kita ini. Anda ingat bahwa Musa menyatakan bahwa Allah mengambil debu tanah dan membentuk manusia.
• Juga, meskipun Alkitab ditulis bukan pada jaman ilmu pengetahuan, di mana manusia mempunyai teori-teori yang salah, tetapi dalam Kitab Suci kita tidak menemukan satu kesalahan pun secara ilmu pengetahuan. Pada jaman Nabi Yesaya, orang-orang percaya bahwa bumi itu berbentuk datar. Tetapi nabi ini menuliskan berdasarkan ilham Allah, menentang kepercayaan umum dan menyatakan bahwa bumi itu berbentuk bola (Yesaya 40:22).
• Nabi Ayub, mungkin merupakan salah satu penulis yang paling tua dalam Kitab Suci yang membuat beberapa pernyataan yang mengherankan bila ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan masa kini. Ia menulis tentang "sumber laut" (Ayub 38:16), yaitu suatu fakta yang ditemukan kemudian. Ia juga membicarakan bahwa "intensitas cahaya dapat diukur dengan intensitas suara" (Ayub 38:7), sesuatu misteri ilmu pengetahuan yang baru diketahui orang belakangan ini. Fakta-fakta ilmu pengetahuan lain, misalnya manfaat dari hujan salju (Ayub 38:22); dan peranan kilat pada waktu hujan juga diajarkan (Ayub 38:25,26). Namun demikian, hanya dengan alat-alat yang termodern kita baru dapat membuktikan kebenaran fakta-fakta itu. Nah, bagaimana Ayub dapat mengetahui semua hal itu, kecuali bila Allah yang memberitahukan rahasia itu kepadanya?
• Para ahli kedokteran belum lama mengetahui pentingnya peredaran darah. Tetapi Anda ingat bahwa Musa telah menulis bahwa "nyawa makhluk ada di dalam darahnya" (Imamat 17:11). Bersamaan dengan hal ini, ada pernyataan dari Rasul Paulus yang mengatakan (Kisah para Rasul 17:26) bahwa golongan-golongan darah yang sama terdapat pada semua bangsa di dunia ini, dan bahwa warna kulit kita tidak mempengaruhi susunan kimia dari darah. Hal ini juga baru akhir-akhir ini diketahui. Yang juga mengherankan ialah pengetahuan Musa tentang prinsip pemeliharaan kesehatan (Imamat 13) dan susunan makanan (Imamat 11).
• Berulang kali Kitab Suci menyinggung kejadian-kejadian dalam sejarah. Kejadian-kejadian ini ditulis sebagaimana adanya selama 1.600 tahun lebih. Secara terus-menerus hal-hal ini berhubungan dengan bangsa-bangsa, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka. Sekali lagi, di sini ketepatan tulisan mereka membuktikan bahwa Allah adalah pengarangnya dan pemeliharanya.
• Banyak sekali bahan penyelidikan yang menyangkut ilmu purbakala tersedia bagi mahasiswa sekarang. Penyelidikan yang saksama terhadap bukti-bukti ini memberi kepastian bahwa peradaban yang mula-mula sudah memiliki intelegensi dan kebudayaan yang tinggi. Tentu saja, Alkitab menyetujui pernyataan ini, dan mengajarkan bahwa Allah menciptakan (Kejadian 1:27, 31) Adam sebagai seorang manusia yang penuh dengan hikmat dan kecakapan. Hal ini sangat bertentangan dengan teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari ciptaan yang tak beradab yang kemudian secara perlahan-lahan memperoleh kecakapan dan budi pekerti.
• Yang lebih menarik perhatian kita ialah tentang bertambahnya informasi yang ditemukan mengenai air bah yang terjadi pada jaman Nuh. Banyak sekali penemuan ahli purbakala di pelbagai tempat kuno menunjukkan secara jelas tentang perubahan besar dari lautan yang menghancurkan kehidupan, tumpukan tulang belulang manusia, dan binatang dalam keadaan sangat membingungkan, berada dalam lapisan-lapisan lumpur yang tebal. Apalagi kalau bukan air bah yang telah dikatakan dalam kitab Kejadian?
• Beberapa waktu yang lalu suatu tim penyelidikan dikirim ke Kota Ur-Kasdim, suatu tempat yang ditulis dalam kitab Kejadian. Pengamatan ini juga menambah keotentikan cerita Alkitab. Jelaslah bahwa kota itu pernah menjadi salah satu tempat pemujaan berhala, walaupun memiliki kebudayaan yang tinggi. Pada salah satu prasasti diketemukan nama Abraham. (Tapi tidak sama dengan Abraham dari Alkitab.)
• Di Mesir, kita menemukan bahan-bahan bukti mengenai tempat tinggal orang-orang Ibrani. Setidaknya pada salah satu reruntuhan, ada perbedaan bahan bangunan, seperti batu bata yang dibuat dari jerami, batu bata yang dibuat dari tunggul gandum, dan batu bata yang dibuat tanpa jerami (Keluaran 5). Kota Yerikho juga telah digali kembali dan terbukti bahwa tembok pada kota yang termasyhur itu benar-benar runtuh (Yosua 6:20), dan runtuh ke arah luar. Kota itu habis terbakar (Yosua 6:24), dan contoh-contoh dari bahan yang terbakar itu dipamerkan. Menarik juga bahwa salah satu bagian tembok tidak runtuh (Yosua 2:15, 6:22).
• Waktu tidak berhasil menyebutkan semua peristiwa ini, namun masih ada banyak bukti. Tidak hanya dalam hal yang berhubung an dengan peristiwa-peristiwa dan orang-orang yang hidup dalam jaman Perjanjian Lama, tetapi juga sejumlah besar bukti yang menguatkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Perjanjian Baru. Di pihak lain, Alkitab tidak pernah kedapatan mengandung sesuatu hal yang salah. Salah paham dan kekurangan memang ada, tetapi hasilnya selalu merupakan suatu tanda kemenangan bagi Kitab Suci.
7 Nubuatnya yang Digenapi
• Tidak ada seorang pun yang berani mengingkari bahwa nubuat merupakan hak Allah sepenuhnya. Tidaklah mungkin bagi siapa pun untuk menyingkap tirai waktu dan mengetahui kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan. Ada sejumlah orang telah mencobanya, tetapi hasilnya sangat tidak masuk akal. Manusia seakan-akan berdiri di depan tembok kebodohan yang tak dapat diserang. Manusia bahkan tidak dapat meramalkan setiap peristiwa yang akan terjadi pada jam yang akan datang. Dan hanya orang yang paling bodohlah yang berani menerbitkan sebuah buku mengenai masa depan. Manusia tidak mungkin mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.
• Di pihak lain, Alkitab dengan penuh keberanian dan keyakinan memberikan beribu-ribu nubuat. Tidak secara samar-samar dan umum, tetapi dengan ketepatan yang terinci. Ternyata lebih dari 25 % dari semua bahan yang terdapat dalam Kitab Suci berupa nubuat pada waktu ditulis. Ada beberapa nubuat yang ditulis 1.500 tahun sebelum nubuat itu digenapi, yang lain ada yang 700 sampai 1.000 tahun. Tetapi dalam ratusan kasus, nubuat-nubuat tersebut telah digenapi dengan tepat. Tidakkah hal ini membuktikan dengan pasti bahwa bukan manusia, tetapi Allahlah yang mengarang Kitab ini?
• Sebagian besar dari isi Alkitab menceritakan nasib bangsa Israel yang berubah-ubah. Dengan sendirinya ada banyak nubuat mengenai mereka. Kepada Abraham (Kisah para Rasul 7:6), bapak leluhur bangsa Israel, diberikan nubuat-nubuat mengenai tempat tinggal bangsa Israel di Mesir. Lamanya mereka tinggal (Kisah para Rasul 7:6) dan cara mereka pergi dari Mesir juga disebutkan (Kejadian 15:13,14). Perlakuan yang kejam orang Mesir terhadap mereka juga dinubuatkan, dan pahala yang akan mereka terima setelah mereka meninggalkan negeri itu. Semua hal ini kini telah menjadi sejarah, tetapi boleh dikatakan, bahwa setiap nubuat yang ada dalam Alkitab itu benar-benar digenapi.
• Nubuat-nubuat lain mengenai bangsa Israel juga benar-benar nyata. Pengembaraan mereka yang berat di padang gurun (Kejadian 50:24) dinubuatkan dan juga masuknya mereka (Kejadian 50:24) ke Tanah Perjanjian. Begitu juga dengan berkat-berkat yang mereka terima (Ulangan 28) karena ketaatan dan hukuman-hukuman yang akan mereka terima karena ketidaktaatan. Nabi-nabi mereka membicarakan tentang penawanan mereka (Ulangan 28:49-62) dan penyebaran mereka (Ulangan 28:63-68) di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia. Nubuat-nubuat ini, sekarang sudah digenapi dan tidak dapat dijelaskan dengan dasar apa pun, selain bahwa Allah sendiri yang memberikannya.
• Nubuat Alkitab membicarakan tentang ramalan-ramalan yang mengerikan terhadap kota-kota besar dan sangat kuat pada puncak kekuasaan mereka. Ketika Babel masih merupakan kota yang terbesar di dunia, sudah dinubuatkan bahwa kota ini akan menjadi hancur sama sekali (Yesaya 47). Begitu pula dengan Niniwe, sebuah kota besar lain, dan merupakan pusat dari suatu kerajaan yang tak terkalahkan. Akhirnya Niniwe (Nahum) harus mengalami kehancuran, rakyatnya terpencar dan tempat di mana kerajaan itu dulu didirikan telah dilupakan orang. Mahasiswa-mahasiswa sejarah sadar akan penggenapan secara tepat tentang nubuat-nubuat.
• Nubuat-nubuat lain termasuk Kerajaan Tirus (Yehezkiel 26-28) dan Sidon (Yehezkiel 28:20-24). Kedua kerajaan ini dinubuatkan akan mengalami kehancuran, tetapi Kerajaan Tirus akan sama sekali dilupakan orang. Kita tahu bahwa Sidon yang modern masih ada sampai sekarang, tetapi kita sama sekali tidak sanggup menentukan lokasi Kerajaan Tirus. Hal yang lebih menarik perhatian kita ialah nubuat-nubuat tentang nasib bangsa-bangsa. Mesir (Yehezkiel 29-32), yang ada waktu itu merupakan kerajaan yang megah di sepanjang Sungai Nil, dinubuatkan akan mengalami penghinaan dan penurunan derajat pada abad-abad mendatang. Edom (Yehezkiel 25:12-14), Kerajaan Israel bagian Timur juga dinubuatkan akan mengalami kehancuran. Memang sangatlah sulit untuk mendapatkan kembali bekas-bekas kota-kota Kerajaan Edom, yang dahulu makmur itu.
• Nubuat-nubuat Alkitab yang lain membicarakan tentang kerajaan baru yang akan bermunculan di dunia. Sementara Daniel berada di Kerajaan Babel, ia diberi karunia untuk dapat melihat kemunduran kerajaan yang hebat itu (Daniel 5:24-28). Pemerintah-pemerintah baru akan bermunculan dan berjatuhan sepanjang abad. Ciri-ciri mereka juga dijelaskan. Kebanyakan telah terjadi di masa lalu. Namun demikian, kuasa dari nubuat-nubuat ini dan penggenapannya cukup meyakinkan, bahkan untuk hal-hal yang paling meragukan sekalipun.
• Bagian-bagian lain dari Alkitab berbicara tentang ciri-ciri dari jaman di mana kita hidup. Jaman gerejani merupakan salah satu di antaranya, sementara kabar Injil diberitakan, tidak semua orang mau menerimanya (Matius 13:18-23). Israel (Matius 13:44) merupakan harta yang terpendam dan jemaat yang benar (Matius 13:45,46) bertumbuh seperti sebutir mutiara yang sangat berharga. Pada jaman jaman tertentu, kehidupan beragama, dinubuatkan akan mencapai puncaknya pada suatu jaman ketika gereja-gereja (Wahyu 3:14-19) akan diberkati dengan banyak harta benda, tapi Kristus dikesampingkan. Ciri-ciri yang dilukiskan secara terinci oleh nubuat-nubuat ini dapat dilihat dengan jelas di sekeliling kita dewasa ini.
• Tentu saja demonstrasi terbesar dari nubuatan dan penggenapannya dalam Alkitab, ditemukan dalam banyak nubuat yang secara terinci dipusatkan dalam pribadi dan karya Tuhan Yesus Kristus. Sejak halaman pertama (Kejadian 3:15) Alkitab, nubuat-nubuat itu sudah mulai diungkapkan. Dua peristiwa tentang kedatangan Kristus sudah dinubuatkan, pertama tentang kedatangan-Nya dalam kehinaan dan kedatangan-Nya yang kedua kalinya dengan penuh kuasa.
• Lampu nubuat bersinar terang lagi ketika Juruselamat yang dijanjikan akan datang dari keturunan Abraham (Galatia 3:16), dan dari keturunan suku Yehuda (Kejadian 49:10). Selanjutnya, tempat kelahiran-Nya juga disebutkan, yaitu Kota Betlehem (Mikha 5:1) di Tanah Yudea. Perhatikanlah bahwa (Yesaya 40:3) waktu kedatangan Juruselamat pertama kali telah diberitakan ratusan tahun yang lalu sebelum kedatangan-Nya. Bagi barangsiapa yang menyangsikan kebenaran dari kuasa nubuat yang adikodrati ini, biarlah ia berusaha untuk menirunya dengan meramalkan bangsa, waktu, tempat, dan sifat-sifat seseorang yang akan dilahirkan lima ratus tahun lagi atau lima tahun lagi.
• Tetapi bukan itu saja yang dinubuatkan mengenai kedatangan Yesus Kristus. Penderitaan (Yesaya 53) yang harus diterima-Nya diterangkan dengan terinci. Meskipun Ia Anak Allah, tetapi bangsa Israel tidak melihat adanya kemuliaan di dalam diri-Nya; Ia dihina dan ditolak. Ia menjadi seorang manusia yang harus merasakan segala penderitaan dan kepedihan. Malahan penolakan ini mencapai puncaknya (Mazmur 22) dalam suatu cara kematian yang kejam. Setelah Ia dikhianati (Zakharia 11:13) oleh salah seorang murid-Nya seharga 30 uang perak, Ia kemudian dibawa seperti seekor domba yang akan disembelih untuk diadili, dan akhirnya dipermalukan, direndahkan, dan disalibkan. Dalam kematian ini tubuh-Nya ditikam (Zakharia 12:10), namun tidak ada satu tulang pun yang patah (Mazmur 34:21), diberi minum empedu dan air cuka, diejek oleh musuh-musuh-Nya, dan Ia akan menjadi Pengantara bagi orang-orang berdosa.
• Seseorang telah mengorbankan banyak waktu untuk menyelidiki secara matematis tentang kemungkinan bahwa nubuat-nubuat ini terjadi hanya secara kebetulan saja. Tidak ada kemungkinan untuk itu. Bukankah Anda benar-benar telah melihat bukti-bukti yang sama sekali tidak dapat disangkal yang diberikan oleh nubuat yang telah digenapi itu? Hanya Allah sendiri yang sanggup menubuatkan apa yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, tanda-tanda ini menjadi bukti yang nyata bahwa Kitab Suci itu adalah firman Allah yang ditulis berdasarkan ilham Roh Kudus dan sempurna.
8. Pemeliharaanya yang Ajaib
• Suatu kenyataan bahwa kita sekarang masih memiliki Alkitab adalah suatu keajaiban yang luar biasa. Bila kita perhatikan sejarahnya yang penuh dengan perlawanan dan penganiayaan sepanjang abad, kita merasa heran mengapa Alkitab masih tetap ada sampai sekarang. Bukan hanya orang-orang jahat yang mengkritik Alkitab, tetapi Kitab ini sangat dibenci oleh Iblis dan kuasa-kuasa kejahatan. Namun demikian selidikilah Kitab itu sekarang. Jelaslah bahwa Alkitab adalah Kitab yang terbesar di dunia pada masa ini.
• Sejarah menceritakan kepada kita bahwa selama berabad-abad kebencian manusia terhadap Kitab ini sangat kuat, kejam, dan mengerikan. Setiap usaha yang memungkinkan telah dilakukan untuk melupakannya. Kitab ini merupakan satu-satunya buku di antara semua buku di dunia di mana manusia memutuskan untuk menghancurkannya sama sekali. Setiap cara penghancuran yang dapat dipergunakan oleh kebencian manusia dipakai untuk melawan Kitab Suci. Namun demikian dalam menghadapi aniaya yang tak ada bandingannya ini, ternyata Alkitab tetap ada seperti sebelumnya.
• Kita ingat bahwa tidak ada pasukan militer yang pernah mempertahankan Alkitab, juga tidak ada bangsa yang berperang dengan musuhnya untuk membela Alkitab. Malahan pernah terjadi kelihatannya hampir semua orang bijaksana, orang-orang hebat dan berkuasa di dunia mencoba untuk memusnahkannya. Banyak kota pada jaman purbakala pernah diterangi oleh api unggun yang menyala dari Kitab Suci yang sedang dibakar. Dan selama berabad-abad, orang dianggap melakukan perbuatan kriminal bila kedapatan membacanya. Salah seorang Kaisar Roma, Diocletian, menghabiskan sebagian hidupnya untuk memusnahkan Kitab ini. Dan begitu banyak Alkitab yang dimusnahkannya dan begitu banyak orang Kristen yang dihukum mati sehingga ia memerintahkan untuk mencetak medali-medali yang memproklamasikan bahwa agama Kristen telah mati.
• Kebencian Iblislah yang berdiri di belakang semua perlawanan manusia itu. Iblis mempunyai rencana jahat untuk menjatuhkan Alkitab. Rencananya yang jahat ialah pemusnahan Kitab Suci sama sekali. Tetapi terhadap musuh seperti ini, Allah Yang Mahabesar menjanjikan bahwa "perkataan-Ku tidak akan berlalu". Inilah jawaban terhadap terpeliharanya Alkitab.
• Renungkanlah rintangan-rintangan yang harus diatasi Alkitab untuk tetap bisa bertahan. Ada sejumlah buku tak berharga yang harus dikeluarkan dari dalam daftar buku-buku suci yang diakui gereja. Banyak buku lain yang ingin dimasukkan ke dalam Alkitab. Ada yang merupakan kebenaran sejarah. Ada yang ditinjau dari sudut moral sangat baik. Tetapi karena buku-buku itu ditulis tidak dengan ilham Roh Kudus, maka tangan Allah Yang Mahakuasa menolak kehadiran buku-buku itu dalam Alkitab dan Allah tetap memelihara kesucian firman-Nya.
• Pada jaman dulu Allah menjatuhkan hukuman terhadap bangsa Yahudi dalam bentuk kalah perang dan penawanan. Sebagai akibat dari dosa mereka, mereka diperbudak bangsa lain dan naskah-naskah Alkitab yang berharga mungkin bisa hilang. Kemudian terjadilah sebuah krisis lain, setelah kematian Kristus, Kota Yerusalem diratakan dengan tanah dan semua harta bendanya habis terbakar. Namun demikian Kitab Suci tetap dilindungi oleh Tangan Allah Yang Mahakuasa.
• Setelah penghancuran Kota Yerusalem datanglah penganiayaan oleh bangsa Romawi. Diikuti dengan Abad Kegelapan di mana Alkitab sudah ada dalam bentuk satu kitab, tetapi Kitab ini disimpan dalam gereja-gereja dan biara-biara abad pertengahan yang pengap dan gelap. Peradaban menjadi mundur dan tidak salah lagi ini disebabkan oleh tidak beredarnya Alkitab. Namun kemudian pahlawan-pahlawan Reformasi bermunculan, dan yang pertama-tama mereka bebaskan ialah firman Allah. Mesin cetak ditemukan, mulailah orang-orang memperbaiki dan mencetak Kitab dari segala kitab itu bagi semua bangsa yang ada di dunia.
• Tetapi penyerangan berlangsung terus, dan kali ini berasal dari dalam. Timbullah musuh-musuh baru yang menyatakan bahwa Alkitab adalah buku yang tidak berharga. Dengan menggunakan teknik-teknik baru dari kritik yang merusak, mereka mencoba merusak kepercayaan orang akan ilham dan keaslian dari Kitab Suci. Mereka secara salah menyatakan bahwa Alkitab dibuat berdasarkan mitos, tidak tepat dalam catatan sejarah, dan kebenarannya tidak berharga.
• Tetapi, para pahlawan modern bangkit untuk mempertahankan Kitab ini. Berkat penyelidikan tanpa mengenal lelah dari orang-orang yang tidak mau disebutkan namanya, mereka dapat membuktikan bahwa Alkitab dapat dipercaya dan benar. Para ahli purbakala yang telah menggali reruntuhan kuno, menguatkan pernyataan ini. Berulang kali Kitab ini berhasil dipertahankan!
• Seorang pengarang menulisnya begini: Misalnya ada seseorang yang telah hidup di dunia ini sampai hampir 1.900 tahun lamanya. Mungkin manusia ini telah sering dibenamkan ke dalam lautan, tetapi tak dapat tenggelam. Mungkin manusia ini telah sering dihadapkan dengan binatang-binatang buas, tetapi mereka sama sekali tidak mampu memakannya. Bayangkan bahwa sering orang berusaha membunuhnya dengan memberi minuman racun, namun ia tidak terpengaruh olehnya.
• Lebih daripada itu, orang ini juga sering diikat dengan rantai besi dan dikunci dalam penjara di bawah tanah, namun demikian ia selalu sanggup melepaskan rantai-rantainya dan lari dari rumah tahanannya. Mungkin berulang kali ia telah digantung sampai musuhnya mengira bahwa ia sudah mati, akan tetapi ketika tubuhnya dilepaskan dari tiang gantungan, ia dapat langsung berdiri dan berjalan kembali seperti tidak ada kejadian apa-apa terhadap dirinya. Beratus-ratus kali dia dibakar pada tiang pembakaran sampai seakan-akan ia telah hancur dimakan api dan secepat api itu padam, ia akan melompat keluar dari abu dalam keadaan sesehat dan sekuat sebelumnya.
• Orang semacam itu adalah manusia luar biasa, suatu keajaiban dari segala keajaiban, merupakan keajaiban sepanjang abad. Akan tetapi inilah bagaimana kita seharusnya menghormati Alkitab. Itulah yang telah dialami oleh Alkitab. Alkitab telah dibakar, disobek, dibelenggu, dilempar ke dalam laut, dibenci . . . namun Alkitab tidak pernah musnah. Tentu saja untuk suatu sejarah keajaiban seperti ini hanya ada satu penjelasan. Kitab ini adalah firman Allah yang hidup.
• Riwayat terpeliharanya Kitab itu berlangsung terus sampai hari ini. Alkitab tetap merupakan Kitab yang paling laku di masa sekarang. Kitab ini telah dicetak ke dalam lebih dari seribu macam bahasa, dan ratusan penerjemah pada saat ini sibuk berusaha menerjemahkannya ke dalam lebih banyak bahasa lagi. Sejumlah besar Lembaga Alkitab sibuk mencetak berjuta-juta buku untuk memenuhi permintaan yang luar biasa banyaknya, tetapi masih belum mencukupi. Nah jawaban kita atas kepopuleran ini sekalipun ada banyak kebencian dan aniaya yang tak ada bandingannya? Allah sendirilah yang telah menentukan bahwa semua umat manusia di dunia harus sudah mendengar kisah tentang Anak-Nya yang dikasihi-Nya.
9. Kuasanya yang Mengubahkan
• Mungkinkah kuasanya begitu hebat? Itulah masalahnya. Betulkah Alkitab dapat mengubah kehidupan kita? Kitab ini dinamakan "Buku Baik", tetapi apakah Kitab ini mempunyai kuasa untuk mengubah manusia yang jahat menjadi orang baik? Dapatkah Alkitab melepaskan mereka dari belenggu dosa dan mengubah mereka menjadi warga negara yang terhormat dan benar? Jika dapat, maka Alkitab adalah Kitab yang sungguh berbeda dibandingkan dengan buku-buku yang lain.
• Percayalah, tidaklah berlebih-lebihan bila kita mengatakan bahwa berjuta juta mujizat telah terjadi dalam kehidupan manusia, hanya dengan membaca Alkitab dengan hati yang terbuka. Alkitab memiliki kuasa untuk mencapai lapisan yang paling bawah dalam masyarakat dan mengubah mereka yang hidup sebagai pembunuh, pemeras, tak bermoral, dan pelacur menjadi manusia yang suci, jujur, dan terhormat. Orang yang pengecut berubah menjadi pahlawan. Yang lemah mendapatkan kekuatan. Orang yang suka berbuat jahat menjadi orang yang suka berbuat baik. Semua itu disebabkan oleh kuasa dari Kitab ini. Kuasa ini tidak hanya dinyatakan di antara orang yang tersesat dan dalam kesulitan. Yang benar ialah bahwa di dalam dunia ini, setiap orang perlu keselamatan. Jadi, firman Allah itu dapat masuk ke dalam hati orang kaya, orang terhormat, orang yang berpendidikan, dan yang bermoral. Dan apa tujuannya? Kepada orang-orang yang dinamakan "orang-orang baik" ini, Kitab Suci memberikan suatu perubahan yang sama. Dengan Alkitab orang memperoleh pengampunan dosa, menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri, rencana hidup yang benar, menjalani hidup yang saleh, mengasihi orang lain, hidup serupa dengan Kristus, hidup berkenan kepada Allah, dan menerima kehidupan yang kekal. "Orang-orang baik" seperti ini menjadi anak-anak Allah.
• Buku-buku lain tidaklah demikian. Pernahkah Anda mendengar seseorang yang disebut sebagai sampah masyarakat, pemabuk, memalukan keluarganya, dan pengacau sebelum ia mulai mempelajari buku matematika? Pernahkah Anda mendengar suatu kesaksian yang mengatakan bahwa sekarang orang yang memberi kesaksian itu merasa bahagia sepanjang hari, dan jiwanya penuh dengan damai sejahtera serta sukacita sejak ia mempelajari sebuah buku tertentu tentang ilmu bumi? Namun demikian, ribuan orang mengatakan bahwa kebahagiaan yang baru mereka temukan itu berasal dari membaca Kitab yang ajaib ini.
• Kuasa Kitab ini juga universal. Kitab ini telah menyeberangi banyak lautan dan masuk ke setiap negara di mana manusia hidup. Halangan-halangan suku bangsa dan bahasa yang berlainan itu tidak menjadi persoalan. Baik bagi orang berkulit merah maupun orang berkulit kuning, bagi yang berkulit hitam maupun yang berkulit putih, cerita tentang perubahan melalui kuasa Kitab Suci tetap sama. Bilamana orang Timur mendengarkan kisah dari Kitab itu, dan menerima Kristus ke dalam hati mereka, maka mereka berbuat hal yang sama seperti yang dilakukan orang-orang Kristen di tempat-tempat lain. Mereka meninggalkan dosa-dosa mereka dan mereka mulai menjalani kehidupan yang benar. Dan bila Anda berkhotbah kepada bangsa Afrika yang masih biadab dan tanpa busana, yang tinggal di pedalaman Afrika, tanggapan mereka tetap sama. Mereka berhenti melakukan praktek-praktek kejahatan mereka, mereka mulai belajar untuk mandi, mulai memakai pakaian, dan melakukan hal-hal yang baik. Alkitab mempunyai kuasa yang sama di negara manapun juga.
• Ke mana saja Kitab itu disebarkan, di situ terjadi kemajuan hidup secara rohani. Alkitab telah membebaskan lebih banyak orang-orang bukan Kristen sehingga menjadi orang yang mengenal Tuhan daripada kekuatan-kekuatan lain di dunia ini. Berilah lingkaran pada bangsa-bangsa yang sudah memiliki Alkitab, maka Anda akan mendapatkan pembagian antara orang biadab dengan orang beradab, kaya dan miskin, antara orang yang mementingkan diri sendiri dengan orang yang tidak mementingkan diri sendiri, antara penindasan dengan kebebasan, antara hidup dengan bayangan kematian. Tetaplah bersikap jujur, dapatkah kitab biasa yang dikarang seorang manusia melakukan semua ini?
• Di mana berita Injil disebarkan, di situ selalu didirikan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Bilamana suatu bangsa telah menerima kebenaran Kitab Suci, bangsa itu akan membangun rumah sakit untuk perawatan orang sakit dan membangun rumah penampungan bagi mereka yang menderita. Rumah-rumah menjadi lebih baik, anak-anak menjadi lebih bahagia, dan masyarakat menjadi lebih sehat karena pengaruh Alkitab.
• Izinkan saya juga membicarakan tentang para utusan Injil. Kuasa apakah yang telah memanggil orang-orang ini dari rumah mereka, memberkati mereka dengan sifat tidak mementingkan diri sendiri, kemuliaan, dan keberanian, serta mengutus mereka sampai ke ujung bumi untuk memberitakan Injil Kristus? Mengapa? Hal ini tidak lain karena kuasa dari Kitab ini. Melalui ilham dari suara Allah yang berbicara dari setiap halaman dalam Kitab Suci, puluhan ribu pemuda dan pemudi yang terbaik meninggalkan rumah dan negaranya, untuk memberitakan kasih Allah yang tak terukur dalamnya kepada dunia yang sesat dan berdosa ini.
• Kita sering mendengar cerita-cerita mengharukan yang menceritakan tentang kuasa pembaruan dari firman Allah yang terjadi di dalam kehidupan seseorang. Halaman-halaman sejarah dipenuhi dengan contoh-contoh dari kuasa Alkitab yang memberi keberanian, ilham, dan tantangan. Coba renungkan, bila Anda merupakan salah satu dari para pahlawan di jaman Romawi kuno, yang dengan rela menjadi martir daripada mengkhianati Tuhan mereka. Nisan dari kuburan mereka itu penuh dengan kutipan-kutipan ayat-ayat dari Kitab Suci yang menunjukkan sumber keberanian mereka.
• Kelompok lain dari orang-orang yang berjasa yang sangat mengasihi Alkitab lebih daripada kehidupan mereka sendiri, adalah Bapak-Bapak Gereja yang mula-mula. Mereka itu adalah Polycarpus dan Papias; Irenaeus dan Clement; Justin Martyr dan Tertullian; Ignatius dan Origen; Athenasius dan Chrysostom. Semua orang ini termasuk orang-orang yang luar biasa, semuanya dipenuhi dengan kasih yang hebat dan tak kunjung padam terhadap firman Allah. Hati Anda akan merasa terharu bila Anda membaca riwayat hidup mereka. (Carilah keterangan tentang mereka di perpustakaan.)
• Dari abad ke abad ceritanya selalu sama. Orang-orang besar, orang-orang baik, bangsawan, dan bijaksana, berpihak kepada Kitab Suci. Apa yang telah menarik mereka? Apa yang menyebabkan mereka mengasihi firman Allah lebih daripada kehidupan mereka sendiri? Hanya ada satu jawaban. Hati mereka telah membenarkan bahwa Kitab ini membuktikan dan benar-benar merupakan firman Allah yang hidup!
• Ada banyak tokoh lain dan masing-masing mempunyai hak untuk mendapat tempat di surga. Mereka ini adalah Augustine dan Jerome. John Hus dan Savonarola, yang membayar kepercayaan mereka dengan nyawa mereka. Selanjutnya di dalam kurunnya waktu, selidikilah kehidupan Martin Luther, John Calvin, keluarga Wesley, John Knox dari Skotlandia, Tyndall dan Wycliffe, Allah memberkati mereka! Semua orang ini adalah pencinta Kristus dan semuanya telah diubah oleh Kitab itu. (Carilah keterangan tentang mereka dalam ensiklopedi.)
• Dan di jaman sekarang: Spurgeon, Scofield, Torrey, Sunday, Moody, Judson, Taylor. Dan di antara orang-orang yang "menanggung sengsara" ialah Jerry McCauley, Sam Hadley, Harry Munroe, Mel Trotter; masing-masing dengan cerita-cerita yang mengherankan mengenai kasih karunia Allah yang mengubahkan kehidupan mereka. Sungguh suatu perubahan yang mengherankan! Sungguh sebuah Kitab luar biasa yang dapat membuahkan perubahan-perubahan seperti itu!
10. Isinya yang Berpusatkan kepada Kristus
• Sekarang kita sampai pada bukti yang terpenting dan meyakinkan bahwa sebenarnya Allah adalah Pengarang dari Kitab ini. Kebanyakan orang mengetahui bahwa Alkitab membicarakan secara mendalam tentang gambaran dan pekerjaan seorang Pribadi yang unik tanpa bandingannya, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tidaklah mungkin bahwa Ia merupakan basil pikiran manusia karma Ia jauh lebih baik daripada semua umat manusia. Kehidupan-Nya tidak ada bandingannya dalam sejarah dunia. Belum pernah ada seorang manusia pun yang berbicara seperti Dia. Juga tidak ada seorang pun yang pernah melakukan perbuatan-perbuatan yang hebat seperti itu. Ia. berbeda dengan siapa pun juga. Ia adalah Seorang Anak Manusia . . . Ia adalah Kristus yang berasal dari Allah.
• Dan Alkitab adalah "Kitab-Nya". Dari halaman pertama kitab Kejadian sampai halaman terakhir kitab Wahyu, Alkitab menceritakan tentang kehidupan-Nya, pribadi-Nya, perbuatan-Nya, dan nasib-Nya. Setiap halaman dari Alkitab membicarakan Dia. Ia adalah Dia yang telah mempersatukan Kitab itu. Seseorang berkata dengan bijak bahwa jika Anda kehilangan gambaran Kristus pada setiap halaman dari Kitab Suci, itu berarti Anda tak tahu untuk maksud apa Kitab itu ditulis. Kristus dan Alkitab mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Karena Ia adalah benar-benar Kristus yang ditulis dalam Alkitab, dan Alkitab selama-lamanya merupakan Kitab mengenai Kristus. Ia adalah Firman Allah yang hidup dan Alkitab adalah firman-yang tertulis.
• Buku-buku karangan manusia menceritakan kehidupan dan perbuatan orang lain. Buku-buku lain menceritakan pribadi pribadi khayalan. Namun demikian, semua pribadi ini timbul hanya sampai pada batas pikiran manusia. Kesusastraan tidak dapat menjadi lebih tinggi daripada sumbernya. Tetapi Kristus itu lebih tinggi daripada siapapun juga. Tidak seorang pun dalam sejarah atau kesusastraan yang setingkat dengan Dia. Seseorang pernah berkata, "Jika Yesus Kristus semata-mata merupakan hasil imajinasi dari seseorang, maka seharusnya kita bertekuk lutut dan menyembah orang itu, karena ia sendirilah yang akan menjadi seorang terbesar yang dapat melakukan mujizat di dunia ini; karena itu, diperlukan seorang sehebat Yesus untuk meniru perbuatan Yesus."
• Jadi, Kitab ini di mana Tokoh utamanya berkedudukan jauh lebih tinggi daripada semua manusia, tidak dapat dijelaskan secara hukum alam. Oleh karena itu, Ia lebih tinggi daripada sekadar manusia, dan Alkitab adalah Kitab-Nya. Ia membuktikan kebenaran tentang Alkitab, dan Alkitab membuktikan kebenaran tentang Dia.
• Kristus juga merupakan tema utama tentang nubuat Alkitab. Sementara para penulis Alkitab diperbolehkan membuka tabir waktu dan melihat ke masa depan, mereka melihat bahwa kejadian-kejadian di masa yang akan datang itu semuanya berpusatkan kepada Kristus. Dan itulah yang mereka tuliskan. Musa (Ulangan 18:15-19) melihat peristiwa kematian-Nya maupun kenaikan-Nya ke surga. Daud (Mazmur 22) menulis mengenai kesengsaraan-Nya yang mengerikan di atas kayu salib, akan tetapi ia juga melihat bahwa pada suatu hari semua umat manusia akan berbalik mengikut Dia.
• Yesaya (Yesaya 53), yang menulis sekitar tahun 700 s.M., dengan air mata yang bercucuran menyaksikan penyaliban Kristus di Golgota dari dekat sekali. Zakharia (Zakharia 14) kebanyakan menceritakan tentang berkat-berkat yang dicurahkan kepada bangsa Israel dan berkat-berkat yang diterima bangsa-bangsa lain di dunia, melalui bangsa ini pada masa kerajaan seribu tahun. Penulis Perjanjian Lama yang lain menulis tentang Dia, menambahkan sedikit di sana sini, sehingga gambaran nubuat menjadi sempurna.
• Kemudian tibalah masa yang tenang selama 400 tahun sebelum masa Perjanjian Baru. Tapi jangan keliru bahwa kedua kitab Perjanjian itu menjadi satu Kitab, karena Kristus dalam Perjanjian Lama adalah sama dengan Kristus dalam Perjanjian Baru. Oleh karena apa yang ditulis oleh Musa, Daud, Yesaya, dan Zakharia telah digenapi dalam peristiwa-peristiwa sekitar kelahiran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus. Perjanjian Lama merupakan persiapan, sedangkan Perjanjian Baru memperlihatkan perwujudannya. Kebenaran yang terkandung dalam kedua kitab Perjanjian itu saling berpautan, bersatu dan progresif, karena Kristus adalah satu-satunya Pokok Utamanya.
• Kitab suci yang lain dari bangsa purbakala berisi tentang ajaran moral dan kebijaksanaan, di antaranya ada yang berharga dan patut dipuji. Kitab suci ini menceritakan tentang kehidupan orang-orang yang hidup dalam kebajikan dan kedermawanan. Beberapa di antara mereka bahkan mati sebagai seorang martir. Tetapi tidak ada satu buku pun, selain Alkitab yang menceritakan tentang Seseorang yang mati dan bangkit kembali. Dalam hal kebangkitan Yesus Kristus, Alkitab berdiri sendiri. Dengan tegas Alkitab menjelaskan bahwa tiga hari setelah kematian-Nya, dengan penuh kemenangan Kristus bangkit kembali dari kubur-Nya. Keajaiban yang tak ada bandingan ini sudah dinubuatkan dan digenapi pada lembaran-lembaran Alkitab. Lebih lanjut, apa yang dikatakan Alkitab tentang kebangkitan Kristus merupakan fakta yang paling otentik dalam sejarah.
• Alkitab menceritakan tentang pribadi dan pekerjaan Kristus dalam tipe. Sebuah tipe merupakan suatu contoh, suatu gambaran, dan suatu pola. Berulang kali pribadi Kristus, sifat-Nya, kecakapan-Nya diperlihatkan dalam bentuk tipe. Banyak orang dalam Alkitab merupakan tipe dari Kristus. Misalnya, Adam (Roma 5:12-21) adalah tipe dari Kristus dan juga merupakan Bapak dari segala bangsa. Adam merupakan pemimpin bangsa yang lama, sedangkan Kristus adalah pemimpin dari bangsa yang baru.
• Ishak (Kejadian 22) dilukiskan sebagai tipe dari Kristus dan memperlihatkan Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah yang telah menebus dosa umat manusia. Daud (II Samuel 7:12-17) ialah tipe yang menekankan pada damai sejahtera yang akan menjadi tanda dari pemerintahan Kristus.
• Obyek-obyek dalam Alkitab juga merupakan tipe-tipe. Perahu Nuh adalah suatu bayangan yang lengkap mengenai keselamatan yang kita dapatkan di dalam Kristus. Kemah Suci, tempat beribadah bangsa Israel di padang gurun, hampir merupakan tipe yang sempurna. Juga manna, pukulan pada batu karang, ular tembaga, dan masih banyak lagi. Tidak ada tipe yang lebih jelas yang ditemukan selain daripada Anak Domba Paskah. Semua ini menambah keajaiban tentang Yesus Kristus.
• Penyelidikan lain yang menarik adalah mengenai nama-nama yang terdapat dalam Alkitab tentang Kristus. Lebih dari 400 macam nama dan sebutan yang berbeda itu yang diberikan bagi Kristus oleh para penulis yang berbeda-beda. Ia adalah Anak Allah dan Anak Manusia. Ia adalah Roti Hidup dan Air Hidup. Ia bukan hanya Bintang Timur yang terang benderang, tetapi Ia juga Matahari Kebenaran. Ia juga adalah Anak Domba Allah dan Gembala yang Baik. Nabi Salomo (I Raja-Raja 10:23,24) melukiskan Dia seperti Bunga Bakung di Lembah dan Bunga Mawar dari Sharon. Kekuatan-Nya diperlihatkan sementara Ia dipanggil sebagai Batu Karang sepanjang abad dan Batu Penjuru.
• Bukankah Anda dapat melihat bahwa Alkitab adalah Kitab yang tak ada bandingannya karena Kristus adalah Pribadi yang tak ada bandingannya. Ia adalah pemenuhannya, pusatnya. Alkitab menceritakan segala sesuatu tentang diri-Nya. Ia merupakan Nyawa dari Kitab itu. Dan Kitab itu merupakan kisah-Nya.
Suatu Berita Pribadi
• Jika Anda bukan seorang Kristen . . . bacalah halaman terakhir ini dengan teliti.
• Tidaklah cukup bahwa Anda telah diyakinkan bahwa Alkitab adalah firman Allah. Anda tidak boleh berhenti di sini. Ingatlah, Alkitab merupakan firman Allah bagi Anda pribadi. Alkitab mempunyai berita baik yang sangat penting bagi Anda.
• Anda tahu, semua orang pada dasarnya adalah manusia yang berdosa (Roma 3:10-12). Mereka sesat, dan berada di bawah hukuman Allah yang adil. Termasuk Anda juga. Selain itu, upah dosa ialah maut (Roma 6:23), dan maut ini adalah kematian yang kekal.
• Tetapi kemudian, ada kabar baik bagi orang-orang berdosa. Yesus Kristus datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa (I Timotius 1:15). Ketika Ia disalibkan di Golgota, Ia menanggung segala hukuman itu demi penebusan dosa-dosa kita. Orang berdosa tidak perlu mati (Roma 5:8), jika ia mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya.
• Bagaimana Anda dapat mengetahui kesukaan yang terdapat dalam keselamatan? Inilah kabar yang terbesar. Tidak ada yang perlu dibayar, tak ada yang perlu dilakukan. Anda dapat menerima keselamatan yang tak ternilai harganya dan tiada taranya ini sebagai pemberian Allah yang cuma-cuma (Efesus 2:8) . . . sekarang ini juga.
• Jika Anda mau menerimanya, berlututlah, pandanglah wajah Allah dan katakanlah kepada-Nya bahwa Anda adalah seorang manusia berdosa yang tidak berharga dan tidak berguna yang menuju kepada kebinasaan. Kemudian katakanlah kepada-Nya bahwa Anda sekarang mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi Anda. Katakanlah kepada-Nya bahwa Anda percaya bahwa Kristus adalah Anak Allah, Juruselamat Dunia, dan Juruselamat Anda sendiri.
• Jika Anda mau melakukan semua ini dengan sungguh-sungguh, berdasarkan kuasa firman Allah yang tak pernah berubah itu, maka Anda akan diselamatkan (Yohanes 1:12; 3:16; 5:24). Kemudian ikutilah segala perintah Allah. Serahkanlah diri Anda untuk di baptis (Kisah para Rasul 2:41), bergabunglah dengan sebuah gereja (Kisah para Rasul 2:47) yang memuliakan Kristus, hiduplah setiap hari untuk-Nya (Roma 12:1), dan bawalah orang lain supaya datang kepada Dia (Markus 16:15). Dengan demikian kehidupan Anda akan penuh dengan sukacita yang tiada taranya dan penuh dengan kemuliaan!
Kisah.,
Kesaksian.,
Nubuatan.,
Hukum.,
Janji.,
Nasehat.,
Hikmah.,
Teguran.,
Pengiburan.,
Hukuman..
Tanpa Firman para nabi tidak akan mengenal adanya Allah..
Tanpa Firman., Alkitab takkan ada...
Dari mana manusia dapat mengenal Allah..???
Dari Firman yg tertulis dalam Alkitab...
Alkitab tidak berisi hanya 1 kesaksian dari 1 org nabi sekaligus rasul., melainkan berisi kitab para nabi dan para rasul...
Terlebih daripada itu mujizat2 yg ditemui bhw kesaksian dari para nabi tidak bertentangan satu dgn yg lainnya dan bertentangan dgn kesaksian para rasul satu dengan yg lainnya...
Kl sebuah kitab hanya berasal dari seorang saja maka.,
1). Kesaksian dari 1 orang nabi itu belum bisa dipercaya..
2). Kesaksiannya tanpa ada 1 bukti mujizat dari Allah tidak bisa diyakinkan..
3). Tidak akan sempurna krn pasti akan membutuhkan kitab2 riwayat/tambahan..
Semua mengetahui kl minimal butuh 3 org saksi utk membuktikan sebuah kebenaran kecuali ada ajaran yg suka bertaqiyah (dusta) utk membenarkan kitab mereka..
Jadi.,
Hanya org2 bodoh yg bisa mempercayai sebuah kesaksian dari hanya seorang saja., serta hanya org2 yg tidak dikehendaki Allah yg bisa meyakini hal2 Ilahi tanpa disertai dgn adanya mujizat apapun...
Good nite all n GBU
----------------------------------
Apakah Alkitab adalah Firman Allah?
10 Alasan mengapa saya percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah
Apakah Alkitab Itu Firman Allah?
• Memang Alkitab menyatakan demikian. Dari awal sampai akhirnya, Kitab Suci mengatakan bahwa Allah adalah pengarangnya. Berulang kali ditegaskan bahwa meskipun tangan yang menulis adalah tangan manusia, namun kata-katanya diberikan oleh Allah. Dari waktu ke waktu sumber beritanya yang sangat unik ditekankan kembali. Tak pernah disebutkan bahwa sumber penulisan Alkitab berasal dari manusia.
• Kalau begitu bagaimana? Dapatkah kita membuktikan bahwa hal ini benar?
• Jawabannya: dapat, karena Allah telah memberikan banyak bukti yang tidak dapat disangkal. Ada banyak, bahkan berlimpah-limpah bukti yang membenarkan pernyataan itu. Dari segala sudut pandang penyelidikan, kita menjumpai cukup banyak bukti yang menguatkan pendapat tersebut. Kalau kita mempertimbangkan bukti-bukti itu dengan jujur, mau tidak mau kita menjadi yakin bahwa "Kitab Suci merupakan tulisan yang diilhamkan Allah".
• Alkitab juga tidak takut terhadap penyelidikan. Alkitab malahan mengundang dan menantang orang untuk menyelidikinya secara terinci. Karena semakin cermat diselidiki, semakin nyata kebenarannya . . . bahwa Alkitab adalah firman Allah yang hidup.
• Dan kalau hal ini benar, maka Kitab ini jauh lebih unggul daripada semua buku yang ada di dunia ini yang bermilyar-milyar jumlahnya. Apakah ada sesuatu yang lebih penting selain mengenal pesan Allah bagi umat manusia dan bagi Anda? Anda tidak dapat mengabaikan begitu saja Kitab seperti itu. Kalau kita mengabaikannya, berarti kita mendatangkan malapetaka yang mengerikan bagi jiwa kita. Bagaimana mungkin Anda dapat jujur terhadap diri sendiri dengan tidak mengakui Kitab ini sebagai obyek penyelidikan utama dalam hidup Anda?
• Kami mengundang Anda untuk memperhatikan beberapa bukti .
1. Masuk Akal
• Pastilah masuk akal bila kita percaya bahwa Allah memberikan kepada kita sebuah Kitab. Kita adalah makhluk ciptaan-Nya dan Ia mempunyai rencana bagi kita. Adakah jalan yang lebih baik bagi Allah untuk menyampaikan kehendak-Nya bagi kita, kalau bukan melalui sebuah buku?
• Mari kita mulai dengan Allah. Kita mengatakan bahwa Allah itu ada, tetapi bagaimana kita mengetahuinya? Sederhana saja, karena kita melihat hasil pekerjaan-Nya di sekitar kita, di bawah kita, dan di atas kita. Kita hidup di dalam alam semesta ciptaan Allah yang besar dan tak terukur, yang sangat luas namun bagian bagiannya sangat kecil tak terukur, sehingga tidak mungkin kita mengetahui tingginya dan dalamnya, meskipun kita memakai teleskop dan mikroskop yang paling kuat sekalipun.
• Anda tahu bahwa di dunia ini tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Setiap akibat ada sebabnya. Misalnya, perhatikan jam tangan yang kita pakai. Benda ini sangat berguna. Hidup Anda pasti kacau, kalau jarum jarum itu tidak terus-menerus menunjukkan waktu kepada kita. Tetapi jam tangan tidak tumbuh pada pohon. Dari manakah asalnya jam tangan Anda? Tentu saja setiap orang tahu, bahwa ada serangkaian tahapan yang harus dilalui sebelum jam tangan itu terbentuk. Mula-mula lewat perencanaannya, lalu buruh tambang mengambil logamnya dari pertambangan, kemudian sampai ke tangan para pekerja yang terlatih, sesudah itu ke tangan pedagang, dibawa oleh kapal dan akhirnya sampai di toko jam dan kita membelinya dari toko itu.
• Dunia kita ini penuh dengan banyak makhluk dan benda. Sebagai contoh yang jelas, lihat saja bumi kita sendiri. Planet bumi mengitari matahari sambil menyerap terangnya, panasnya, dan sinarnya yang berkelimpahan. Di bagian yang lain, bulan juga berputar. Kita tahu bahwa bumi kita kaya dengan minyak bumi dan bahan mineral. Pada permukaannya tumbuh seperempat juta macam tanaman. Banyak jenis ikan terdapat dalam lautan, bermacam-macam burung beterbangan dan berkicau di udara. Segala sesuatu diatur oleh hukum alam yang melakukan tugasnya secara diam-diam, tetapi tanpa ada kesalahan. Sekarang jujurlah terhadap saya. Bukankah adanya planet bumi yang besar ini menunjukkan bahwa ada sesuatu di balik semuanya ini, yaitu Allah Yang Mahabijaksana dan Yang Mahakuasa untuk menciptakan semua ini?
• Atau perhatikanlah sebuah desain. Kebetulan saya sedang mengetik masalah ini pada sebuah mesin tik. Di depan saya terpampang serentetan tuts mesin tik. Pada waktu saya menekan sebuah tuts itu, ada sebuah tangkai yang panjang meloncat ke luar dari tengah-tengah mesin tik itu dan mencetak sebuah huruf di atas kertas. Nah, bukankah tidak sukar untuk melihat desain dari mesin tik itu! Seseorang sudah banyak berpikir, membuat konsep, dan menghadapi banyak kesulitan untuk membuat mesin tik ini. Sama sekali tidak mungkin bahwa mesin tik itu tiba-tiba terjadi begitu saja. Semuanya itu sudah didesain terlebih dahulu.
• Sekarang lihatlah sekeliling Anda. Ambillah salah satu benda dalam alam semesta yang diciptakan Allah ini, dan Anda akan menjumpai bahwa benda itu telah didesain dengan sangat teliti dan ajaib. Kita ambil sehelai bulu yang jatuh dari sayap seekor burung. Perhatikan baik-baik bulu itu, indah dan simetris, bukan? Tahukah Anda bahwa bulu burung adalah struktur yang paling kuat di dunia dalam hubungannya dengan beratnya. Susunan sayap itu terdiri dari serat-serat yang halus yang terjalin sedemikian rumitnya sehingga tidak dapat ditembusi udara dan warnanya pun sangat indah. Bulu itu selalu dalam keadaan berminyak sehingga lentur dan kuat. Dan tentu saja burung itu hanya mencabut satu bulunya setiap kali, tidak mencabut bulu kedua sebelum bulu yang baru tumbuh kembali. Akibatnya, burung itu selalu dapat terbang.
• Saya mengatakan bahwa Allah itu ada! Allah Yang Mahabesar, Yang Mahabijak, dan Yang Mahakuasa, yang bertanggung jawab atas alam semesta kita yang sangat luas dan sangat rumit ini. Tanpa dibesar-besarkan, ada berjuta juta bukti tentang keberadaan-Nya, kecakapan-Nya, dan kuasa-Nya.
• Sekarang mari kita berbicara tentang manusia. Kita juga adalah makhluk-makhluk yang diciptakan sesuai dengan kehendak Allah. Dia sendirilah yang bertanggung jawab atas keberadaan umat manusia. Mula-mula Ia menciptakan tempat untuk kita hidup, kemudian Ia menciptakan manusia. Ia membuat lapisan udara dan menurut para ahli, lapisan udara di bumi kita ini tebalnya 100 mil. Lapisan udara ini sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen, dan Anda tahu bahwa zat-zat itulah justru yang diperlukan oleh paru-paru kita.
• Kemudian diciptakan air; air ada di mana-mana, dan kita tidak bisa hidup lama tanpa air. Di permukaan bumi ada lapisan tanah, dan dari tanah ini dihasilkan bermacam-macam makanan berkelimpahan yang merupakan kebutuhan lain untuk hidup. Apakah Anda mengerti apa yang saya maksudkan? Bumi ini memang sengaja diciptakan untuk kita. Tubuh kita pun merupakan misteri dan desain yang ajaib. Kita mempunyai mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Kita mempunyai tangan-tangan . . . renungkanlah itu semua! Mengapa setiap kali kita melihat pada tangan kita, kita harus menundukkan kepala, mengucap syukur, dan menyembah Pencipta dari tangan-tangan kita? Sebab tanpa tangan, manusia hanyalah sebuah boneka kaku.
• Tetapi perlukah saya melanjutkan pembicaraan ini? Ada Allah Yang Mahabesar yang dengan teliti telah menciptakan alam semesta ini. Manusia adalah merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling tinggi derajatnya. Tetapi, inilah arah pembicaraan kita, bahwa Allah menciptakan manusia dengan satu tujuan! Kita bukanlah makhluk buta yang diciptakan secara kebetulan. Kita diciptakan sesuai dengan rencana Allah dan Allah mempunyai suatu rencana untuk kita. Jadi, yang menjadi pertanyaan utama ialah bagaimana saya dapat mengetahui rencana Allah untuk hidup saya?
• Dengan kesanggupan saya sendiri, saya tidak dapat mengetahuinya. Saya hanya dapat mengetahuinya bila Allah berkenan menyatakannya kepada saya. Tetapi saya yakin akan kasih Allah terhadap saya dan Ia menaruh perhatian terhadap diri saya karena hal ini sudah dinyatakan-Nya dengan jelas sekali pada waktu Ia mengaruniakan Anak-Nya kepada kita. Maka dengan segala hormat saya mengatakan, jika saya ingin mengetahui kehendak dan rencana Allah bagi hidup saya, maka itu adalah kewajiban Allah untuk menyatakannya kepada saya.
• Bagaimana Allah melakukan hal itu? Apakah Allah akan menulis kehendak-Nya di langit yang cerah sehingga saya dapat selalu membacanya? Apakah Allah akan menyuruh bintang-bintang mengeja kehendak-Nya kepada kita setiap malam? Apakah Allah akan terus mengisi gelombang-gelombang udara dengan suatu siaran-siaran berita terus-menerus dari stasiun radio di surga sehingga saya dapat menyetel radio di bumi dan mendengar suara Allah berbicara kepada saya? Allah bisa saja memakai cara-cara mana pun dari cara-cara di atas dalam menyampaikan kehendak dan maksud-Nya, namun demikian Allah tidak melakukannya.
• Namun, Allah telah memilih jalan yang terbaik. Ia telah menyebabkan ditulisnya sebuah Kitab. Kitab ini berisi tentang hikmat-hikmat surgawi dan penyataan Allah. Kitab ini lengkap tanpa kekurangan sesuatu pun.
• Kitab itu memberi ilham pada jiwa kita dan memberi petunjuk kepada akal kita. Kitab ini mudah dimengerti orang sederhana dan menarik bagi orang yang bijaksana. Kitab ini merupakan Rajanya dari semua buku. Ini adalah Kitab Allah. Dan kita dapat memilikinya, memegangnya, menyimpan isinya di dalam hati kita. Kita dapat membacanya kapan saja dan selama waktu yang kita inginkan. Kita dapat mempelajarinya, mengasihinya, dan menangisinya. Kitab itu milik kita . . . Allah sudah memberikannya kepada kita . . . untuk selama-lamanya.
2. Isinya yang Mengherankan
• Cara bagaimana Alkitab menjadi sebuah buku sungguh merupakan suatu keajaiban!
• Setiap orang mengetahui bahwa Alkitab terdiri dari 66 buku. Tetapi apakah Anda tahu tentang 40 pengarang berbeda-beda. yang telah menulisnya? Mereka menulis sendiri-sendiri, hampir-hampir tidak mengetahui bagian yang ditulis orang lain. Selanjutnya; Alkitab ditulis dalam kurun waktu lima belas abad, dalam tiga bahasa dan di tiga benua yang berlainan. Namun demikian, sementara kita menyelidiki Kitab itu sekarang, Kitab itu hanya satu saja bukan enam puluh enam. Pokoknya hanya satu, isinya saling berpautan, berkembang menuju satu kebenaran.
• Untuk melihat pentingnya argumentasi ini, marilah kita ambil satu contoh. Misalnya, Anda sedang berusaha membuat satu buku yang terdiri dari bermacam-macam buku kesusastraan yang ditulis sejak abad pertama, pada masa agama Kristen baru berkembang. Ambillah bahan-bahan Anda dari tulisan-tulisan papirus kuno, karya-karya pujangga Mesir kuno, karangan-karangan para ahli filsafat, buku-buku tentang kebijaksanaan kuno dari Timur atau buku apa saja yang Anda pilih. Dari setiap abad, ambillah beberapa jenis buku. Pilihlah bahan-bahan yang mewakili golongan dari pelbagai lapisan masyarakat: pedagang, buruh, pendeta, dan petani. Kumpulkanlah semuanya dan jilidlah menjadi satu buku. Sekarang buku apakah yang Anda peroleh? Bukankah itu suatu buku yang isinya paling menggelikan, bertentangan, dan campur aduk yang pernah Anda lihat?
• Sebaliknya, Alkitab, walaupun cara penyusunannya sama, namun hasilnya sangat berbeda! Segala sesuatu tentang susunannya saling menunjang kesatuan Kitab itu. Tidak ada alasan mengapa Alkitab harus satu buku. Tetapi nyatanya memang demikian. Orang yang menyelidikinya dengan jujur tidak akan meragukannya, jika ia mau menyediakan waktu untuk menyelidikinya.
• Para penulis Kitab Suci ini hampir-hampir tidak mempunyai kesamaan. Lihatlah pada kualifikasi mengarang mereka yang berbeda-beda. Sementara Musa mungkin seorang terpelajar, lulusan lembaga pendidikan yang terbaik di Mesir, Petrus sama sekali bukan seorang pengarang. Ia seorang nelayan, dan tidak ada catatan yang menunjukkan bahwa Petrus adalah seorang yang berpendidikan. Namun tulisan kedua orang itu penuh dengan hikmat Allah.
• Amos seorang gembala, Yosua seorang jendral, Nehemia seorang juru minuman. Ada beberapa lagi seperti Perdana Menteri Daniel, Dokter Lukas, dan Raja Salomo, yang mungkin memiliki bakat alamiah untuk mengarang. Tetapi kebanyakan di antara mereka sama sekali tidak mempunyai bakat mengarang, namun secara sempurna orang-orang ini telah menggenapi tugasnya ikut ambil bagian dalam mengarang buku yang unik ini. Yang menjadi pertanyaan ialah, "Bagaimana mungkin?" , .
• Hanya ada satu jawaban yang memuaskan. Dengan menggunakan kecakapan orang-orang ini, atau mengatasi ketidakmampuan mereka, Allah berbicara melalui mereka, dan menyebabkan mereka dapat menulis Kitab Suci itu sesuai dengan rencana-Nya yang ilahi.
• Saya ingin Anda memperhatikan juga bahwa Alkitab itu ditulis pada waktu dan keadaan yang berbeda-beda. Musa menulis 5 buku pertama dari Perjanjian Lama (pentateuh) ketika ia berada sendirian di padang gurun. Yeremia menulis dalam sebuah penjara bawah tanah yang lembab. Mazmur-mazmur indah dari Daud pasti ditulis di lereng bukit, sementara ia menggembalakan domba-dombanya. Yang lainnya menulis pada waktu berperang. Paulus menulis banyak suratnya, ketika ia dipenjarakan. Dokter Lukas kelihatannya menulis dalam semacam buku catatan harian. Yohanes, murid yang dikasihi Yesus, menulis di Pulau Patmos yang berbatu-batu.
• Dan walaupun demikian . . . asal mula yang berbeda-beda ini kelihatannya tidak membuat perbedaan sedikit pun pada berita-berita yang dituliskan. Setiap bagian sesuai pada tempatnya. Setiap bagian memberi sokongan pada keharmonisan Kitab ini secara keseluruhan.
• Waktunya juga berbeda-beda. Beberapa buku ditulis pada suasana berbahaya, beberapa ditulis dalam keadaan yang damai. Pada jaman Daud menulis, ada banyak peperangan. Salomo menulis pada masa pemerintahannya yang damai. Banyak nabi menulis dalam keadaan sedih dan putus asa. Tetapi tidak satu pun dari keadaan-keadaan ini yang mengurangi kesatuan dari Kitab ini. Hanya ada satu sistem doktrin, satu jalan keselamatan, dan satu hukum iman. Allah telah mengambil benang-benang waktu dan keadaan yang berbeda-beda itu, dan dengan cakap menenunnya menjadi sebuah permadani kebenaran demi pertumbuhan rohani kita.
• Pernahkah Anda menyaksikan sebuah pagelaran orkes simponi? Di hadapan Anda seluruh pemain musik itu sudah siap untuk memainkan alat musiknya. Kemudian pemimpin musik itu mengangkat tongkat kecilnya dan orkes simponi itu mulai memperdengarkan suaranya. Biola-biola memainkan peran dengan indahnya dan diiringi oleh suara cello. Pada saat yang tepat kita dengar suara klarinet, suling-suling, dan tambur. Pada puncaknya menderumlah suara canang, dan mulailah simponi itu bermain secara penuh, masing-masing dengan alat musiknya saling menyumbangkan bunyinya sehingga menciptakan suatu kesatuan musik yang sangat indah.
• Kita tidak mempertanyakan bagaimana para pemain musik itu bermain dengan harmonis yang indah dan bukan dengan suara sumbang. Kita tahu betul, bahwa sebelum simponi itu terjadi, ada peranan penggubah lagu yang telah merancang setiap bagian dari musik itu dengan hati-hati dan penuh kecakapan. Demikian juga dengan Alkitab. Allah adalah Penggubah Yang Mahabesar dari Kitab Suci ini. Di dalam kurunnya waktu, Ia telah menggubah suatu simponi kebenaran yang agung. Setiap pengarang melakukan bagiannya sendiri, dan sementara masing-masing menulis buku-Nya, karya sastra yang agung sepanjang abad itu dihasilkan.
• Saya ingin Anda mempertimbangkan juga bahwa bangsa Yahudi itu bukanlah orang-orang yang suka mengarang. Proses pendidikan mereka terjadi hampir semata-mata secara lisan. Bahkan sekarang pun penekanan lebih diberikan pada hafalan. Namun dengan mengatasi semua kesulitan ini Allah telah membuat 39 buku dari Perjanjian Lama melalui para pengarang Yahudi. Dan kemudian, pada jaman Perjanjian Baru, tidak ada seorang pun yang berani menambah atau mengurangi isi Kitab Suci itu (Perjanjian Lama). Tentu saja para murid pun tidak berani melakukan hal itu. Tetapi Roh Kudus bekerja lagi dalam orang-orang yang terpilih dan walaupun mereka tidak biasa menulis, mereka menjadi penulis-penulis dalam kitab Perjanjian Baru. Sungguh benar bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan manusia.
• Kemudian terjadilah . . . satu Kitab. Karangannya sama sekali tidak dapat diterangkan secara manusiawi. Sungguh suatu keajaiban karya sastra dalam proses pembuatannya. Tetapi bila Anda ingat, bahwa hal ini dilakukan dalam perbuatan dan kebenaran firman Allah, maka segala hal yang aneh dan segala pertentangan hilang dengan sendirinya. Penulis kitab Ibrani menulis . . . "Setelah pada jaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara . . ." (Ibrani 1:1).
3. Kesempurnaanya yang Unik
• Ceritakan kepada saya, apakah ada sebuah buku lain di antara bermilyar-milyar buku di dunia ini yang membicarakan pokok-pokok yang mahaluas seperti yang terdapat dalam Alkitab?
• Tidak ada satu pokok penting pun dalam alam pemikiran manusia yang tidak dibahas secara benar di dalam Kitab ini. Segala sesuatu yang memang perlu diketahui, dibicarakan dengan terus terang. Tidak ada pokok-pokok yang diremehkan, dan tidak ada suatu persoalan penting pun yang dihilangkan. Pembahasannya tegas dan sopan. Tidak ada keragu-raguan dan tidak ada persoalan yang dapat menimbulkan pertengkaran. Jadi sekarang, bukankah Alkitab itu lebih unggul dari semua buku lain dalam segi ini?
• Mari kita ambil pokok yang penting mengenai asal mula terjadinya manusia. Memang benar bahwa para ilmuwan telah mengalami kemajuan pesat dalam mengumpulkan fakta-fakta, namun setiap ilmuwan yang jujur akan mengakui bahwa masih banyak hal yang tidak diketahuinya. Mereka mempunyai banyak teori, tetapi ini hanya merupakan teori belaka. Buku-buku pelajaran tentang pokok-pokok ilmu pengetahuan yang kita pelajari dari buku-buku pelajaran banyak disisipi dengan ungkapan-ungkapan seperti "kita dapat menduga" atau "kelihatannya masuk akal" atau bahkan "kita tidak tahu".
• Tetapi Alkitab tidak berbicara seperti itu. Secara tegas dan dengan bahasa yang mudah dimengerti, Kitab Suci menjelaskan kebenaran yang sederhana pada banyak pokok pembicaraan. Pernahkah Anda menyelidiki tentang kesederhanaan, tetapi juga kehebatannya dari ayat-ayat Alkitab yang bercerita tentang proses penciptaan? Seandainya kita ingin menulis kejadian-kejadian yang mengherankan ini, kita mungkin akan memerlukan lebih dari satu rim kertas untuk menjelaskannya. Tapi yang tertulis dalam kitab Kejadian justru sebaliknya. Dalam beberapa baris kalimat, kisah tentang asal mula alam semesta ini diceritakan. Hari-hari penciptaan dihitung dengan jelas. Tidak ada satu pun yang dilupakan. Mengapa selama berabad-abad, orang-orang bijaksana merasa kagum akan kemampuan Alkitab untuk membicarakan begitu banyak hal dengan sedikit kata-kata.
• Sekarang jawablah pertanyaan ini kalau Anda dapat. Dari manakah datangnya keterangan yang terinci tentang penciptaan dunia atau penciptaan manusia itu? Tidak ada seorang saksi mata pun yang menceritakan tentang saat itu ketika Allah menciptakan alam semesta ini beserta dengan bintang-bintangnya. Tidak ada seorang wartawan pun yang menulis tentang batas antar benua yang kering dan lautan yang bergelombang atau asal mula terjadinya tumbuh-tumbuhan dan binatang. Tidak ada seorang pun yang menyaksikan ketika Allah mengambil tanah liat dan dengan hikmat-Nya yang mahakuasa Ia membentuk tubuh manusia. Bagaimana para penulis Alkitab mengetahui kejadian-kejadian ini? Hanya ada satu jawaban . . . ini adalah Kitab Allah. Allah menulisnya sendiri.
• Kemudian, Alkitab juga berbicara tentang tingkah laku manusia, kedudukannya, dan masalah kejahatan yang berhubungan dengan itu. Dengan sangat teliti penulis kitab Kejadian membicarakan kisah menyedihkan tentang jatuhnya manusia ke dalam dosa. Tak satu hal pun yang disembunyikan, dan tidak ada yang ditutupi. Semua fakta ditulis sesuai dengan segala keburukannya. Tetapi tidak ada penjelasan lain yang pernah diberikan yang menerangkan begitu memuaskan tentang jatuhnya manusia ke dalam dosa.
• Alkitab selanjutnya menjelaskan bermacam-macam persoalan yang bila tidak dapat dijelaskan tak dapat dimengerti oleh manusia. Pada halaman-halamannya, misteri dari pribadi Allah juga diajarkan. Kita membaca tentang sifat-sifat-Nya, perintah-Nya, kehendak-Nya, dan rencana-Nya yang kekal untuk alam semesta. Tidak ada buku lain yang berani membicarakan hal ini.
• Ciptaan Allah yang lain, seperti malaikat-malaikat, dibicarakan secara terbuka. Dikatakan bahwa jumlah malaikat itu banyak sekali, mereka bertugas menjaga takhta Allah, dan mereka mempunyai tugas-tugas tertentu bagi anak-anak Allah. Pernahkah Anda membaca sebuah buku yang otentik mengenai malaikat?
• Makhluk jahat juga dibicarakan secara terbuka, dan misteri dari Iblis dijawab dalam Kitab Suci. Kita mengetahui bahwa pada mulanya Lucifer adalah "Bintang Timur, Putra Fajar", pengawal takhta Allah, tetapi kemudian ia menjadi Iblis, karena ia jatuh dalam dosa yang mengerikan, yaitu melawan terhadap Allah Yang Mahatinggi. Kita juga membaca bahwa Iblis menguasai sejumlah besar setan yang melayaninya untuk menjalankan kehendaknya yang jahat. Alkitab juga menulis tentang nasib yang mengerikan yang akan dialami oleh musuh-musuh Allah.
• Namun Alkitab juga merupakan buku yang terbesar tentang moral dan etika di dunia ini. Berulang-ulang manusia dianjurkan untuk hidup dengan benar dan saleh. Memang di dunia ini ada banyak kitab suci lainnya. Setiap agama mempunyai satu kitab suci atau lebih. Tapi bila dibandingkan dengan Alkitab, kitab-kitab suci agama-agama yang lain itu kelihatannya masih mentah dan tidak berharga. Dalam segi etika, Alkitablah yang terbesar.
• Bahkan bila ditinjau dari sudut kesusastraan, Alkitab adalah Kitab yang lengkap. Tidak ada buku lain yang mencakup bermacam-macam karya sastra selain Alkitab. Di dalamnya ada kitab-kitab sejarah yang menarik dan jelas. Kitab-kitab yang berisi khotbah, isinya banyak mengandung ajaran dan ilham. Kitab-kitab puisi yang memuaskan dan menghibur. Kitab-kitab lain termasuk biografi, drama, peribahasa, nubuatan, hukum, dan etika. Sekalipun demikian, kitab-kitab ini tidak saling melebihi satu sama lain. Dilihat dari segi kesusastraan, Alkitablah yang terbaik.
• Alkitab juga berbicara tentang nubuatan-nubuatan. Secara pasti Alkitab menceritakan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada waktu mendatang. "Waktu" akan sampai ke akhirnya. Semua orang, baik tua muda, besar kecil, akan diadili kelak. Kutukan atas bumi akan dicabut, dan waktunya akan tiba bila kebenaran dan damai sejahtera akan memenuhi bumi, dan semua orang akan mengenal kebesaran Allah dari yang terkecil sampai kepada yang terbesar.
• Bangsa-bangsa bukan Yahudi akan ditentukan nasibnya. Pada suatu hari kelak, bangsa pilihan Allah akan menerima kemuliaan Allah. Jemaat, yang merupakan Tubuh Kristus akan memerintah bersama dengan Kristus. Iblis akan diikat. Kehendak Allah yang sempurna akan digenapi. Bukankah Anda dapat benar-benar melihat perbedaannya? Buku-buku duniawi hanya memberikan pandangan tentang apa yang terjadi sekarang. Tetapi Kitab Allah dengan mudah melihat segala sesuatu yang terjadi pada waktu lalu, sekarang, dan masa depan.
• Banyak pokok penting lain diterangkan melalui Kitab Suci. Misalnya, tentang kekudusan Allah, dan najisnya dosa. Tetapi mungkin pokok yang paling besar yang ada di dalamnya ialah berita Injil, kabar baik tentang keselamatan yang ada di dalam Kristus. Sekali lagi Alkitab adalah buku yang tak ada bandingannya. Tidak ada buku lain yang menyatakan keselamatan melalui kasih karunia.
• Ini adalah satu pokok pembicaraan yang hanya ditemukan dalam firman Allah. Anda tahu bahwa keselamatan tidak diperoleh berdasarkan pahala manusia ataupun jasa pribadi. Malahan keselamatan sama sekali tidak berdasarkan kebaikan manusia. Kita diselamatkan dengan sempurna karena pengorbanan Seseorang - Ia menanggung semua dosa kita. Kita menerima kebenaran-Nya. Dan satu-satunya jalan keselamatan bagi kita hanyalah melalui iman. Ini semua bukanlah penemuan akal budi manusia, tetapi ini sungguh-sungguh merupakan penyataan Allah sendiri.
4. Ajarannya yang Tak Ada Bandingannya
• Anda boleh berharap bahwa ajaran-ajaran Kitab yang berasal dari Allah pasti isinya berbeda dengan buku biasa. Anda akan mendapatkan bahwa ajaran-ajaran ini bernilai sangat tinggi dan bermanfaat bagi manusia. Kitab itu tidak dapat disamakan dengan semua buku yang ada pada semua perpustakaan di dunia ini. Pada setiap halaman, ajaran-ajarannya memperlihatkan tanda-tanda dari hikmat Allah. Jangan takut, semua hal ini benar, apalagi tentang ajaran-ajaran Alkitab.
• Hanya dengan membaca saja, Anda dapat membuktikan keunikan ajaran-ajaran Alkitab itu. Sering sewaktu Anda membacanya, seakan-akan perkataan itu begitu jelas ditujukan bagi Anda. Sewaktu Anda merenungkannya, Kitab itu seolah-olah hendak berbicara kepada Anda. Atau bila Anda berada dalam kesusahan, Kitab itu akan menghibur Anda. Anak-anak Tuhan selalu menemukan jawaban atas persoalan hidup, baik kecil maupun besar, dari halaman-halaman Kitab Suci.
• Dapatkah Anda membaca Mazmur 23 tanpa merasa terharu? Oh, berjuta juta hati manusia yang telah dihibur oleh Allah melalui firman-Nya yang ajaib ini. Ya, seluruh kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal itu, semuanya diungkapkan dengan penuh perasaan kemanusiaan. Tidak ada emosinya, tidak ada pengalaman, tidak ada cita-cita kehidupan manusia yang terlebih hebat daripada apa yang dinyatakan dalam kitab itu. Siapakah, selain Allah yang dapat mengerti perasaan manusia yang paling dalam?
• Atau renungkanlah ajaran-ajaran agung dari Khotbah di Bukit. Saudara, semua pemikiran ini bukanlah merupakan alasan manusia belaka. Ajaran-ajaran ini berasal dari Allah Yang Mahakudus dan Yang Mahabesar. Jika Anda seorang ahli logika, pelajarilah tuduhan-tuduhan yang sungguh-sungguh di dalam kitab Roma. Atau bersimpatilah dengan Rasul Paulus yang dalam perjalanannya telah menghadapi pencobaan-pencobaan dan kemenangan-kemenangan dalam kitab Kisah para Rasul. Bayangkanlah Rasul Paulus yang berada di penjara Romawi ketika ia menulis surat-surat kepada jemaat jemaat Kristen yang isinya tetap aktual sepanjang jaman. Bacalah tentang Yohanes, murid yang dikasihi Yesus, sementara ia masuk ke pintu waktu menuju awal dari keabadian. Ya, hal ini benar, bahwa ajaran-ajaran ini tidak ada bandingnya dengan ajaran lain.
• Sementara Anda membaca, Anda mungkin tergugah oleh ketulusan hati para pengarangnya. Biasanya, buku-buku yang ditulis dipengaruhi oleh rasa kebangsaan dan intelek penulis itu. Pengarang-pengarang dari satu bangsa mengarang dari sudut pandangan daerahnya masing-masing. Hanya sedikit buku yang menceritakan secara benar-benar jujur. Semua buku ini dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dari para pengarangnya. Kebanyakan pengarang mempunyai kecenderungan masing-masing, tetapi tidaklah demikian dengan Alkitab.
• Walaupun Alkitab seluruhnya ditulis oleh orang-orang Yahudi, dan walaupun hampir semuanya membicarakan sejarah bangsa Yahudi, namun mereka tetap tidak menutupi keburukan bangsa Israel. Tanpa menghiraukan prasangka rasial dan nasional yang sangat kuat, mereka langsung menceritakan kebenaran yang sesungguhnya.
• Israel diperlihatkan sebagai satu bangsa yang sombong, mementingkan diri sendiri, dan penuh dengan dosa. Pahlawan-pahlawan bangsa Israel digambarkan, baik dalam kegagalan-kegagalan maupun dalam kemenangan-kemenangan mereka. Kelemahan bangsa Yahudi diterangkan dengan jelas seperti juga keberhasilan mereka. Tidak ada sesuatu yang disembunyikan, tidak ada kebenaran yang dibuat-buat, sekalipun ditulis oleh manusia, kita memiliki hak untuk mengharapkan bahwa apa yang ditulis itu benar. Meskipun di dalam kisah menyedihkan mengenai peristiwa kriminal yang terbesar dalam sejarah, yaitu penyaliban Anak Allah yang tak berdosa, para penulis Yahudi tidak memperkecil kesalahan bangsanya. Apakah jawaban untuk fenomena kesusastraan seperti itu?
• Ajaran-ajaran Alkitab mengenai sifat Allah hanya dapat kita ketahui melalui penyataan Allah. Dalam Alkitab, tabir kekekalan disingkapkan dan kita diperbolehkan memandang pribadi Allah yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Allah diperlihatkan sebagai suatu kebesaran yang tak dapat diukur. Hikmat-Nya tak dapat diselidiki, dan jalan jalan-Nya tak dapat diraba. Kuasa-Nya di luar pengertian kita. Dan di tengah-tengah alam semesta yang mahaluas dan yang tak terukur ini, Allahlah yang memerintah. Dari rumput yang paling kecil sampai kepada bima sakti yang paling besar, semua tunduk pada kehendak-Nya.
• Namun di balik semua kebesaran-Nya itu, Allah sangat memperhatikan persoalan-persoalan yang dihadapi manusia. Allah mencatat setiap burung gereja yang jatuh. Allah juga mengetahui banyaknya rambut yang tumbuh di kepala kita. Allah menyatakan bahwa segala sesuatu akan bekerja sama demi kebaikan anak-anak-Nya. Suatu paradoks yang mengherankan. Allah lebih besar daripada alam semesta yang menakjubkan ini, sekalipun demikian, Ia tetap menilik makhluk ciptaan-Nya yang paling kecil.
• Bersikap jujurlah terhadap saya. Dapatkah akal budi manusia menciptakan ajaran-ajaran seperti ini? Anda dapat membandingkan alasan-alasan para penyembah berhala dalam menghormati allah mereka. Anda mau tak mau melihat bahwa allah mereka merupakan hasil dari pikiran mereka sendiri. Atau, selidikilah perpustakaan tentang bangsa-bangsa kuno, seperti bangsa Asyur, Babel, Romawi. Allah mereka hanyalah manusia-manusia biasa yang dianggap mulia. Anda boleh menyelidiki sampai akhir jaman, namun Anda tidak akan pernah mendapatkan sesuatu yang dapat dibandingkan dengan gambaran yang mahamulia dari Allah seperti yang kita temukan dalam Kitab Suci. Mengapa? Satu-satunya jawaban yang masuk akal ialah bahwa Allah telah menyatakan diri-Nya melalui Kitab yang tidak ada bandingannya ini.
• Ajaran-ajaran Alkitab tentang manusia juga sangatlah berbeda dengan buku-buku karangan manusia. Bila manusia menulis tentang manusia, mereka dengan bangga memuji hasil yang telah mereka capai dan memuji watak mereka sendiri. Gambaran manusia tentang kemanusiaan menunjukkan perkembangan peradaban secara lambat dari kebiadaban sampai memiliki suatu kebudayaan, dari bodoh menjadi pintar. Kita percaya bahwa kemajuan peradaban terletak pada pendidikan.
• Namun tidak demikian dengan ajaran Alkitab. Dengan sedih Kitab Suci menyatakan bahwa manusia yang pada mulanya menikmati kehidupan persekutuan yang tinggi dan kudus dengan Allah, Pencipta alam semesta ini, kemudian jatuh karena dosanya dari posisinya yang agung ini. Dan sejak jatuhnya manusia dalam dosa, setiap manusia dilahirkan terpisah dari persekutuan dengan Allah. Bukannya maju, peradaban manusia malahan menjadi mundur, berkembang semakin buruk dan ditakdirkan untuk mengalami hukuman yang mengerikan. Harapan umat manusia bukanlah tergantung pada kecakapan manusia sendiri, tetapi memerlukan ikut campur Allah. Semua ajaran ini, yang akan segera Anda baca, sangat berbeda dengan pikiran manusia, dan sangat merendahkan kodrat manusia. Oleh karena itu, kita tahu bahwa Alkitab bukan berasal dari manusia.
• Ajaran-ajaran yang terdapat pada Alkitab berbeda dengan buku-buku lain. Dosa dilihat dari sudut pandangan Allah. Keselamatan diberikan bukan karena pahala manusia melainkan berdasarkan karunia Allah yang ajaib. Maka itu, keunikan ajaran-ajaran Alkitab ini tidak pelak lagi membuktikan keunikan sumbernya.
5. Daya Tariknya yang Abadi
• Ini ada sebuah Kitab yang sangat kuno, yang tak pernah menjadi usang. Tahun demi tahun, abad demi abad, Kitab ini tetap relevan untuk digunakan. Dari generasi ke generasi Kitab ini meninggalkan kesan yang tidak dapat dilupakan. Secara teratur Kitab ini memenuhi keperluan hati manusia. Sekarang jujurlah terhadap saya. Tentu saja harus ada penyebabnya mengapa Kitab ini mempunyai vitalitas yang luar biasa seperti itu.
• Cerita Alkitab memperlihatkan bahwa manusia dari pelbagai usia telah menemukan jawaban untuk persoalan kehidupan mereka dalam halaman-halaman Kitab ini. Baik para raja maupun rakyat jelata, para martir maupun utusan-utusan Injil, orang-orang kudus dan orang-orang berdosa, telah mengalami bahwa Alkitab itu berkuasa. Dan walaupun kelihatannya aneh, namun kemampuan Kitab itu dalam memberi ilham dan dorongan, sampai hari ini tidak pernah berkurang. Daya tariknya semakin lebih besar daripada sebelumnya. Inilah Kitab yang sudah ada dari masa lalu, namun tetap baru untuk masa depan.
• Kitab ini disenangi oleh semua kelompok usia. Misalnya, cerita-cerita Alkitab sangat disukai anak-anak, walaupun Kitab ini bukan untuk anak-anak. Dari abad ke abad, para pemuda telah menemukan bahwa prinsip-prinsip Kitab Suci memperkuat kehidupan mereka, akan tetapi Alkitab bukan hanya ditujukan bagi para pemuda. Alkitab memecahkan segala macam persoalan yang dihadapi orang dewasa, dan hasilnya tidak pernah mengecewakan. Dan bila hari tua tiba, maka firman Allah merupakan bantal-bantal penghiburan dan pemuas hati bagi pikiran yang risau dan hati yang kusut.
• Semua bangsa juga menerima Alkitab dalam kehidupan mereka secara wajar. Orang-orang Timur memegang Kitab Suci erat-erat, seperti benda itu adalah miliknya sendiri. Mereka membaca kata-kata yang tertulis dalam Alkitab dan membayangkan dalam pikirannya Kristus yang berkulit kuning dan berwajah orang Timur. Bangsa Afrika membaca Kitab itu dalam bahasanya sendiri dan menganggapnya sangat sesuai dengan keperluannya. Sementara ia memikirkan Kristus, yang terbayang ialah Kristus yang berkulit hitam dengan kedua tangan-Nya yang hitam yang sedang diulurkan. Alkitab telah diterjemahkan ke dalam lebih daripada seribu macam bahasa dan dialek, namun Alkitab cocok secara sempurna. Dalam bahasa mana pun Alkitab merupakan Kitab yang universal. Inilah Kitab untuk seluruh dunia.
• Alkitab juga memiliki kualitas lain, yaitu kesegarannya yang abadi. Maksudnya ialah, betapa seringnya pun kita membacanya, Alkitab tidak pernah membosankan. Tidak diragukan lagi bahwa Kitab ini telah lebih banyak dipelajari, dianalisa, direnungkan daripada buku-buku lain. Namun demikian, tidak pernah kelihatan ada "persamaan"-nya dalam setiap penyelidikan, analisa, dan renungan yang dilakukan. Anda dapat membacanya, mengulanginya, dan masih tetap baru. Mereka yang lebih mengenalnya akan lebih mencintainya. Hal ini tentu tidak berlaku bagi buku-buku lain.
• Alkitab seakan-akan menertawakan norma-norma kesusastraan. Misalnya, norma yang pertama ialah bahwa semua buku tidak akan dapat bertahan terus. Buku-buku diterbitkan, beredar selama beberapa waktu, dan kemudian buku itu mau tak mau akan hilang dari peredaran dan dilupakan. Hal-hal seperti ini tidak pernah terjadi pada Kitab Suci. Setiap tahun Alkitab menjadi semakin hidup, lebih teguh, dan lebih berkuasa dalam kehidupan manusia.
• Norma universal lain ialah bahwa buku-buku kuno tidak dapat diterima lagi dalam jaman modern ini, kecuali tentu saja, untuk bahan koleksi museum. Hal ini mudah dimengerti dan disetujui. Pikiran orang-orang kuno, sekalipun menarik, tidak sesuai lagi untuk kegiatan dunia masa kini. Dunia mereka masih terbatas, filsafat hidup mereka kering, pengetahuan mereka sudah ketinggalan jaman. Tetapi generalisasi ini tidak berlaku bagi Alkitab. Alkitab adalah Kitab yang paling kuno di antara semua buku, namun demikian, Alkitab membangkitkan minat dan menantang pikiran-pikiran modern yang paling tajam.
• Pertimbangkan juga norma yang lain. Buku-buku Yahudi tidak menarik perhatian para pembaca bukan Yahudi. Bangsa Yahudi bukanlah orang yang suka mengarang dan sedikit saja dari kesusastraan mereka yang masih ada, misalnya dalam Talmud dan Midrash. Tetapi semua ini hampir tidak dikenal oleh orang bukan Yahudi. Namun tidaklah demikian dengan Alkitab. Alkitab seluruhnya ditulis oleh orang Yahudi, daya tarik yang terbesar diserap oleh orang-orang bukan Yahudi. Kita bahkan tidak menganggap Alkitab sebagai Kitab karangan orang Yahudi, tetapi kita menganggapnya benar-benar merupakan milik kita sendiri.
• Norma lain yang dilanggar oleh Kitab Suci menyangkut norma tentang buku yang paling laku, yaitu buku-buku yang paling laris terjual dalam jangka waktu setahun atau lebih. Ada yang dapat bertahan lebih daripada sepuluh tahun. Namun buku-buku itu secara pasti akan lenyap dari peredaran dan akan dilupakan. Alkitab merupakan buku yang paling laku dijual selama berabad-abad, tetapi bukannya musnah, malahan permintaan dari peminatnya makin bertambah banyak. Pada jaman dahulu beribu-ribu penulis dengan tergesa-gesa menyalin dan menyebarluaskan tulisan suci ini. Sekarang penerbit-penerbit besar mencetak berjuta juta Alkitab. Alkitab adalah satu-satunya Kitab yang paling laku sepanjang jaman. Tidak ada buku lain yang dapat mengalahkan kepopulerannya yang abadi.
• Ingatlah juga bahwa Alkitab merupakan sumber ilham yang tak habis-habisnya untuk seni, musik, dan kesusastraan. Sepanjang jaman, setiap halaman dari Alkitab menarik perhatian besar untuk dijadikan pokok utama oleh para penyair, pengarang, komponis, dan seniman. Namun demikian, sumber tersebut tidak pernah menjadi kering. Dewasa ini lebih banyak buku ditulis tentang Alkitab daripada sebelumnya. Lagu-lagu pujian baru diciptakan. Tajuk rencana ditulis dan khotbah-khotbah disampaikan. Sebuah Kitab yang selalu memberi ilham kepada manusia selama berabad-abad pastilah merupakan Kitab yang luar biasa.
• Apa rahasia dari daya tarik yang kekal dari Kitab ini? Hanya ada satu jawaban yang memuaskan. Alkitab tidak dapat disamakan dengan buku-buku lain. Pengarangnya adalah Allah sendiri dan bukan manusia. Firman Allah itu hidup dan berkuasa. Kitab ini tidak tunduk terhadap hukum kemunduran dan kerusakan. Di baliknya ada janji Allah bahwa Alkitab tidak akan pernah lenyap.
• Tidak ada seorang pun atau kelompok apa pun yang sanggup menulis sebuah buku yang cocok dipakai dalam segala jaman. Sebuah buku tidak dapat melebihi sumbernya. Hal ini jelas dibuktikan dengan sejumlah besar buku biasa yang lenyap dari peredaran dalam kurunnya waktu. Namun Allah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang seperti kita mengetahui apa yang terjadi pada masa sekarang. Oleh karena itu, Kitab tua ini yang masih memenuhi keperluan manusia dewasa ini pastilah berasal dari Dia.
6 Ketepatan Ilmiahnya
• Telah dikatakan bahwa Alkitab bukanlah sebuah buku pelajaran ilmu pengetahuan. Memang ini benar. Alkitab merupakan kisah tentang keselamatan. Sekalipun demikian, karena Allah adalah pengarangnya, jadi bilamana Alkitab menyinggung segi-segi ilmu pengetahuan atau peristiwa-peristiwa sejarah, maka apa yang ditulis pastilah tepat dan benar. Sekali lagi di sini Kitab Suci membuktikan kenyataan itu dengan jelas bahwa Allah adalah pengarangnya.
• Ilmu bumi menyatakan kepada kita bahwa dunia ini berusia sangat tua. Kenyataan ini sangat sesuai dengan apa yang tertulis pada permulaan kitab Kejadian. Penciptaan bumi adalah "pada mulanya". Tetapi apa yang tertulis dalam kitab Kejadian memperkuat penemuan-penemuan geologi bahwa Allah Yang Mahabesar telah menciptakan segala isi bumi ini.
• Para ilmuwan, juga telah memperkuat kebenaran dari semua urutan kejadian penciptaan bumi selama enam hari seperti yang disebutkan dalam kitab Kejadian pasal satu. Bukti-bukti kuat yang menopang hal ini telah ditemukan dan dengan demikian menyokong kejadian-kejadian dalam Alkitab tentang pembagian terang dan gelap, pembagian lapisan udara, pemisahan antara lautan serta daratan, dan lain-lain. Tentu saja kita mengakui bahwa kejadian-kejadian yang ditulis dalam kitab Kejadian ini ditulis oleh Musa. Tetapi bagaimana ia dapat mengetahui peristiwa yang tak dapat dilihat, namun ajaib ini, secara tepat? Jawaban satu-satunya yang dapat memuaskan kita ialah bahwa Allah memimpin dan memberi petunjuk kepada Musa.
• Meskipun telah terjadi perdebatan antara evolusi dan wahyu selama bertahun-tahun, namun sekarang banyak orang mengakui bahwa apa yang dinyatakan dalam kitab Kejadian tentang penciptaan pelbagai jenis makhluk hidup itu benar. Musa juga menulis bahwa semua ciptaan harus berkembang biak "menurut jenisnya". Dewasa ini, kita tahu betul bahwa tumbuh-tumbuhan dan binatang tidak mungkin berkembang biak, kecuali dalam kelompok yang sejenis. Juga tidak ada hal-hal seperti "perubahan sifat-sifat yang dimiliki". Ditinjau dari sudut penemuan-penemuan terakhir ilmu pengetahuan, apa yang ditulis dalam Kitab Suci mengenai proses penciptaan tak dapat disangkal kebenarannya. Memang ada beberapa pernyataan luar biasa dalam Alkitab, tetapi tak ada satu pernyataan pun yang perlu diperbaiki kembali, bahkan di bawah penyelidikan ilmu pengetahuan yang termodern pun. Bagaimana Musa dapat mengetahui semua hal ini?
• Menarik untuk dicatat bahwa enam belas unsur yang terdapat dalam susunan tubuh manusia juga terdapat pada debu tanah yang ada di bumi kita ini. Anda ingat bahwa Musa menyatakan bahwa Allah mengambil debu tanah dan membentuk manusia.
• Juga, meskipun Alkitab ditulis bukan pada jaman ilmu pengetahuan, di mana manusia mempunyai teori-teori yang salah, tetapi dalam Kitab Suci kita tidak menemukan satu kesalahan pun secara ilmu pengetahuan. Pada jaman Nabi Yesaya, orang-orang percaya bahwa bumi itu berbentuk datar. Tetapi nabi ini menuliskan berdasarkan ilham Allah, menentang kepercayaan umum dan menyatakan bahwa bumi itu berbentuk bola (Yesaya 40:22).
• Nabi Ayub, mungkin merupakan salah satu penulis yang paling tua dalam Kitab Suci yang membuat beberapa pernyataan yang mengherankan bila ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan masa kini. Ia menulis tentang "sumber laut" (Ayub 38:16), yaitu suatu fakta yang ditemukan kemudian. Ia juga membicarakan bahwa "intensitas cahaya dapat diukur dengan intensitas suara" (Ayub 38:7), sesuatu misteri ilmu pengetahuan yang baru diketahui orang belakangan ini. Fakta-fakta ilmu pengetahuan lain, misalnya manfaat dari hujan salju (Ayub 38:22); dan peranan kilat pada waktu hujan juga diajarkan (Ayub 38:25,26). Namun demikian, hanya dengan alat-alat yang termodern kita baru dapat membuktikan kebenaran fakta-fakta itu. Nah, bagaimana Ayub dapat mengetahui semua hal itu, kecuali bila Allah yang memberitahukan rahasia itu kepadanya?
• Para ahli kedokteran belum lama mengetahui pentingnya peredaran darah. Tetapi Anda ingat bahwa Musa telah menulis bahwa "nyawa makhluk ada di dalam darahnya" (Imamat 17:11). Bersamaan dengan hal ini, ada pernyataan dari Rasul Paulus yang mengatakan (Kisah para Rasul 17:26) bahwa golongan-golongan darah yang sama terdapat pada semua bangsa di dunia ini, dan bahwa warna kulit kita tidak mempengaruhi susunan kimia dari darah. Hal ini juga baru akhir-akhir ini diketahui. Yang juga mengherankan ialah pengetahuan Musa tentang prinsip pemeliharaan kesehatan (Imamat 13) dan susunan makanan (Imamat 11).
• Berulang kali Kitab Suci menyinggung kejadian-kejadian dalam sejarah. Kejadian-kejadian ini ditulis sebagaimana adanya selama 1.600 tahun lebih. Secara terus-menerus hal-hal ini berhubungan dengan bangsa-bangsa, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka. Sekali lagi, di sini ketepatan tulisan mereka membuktikan bahwa Allah adalah pengarangnya dan pemeliharanya.
• Banyak sekali bahan penyelidikan yang menyangkut ilmu purbakala tersedia bagi mahasiswa sekarang. Penyelidikan yang saksama terhadap bukti-bukti ini memberi kepastian bahwa peradaban yang mula-mula sudah memiliki intelegensi dan kebudayaan yang tinggi. Tentu saja, Alkitab menyetujui pernyataan ini, dan mengajarkan bahwa Allah menciptakan (Kejadian 1:27, 31) Adam sebagai seorang manusia yang penuh dengan hikmat dan kecakapan. Hal ini sangat bertentangan dengan teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari ciptaan yang tak beradab yang kemudian secara perlahan-lahan memperoleh kecakapan dan budi pekerti.
• Yang lebih menarik perhatian kita ialah tentang bertambahnya informasi yang ditemukan mengenai air bah yang terjadi pada jaman Nuh. Banyak sekali penemuan ahli purbakala di pelbagai tempat kuno menunjukkan secara jelas tentang perubahan besar dari lautan yang menghancurkan kehidupan, tumpukan tulang belulang manusia, dan binatang dalam keadaan sangat membingungkan, berada dalam lapisan-lapisan lumpur yang tebal. Apalagi kalau bukan air bah yang telah dikatakan dalam kitab Kejadian?
• Beberapa waktu yang lalu suatu tim penyelidikan dikirim ke Kota Ur-Kasdim, suatu tempat yang ditulis dalam kitab Kejadian. Pengamatan ini juga menambah keotentikan cerita Alkitab. Jelaslah bahwa kota itu pernah menjadi salah satu tempat pemujaan berhala, walaupun memiliki kebudayaan yang tinggi. Pada salah satu prasasti diketemukan nama Abraham. (Tapi tidak sama dengan Abraham dari Alkitab.)
• Di Mesir, kita menemukan bahan-bahan bukti mengenai tempat tinggal orang-orang Ibrani. Setidaknya pada salah satu reruntuhan, ada perbedaan bahan bangunan, seperti batu bata yang dibuat dari jerami, batu bata yang dibuat dari tunggul gandum, dan batu bata yang dibuat tanpa jerami (Keluaran 5). Kota Yerikho juga telah digali kembali dan terbukti bahwa tembok pada kota yang termasyhur itu benar-benar runtuh (Yosua 6:20), dan runtuh ke arah luar. Kota itu habis terbakar (Yosua 6:24), dan contoh-contoh dari bahan yang terbakar itu dipamerkan. Menarik juga bahwa salah satu bagian tembok tidak runtuh (Yosua 2:15, 6:22).
• Waktu tidak berhasil menyebutkan semua peristiwa ini, namun masih ada banyak bukti. Tidak hanya dalam hal yang berhubung an dengan peristiwa-peristiwa dan orang-orang yang hidup dalam jaman Perjanjian Lama, tetapi juga sejumlah besar bukti yang menguatkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Perjanjian Baru. Di pihak lain, Alkitab tidak pernah kedapatan mengandung sesuatu hal yang salah. Salah paham dan kekurangan memang ada, tetapi hasilnya selalu merupakan suatu tanda kemenangan bagi Kitab Suci.
7 Nubuatnya yang Digenapi
• Tidak ada seorang pun yang berani mengingkari bahwa nubuat merupakan hak Allah sepenuhnya. Tidaklah mungkin bagi siapa pun untuk menyingkap tirai waktu dan mengetahui kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan. Ada sejumlah orang telah mencobanya, tetapi hasilnya sangat tidak masuk akal. Manusia seakan-akan berdiri di depan tembok kebodohan yang tak dapat diserang. Manusia bahkan tidak dapat meramalkan setiap peristiwa yang akan terjadi pada jam yang akan datang. Dan hanya orang yang paling bodohlah yang berani menerbitkan sebuah buku mengenai masa depan. Manusia tidak mungkin mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.
• Di pihak lain, Alkitab dengan penuh keberanian dan keyakinan memberikan beribu-ribu nubuat. Tidak secara samar-samar dan umum, tetapi dengan ketepatan yang terinci. Ternyata lebih dari 25 % dari semua bahan yang terdapat dalam Kitab Suci berupa nubuat pada waktu ditulis. Ada beberapa nubuat yang ditulis 1.500 tahun sebelum nubuat itu digenapi, yang lain ada yang 700 sampai 1.000 tahun. Tetapi dalam ratusan kasus, nubuat-nubuat tersebut telah digenapi dengan tepat. Tidakkah hal ini membuktikan dengan pasti bahwa bukan manusia, tetapi Allahlah yang mengarang Kitab ini?
• Sebagian besar dari isi Alkitab menceritakan nasib bangsa Israel yang berubah-ubah. Dengan sendirinya ada banyak nubuat mengenai mereka. Kepada Abraham (Kisah para Rasul 7:6), bapak leluhur bangsa Israel, diberikan nubuat-nubuat mengenai tempat tinggal bangsa Israel di Mesir. Lamanya mereka tinggal (Kisah para Rasul 7:6) dan cara mereka pergi dari Mesir juga disebutkan (Kejadian 15:13,14). Perlakuan yang kejam orang Mesir terhadap mereka juga dinubuatkan, dan pahala yang akan mereka terima setelah mereka meninggalkan negeri itu. Semua hal ini kini telah menjadi sejarah, tetapi boleh dikatakan, bahwa setiap nubuat yang ada dalam Alkitab itu benar-benar digenapi.
• Nubuat-nubuat lain mengenai bangsa Israel juga benar-benar nyata. Pengembaraan mereka yang berat di padang gurun (Kejadian 50:24) dinubuatkan dan juga masuknya mereka (Kejadian 50:24) ke Tanah Perjanjian. Begitu juga dengan berkat-berkat yang mereka terima (Ulangan 28) karena ketaatan dan hukuman-hukuman yang akan mereka terima karena ketidaktaatan. Nabi-nabi mereka membicarakan tentang penawanan mereka (Ulangan 28:49-62) dan penyebaran mereka (Ulangan 28:63-68) di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia. Nubuat-nubuat ini, sekarang sudah digenapi dan tidak dapat dijelaskan dengan dasar apa pun, selain bahwa Allah sendiri yang memberikannya.
• Nubuat Alkitab membicarakan tentang ramalan-ramalan yang mengerikan terhadap kota-kota besar dan sangat kuat pada puncak kekuasaan mereka. Ketika Babel masih merupakan kota yang terbesar di dunia, sudah dinubuatkan bahwa kota ini akan menjadi hancur sama sekali (Yesaya 47). Begitu pula dengan Niniwe, sebuah kota besar lain, dan merupakan pusat dari suatu kerajaan yang tak terkalahkan. Akhirnya Niniwe (Nahum) harus mengalami kehancuran, rakyatnya terpencar dan tempat di mana kerajaan itu dulu didirikan telah dilupakan orang. Mahasiswa-mahasiswa sejarah sadar akan penggenapan secara tepat tentang nubuat-nubuat.
• Nubuat-nubuat lain termasuk Kerajaan Tirus (Yehezkiel 26-28) dan Sidon (Yehezkiel 28:20-24). Kedua kerajaan ini dinubuatkan akan mengalami kehancuran, tetapi Kerajaan Tirus akan sama sekali dilupakan orang. Kita tahu bahwa Sidon yang modern masih ada sampai sekarang, tetapi kita sama sekali tidak sanggup menentukan lokasi Kerajaan Tirus. Hal yang lebih menarik perhatian kita ialah nubuat-nubuat tentang nasib bangsa-bangsa. Mesir (Yehezkiel 29-32), yang ada waktu itu merupakan kerajaan yang megah di sepanjang Sungai Nil, dinubuatkan akan mengalami penghinaan dan penurunan derajat pada abad-abad mendatang. Edom (Yehezkiel 25:12-14), Kerajaan Israel bagian Timur juga dinubuatkan akan mengalami kehancuran. Memang sangatlah sulit untuk mendapatkan kembali bekas-bekas kota-kota Kerajaan Edom, yang dahulu makmur itu.
• Nubuat-nubuat Alkitab yang lain membicarakan tentang kerajaan baru yang akan bermunculan di dunia. Sementara Daniel berada di Kerajaan Babel, ia diberi karunia untuk dapat melihat kemunduran kerajaan yang hebat itu (Daniel 5:24-28). Pemerintah-pemerintah baru akan bermunculan dan berjatuhan sepanjang abad. Ciri-ciri mereka juga dijelaskan. Kebanyakan telah terjadi di masa lalu. Namun demikian, kuasa dari nubuat-nubuat ini dan penggenapannya cukup meyakinkan, bahkan untuk hal-hal yang paling meragukan sekalipun.
• Bagian-bagian lain dari Alkitab berbicara tentang ciri-ciri dari jaman di mana kita hidup. Jaman gerejani merupakan salah satu di antaranya, sementara kabar Injil diberitakan, tidak semua orang mau menerimanya (Matius 13:18-23). Israel (Matius 13:44) merupakan harta yang terpendam dan jemaat yang benar (Matius 13:45,46) bertumbuh seperti sebutir mutiara yang sangat berharga. Pada jaman jaman tertentu, kehidupan beragama, dinubuatkan akan mencapai puncaknya pada suatu jaman ketika gereja-gereja (Wahyu 3:14-19) akan diberkati dengan banyak harta benda, tapi Kristus dikesampingkan. Ciri-ciri yang dilukiskan secara terinci oleh nubuat-nubuat ini dapat dilihat dengan jelas di sekeliling kita dewasa ini.
• Tentu saja demonstrasi terbesar dari nubuatan dan penggenapannya dalam Alkitab, ditemukan dalam banyak nubuat yang secara terinci dipusatkan dalam pribadi dan karya Tuhan Yesus Kristus. Sejak halaman pertama (Kejadian 3:15) Alkitab, nubuat-nubuat itu sudah mulai diungkapkan. Dua peristiwa tentang kedatangan Kristus sudah dinubuatkan, pertama tentang kedatangan-Nya dalam kehinaan dan kedatangan-Nya yang kedua kalinya dengan penuh kuasa.
• Lampu nubuat bersinar terang lagi ketika Juruselamat yang dijanjikan akan datang dari keturunan Abraham (Galatia 3:16), dan dari keturunan suku Yehuda (Kejadian 49:10). Selanjutnya, tempat kelahiran-Nya juga disebutkan, yaitu Kota Betlehem (Mikha 5:1) di Tanah Yudea. Perhatikanlah bahwa (Yesaya 40:3) waktu kedatangan Juruselamat pertama kali telah diberitakan ratusan tahun yang lalu sebelum kedatangan-Nya. Bagi barangsiapa yang menyangsikan kebenaran dari kuasa nubuat yang adikodrati ini, biarlah ia berusaha untuk menirunya dengan meramalkan bangsa, waktu, tempat, dan sifat-sifat seseorang yang akan dilahirkan lima ratus tahun lagi atau lima tahun lagi.
• Tetapi bukan itu saja yang dinubuatkan mengenai kedatangan Yesus Kristus. Penderitaan (Yesaya 53) yang harus diterima-Nya diterangkan dengan terinci. Meskipun Ia Anak Allah, tetapi bangsa Israel tidak melihat adanya kemuliaan di dalam diri-Nya; Ia dihina dan ditolak. Ia menjadi seorang manusia yang harus merasakan segala penderitaan dan kepedihan. Malahan penolakan ini mencapai puncaknya (Mazmur 22) dalam suatu cara kematian yang kejam. Setelah Ia dikhianati (Zakharia 11:13) oleh salah seorang murid-Nya seharga 30 uang perak, Ia kemudian dibawa seperti seekor domba yang akan disembelih untuk diadili, dan akhirnya dipermalukan, direndahkan, dan disalibkan. Dalam kematian ini tubuh-Nya ditikam (Zakharia 12:10), namun tidak ada satu tulang pun yang patah (Mazmur 34:21), diberi minum empedu dan air cuka, diejek oleh musuh-musuh-Nya, dan Ia akan menjadi Pengantara bagi orang-orang berdosa.
• Seseorang telah mengorbankan banyak waktu untuk menyelidiki secara matematis tentang kemungkinan bahwa nubuat-nubuat ini terjadi hanya secara kebetulan saja. Tidak ada kemungkinan untuk itu. Bukankah Anda benar-benar telah melihat bukti-bukti yang sama sekali tidak dapat disangkal yang diberikan oleh nubuat yang telah digenapi itu? Hanya Allah sendiri yang sanggup menubuatkan apa yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, tanda-tanda ini menjadi bukti yang nyata bahwa Kitab Suci itu adalah firman Allah yang ditulis berdasarkan ilham Roh Kudus dan sempurna.
8. Pemeliharaanya yang Ajaib
• Suatu kenyataan bahwa kita sekarang masih memiliki Alkitab adalah suatu keajaiban yang luar biasa. Bila kita perhatikan sejarahnya yang penuh dengan perlawanan dan penganiayaan sepanjang abad, kita merasa heran mengapa Alkitab masih tetap ada sampai sekarang. Bukan hanya orang-orang jahat yang mengkritik Alkitab, tetapi Kitab ini sangat dibenci oleh Iblis dan kuasa-kuasa kejahatan. Namun demikian selidikilah Kitab itu sekarang. Jelaslah bahwa Alkitab adalah Kitab yang terbesar di dunia pada masa ini.
• Sejarah menceritakan kepada kita bahwa selama berabad-abad kebencian manusia terhadap Kitab ini sangat kuat, kejam, dan mengerikan. Setiap usaha yang memungkinkan telah dilakukan untuk melupakannya. Kitab ini merupakan satu-satunya buku di antara semua buku di dunia di mana manusia memutuskan untuk menghancurkannya sama sekali. Setiap cara penghancuran yang dapat dipergunakan oleh kebencian manusia dipakai untuk melawan Kitab Suci. Namun demikian dalam menghadapi aniaya yang tak ada bandingannya ini, ternyata Alkitab tetap ada seperti sebelumnya.
• Kita ingat bahwa tidak ada pasukan militer yang pernah mempertahankan Alkitab, juga tidak ada bangsa yang berperang dengan musuhnya untuk membela Alkitab. Malahan pernah terjadi kelihatannya hampir semua orang bijaksana, orang-orang hebat dan berkuasa di dunia mencoba untuk memusnahkannya. Banyak kota pada jaman purbakala pernah diterangi oleh api unggun yang menyala dari Kitab Suci yang sedang dibakar. Dan selama berabad-abad, orang dianggap melakukan perbuatan kriminal bila kedapatan membacanya. Salah seorang Kaisar Roma, Diocletian, menghabiskan sebagian hidupnya untuk memusnahkan Kitab ini. Dan begitu banyak Alkitab yang dimusnahkannya dan begitu banyak orang Kristen yang dihukum mati sehingga ia memerintahkan untuk mencetak medali-medali yang memproklamasikan bahwa agama Kristen telah mati.
• Kebencian Iblislah yang berdiri di belakang semua perlawanan manusia itu. Iblis mempunyai rencana jahat untuk menjatuhkan Alkitab. Rencananya yang jahat ialah pemusnahan Kitab Suci sama sekali. Tetapi terhadap musuh seperti ini, Allah Yang Mahabesar menjanjikan bahwa "perkataan-Ku tidak akan berlalu". Inilah jawaban terhadap terpeliharanya Alkitab.
• Renungkanlah rintangan-rintangan yang harus diatasi Alkitab untuk tetap bisa bertahan. Ada sejumlah buku tak berharga yang harus dikeluarkan dari dalam daftar buku-buku suci yang diakui gereja. Banyak buku lain yang ingin dimasukkan ke dalam Alkitab. Ada yang merupakan kebenaran sejarah. Ada yang ditinjau dari sudut moral sangat baik. Tetapi karena buku-buku itu ditulis tidak dengan ilham Roh Kudus, maka tangan Allah Yang Mahakuasa menolak kehadiran buku-buku itu dalam Alkitab dan Allah tetap memelihara kesucian firman-Nya.
• Pada jaman dulu Allah menjatuhkan hukuman terhadap bangsa Yahudi dalam bentuk kalah perang dan penawanan. Sebagai akibat dari dosa mereka, mereka diperbudak bangsa lain dan naskah-naskah Alkitab yang berharga mungkin bisa hilang. Kemudian terjadilah sebuah krisis lain, setelah kematian Kristus, Kota Yerusalem diratakan dengan tanah dan semua harta bendanya habis terbakar. Namun demikian Kitab Suci tetap dilindungi oleh Tangan Allah Yang Mahakuasa.
• Setelah penghancuran Kota Yerusalem datanglah penganiayaan oleh bangsa Romawi. Diikuti dengan Abad Kegelapan di mana Alkitab sudah ada dalam bentuk satu kitab, tetapi Kitab ini disimpan dalam gereja-gereja dan biara-biara abad pertengahan yang pengap dan gelap. Peradaban menjadi mundur dan tidak salah lagi ini disebabkan oleh tidak beredarnya Alkitab. Namun kemudian pahlawan-pahlawan Reformasi bermunculan, dan yang pertama-tama mereka bebaskan ialah firman Allah. Mesin cetak ditemukan, mulailah orang-orang memperbaiki dan mencetak Kitab dari segala kitab itu bagi semua bangsa yang ada di dunia.
• Tetapi penyerangan berlangsung terus, dan kali ini berasal dari dalam. Timbullah musuh-musuh baru yang menyatakan bahwa Alkitab adalah buku yang tidak berharga. Dengan menggunakan teknik-teknik baru dari kritik yang merusak, mereka mencoba merusak kepercayaan orang akan ilham dan keaslian dari Kitab Suci. Mereka secara salah menyatakan bahwa Alkitab dibuat berdasarkan mitos, tidak tepat dalam catatan sejarah, dan kebenarannya tidak berharga.
• Tetapi, para pahlawan modern bangkit untuk mempertahankan Kitab ini. Berkat penyelidikan tanpa mengenal lelah dari orang-orang yang tidak mau disebutkan namanya, mereka dapat membuktikan bahwa Alkitab dapat dipercaya dan benar. Para ahli purbakala yang telah menggali reruntuhan kuno, menguatkan pernyataan ini. Berulang kali Kitab ini berhasil dipertahankan!
• Seorang pengarang menulisnya begini: Misalnya ada seseorang yang telah hidup di dunia ini sampai hampir 1.900 tahun lamanya. Mungkin manusia ini telah sering dibenamkan ke dalam lautan, tetapi tak dapat tenggelam. Mungkin manusia ini telah sering dihadapkan dengan binatang-binatang buas, tetapi mereka sama sekali tidak mampu memakannya. Bayangkan bahwa sering orang berusaha membunuhnya dengan memberi minuman racun, namun ia tidak terpengaruh olehnya.
• Lebih daripada itu, orang ini juga sering diikat dengan rantai besi dan dikunci dalam penjara di bawah tanah, namun demikian ia selalu sanggup melepaskan rantai-rantainya dan lari dari rumah tahanannya. Mungkin berulang kali ia telah digantung sampai musuhnya mengira bahwa ia sudah mati, akan tetapi ketika tubuhnya dilepaskan dari tiang gantungan, ia dapat langsung berdiri dan berjalan kembali seperti tidak ada kejadian apa-apa terhadap dirinya. Beratus-ratus kali dia dibakar pada tiang pembakaran sampai seakan-akan ia telah hancur dimakan api dan secepat api itu padam, ia akan melompat keluar dari abu dalam keadaan sesehat dan sekuat sebelumnya.
• Orang semacam itu adalah manusia luar biasa, suatu keajaiban dari segala keajaiban, merupakan keajaiban sepanjang abad. Akan tetapi inilah bagaimana kita seharusnya menghormati Alkitab. Itulah yang telah dialami oleh Alkitab. Alkitab telah dibakar, disobek, dibelenggu, dilempar ke dalam laut, dibenci . . . namun Alkitab tidak pernah musnah. Tentu saja untuk suatu sejarah keajaiban seperti ini hanya ada satu penjelasan. Kitab ini adalah firman Allah yang hidup.
• Riwayat terpeliharanya Kitab itu berlangsung terus sampai hari ini. Alkitab tetap merupakan Kitab yang paling laku di masa sekarang. Kitab ini telah dicetak ke dalam lebih dari seribu macam bahasa, dan ratusan penerjemah pada saat ini sibuk berusaha menerjemahkannya ke dalam lebih banyak bahasa lagi. Sejumlah besar Lembaga Alkitab sibuk mencetak berjuta-juta buku untuk memenuhi permintaan yang luar biasa banyaknya, tetapi masih belum mencukupi. Nah jawaban kita atas kepopuleran ini sekalipun ada banyak kebencian dan aniaya yang tak ada bandingannya? Allah sendirilah yang telah menentukan bahwa semua umat manusia di dunia harus sudah mendengar kisah tentang Anak-Nya yang dikasihi-Nya.
9. Kuasanya yang Mengubahkan
• Mungkinkah kuasanya begitu hebat? Itulah masalahnya. Betulkah Alkitab dapat mengubah kehidupan kita? Kitab ini dinamakan "Buku Baik", tetapi apakah Kitab ini mempunyai kuasa untuk mengubah manusia yang jahat menjadi orang baik? Dapatkah Alkitab melepaskan mereka dari belenggu dosa dan mengubah mereka menjadi warga negara yang terhormat dan benar? Jika dapat, maka Alkitab adalah Kitab yang sungguh berbeda dibandingkan dengan buku-buku yang lain.
• Percayalah, tidaklah berlebih-lebihan bila kita mengatakan bahwa berjuta juta mujizat telah terjadi dalam kehidupan manusia, hanya dengan membaca Alkitab dengan hati yang terbuka. Alkitab memiliki kuasa untuk mencapai lapisan yang paling bawah dalam masyarakat dan mengubah mereka yang hidup sebagai pembunuh, pemeras, tak bermoral, dan pelacur menjadi manusia yang suci, jujur, dan terhormat. Orang yang pengecut berubah menjadi pahlawan. Yang lemah mendapatkan kekuatan. Orang yang suka berbuat jahat menjadi orang yang suka berbuat baik. Semua itu disebabkan oleh kuasa dari Kitab ini. Kuasa ini tidak hanya dinyatakan di antara orang yang tersesat dan dalam kesulitan. Yang benar ialah bahwa di dalam dunia ini, setiap orang perlu keselamatan. Jadi, firman Allah itu dapat masuk ke dalam hati orang kaya, orang terhormat, orang yang berpendidikan, dan yang bermoral. Dan apa tujuannya? Kepada orang-orang yang dinamakan "orang-orang baik" ini, Kitab Suci memberikan suatu perubahan yang sama. Dengan Alkitab orang memperoleh pengampunan dosa, menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri, rencana hidup yang benar, menjalani hidup yang saleh, mengasihi orang lain, hidup serupa dengan Kristus, hidup berkenan kepada Allah, dan menerima kehidupan yang kekal. "Orang-orang baik" seperti ini menjadi anak-anak Allah.
• Buku-buku lain tidaklah demikian. Pernahkah Anda mendengar seseorang yang disebut sebagai sampah masyarakat, pemabuk, memalukan keluarganya, dan pengacau sebelum ia mulai mempelajari buku matematika? Pernahkah Anda mendengar suatu kesaksian yang mengatakan bahwa sekarang orang yang memberi kesaksian itu merasa bahagia sepanjang hari, dan jiwanya penuh dengan damai sejahtera serta sukacita sejak ia mempelajari sebuah buku tertentu tentang ilmu bumi? Namun demikian, ribuan orang mengatakan bahwa kebahagiaan yang baru mereka temukan itu berasal dari membaca Kitab yang ajaib ini.
• Kuasa Kitab ini juga universal. Kitab ini telah menyeberangi banyak lautan dan masuk ke setiap negara di mana manusia hidup. Halangan-halangan suku bangsa dan bahasa yang berlainan itu tidak menjadi persoalan. Baik bagi orang berkulit merah maupun orang berkulit kuning, bagi yang berkulit hitam maupun yang berkulit putih, cerita tentang perubahan melalui kuasa Kitab Suci tetap sama. Bilamana orang Timur mendengarkan kisah dari Kitab itu, dan menerima Kristus ke dalam hati mereka, maka mereka berbuat hal yang sama seperti yang dilakukan orang-orang Kristen di tempat-tempat lain. Mereka meninggalkan dosa-dosa mereka dan mereka mulai menjalani kehidupan yang benar. Dan bila Anda berkhotbah kepada bangsa Afrika yang masih biadab dan tanpa busana, yang tinggal di pedalaman Afrika, tanggapan mereka tetap sama. Mereka berhenti melakukan praktek-praktek kejahatan mereka, mereka mulai belajar untuk mandi, mulai memakai pakaian, dan melakukan hal-hal yang baik. Alkitab mempunyai kuasa yang sama di negara manapun juga.
• Ke mana saja Kitab itu disebarkan, di situ terjadi kemajuan hidup secara rohani. Alkitab telah membebaskan lebih banyak orang-orang bukan Kristen sehingga menjadi orang yang mengenal Tuhan daripada kekuatan-kekuatan lain di dunia ini. Berilah lingkaran pada bangsa-bangsa yang sudah memiliki Alkitab, maka Anda akan mendapatkan pembagian antara orang biadab dengan orang beradab, kaya dan miskin, antara orang yang mementingkan diri sendiri dengan orang yang tidak mementingkan diri sendiri, antara penindasan dengan kebebasan, antara hidup dengan bayangan kematian. Tetaplah bersikap jujur, dapatkah kitab biasa yang dikarang seorang manusia melakukan semua ini?
• Di mana berita Injil disebarkan, di situ selalu didirikan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Bilamana suatu bangsa telah menerima kebenaran Kitab Suci, bangsa itu akan membangun rumah sakit untuk perawatan orang sakit dan membangun rumah penampungan bagi mereka yang menderita. Rumah-rumah menjadi lebih baik, anak-anak menjadi lebih bahagia, dan masyarakat menjadi lebih sehat karena pengaruh Alkitab.
• Izinkan saya juga membicarakan tentang para utusan Injil. Kuasa apakah yang telah memanggil orang-orang ini dari rumah mereka, memberkati mereka dengan sifat tidak mementingkan diri sendiri, kemuliaan, dan keberanian, serta mengutus mereka sampai ke ujung bumi untuk memberitakan Injil Kristus? Mengapa? Hal ini tidak lain karena kuasa dari Kitab ini. Melalui ilham dari suara Allah yang berbicara dari setiap halaman dalam Kitab Suci, puluhan ribu pemuda dan pemudi yang terbaik meninggalkan rumah dan negaranya, untuk memberitakan kasih Allah yang tak terukur dalamnya kepada dunia yang sesat dan berdosa ini.
• Kita sering mendengar cerita-cerita mengharukan yang menceritakan tentang kuasa pembaruan dari firman Allah yang terjadi di dalam kehidupan seseorang. Halaman-halaman sejarah dipenuhi dengan contoh-contoh dari kuasa Alkitab yang memberi keberanian, ilham, dan tantangan. Coba renungkan, bila Anda merupakan salah satu dari para pahlawan di jaman Romawi kuno, yang dengan rela menjadi martir daripada mengkhianati Tuhan mereka. Nisan dari kuburan mereka itu penuh dengan kutipan-kutipan ayat-ayat dari Kitab Suci yang menunjukkan sumber keberanian mereka.
• Kelompok lain dari orang-orang yang berjasa yang sangat mengasihi Alkitab lebih daripada kehidupan mereka sendiri, adalah Bapak-Bapak Gereja yang mula-mula. Mereka itu adalah Polycarpus dan Papias; Irenaeus dan Clement; Justin Martyr dan Tertullian; Ignatius dan Origen; Athenasius dan Chrysostom. Semua orang ini termasuk orang-orang yang luar biasa, semuanya dipenuhi dengan kasih yang hebat dan tak kunjung padam terhadap firman Allah. Hati Anda akan merasa terharu bila Anda membaca riwayat hidup mereka. (Carilah keterangan tentang mereka di perpustakaan.)
• Dari abad ke abad ceritanya selalu sama. Orang-orang besar, orang-orang baik, bangsawan, dan bijaksana, berpihak kepada Kitab Suci. Apa yang telah menarik mereka? Apa yang menyebabkan mereka mengasihi firman Allah lebih daripada kehidupan mereka sendiri? Hanya ada satu jawaban. Hati mereka telah membenarkan bahwa Kitab ini membuktikan dan benar-benar merupakan firman Allah yang hidup!
• Ada banyak tokoh lain dan masing-masing mempunyai hak untuk mendapat tempat di surga. Mereka ini adalah Augustine dan Jerome. John Hus dan Savonarola, yang membayar kepercayaan mereka dengan nyawa mereka. Selanjutnya di dalam kurunnya waktu, selidikilah kehidupan Martin Luther, John Calvin, keluarga Wesley, John Knox dari Skotlandia, Tyndall dan Wycliffe, Allah memberkati mereka! Semua orang ini adalah pencinta Kristus dan semuanya telah diubah oleh Kitab itu. (Carilah keterangan tentang mereka dalam ensiklopedi.)
• Dan di jaman sekarang: Spurgeon, Scofield, Torrey, Sunday, Moody, Judson, Taylor. Dan di antara orang-orang yang "menanggung sengsara" ialah Jerry McCauley, Sam Hadley, Harry Munroe, Mel Trotter; masing-masing dengan cerita-cerita yang mengherankan mengenai kasih karunia Allah yang mengubahkan kehidupan mereka. Sungguh suatu perubahan yang mengherankan! Sungguh sebuah Kitab luar biasa yang dapat membuahkan perubahan-perubahan seperti itu!
10. Isinya yang Berpusatkan kepada Kristus
• Sekarang kita sampai pada bukti yang terpenting dan meyakinkan bahwa sebenarnya Allah adalah Pengarang dari Kitab ini. Kebanyakan orang mengetahui bahwa Alkitab membicarakan secara mendalam tentang gambaran dan pekerjaan seorang Pribadi yang unik tanpa bandingannya, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tidaklah mungkin bahwa Ia merupakan basil pikiran manusia karma Ia jauh lebih baik daripada semua umat manusia. Kehidupan-Nya tidak ada bandingannya dalam sejarah dunia. Belum pernah ada seorang manusia pun yang berbicara seperti Dia. Juga tidak ada seorang pun yang pernah melakukan perbuatan-perbuatan yang hebat seperti itu. Ia. berbeda dengan siapa pun juga. Ia adalah Seorang Anak Manusia . . . Ia adalah Kristus yang berasal dari Allah.
• Dan Alkitab adalah "Kitab-Nya". Dari halaman pertama kitab Kejadian sampai halaman terakhir kitab Wahyu, Alkitab menceritakan tentang kehidupan-Nya, pribadi-Nya, perbuatan-Nya, dan nasib-Nya. Setiap halaman dari Alkitab membicarakan Dia. Ia adalah Dia yang telah mempersatukan Kitab itu. Seseorang berkata dengan bijak bahwa jika Anda kehilangan gambaran Kristus pada setiap halaman dari Kitab Suci, itu berarti Anda tak tahu untuk maksud apa Kitab itu ditulis. Kristus dan Alkitab mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Karena Ia adalah benar-benar Kristus yang ditulis dalam Alkitab, dan Alkitab selama-lamanya merupakan Kitab mengenai Kristus. Ia adalah Firman Allah yang hidup dan Alkitab adalah firman-yang tertulis.
• Buku-buku karangan manusia menceritakan kehidupan dan perbuatan orang lain. Buku-buku lain menceritakan pribadi pribadi khayalan. Namun demikian, semua pribadi ini timbul hanya sampai pada batas pikiran manusia. Kesusastraan tidak dapat menjadi lebih tinggi daripada sumbernya. Tetapi Kristus itu lebih tinggi daripada siapapun juga. Tidak seorang pun dalam sejarah atau kesusastraan yang setingkat dengan Dia. Seseorang pernah berkata, "Jika Yesus Kristus semata-mata merupakan hasil imajinasi dari seseorang, maka seharusnya kita bertekuk lutut dan menyembah orang itu, karena ia sendirilah yang akan menjadi seorang terbesar yang dapat melakukan mujizat di dunia ini; karena itu, diperlukan seorang sehebat Yesus untuk meniru perbuatan Yesus."
• Jadi, Kitab ini di mana Tokoh utamanya berkedudukan jauh lebih tinggi daripada semua manusia, tidak dapat dijelaskan secara hukum alam. Oleh karena itu, Ia lebih tinggi daripada sekadar manusia, dan Alkitab adalah Kitab-Nya. Ia membuktikan kebenaran tentang Alkitab, dan Alkitab membuktikan kebenaran tentang Dia.
• Kristus juga merupakan tema utama tentang nubuat Alkitab. Sementara para penulis Alkitab diperbolehkan membuka tabir waktu dan melihat ke masa depan, mereka melihat bahwa kejadian-kejadian di masa yang akan datang itu semuanya berpusatkan kepada Kristus. Dan itulah yang mereka tuliskan. Musa (Ulangan 18:15-19) melihat peristiwa kematian-Nya maupun kenaikan-Nya ke surga. Daud (Mazmur 22) menulis mengenai kesengsaraan-Nya yang mengerikan di atas kayu salib, akan tetapi ia juga melihat bahwa pada suatu hari semua umat manusia akan berbalik mengikut Dia.
• Yesaya (Yesaya 53), yang menulis sekitar tahun 700 s.M., dengan air mata yang bercucuran menyaksikan penyaliban Kristus di Golgota dari dekat sekali. Zakharia (Zakharia 14) kebanyakan menceritakan tentang berkat-berkat yang dicurahkan kepada bangsa Israel dan berkat-berkat yang diterima bangsa-bangsa lain di dunia, melalui bangsa ini pada masa kerajaan seribu tahun. Penulis Perjanjian Lama yang lain menulis tentang Dia, menambahkan sedikit di sana sini, sehingga gambaran nubuat menjadi sempurna.
• Kemudian tibalah masa yang tenang selama 400 tahun sebelum masa Perjanjian Baru. Tapi jangan keliru bahwa kedua kitab Perjanjian itu menjadi satu Kitab, karena Kristus dalam Perjanjian Lama adalah sama dengan Kristus dalam Perjanjian Baru. Oleh karena apa yang ditulis oleh Musa, Daud, Yesaya, dan Zakharia telah digenapi dalam peristiwa-peristiwa sekitar kelahiran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus. Perjanjian Lama merupakan persiapan, sedangkan Perjanjian Baru memperlihatkan perwujudannya. Kebenaran yang terkandung dalam kedua kitab Perjanjian itu saling berpautan, bersatu dan progresif, karena Kristus adalah satu-satunya Pokok Utamanya.
• Kitab suci yang lain dari bangsa purbakala berisi tentang ajaran moral dan kebijaksanaan, di antaranya ada yang berharga dan patut dipuji. Kitab suci ini menceritakan tentang kehidupan orang-orang yang hidup dalam kebajikan dan kedermawanan. Beberapa di antara mereka bahkan mati sebagai seorang martir. Tetapi tidak ada satu buku pun, selain Alkitab yang menceritakan tentang Seseorang yang mati dan bangkit kembali. Dalam hal kebangkitan Yesus Kristus, Alkitab berdiri sendiri. Dengan tegas Alkitab menjelaskan bahwa tiga hari setelah kematian-Nya, dengan penuh kemenangan Kristus bangkit kembali dari kubur-Nya. Keajaiban yang tak ada bandingan ini sudah dinubuatkan dan digenapi pada lembaran-lembaran Alkitab. Lebih lanjut, apa yang dikatakan Alkitab tentang kebangkitan Kristus merupakan fakta yang paling otentik dalam sejarah.
• Alkitab menceritakan tentang pribadi dan pekerjaan Kristus dalam tipe. Sebuah tipe merupakan suatu contoh, suatu gambaran, dan suatu pola. Berulang kali pribadi Kristus, sifat-Nya, kecakapan-Nya diperlihatkan dalam bentuk tipe. Banyak orang dalam Alkitab merupakan tipe dari Kristus. Misalnya, Adam (Roma 5:12-21) adalah tipe dari Kristus dan juga merupakan Bapak dari segala bangsa. Adam merupakan pemimpin bangsa yang lama, sedangkan Kristus adalah pemimpin dari bangsa yang baru.
• Ishak (Kejadian 22) dilukiskan sebagai tipe dari Kristus dan memperlihatkan Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah yang telah menebus dosa umat manusia. Daud (II Samuel 7:12-17) ialah tipe yang menekankan pada damai sejahtera yang akan menjadi tanda dari pemerintahan Kristus.
• Obyek-obyek dalam Alkitab juga merupakan tipe-tipe. Perahu Nuh adalah suatu bayangan yang lengkap mengenai keselamatan yang kita dapatkan di dalam Kristus. Kemah Suci, tempat beribadah bangsa Israel di padang gurun, hampir merupakan tipe yang sempurna. Juga manna, pukulan pada batu karang, ular tembaga, dan masih banyak lagi. Tidak ada tipe yang lebih jelas yang ditemukan selain daripada Anak Domba Paskah. Semua ini menambah keajaiban tentang Yesus Kristus.
• Penyelidikan lain yang menarik adalah mengenai nama-nama yang terdapat dalam Alkitab tentang Kristus. Lebih dari 400 macam nama dan sebutan yang berbeda itu yang diberikan bagi Kristus oleh para penulis yang berbeda-beda. Ia adalah Anak Allah dan Anak Manusia. Ia adalah Roti Hidup dan Air Hidup. Ia bukan hanya Bintang Timur yang terang benderang, tetapi Ia juga Matahari Kebenaran. Ia juga adalah Anak Domba Allah dan Gembala yang Baik. Nabi Salomo (I Raja-Raja 10:23,24) melukiskan Dia seperti Bunga Bakung di Lembah dan Bunga Mawar dari Sharon. Kekuatan-Nya diperlihatkan sementara Ia dipanggil sebagai Batu Karang sepanjang abad dan Batu Penjuru.
• Bukankah Anda dapat melihat bahwa Alkitab adalah Kitab yang tak ada bandingannya karena Kristus adalah Pribadi yang tak ada bandingannya. Ia adalah pemenuhannya, pusatnya. Alkitab menceritakan segala sesuatu tentang diri-Nya. Ia merupakan Nyawa dari Kitab itu. Dan Kitab itu merupakan kisah-Nya.
Suatu Berita Pribadi
• Jika Anda bukan seorang Kristen . . . bacalah halaman terakhir ini dengan teliti.
• Tidaklah cukup bahwa Anda telah diyakinkan bahwa Alkitab adalah firman Allah. Anda tidak boleh berhenti di sini. Ingatlah, Alkitab merupakan firman Allah bagi Anda pribadi. Alkitab mempunyai berita baik yang sangat penting bagi Anda.
• Anda tahu, semua orang pada dasarnya adalah manusia yang berdosa (Roma 3:10-12). Mereka sesat, dan berada di bawah hukuman Allah yang adil. Termasuk Anda juga. Selain itu, upah dosa ialah maut (Roma 6:23), dan maut ini adalah kematian yang kekal.
• Tetapi kemudian, ada kabar baik bagi orang-orang berdosa. Yesus Kristus datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa (I Timotius 1:15). Ketika Ia disalibkan di Golgota, Ia menanggung segala hukuman itu demi penebusan dosa-dosa kita. Orang berdosa tidak perlu mati (Roma 5:8), jika ia mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya.
• Bagaimana Anda dapat mengetahui kesukaan yang terdapat dalam keselamatan? Inilah kabar yang terbesar. Tidak ada yang perlu dibayar, tak ada yang perlu dilakukan. Anda dapat menerima keselamatan yang tak ternilai harganya dan tiada taranya ini sebagai pemberian Allah yang cuma-cuma (Efesus 2:8) . . . sekarang ini juga.
• Jika Anda mau menerimanya, berlututlah, pandanglah wajah Allah dan katakanlah kepada-Nya bahwa Anda adalah seorang manusia berdosa yang tidak berharga dan tidak berguna yang menuju kepada kebinasaan. Kemudian katakanlah kepada-Nya bahwa Anda sekarang mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi Anda. Katakanlah kepada-Nya bahwa Anda percaya bahwa Kristus adalah Anak Allah, Juruselamat Dunia, dan Juruselamat Anda sendiri.
• Jika Anda mau melakukan semua ini dengan sungguh-sungguh, berdasarkan kuasa firman Allah yang tak pernah berubah itu, maka Anda akan diselamatkan (Yohanes 1:12; 3:16; 5:24). Kemudian ikutilah segala perintah Allah. Serahkanlah diri Anda untuk di baptis (Kisah para Rasul 2:41), bergabunglah dengan sebuah gereja (Kisah para Rasul 2:47) yang memuliakan Kristus, hiduplah setiap hari untuk-Nya (Roma 12:1), dan bawalah orang lain supaya datang kepada Dia (Markus 16:15). Dengan demikian kehidupan Anda akan penuh dengan sukacita yang tiada taranya dan penuh dengan kemuliaan!
Alkitab
terdiri atas 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.
Perjanjian
Lama
1.
Kejadian terdiri dari :
Pasal
1 = 31 ayat.
Pasal
2 = 25 ayat.
Pasal
3 = 24 ayat.
Pasal
4 = 26 ayat.
Pasal
5 = 32 ayat.
Pasal
6 = 22 ayat.
Pasal
7 = 24 ayat.
Pasal
8 = 22 ayat.
Pasal
9 = 29 ayat.
Pasal
10 = 32 ayat.
Pasal
11 = 32 ayat.
Pasal
12 = 20 ayat.
Pasal
13 = 18 ayat.
Pasal
14 = 24 ayat.
Pasal
15 = 21 ayat.
Pasal
16 = 16 ayat.
Pasal
17 = 27 ayat.
Pasal
18 = 33 ayat.
Pasal
19 = 38 ayat.
Pasal
20 = 18 ayat.
Pasal
21 = 34 ayat.
Pasal
22 = 24 ayat.
Pasal
23 = 20 ayat.
Pasal
24 = 67 ayat.
Pasal
25 = 34 ayat.
Pasal
26 = 35 ayat.
Pasal
27 = 46 ayat.
Pasal
28 = 22 ayat.
Pasal
29 = 35 ayat.
Pasal
30 = 43 ayat.
Pasal
31 = 55 ayat.
Pasal
32 = 32 ayat.
Pasal
33 = 20 ayat.
Pasal
34 = 31 ayat.
Pasal
35 = 29 ayat.
Pasal
36 = 43 ayat.
Pasal
37 = 36 ayat.
Pasal
38 = 30 ayat.
Pasal
39 = 23 ayat.
Pasal
40 = 23 ayat.
Pasal
41 = 57 ayat.
Pasal
42 = 38 ayat.
Pasal
43 = 34 ayat.
Pasal
44 = 34 ayat.
Pasal
45 = 28 ayat.
Pasal
46 = 34 ayat.
Pasal
47 = 31 ayat.
Pasal
48 = 22 ayat.
Pasal
49 = 33 ayat.
Pasal
50 = 26 ayat.
Kejadian
terdiri dari 50 pasal dan 1.533 ayat.
2.
Keluaran terdiri dari :
Pasal
1 = 22 ayat.
Pasal
2 = 25 ayat.
Pasal
3 = 22 ayat.
Pasal
4 = 31 ayat.
Pasal
5 = 24 ayat.
Pasal
6 = 29 ayat.
Pasal
7 = 25 ayat.
Pasal
8 = 32 ayat.
Pasal
9 = 35 ayat.
Pasal
10 = 29 ayat.
Pasal
11 = 10 ayat.
Pasal
12 = 51 ayat.
Pasal
13 = 22 ayat.
Pasal
14 = 31 ayat.
Pasal
15 = 27 ayat.
Pasal
16 = 36 ayat.
Pasal
17 = 16 ayat.
Pasal
18 = 27 ayat.
Pasal
19 = 25 ayat.
Pasal
20 = 26 ayat.
Pasal
21 = 36 ayat.
Pasal
22 = 31 ayat.
Pasal
23 = 33 ayat.
Pasal
24 = 18 ayat.
Pasal
25 = 40 ayat.
Pasal
26 = 37 ayat.
Pasal
27 = 21 ayat.
Pasal
28 = 43 ayat.
Pasal
29 = 46 ayat.
Pasal
30 = 38 ayat.
Pasal
31 = 18 ayat.
Pasal
32 = 35 ayat.
Pasal
33 = 23 ayat.
Pasal
34 = 35 ayat.
Pasal
35 = 35 ayat.
Pasal
36 = 38 ayat.
Pasal
37 = 29 ayat.
Pasal
38 = 31 ayat.
Pasal
39 = 43 ayat.
Pasal
40 = 38 ayat.
Keluaran
terdiri dari 40 pasal dan 1.213 ayat.
3.
Imamat terdiri dari :
Pasal
1 = 17 ayat.
Pasal
2 = 16 ayat.
Pasal
3 = 17 ayat.
Pasal
4 = 35 ayat.
Pasal
5 = 19 ayat.
Pasal
6 = 30 ayat.
Pasal
7 = 38 ayat.
Pasal
8 = 36 ayat.
Pasal
9 = 24 ayat.
Pasal
10 = 20 ayat.
Pasal
11 = 47 ayat.
Pasal
12 = 8 ayat.
Pasal
13 = 59 ayat.
Pasal
14 = 57 ayat.
Pasal
15 = 33 ayat.
Pasal
16 = 34 ayat.
Pasal
17 = 16 ayat.
Pasal
18 = 30 ayat.
Pasal
19 = 37 ayat.
Pasal
20 = 27 ayat.
Pasal
21 = 24 ayat.
Pasal
22 = 33 ayat.
Pasal
23 = 44 ayat.
Pasal
24 = 23 ayat.
Pasal
25 = 55 ayat.
Pasal
26 = 46 ayat.
Pasal
27 = 34 ayat.
Imamat
terdiri dari 27 pasal dan 859 ayat.
4.
Bilangan terdiri dari :
Pasal
1 = 54 ayat.
Pasal
2 = 34 ayat.
Pasal
3 = 51 ayat.
Pasal
4 = 49 ayat.
Pasal
5 = 31 ayat.
Pasal
6 = 27 ayat.
Pasal
7 = 89 ayat.
Pasal
8 = 26 ayat.
Pasal
9 = 23 ayat.
Pasal
10 = 36 ayat.
Pasal
11 = 35 ayat.
Pasal
12 = 16 ayat.
Pasal
13 = 33 ayat.
Pasal
14 = 45 ayat.
Pasal
15 = 41 ayat.
Pasal
16 = 50 ayat.
Pasal
17 = 13 ayat.
Pasal
18 = 32 ayat.
Pasal
19 = 22 ayat.
Pasal
20 = 29 ayat.
Pasal
21 = 35 ayat.
Pasal
22 = 41 ayat.
Pasal
23 = 30 ayat.
Pasal
24 = 25 ayat.
Pasal
25 = 18 ayat.
Pasal
26 = 65 ayat.
Pasal
27 = 23 ayat.
Pasal
28 = 31 ayat.
Pasal
29 = 40 ayat.
Pasal
30 = 16 ayat.
Pasal
31 = 54 ayat.
Pasal
32 = 42 ayat.
Pasal
33 = 56 ayat.
Pasal
34 = 29 ayat.
Pasal
35 = 34 ayat.
Pasal
36 = 13 ayat.
Bilangan
terdiri dari 36 pasal dan 1288 ayat.
5.
Ulangan terdiri dari :
Pasal
1 = 46 ayat.
Pasal
2 = 37 ayat.
Pasal
3 = 29 ayat.
Pasal
4 = 49 ayat.
Pasal
5 = 33 ayat.
Pasal
6 = 25 ayat.
Pasal
7 = 26 ayat.
Pasal
8 = 20 ayat.
Pasal
9 = 29 ayat.
Pasal
10 = 22 ayat.
Pasal
11 = 32 ayat.
Pasal
12 = 32 ayat.
Pasal
13 = 18 ayat.
Pasal
14 = 29 ayat.
Pasal
15 = 23 ayat.
Pasal
16 = 22 ayat.
Pasal
17 = 20 ayat.
Pasal
18 = 22 ayat.
Pasal
19 = 21 ayat.
Pasal
20 = 20 ayat.
Pasal
21 = 23 ayat.
Pasal
22 = 30 ayat.
Pasal
23 = 25 ayat.
Pasal
24 = 22 ayat.
Pasal
25 = 19 ayat.
Pasal
26 = 19 ayat.
Pasal
27 = 26 ayat.
Pasal
28 = 68 ayat.
Pasal
29 = 29 ayat.
Pasal
30 = 20 ayat.
Pasal
31 = 30 ayat.
Pasal
32 = 52 ayat.
Pasal
33 = 29 ayat.
Pasal
34 = 12 ayat.
Ulangan
terdiri dari 34 pasal dan 959 ayat.
6.
Yosua terdiri dari :
Pasal
1 = 18 ayat.
Pasal
2 = 24 ayat.
Pasal
3 = 17 ayat.
Pasal
4 = 24 ayat.
Pasal
5 = 15 ayat.
Pasal
6 = 27 ayat.
Pasal
7 = 26 ayat.
Pasal
8 = 35 ayat.
Pasal
9 = 27 ayat.
Pasal
10 = 43 ayat.
Pasal
11 = 23 ayat.
Pasal
12 = 24 ayat.
Pasal
13 = 33 ayat.
Pasal
14 = 15 ayat.
Pasal
15 = 63 ayat.
Pasal
16 = 10 ayat.
Pasal
17 = 18 ayat.
Pasal
18 = 28 ayat.
Pasal
19 = 51 ayat.
Pasal
20 = 9 ayat.
Pasal
21 = 45 ayat.
Pasal
22 = 34 ayat.
Pasal
23 = 16 ayat.
Pasal
24 = 33 ayat.
Yosua
terdiri dari 24 pasal dan 658 ayat.
7.
Hakim-Hakim terdiri dari :
Pasal
1 = 36 ayat.
Pasal
2 = 23 ayat.
Pasal
3 = 31 ayat.
Pasal
4 = 24 ayat.
Pasal
5 = 31 ayat.
Pasal
6 = 40 ayat.
Pasal
7 = 25 ayat.
Pasal
8 = 35 ayat.
Pasal
9 = 57 ayat.
Pasal
10 = 18 ayat.
Pasal
11 = 40 ayat.
Pasal
12 = 15 ayat.
Pasal
13 = 25 ayat.
Pasal
14 = 20 ayat.
Pasal
15 = 20 ayat.
Pasal
16 = 31 ayat.
Pasal
17 = 13 ayat.
Pasal
18 = 31 ayat.
Pasal
19 = 30 ayat.
Pasal
20 = 48 ayat.
Pasal
21 = 25 ayat.
Hakim-Hakim
terdiri dari 21 pasal dan 618 ayat.
8.
Rut terdiri dari :
Pasal
1 = 22 ayat.
Pasal
2 = 23 ayat.
Pasal
3 = 18 ayat.
Pasal
4 = 22 ayat.
Rut
terdiri dari 4 pasal dan 85 ayat.
9.
1 Samuel terdiri dari :
Pasal
1 = 28 ayat.
Pasal
2 = 36 ayat.
Pasal
3 = 21 ayat.
Pasal
4 = 22 ayat.
Pasal
5 = 12 ayat.
Pasal
6 = 21 ayat.
Pasal
7 = 17 ayat.
Pasal
8 = 22 ayat.
Pasal
9 = 27 ayat.
Pasal
10 = 27 ayat.
Pasal
11 = 15 ayat.
Pasal
12 = 25 ayat.
Pasal
13 = 22 ayat.
Pasal
14 = 52 ayat.
Pasal
15 = 35 ayat.
Pasal
16 = 23 ayat.
Pasal
17 = 58 ayat.
Pasal
18 = 30 ayat.
Pasal
19 = 24 ayat.
Pasal
20 = 43 ayat.
Pasal
21 = 15 ayat.
Pasal
22 = 23 ayat.
Pasal
23 = 28 ayat.
Pasal
24 = 23 ayat.
Pasal
25 = 44 ayat.
Pasal
26 = 25 ayat.
Pasal
27 = 12 ayat.
Pasal
28 = 25 ayat.
Pasal
29 = 11 ayat.
Pasal
30 = 31 ayat.
Pasal
31 = 13 ayat
1
Samuel terdiri dari 31 pasal dan 810 ayat.
10.
2 Samuel terdiri dari :
Pasal
1 = 27 ayat.
Pasal
2 = 32 ayat.
Pasal
3 = 39 ayat.
Pasal
4 = 12 ayat.
Pasal
5 = 25 ayat.
Pasal
6 = 23 ayat.
Pasal
7 = 29 ayat.
Pasal
8 = 18 ayat.
Pasal
9 = 13 ayat.
Pasal
10 = 19 ayat.
Pasal
11 = 27 ayat.
Pasal
12 = 31 ayat.
Pasal
13 = 39 ayat.
Pasal
14 = 33 ayat.
Pasal
15 = 37 ayat.
Pasal
16 = 23 ayat.
Pasal
17 = 29 ayat.
Pasal
18 = 33 ayat.
Pasal
19 = 43 ayat.
Pasal
20 = 26 ayat.
Pasal
21 = 22 ayat.
Pasal
22 = 51 ayat.
Pasal
23 = 39 ayat.
Pasal
24 = 25 ayat.
2
Samuel terdiri dari 24 pasal dan 695 ayat.
11.
1 Raja-Raja terdiri dari :
Pasal
1 = 53 ayat.
Pasal
2 = 46 ayat.
Pasal
3 = 28 ayat.
Pasal
4 = 34 ayat.
Pasal
5 = 18 ayat.
Pasal
6 = 38 ayat.
Pasal
7 = 51 ayat.
Pasal
8 = 66 ayat.
Pasal
9 = 28 ayat.
Pasal
10 = 29 ayat.
Pasal
11 = 43 ayat.
Pasal
12 = 33 ayat.
Pasal
13 = 34 ayat.
Pasal
14 = 31 ayat.
Pasal
15 = 34 ayat.
Pasal
16 = 34 ayat.
Pasal
17 = 24 ayat.
Pasal
18 = 46 ayat.
Pasal
19 = 21 ayat.
Pasal
20 = 43 ayat.
Pasal
21 = 29 ayat.
Pasal
22 = 54 ayat
1
Raja-Raja terdiri dari 22 pasal dan 817 ayat.
12.
2 Raja-Raja terdiri dari :
Pasal
1 = 18 ayat.
Pasal
2 = 25 ayat.
Pasal
3 = 27 ayat.
Pasal
4 = 44 ayat.
Pasal
5 = 27 ayat.
Pasal
6 = 33 ayat.
Pasal
7 = 20 ayat.
Pasal
8 = 29 ayat.
Pasal
9 = 37 ayat.
Pasal
10 = 36 ayat.
Pasal
11 = 21 ayat.
Pasal
12 = 21 ayat.
Pasal
13 = 25 ayat.
Pasal
14 = 29 ayat.
Pasal
15 = 38 ayat.
Pasal
16 = 20 ayat.
Pasal
17 = 41 ayat.
Pasal
18 = 37 ayat.
Pasal
19 = 37 ayat.
Pasal
20 = 21 ayat.
Pasal
21 = 26 ayat.
Pasal
22 = 20 ayat.
Pasal
23 = 37 ayat.
Pasal
24 = 20 ayat.
Pasal
25 = 30 ayat.
2
Raja-Raja terdiri dari 25 pasal dan 719 ayat.
13.
1 Tawarikh terdiri dari :
Pasal
1 = 54 ayat.
Pasal
2 = 55 ayat.
Pasal
3 = 24 ayat.
Pasal
4 = 43 ayat.
Pasal
5 = 26 ayat.
Pasal
6 = 81 ayat.
Pasal
7 = 40 ayat.
Pasal
8 = 40 ayat.
Pasal
9 = 44 ayat.
Pasal
10 = 14 ayat.
Pasal
11 = 47 ayat.
Pasal
12 = 40 ayat.
Pasal
13 = 14 ayat.
Pasal
14 = 17 ayat.
Pasal
15 = 29 ayat.
Pasal
16 = 43 ayat.
Pasal
17 = 27 ayat.
Pasal
18 = 17 ayat.
Pasal
19 = 19 ayat.
Pasal
20 = 8 ayat.
Pasal
21 = 30 ayat.
Pasal
22 = 19 ayat.
Pasal
23 = 32 ayat.
Pasal
24 = 31 ayat.
Pasal
25 = 31 ayat.
Pasal
26 = 32 ayat.
Pasal
27 = 34 ayat.
Pasal
28 = 21 ayat.
Pasal
29 = 30 ayat.
1
Tawarikh terdiri dari 29 pasal dan 942 ayat.
14.
2 Tawarikh terdiri dari :
Pasal
1 = 17 ayat.
Pasal
2 = 18 ayat.
Pasal
3 = 17 ayat.
Pasal
4 = 22 ayat.
Pasal
5 = 14 ayat.
Pasal
6 = 42 ayat.
Pasal
7 = 22 ayat.
Pasal
8 = 18 ayat.
Pasal
9 = 31 ayat.
Pasal
10 = 19 ayat.
Pasal
11 = 23 ayat.
Pasal
12 = 16 ayat.
Pasal
13 = 22 ayat.
Pasal
14 = 15 ayat.
Pasal
15 = 19 ayat.
Pasal
16 = 14 ayat.
Pasal
17 = 19 ayat.
Pasal
18 = 34 ayat.
Pasal
19 = 11 ayat.
Pasal
20 = 37 ayat.
Pasal
21 = 20 ayat.
Pasal
22 = 12 ayat.
Pasal
23 = 21 ayat.
Pasal
24 = 27 ayat.
Pasal
25 = 28 ayat.
Pasal
26 = 23 ayat.
Pasal
27 = 9 ayat.
Pasal
28 = 27 ayat.
Pasal
29 = 36 ayat.
Pasal
30 = 27 ayat.
Pasal
31 = 21 ayat.
Pasal
32 = 33 ayat.
Pasal
33 = 25 ayat.
Pasal
34 = 33 ayat.
Pasal
35 = 27 ayat.
Pasal
36 = 23 ayat.
2
Tawarikh terdiri dari 36 pasal dan 822 ayat.
15.
Ezra terdiri dari :
Pasal
1 = 11 ayat.
Pasal
2 = 70 ayat.
Pasal
3 = 13 ayat.
Pasal
4 = 24 ayat.
Pasal
5 = 17 ayat.
Pasal
6 = 22 ayat.
Pasal
7 = 28 ayat.
Pasal
8 = 36 ayat.
Pasal
9 = 15 ayat.
Pasal
10 = 44 ayat.
Ezra
terdiri dari 10 pasal dan 280 ayat.
16.
Nehemia terdiri dari :
Pasal
1 = 11 ayat.
Pasal
2 = 20 ayat.
Pasal
3 = 32 ayat.
Pasal
4 = 23 ayat.
Pasal
5 = 19 ayat.
Pasal
6 = 19 ayat.
Pasal
7 = 73 ayat.
Pasal
8 = 19 ayat.
Pasal
9 = 38 ayat.
Pasal
10 = 39 ayat.
Pasal
11 = 36 ayat.
Pasal
12 = 47 ayat.
Pasal
13 = 3 ayat.
Nehemia
terdiri dari 13 pasal dan 407 ayat.
17.
Ester terdiri dari :
Pasal
1 = 22 ayat.
Pasal
2 = 23 ayat.
Pasal
3 = 15 ayat.
Pasal
4 = 17 ayat.
Pasal
5 = 14 ayat.
Pasal
6 = 14 ayat.
Pasal
7 = 10 ayat.
Pasal
8 = 17 ayat.
Pasal
9 = 32 ayat.
Pasal
10 = 3 ayat.
Ester
terdiri dari 10 pasal dan 167 ayat.
18.
Ayub terdiri dari :
Pasal
1 = 22 ayat.
Pasal
2 = 13 ayat.
Pasal
3 = 26 ayat.
Pasal
4 = 21 ayat.
Pasal
5 = 27 ayat.
Pasal
6 = 30 ayat.
Pasal
7 = 21 ayat.
Pasal
8 = 22 ayat.
Pasal
9 = 35 ayat.
Pasal
10 = 22 ayat.
Pasal
11 = 20 ayat.
Pasal
12 = 25 ayat.
Pasal
13 = 28 ayat.
Pasal
14 = 22 ayat.
Pasal
15 = 35 ayat.
Pasal
16 = 22 ayat.
Pasal
17 = 16 ayat.
Pasal
18 = 21 ayat.
Pasal
19 = 29 ayat.
Pasal
20 = 29 ayat.
Pasal
21 = 34 ayat.
Pasal
22 = 30 ayat.
Pasal
23 = 17 ayat.
Pasal
24 = 25 ayat.
Pasal
25 = 6 ayat.
Pasal
26 = 14 ayat.
Pasal
27 = 23 ayat.
Pasal
28 = 28 ayat.
Pasal
29 = 25 ayat.
Pasal
30 = 31 ayat.
Pasal
31 = 40 ayat.
Pasal
32 = 22 ayat.
Pasal
33 = 33 ayat.
Pasal
34 = 37 ayat.
Pasal
35 = 16 ayat.
Pasal
36 = 33 ayat.
Pasal
37 = 24 ayat.
Pasal
38 = 38 ayat.
Pasal
39 = 38 ayat.
Pasal
40 = 28 ayat.
Pasal
41 = 25 ayat.
Pasal
42 = 17 ayat.
Ayub
terdiri dari 42 pasal dan 1.070 ayat.
19.
Mazmur terdiri dari :
Pasal
1 = 6 ayat.
Pasal
2 = 12 ayat.
Pasal
3 = 9 ayat.
Pasal
4 = 9 ayat.
Pasal
5 = 13 ayat.
Pasal
6 = 11 ayat.
Pasal
7 = 18 ayat.
Pasal
8 = 10 ayat.
Pasal
9 = 21 ayat.
Pasal
10 = 18 ayat.
Pasal
11 = 7 ayat.
Pasal
12 = 9 ayat.
Pasal
13 = 6 ayat.
Pasal
14 = 7 ayat.
Pasal
15 = 5 ayat.
Pasal
16 = 11 ayat.
Pasal
17 = 15 ayat.
Pasal
18 = 51 ayat.
Pasal
19 = 15 ayat.
Pasal
20 = 10 ayat.
Pasal
21 = 14 ayat.
Pasal
22 = 32 ayat.
Pasal
23 = 6 ayat.
Pasal
24 = 10 ayat.
Pasal
25 = 22 ayat.
Pasal
26 = 12 ayat.
Pasal
27 = 14 ayat.
Pasal
28 = 9 ayat.
Pasal
29 = 11 ayat.
Pasal
30 = 13 ayat.
Pasal
31 = 25 ayat.
Pasal
32 = 11 ayat.
Pasal
33 = 22 ayat.
Pasal
34 = 23 ayat.
Pasal
35 = 28 ayat.
Pasal
36 = 13 ayat.
Pasal
37 = 40 ayat.
Pasal
38 = 23 ayat.
Pasal
39 = 14 ayat.
Pasal
40 = 18 ayat.
Pasal
41 = 14 ayat.
Pasal
42 = 12 ayat.
Pasal
43 = 5 ayat.
Pasal
44 = 27 ayat.
Pasal
45 = 18 ayat.
Pasal
46 = 12 ayat.
Pasal
47 = 10 ayat.
Pasal
48 = 15 ayat.
Pasal
49 = 21 ayat.
Pasal
50 = 23 ayat.
Pasal
51 = 21 ayat.
Pasal
52 = 11 ayat.
Pasal
53 = 7 ayat.
Pasal
54 = 9 ayat.
Pasal
55 = 24 ayat.
Pasal
56 = 14 ayat.
Pasal
57 = 12 ayat.
Pasal
58 = 12 ayat.
Pasal
59 = 18 ayat.
Pasal
60 = 14 ayat.
Pasal
61 = 9 ayat.
Pasal
62 = 13 ayat.
Pasal
63 = 12 ayat.
Pasal
64 = 11 ayat.
Pasal
65 = 14 ayat.
Pasal
66 = 20 ayat.
Pasal
67 = 8 ayat.
Pasal
68 = 36 ayat.
Pasal
69 = 37 ayat.
Pasal
70 = 6 ayat.
Pasal
71 = 24 ayat.
Pasal
72 = 20 ayat.
Pasal
73 = 28 ayat.
Pasal
74 = 23 ayat.
Pasal
75 = 11 ayat.
Pasal
76 = 13 ayat.
Pasal
77 = 21 ayat.
Pasal
78 = 72 ayat.
Pasal
79 = 13 ayat.
Pasal
80 = 20 ayat.
Pasal
81 = 17 ayat.
Pasal
82 = 8 ayat.
Pasal
83 = 19 ayat.
Pasal
84 = 13 ayat.
Pasal
85 = 14 ayat.
Pasal
86 = 17 ayat.
Pasal
87 = 7 ayat.
Pasal
88 = 19 ayat.
Pasal
89 = 53 ayat.
Pasal
90 = 17 ayat.
Pasal
91 = 16 ayat.
Pasal
92 = 16 ayat.
Pasal
93 = 5 ayat.
Pasal
94 = 23 ayat.
Pasal
95 = 11 ayat.
Pasal
96 = 13 ayat.
Pasal
97 = 12 ayat.
Pasal
98 = 9 ayat.
Pasal
99 = 9 ayat.
Pasal
100 = 5 ayat.
Pasal
101 = 8 ayat.
Pasal
102 = 29 ayat.
Pasal
103 = 22 ayat.
Pasal
104 = 35 ayat.
Pasal
105 = 45 ayat.
Pasal
106 = 48 ayat.
Pasal
107 = 43 ayat.
Pasal
108 = 14 ayat.
Pasal
109 = 31 ayat.
Pasal
110 = 7 ayat.
Pasal
111 = 10 ayat.
Pasal
112 = 10 ayat.
Pasal
113 = 9 ayat.
Pasal
114 = 8 ayat.
Pasal
115 = 18 ayat.
Pasal
116 = 19 ayat.
Pasal
117 = 2 ayat.
Pasal
118 = 29 ayat.
Pasal
119 = 176 ayat.
Pasal
120 = 7 ayat.
Pasal
121 = 8 ayat.
Pasal
122 = 9 ayat.
Pasal
123 = 4 ayat.
Pasal
124 = 8 ayat.
Pasal
125 = 5 ayat.
Pasal
126 = 6 ayat.
Pasal
127 = 5 ayat.
Pasal
128 = 6 ayat.
Pasal
129 = 8 ayat.
Pasal
130 = 8 ayat.
Pasal
131 = 3 ayat.
Pasal
132 = 18 ayat.
Pasal
133 = 3 ayat.
Pasal
134 = 3 ayat.
Pasal
135 = 21 ayat.
Pasal
136 = 26 ayat.
Pasal
137 = 9 ayat.
Pasal
138 = 8 ayat.
Pasal
139 = 24 ayat.
Pasal
140 = 14 ayat.
Pasal
141 = 10 ayat.
Pasal
142 = 8 ayat.
Pasal
143 = 12 ayat.
Pasal
144 = 15 ayat.
Pasal
145 = 21 ayat.
Pasal
146 = 10 ayat.
Pasal
147 = 20 ayat.
Pasal
148 = 14 ayat.
Pasal
149 = 9 ayat.
Pasal
150 = 6 ayat.
Mazmur
terdiri dari 150 pasal dan 2527 ayat.
20.
Amsal terdiri dari :
Pasal
1 = 33 ayat.
Pasal
2 = 22 ayat.
Pasal
3 = 35 ayat.
Pasal
4 = 27 ayat.
Pasal
5 = 23 ayat.
Pasal
6 = 35 ayat.
Pasal
7 = 27 ayat.
Pasal
8 = 36 ayat.
Pasal
9 = 18 ayat.
Pasal
10 = 32 ayat.
Pasal
11 = 31 ayat.
Pasal
12 = 28 ayat.
Pasal
13 = 25 ayat.
Pasal
14 = 35 ayat.
Pasal
15 = 33 ayat.
Pasal
16 = 33 ayat.
Pasal
17 = 28 ayat.
Pasal
18 = 24 ayat.
Pasal
19 = 29 ayat.
Pasal
20 = 30 ayat.
Pasal
21 = 31 ayat.
Pasal
22 = 29 ayat.
Pasal
23 = 35 ayat.
Pasal
24 = 34 ayat.
Pasal
25 = 28 ayat.
Pasal
26 = 28 ayat.
Pasal
27 = 27 ayat.
Pasal
28 = 28 ayat.
Pasal
29 = 27 ayat.
Pasal
30 = 33 ayat.
Pasal
31 = 31 ayat.
Amsal
terdiri dari 31 pasal dan 915 ayat.
21.
Pengkhotbah terdiri dari :
Pasal
1 = 18 ayat.
Pasal
2 = 26 ayat.
Pasal
3 = 22 ayat.
Pasal
4 = 17 ayat.
Pasal
5 = 19 ayat.
Pasal
6 = 12 ayat.
Pasal
7 = 29 ayat.
Pasal
8 = 17 ayat.
Pasal
9 = 18 ayat.
Pasal
10 = 20 ayat.
Pasal
11 = 10 ayat.
Pasal
12 = 14 ayat.
Pengkhotbah
terdiri dari 12 pasal dan 222 ayat.
22.
Kidung Agung terdiri dari :
Pasal
1 = 17 ayat.
Pasal
2 = 17 ayat.
Pasal
3 = 11 ayat.
Pasal
4 = 16 ayat.
Pasal
5 = 16 ayat.
Pasal
6 = 13 ayat.
Pasal
7 = 13 ayat.
Pasal
8 = 14 ayat.
Kidung
Agung terdiri dari 8 pasal dan 117 ayat.
23.
Yesaya terdiri dari :.
Pasal
1 = 31 ayat.
Pasal
2 = 22 ayat.
Pasal
3 = 26 ayat.
Pasal
4 = 6 ayat.
Pasal
5 = 30 ayat.
Pasal
6 = 13 ayat.
Pasal
7 = 25 ayat.
Pasal
8 = 23 ayat.
Pasal
9 = 20 ayat.
Pasal
10 = 34 ayat.
Pasal
11 = 16 ayat.
Pasal
12 = 6 ayat.
Pasal
13 = 22 ayat.
Pasal
14 = 32 ayat.
Pasal
15 = 9 ayat.
Pasal
16 = 14 ayat.
Pasal
17 = 14 ayat.
Pasal
18 = 7 ayat.
Pasal
19 = 25 ayat.
Pasal
20 = 6 ayat.
Pasal
21 = 17 ayat.
Pasal
22 = 25 ayat.
Pasal
23 = 18 ayat.
Pasal
24 = 23 ayat.
Pasal
25 = 12 ayat.
Pasal
26 = 21 ayat.
Pasal
27 = 13 ayat.
Pasal
28 = 29 ayat.
Pasal
29 = 24 ayat.
Pasal
30 = 33 ayat.
Pasal
31 = 9 ayat.
Pasal
32 = 20 ayat.
Pasal
33 = 24 ayat.
Pasal
34 = 17 ayat.
Pasal
35 = 10 ayat.
Pasal
36 = 22 ayat.
Pasal
37 = 38 ayat.
Pasal
38 = 22 ayat.
Pasal
39 = 8 ayat.
Pasal
40 = 31 ayat.
Pasal
41 = 29 ayat.
Pasal
42 = 25 ayat.
Pasal
43 = 28 ayat.
Pasal
44 = 28 ayat.
Pasal
45 = 25 ayat.
Pasal
46 = 13 ayat.
Pasal
47 = 15 ayat.
Pasal
48 = 22 ayat.
Pasal
49 = 26 ayat.
Pasal
50 = 11 ayat.
Pasal
51 = 23 ayat.
Pasal
52 = 15 ayat.
Pasal
53 = 12 ayat.
Pasal
54 = 17 ayat.
Pasal
55 = 13 ayat.
Pasal
56 = 12 ayat.
Pasal
57 = 21 ayat.
Pasal
58 = 14 ayat.
Pasal
59 = 21 ayat.
Pasal
60 = 22 ayat.
Pasal
61 = 11 ayat.
Pasal
62 = 12 ayat.
Pasal
63 = 19 ayat.
Pasal
64 = 12 ayat.
Pasal
65 = 25 ayat.
Pasal
66 = 24 ayat.
Yesaya
terdiri dari 66 pasal dan 1.292 ayat.
24.
Yeremia terdiri dari :
Pasal
1 = 19 ayat.
Pasal
2 = 37 ayat.
Pasal
3 = 25 ayat.
Pasal
4 = 31 ayat.
Pasal
5 = 31 ayat.
Pasal
6 = 30 ayat.
Pasal
7 = 34 ayat.
Pasal
8 = 22 ayat.
Pasal
9 = 26 ayat.
Pasal
10 = 25 ayat.
Pasal
11 = 23 ayat.
Pasal
12 = 17 ayat.
Pasal
13 = 27 ayat.
Pasal
14 = 22 ayat.
Pasal
15 = 21 ayat.
Pasal
16 = 21 ayat.
Pasal
17 = 27 ayat.
Pasal
18 = 23 ayat.
Pasal
19 = 15 ayat.
Pasal
20 = 18 ayat.
Pasal
21 = 14 ayat.
Pasal
22 = 30 ayat.
Pasal
23 = 40 ayat.
Pasal
24 = 10 ayat.
Pasal
25 = 38 ayat.
Pasal
26 = 24 ayat.
Pasal
27 = 22 ayat.
Pasal
28 = 17 ayat.
Pasal
29 = 32 ayat.
Pasal
30 = 24 ayat.
Pasal
31 = 40 ayat.
Pasal
32 = 44 ayat.
Pasal
33 = 26 ayat.
Pasal
34 = 22 ayat.
Pasal
35 = 19 ayat.
Pasal
36 = 32 ayat.
Pasal
37 = 21 ayat.
Pasal
38 = 28 ayat.
Pasal
39 = 18 ayat.
Pasal
40 = 16 ayat.
Pasal
41 = 18 ayat.
Pasal
42 = 22 ayat.
Pasal
43 = 13 ayat.
Pasal
44 = 30 ayat.
Pasal
45 = 5 ayat.5
Pasal
46 = 28 ayat.
Pasal
47 = 7 ayat.
Pasal
48 = 47 ayat.
Pasal
49 = 39 ayat.
Pasal
50 = 46 ayat.
Pasal
51 = 64 ayat.
Pasal
52 = 34 ayat30
Yeremia
terdiri dari 52 pasal dan 1.364 ayat.
25.
Ratapan terdiri dari :
Pasal
1 = 22 ayat.
Pasal
2 = 22 ayat.
Pasal
3 = 66 ayat.
Pasal
4 = 22 ayat.
Pasal
5 = 22 ayat.
Ratapan
terdiri dari 5 pasal dan 154 ayat.
26.
Yehezkiel terdiri dari :
Pasal
1 = 28 ayat.
Pasal
2 = 10 ayat.
Pasal
3 = 27 ayat.
Pasal
4 = 17 ayat.
Pasal
5 = 17 ayat.
Pasal
6 = 14 ayat.
Pasal
7 = 27 ayat.
Pasal
8 = 18 ayat.
Pasal
9 = 11 ayat.
Pasal
10 = 22 ayat.
Pasal
11 = 25 ayat.
Pasal
12 = 28 ayat.
Pasal
13 = 23 ayat.
Pasal
14 = 23 ayat.
Pasal
15 = 8 ayat.
Pasal
16 = 63 ayat.
Pasal
17 = 24 ayat.
Pasal
18 = 32 ayat.
Pasal
19 = 14 ayat.
Pasal
20 = 49 ayat.
Pasal
21 = 32 ayat.
Pasal
22 = 31 ayat.
Pasal
23 = 49 ayat.
Pasal
24 = 27 ayat.
Pasal
25 = 17 ayat.
Pasal
26 = 21 ayat.
Pasal
27 = 36 ayat.
Pasal
28 = 26 ayat.
Pasal
29 = 21 ayat.
Pasal
30 = 26 ayat.
Pasal
31 = 18 ayat.
Pasal
32 = 32 ayat.
Pasal
33 = 33 ayat.
Pasal
34 = 31 ayat.
Pasal
35 = 15 ayat.
Pasal
36 = 38 ayat.
Pasal
37 = 28 ayat.
Pasal
38 = 23ayat.
Pasal
39 = 29 ayat.
Pasal
40 = 49 ayat.
Pasal
41 = 26 ayat.
Pasal
42 = 20 ayat.
Pasal
43 = 27 ayat.
Pasal
44 = 31 ayat.
Pasal
45 = 25 ayat.
Pasal
46 = 24 ayat.
Pasal
47 = 23 ayat.
Pasal
48 = 35 ayat.
Yehezkiel
terdiri dari 48 pasal dan 1.273 ayat.
27.
Daniel terdiri dari :
Pasal
1 = 21 ayat.
Pasal
2 = 49 ayat.
Pasal
3 = 30 ayat.
Pasal
4 = 37 ayat.
Pasal
5 = 30 ayat.
Pasal
6 = 29 ayat.
Pasal
7 = 28 ayat.
Pasal
8 = 27 ayat.
Pasal
9 = 27 ayat.
Pasal
10 = 21 ayat.
Pasal
11 = 45 ayat.
Pasal
12 = 13 ayat.
Daniel
terdiri dari 12 pasal dan 357 ayat.
28.
Hosea terdiri dari :
Pasal
1 = 12 ayat.
Pasal
2 = 22 ayat.
Pasal
3 = 5 ayat.
Pasal
4 = 19 ayat.
Pasal
5 = 15 ayat.
Pasal
6 = 11 ayat.
Pasal
7 = 16 ayat.
Pasal
8 = 14 ayat.
Pasal
9 = 17 ayat.
Pasal
10 = 15 ayat.
Pasal
11 = 11 ayat.
Pasal
12 = 15 ayat.
Pasal
13 = 15 ayat.
Pasal
14 = 10 ayat.
Hosea
terdiri dari 14 pasal dan 197 ayat.
29.
Yoel terdiri dari :
Pasal
1 = 20 ayat.
Pasal
2 = 32 ayat.
Pasal
3 = 21 ayat.
Yoel
terdiri dari 3 pasal dan 73 ayat.
30.
Amos terdiri dari :
Pasal
1 = 15 ayat.
Pasal
2 = 16 ayat.
Pasal
3 = 15 ayat.
Pasal
4 = 13 ayat.
Pasal
5 = 27 ayat.
Pasal
6 = 14 ayat.
Pasal
7 = 17 ayat.
Pasal
8 = 14 ayat.
Pasal
9 = 15 ayat.
Amos
terdiri dari 9 pasal dan 146 ayat.
31.
Obaja terdiri dari 1 pasal dan 21 ayat.
32.
Yunus terdiri dari :
Pasal
1 = 17 ayat.
Pasal
2 = 10 ayat.
Pasal
3 = 10 ayat.
Pasal
4 = 11 ayat.
Yunus
terdiri dari 4 pasal dan 48 ayat.
33.
Mikha terdiri dari :
Pasal
1 = 16 ayat.
Pasal
2 = 13 ayat.
Pasal
3 = 12 ayat.
Pasal
4 = 14 ayat.
Pasal
5 = 14 ayat.
Pasal
6 = 16 ayat.
Pasal
7 = 20 ayat.
Mikha
terdiri dari 7 pasal dan 105 ayat.
34.
Nahum terdiri dari :
Pasal
1 = 15 ayat.
Pasal
2 = 13 ayat.
Pasal
3 = 19 ayat.
Nahum
terdiri dari 3 pasal dan 47 ayat.
35.
Habakuk terdiri dari :
Pasal
1 = 17 ayat.
Pasal
2 = 20 ayat.
Pasal
3 = 19 ayat.
Habakuk
terdiri dari 3 pasal dan 56 ayat.
36.
Zefanya terdiri dari :
Pasal
1 = 18 ayat.
Pasal
2 = 15 ayat.
Pasal
3 = 20 ayat.
Zefanya
terdiri dari 3 pasal dan 53 ayat.
37.
Hagai terdiri dari :
Pasal
1 = 14 ayat.
Pasal
2 = 24 ayat.
Hagai
terdiri dari 2 pasal dan 38 ayat.
38.
Zakharia terdiri dari :
Pasal
1 = 21 ayat.
Pasal
2 = 13 ayat.
Pasal
3 = 10 ayat.
Pasal
4 = 14 ayat.
Pasal
5 = 11 ayat.
Pasal
6 = 15 ayat.
Pasal
7 = 14 ayat.
Pasal
8 = 23 ayat.
Pasal
9 = 17 ayat.
Pasal
10 = 12 ayat.
Pasal
11 = 17 ayat.
Pasal
12 = 14 ayat.
Pasal
13 = 9 ayat.
Pasal
14 = 21 ayat.
Zakharia
terdiri dari 14 pasal dan 211 ayat.
39.
Maleakhi terdiri dari :
Pasal
1 = 14 ayat.
Pasal
2 = 17 ayat.
Pasal
3 = 18 ayat.
Pasal
4 = 6 ayat.
Maleakhi
terdiri dari 4 pasal dan 55 ayat.
Total
Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab, 929 pasal dan 23.213 ayat.
Perjanjian
Baru.
1.
Injil Matius terdiri dari :
Pasal
1 = 25 ayat.
Pasal
2 = 23 ayat.
Pasal
3 = 17 ayat.
Pasal
4 = 25 ayat.
Pasal
5 = 48 ayat.
Pasal
6 = 34 ayat.
Pasal
7 = 29 ayat.
Pasal
8 = 34 ayat.
Pasal
9 = 38 ayat.
Pasal
10 = 42 ayat.
Pasal
11 = 30 ayat.
Pasal
12 = 50 ayat.
Pasal
13 = 58 ayat.
Pasal
14 = 36 ayat.
Pasal
15 = 39 ayat.
Pasal
16 = 28 ayat.
Pasal
17 = 27 ayat.
Pasal
18 = 35 ayat.
Pasal
19 = 30 ayat.
Pasal
20 = 34 ayat.
Pasal
21 = 46 ayat.
Pasal
22 = 46 ayat.
Pasal
23 = 39 ayat.
Pasal
24 = 51 ayat.
Pasal
25 = 46 ayat.
Pasal
26 = 75 ayat.
Pasal
27 = 66 ayat.
Pasal
28 = 20 ayat.
Injil
Matius terdiri dari 28 pasal dan 1.071 ayat.
2.
Injil Markus terdiri dari :
Pasal
1 = 45 ayat.
Pasal
2 = 28 ayat.
Pasal
3 = 35 ayat.
Pasal
4 = 41 ayat.
Pasal
5 = 43 ayat.
Pasal
6 = 56 ayat.
Pasal
7 = 37 ayat.
Pasal
8 = 38 ayat.
Pasal
9 = 50 ayat.
Pasal
10 = 52 ayat.
Pasal
11 = 33 ayat.
Pasal
12 = 44 ayat.
Pasal
13 = 37 ayat.
Pasal
14 = 72 ayat.
Pasal
15 = 47 ayat.
Pasal
16 = 20 ayat.
Injil
Markus terdiri dari 16 pasal dan 678 ayat.
3.
Injil Lukas terdiri dari :
Pasal
1 = 80 ayat.
Pasal
2 = 52 ayat.
Pasal
3 = 38 ayat.
Pasal
4 = 44 ayat.
Pasal
5 = 39 ayat.
Pasal
6 = 49 ayat.
Pasal
7 = 50 ayat.
Pasal
8 = 56 ayat.
Pasal
9 = 62 ayat.
Pasal
10 = 42 ayat.
Pasal
11 = 54 ayat.
Pasal
12 = 59 ayat.
Pasal
13 = 35 ayat.
Pasal
14 = 35 ayat.
Pasal
15 = 32 ayat.
Pasal
16 = 31 ayat.
Pasal
17 = 37 ayat.
Pasal
18 = 43 ayat.
Pasal
19 = 48 ayat.
Pasal
20 = 47 ayat.
Pasal
21 = 38 ayat.
Pasal
22 = 71 ayat.
Pasal
23 = 56 ayat.
Pasal
24 = 53 ayat
Injil
Lukas terdiri dari 24 pasal dan 1.151 ayat.
4.
Injil Yohanes terdiri dari :
Pasal
1 = 51 ayat.
Pasal
2 = 25 ayat.
Pasal
3 = 36 ayat.
Pasal
4 = 54 ayat.
Pasal
5 = 47 ayat.
Pasal
6 = 71 ayat.
Pasal
7 = 52 ayat.
Pasal
8 = 59 ayat.
Pasal
9 = 41 ayat.
Pasal
10 = 42 ayat.
Pasal
11 = 57 ayat.
Pasal
12 = 50 ayat.
Pasal
13 = 38 ayat.
Pasal
14 = 31 ayat.
Pasal
15 = 27 ayat.
Pasal
16 = 33 ayat.
Pasal
17 = 26 ayat.
Pasal
18 = 40 ayat.
Pasal
19 = 42 ayat.
Pasal
20 = 31 ayat.
Pasal
21 = 25 ayat.
Injil
Yohanes terdiri dari 21 pasal dan 878 ayat.
5.
Kisah Para Rasul terdiri dari :
Pasal
1 = 26 ayat.
Pasal
2 = 47 ayat.
Pasal
3 = 26 ayat.
Pasal
4 = 37 ayat.
Pasal
5 = 42 ayat.
Pasal
6 = 15 ayat.
Pasal
7 = 60 ayat.
Pasal
8 = 40 ayat.
Pasal
9 = 43 ayat.
Pasal
10 = 48 ayat.
Pasal
11 = 30 ayat.
Pasal
12 = 25 ayat.
Pasal
13 = 52 ayat.
Pasal
14 = 28 ayat.
Pasal
15 = 41 ayat.
Pasal
16 = 40 ayat.
Pasal
17 = 34 ayat.
Pasal
18 = 28 ayat.
Pasal
19 = 40 ayat.
Pasal
20 = 38 ayat.
Pasal
21 = 40 ayat.
Pasal
22 = 30 ayat.
Pasal
23 = 35 ayat.
Pasal
24 = 27 ayat.
Pasal
25 = 27 ayat.
Pasal
26 = 32 ayat.
Pasal
27 = 44 ayat.
Pasal
28 = 31 ayat.
Kisah
Para Rasul terdiri dari 28 pasal dan 1.006 ayat.
6.
Surat Paulus kepada Jemaat di Roma (Roma) terdiri dari :
Pasal
1 = 32 ayat.
Pasal
2 = 29 ayat.
Pasal
3 = 31 ayat.
Pasal
4 = 25 ayat.
Pasal
5 = 21 ayat.
Pasal
6 = 23 ayat.
Pasal
7 = 26 ayat.
Pasal
8 = 39 ayat.
Pasal
9 = 33 ayat.
Pasal
10 = 21 ayat.
Pasal
11 = 36 ayat.
Pasal
12 = 21 ayat.
Pasal
13 = 14 ayat.
Pasal
14 = 23 ayat.
Pasal
15 = 33 ayat.
Pasal
16 = 27 ayat.
Surat
Paulus kepada Jemaat di Roma (Roma) terdiri dari 16 pasal dan 434
ayat.
7.
Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus (1 Korintus)
terdiri dari :
Pasal
1 = 31 ayat.
Pasal
2 = 16 ayat.
Pasal
3 = 23 ayat.
Pasal
4 = 21 ayat.
Pasal
5 = 13 ayat.
Pasal
6 = 20 ayat.
Pasal
7 = 40 ayat.
Pasal
8 = 13 ayat.
Pasal
9 = 27 ayat.
Pasal
10 = 33 ayat.
Pasal
11 = 34 ayat.
Pasal
12 = 31 ayat.
Pasal
13 = 13 ayat.
Pasal
14 = 40 ayat.
Pasal
15 = 58 ayat.
Pasal
16 = 24 ayat.
Surat
Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus (1 Korintus) terdiri
dari 16 pasal dan 437 ayat.
8.
Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat di Korintus (2 Korintus)
terdiri dari :
Pasal
1 = 24 ayat.
Pasal
2 = 17 ayat.
Pasal
3 = 18 ayat.
Pasal
4 = 18 ayat.
Pasal
5 = 21 ayat.
Pasal
6 = 18 ayat.
Pasal
7 = 16 ayat.
Pasal
8 = 24 ayat.
Pasal
9 = 15 ayat.
Pasal
10 = 18 ayat.
Pasal
11 = 33 ayat.
Pasal
12 = 21 ayat.
Pasal
13 = 13 ayat.
Surat
Paulus yang kedua kepada Jemaat di Korintus (2 Korintus) terdiri dari
13 pasal dan 256 ayat.
9.
Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia (Galatia) terdiri dari :
Pasal
1 = 24 ayat.
Pasal
2 = 21 ayat.
Pasal
3 = 29 ayat.
Pasal
4 = 31 ayat.
Pasal
5 = 26 ayat.
Pasal
6 = 18 ayat.
Surat
Paulus kepada Jemaat di Galatia (Galatia) terdiri dari 6 pasal dan
149 ayat.
10.
Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus (Efesus) terdiri dari :
Pasal
1 = 23 ayat.
Pasal
2 = 22 ayat.
Pasal
3 = 21 ayat.
Pasal
4 = 32 ayat.
Pasal
5 = 33 ayat.
Pasal
6 = 24 ayat.
Surat
Paulus kepada Jemaat di Efesus (Efesus) terdiri dari 6 pasal dan 155
ayat.
11.
Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi (Filipi) terdiri dari :
Pasal
1 = 30 ayat.
Pasal
2 = 30 ayat.
Pasal
3 = 21 ayat.
Pasal
4 = 23 ayat.
Surat
Paulus kepada Jemaat di Filipi (Filipi) terdiri dari 4 pasal dan 104
ayat.
12.
Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose (Kolose) terdiri dari :
Pasal
1 = 29 ayat.
Pasal
2 = 23 ayat.
Pasal
3 = 25 ayat.
Pasal
4 = 18 ayat.
Surat
Paulus kepada Jemaat di Kolose (Kolose) terdiri dari 4 pasal dan 95
ayat.
13.
Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Tesalonika (1 Tesalonika)
terdiri dari :
Pasal
1 = 10 ayat.
Pasal
2 = 20 ayat.
Pasal
3 = 13 ayat.
Pasal
4 = 18 ayat.
Pasal
5 = 28 ayat.
Surat
Paulus yang pertama kepada Jemaat di Tesalonika (1 Tesalonika)
terdiri dari 5 pasal dan 89 ayat.
14.
Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat Tesalonika (2 Tesalonika)
terdiri dari :
Pasal
1 = 12 ayat.
Pasal
2 = 17 ayat.
Pasal
3 = 18 ayat.
Surat
Paulus yang kedua kepada Jemaat Tesalonika (2 Tesalonika) terdiri
dari 3 pasal dan 47 ayat.
15.
Surat Paulus yang pertama kepada Timotius (1 Timotius) terdiri dari :
Pasal
1 = 20 ayat.
Pasal
2 = 15 ayat.
Pasal
3 = 16 ayat.
Pasal
4 = 16 ayat.
Pasal
5 = 25 ayat.
Pasal
6 = 21 ayat.
Surat
Paulus yang pertama kepada Timotius (1 Timotius) terdiri dari 6 pasal
dan 113 ayat.
16.
Surat Paulus yang kedua kepada Timotius (2 Timotius) terdiri dari :
Pasal
1 = 18 ayat.
Pasal
2 = 26 ayat.
Pasal
3 = 17 ayat.
Pasal
4 = 22 ayat.
Surat
Paulus yang kedua kepada Timotius (2 Timotius) terdiri dari 4 pasal
dan 83 ayat
17.
Surat Paulus kepada Titus (Titus) terdiri dari :
Pasal
1 = 16 ayat.
Pasal
2 = 15 ayat.
Pasal
3 = 15 ayat.
Surat
Paulus kepada Titus (Titus) terdiri dari 3 pasal dan 46 ayat.
18.
Surat Paulus kepada Filemon (Filemon) terdiri dari 1 pasal dan 25
ayat.
19.
Surat kepada orang Ibrani (Ibrani) terdiri dari :
Pasal
1 = 14 ayat.
Pasal
2 = 18 ayat.
Pasal
3 = 19 ayat.
Pasal
4 = 16 ayat.
Pasal
5 = 14 ayat.
Pasal
6 = 20 ayat.
Pasal
7 = 28 ayat.
Pasal
8 = 13 ayat.
Pasal
9 = 28 ayat.
Pasal
10 = 39 ayat.
Pasal
11 = 40 ayat.
Pasal
12 = 29 ayat.
Pasal
13 = 25 ayat.
Surat
kepada orang Ibrani (Ibrani) terdiri dari 13 pasal dan 303 ayat.
20.
Surat Yakobus (Yakobus) terdiri dari :
Pasal
1 = 27 ayat.
Pasal
2 = 26 ayat.
Pasal
3 = 18 ayat.
Pasal
4 = 17 ayat.
Pasal
5 = 20 ayat.
Surat
Yakobus (Yakobus) terdiri dari 5 pasal dan 108 ayat.
21.
Surat Petrus yang pertama (1 Petrus) terdiri dari :
Pasal
1 = 25 ayat.
Pasal
2 = 25 ayat.
Pasal
3 = 22 ayat.
Pasal
4 = 19 ayat.
Pasal
5 = 14 ayat.
Surat
Petrus yang pertama (1 Petrus) terdiri dari 5 pasal dan 105 ayat.
22.
Surat Petrus yang kedua (2 Petrus) terdiri dari :
Pasal
1 = 21 ayat.
Pasal
2 = 22 ayat.
Pasal
3 = 18 ayat.
Surat
Petrus yang kedua (2 Petrus) terdiri dari 3 pasal dan 61 ayat.
23.
Surat Yohanes yang pertama (1 Yohanes) terdiri dari :
Pasal
1 = 10 ayat.
Pasal
2 = 29 ayat.
Pasal
3 = 24 ayat.
Pasal
4 = 21 ayat.
Pasal
5 = 21 ayat.
Surat
Yohanes yang pertama (1 Yohanes) terdiri dari 5 pasal dan 105 ayat.
24.
Surat Yohanes yang kedua (2 Yohanes) terdiri dari 1 pasal dan 13
ayat.
25.
Surat Yohanes yang ketiga (3 Yohanes) terdiri dari 1 pasal dan 15
ayat.
26.
Surat Yudas (Yudas) terdiri dari 1 pasal dan 25 ayat.
27.
Wahyu kepada Yohanes (Yohanes) terdiri dari :
Pasal
1 = 20 ayat.
Pasal
2 = 29 ayat.
Pasal
3 = 22 ayat.
Pasal
4 = 11 ayat.
Pasal
5 = 14 ayat.
Pasal
6 = 17 ayat.
Pasal
7 = 17 ayat.
Pasal
8 = 13 ayat.
Pasal
9 = 21 ayat.
Pasal
10 = 11 ayat.
Pasal
11 = 19 ayat.
Pasal
12 = 18 ayat.
Pasal
13 = 18 ayat.
Pasal
14 = 20 ayat.
Pasal
15 = 8 ayat.
Pasal
16 = 21 ayat.
Pasal
17 = 18 ayat.
Pasal
18 = 24 ayat.
Pasal
19 = 21 ayat.
Pasal
20 = 15 ayat.
Pasal
21 = 27 ayat.
Pasal
22 = 21 ayat
Wahyu
kepada Yohanes (Yohanes) terdiri dari 22 pasal dan 405 ayat.
Total
Perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab, 260 pasal dan 7.957 ayat.
Total
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru terdiri dari 1.189 pasal dan
31.170 ayat.
Oleh Juan CarLos
Pendapat Orang terkenal dunia tentang Alkitab dan Yesus Kristus
► Abraham Lincoln – “Saya percaya bahwa Alkitab adalah pemberian terbaik yang pernah Tuhan berikan kepada manusia. Semua kebaikan dari Juru Selamat dunia dikomunikasikan kepada kita melalui buku ini.”
► George Washington – “Mustahil bisa mengatur dunia dengan benar tanpa Tuhan atau Alkitab.”
► Patrick Henry – “Alkitab adalah buku yang paling bernilai diantara buku-buku yang pernah diterbitkan manusia.”
► Andrew Jackson – “Alkitab adalah batu penjuru dimana negara kami bersandar”.
► Ratu Victoria – “Alkitab adalah dasar dari kehebatan Inggris”.
► Charles Dickens – “Perjanjian Baru adalah buku terbaik yang telah dan akan senantiasa diketahui manusia di dunia.”
► Sir Isaac Newton – “Begitu banyak fakta-fakta nyata yang terdapat di Alkitab daripada penemuan-penemuan sejarah lainnya.”
► Immanuel Kant – “Eksistensi Alkitab bagi umat manusia adalah keuntungan terbesar yang pernah dialami oleh seluruh umat manusia. Segala bentuk usaha yang ingin mengesampingkannya adalah kejahatan bagi kemanusiaan.”
► Thomas Huxley – “Alkitab bagaikan Magna Carta bagi orang miskin dan tertindas. Umat manusia tidak mungkin menyingkirkannya.”
► Theodore Roosevelt – “Bila manusia tidak mengenal Aklitab ia akan menderita karena kehilangan sesuatu yang akan sulit dia perbaiki.”
► Napoleon – “Alkitab bukan hanya sekedar buku, ia adalah makhluk hidup yang punya kekuatan untuk mengalahkan semua yang melaawannya.”
► Sir William Herschel – “Semua penemuan manusia akhirnya tampak bertujuan untuk lebih meyakinkan kebenaran-kebenaran yang ada dalam Alkitab.”
► Woodrow Wolson – “Setelah Anda membaca Alkitab, Anda akan tahu bahwa itu adalah Firman Tuhan, karena Anda akan menemukan kunci di dalam hatimu sendiri, kunci kebahagiannmu sendiri dan tugas-tugasmu sendiri.”
► Abraham Lincoln – “Saya percaya bahwa Alkitab adalah pemberian terbaik yang pernah Tuhan berikan kepada manusia. Semua kebaikan dari Juru Selamat dunia dikomunikasikan kepada kita melalui buku ini.”
► George Washington – “Mustahil bisa mengatur dunia dengan benar tanpa Tuhan atau Alkitab.”
► Patrick Henry – “Alkitab adalah buku yang paling bernilai diantara buku-buku yang pernah diterbitkan manusia.”
► Andrew Jackson – “Alkitab adalah batu penjuru dimana negara kami bersandar”.
► Ratu Victoria – “Alkitab adalah dasar dari kehebatan Inggris”.
► Charles Dickens – “Perjanjian Baru adalah buku terbaik yang telah dan akan senantiasa diketahui manusia di dunia.”
► Sir Isaac Newton – “Begitu banyak fakta-fakta nyata yang terdapat di Alkitab daripada penemuan-penemuan sejarah lainnya.”
► Immanuel Kant – “Eksistensi Alkitab bagi umat manusia adalah keuntungan terbesar yang pernah dialami oleh seluruh umat manusia. Segala bentuk usaha yang ingin mengesampingkannya adalah kejahatan bagi kemanusiaan.”
► Thomas Huxley – “Alkitab bagaikan Magna Carta bagi orang miskin dan tertindas. Umat manusia tidak mungkin menyingkirkannya.”
► Theodore Roosevelt – “Bila manusia tidak mengenal Aklitab ia akan menderita karena kehilangan sesuatu yang akan sulit dia perbaiki.”
► Napoleon – “Alkitab bukan hanya sekedar buku, ia adalah makhluk hidup yang punya kekuatan untuk mengalahkan semua yang melaawannya.”
► Sir William Herschel – “Semua penemuan manusia akhirnya tampak bertujuan untuk lebih meyakinkan kebenaran-kebenaran yang ada dalam Alkitab.”
► Woodrow Wolson – “Setelah Anda membaca Alkitab, Anda akan tahu bahwa itu adalah Firman Tuhan, karena Anda akan menemukan kunci di dalam hatimu sendiri, kunci kebahagiannmu sendiri dan tugas-tugasmu sendiri.”
Alkitab adalah kitab suci terbaik di dunia
http://antikrismuhammad.blogspot.com/2012/04/alkitab-adalah-kitab-suci-terbaik-di.html
inilah isi dare alquran yang sebener2nye. ha...7xhttp://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2012/11/inilah-isi-dare-alquran-yang.html
neh bukti qoran adalah kitab suci terideot sedunia. ha...7xhttp://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2012/12/neh-bukti-qoran-adalah-kitab-suci.html
YBU AMEN
KEBENARAN ALKITAB
1. Alkitab yang Satu
Alkitab menunjukkan pesan-pesan yan menakjubkan secara terus-menerus disamping juga fakta-fakta yang memuat hal-hal yang kompleks.
Meski demikian Alkitab adalh satu, menyatu dalam tema mengeanai rencana penebusan Tuhan untuk umat manusia. Satu kesatuan ruang dan waktu itu memberi kekuatan kesaksian yang tenang terhadap penulisan dan design Alkitab. Tidak ada agama lain di bumi ini yang sejajar dengan kelengkapan Alkitab.
2. Popularitas Alkitab
Alkitab tetap menjadi buku paling laris sepanjang sejarah kehidupan manusia. Pertama kali Alkitab diterbitkan oleh Johannes Gutenburg press pada tahun 1456. Sejak itu telah diterbitkan lebih dari 7 milyar copy. Kesaksian tentang popularitas Alkitab dengan referensi umum dengan penuh hormat sebagai Suara Tuhan sudah tidak dapat dihitung lagi. Berikut adalah kesaksian orang-orang terkenal di dunia tentang Alkitab:
- Abraham Lincoln – “Saya percaya bahwa Alkitab adalah pemberian terbaik yang pernah Tuhan berikan kepada manusia. Semua kebaikan dari Juru Selamat dunia dikomunikasikan kepada kita melalui buku ini.”
- George Washington – “Mustahil bisa mengatur dunia dengan benar tanpa Tuhan atau Alkitan.”
- Patrick Henry – “Alkitab adalah buku yang paling bernilai diantara buku-buku yang pernah diterbitkan manusia.”
- Andrew Jackson – “Alkitab adalah batu penjuru dimana negara kami bersandar”.
- Ratu Victoria – “Alkitab adalah dasar dari kehebatan Inggris”.
- Charles Dickens – “Perjanjian Baru adalah buku terbaik yang telah dan akan senantiasa diketahui manusia di dunia.”
- Sir Isaac Newton – “Begitu banyak fakta-fakta nyata yang terdapat di Alkitab daripada penemuan-penemuan sejarah lainnya.”
- Immanuel Kant – “Eksistensi Alkitab bagi umat manusia adalah keuntungan terbesar yang pernah dialami oleh seluruh umat manusia. Segala bentuk usaha yang ingin mengesampingkannya adalah kejahatan bagi kemanusiaan.”
- Thomas Huxley – “Alkitab bagaikan Magna Carta bagi orang miskin dan tertindas. Umat manusia tidak mungkin menyingkirkannya.”
- Theodore Roosevelt – “Bila manusia tidak mengenal Aklitab ia akan menderita karena kehilangan sesuatu yang akan sulit dia perbaiki.”
- Napoleon – “Alkitab bukan hanya sekedar buku, ia adalah makhluk hidup yang punya kekuatan untuk mengalahkan semua yang melaawannya.”
- Sir William Herschel – “Semua penemuan manusia akhirnya tampak bertujuan untuk lebih meyakinkan kebenaran-kebenaran yang ada dalam Alkitab.”
- Woodrow Wolson – “Setelah Anda membaca Alkitab, Anda akan tahu bahwa itu adalah Firman Tuhan, karena Anda akan menemukan kunci di dalam hatimu sendiri, kunci kebahagiannmu sendiri dan tugas-tugasmu sendiri.”
3. Keakuratan Alkitab secara ilmiah
Tak satupun penemuan ilmiah yang bisa membuktikan ketidakbenaran pernyataan-pernyataan yang tertulis dalam Alkitab. Bahkan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang semakin menunjukkan keakuratan pernyataan-pernyataan itu.
- Alkitab menyatakan bahwa bumi itu bulat lebih dari 2.200 tahun sebelum abad ke 15 dimana penjelajahan dilakukan untuk membuktikan bahwa bumi itu tidak datar. (Yesaya 40:22). “Dia yang bertahta di atas bulatan bumi…” Bahasa Ibrani menerjemahkannya sebagai ‘lingkaran’ yang maksud sebenarnya dalam ayat ini dalah ‘bulatan.’
- Sebelum ada penemuan teleskop, Ptolemy menetapkan jumlah bintang sebanyak 1.056; Tycho Brahe 777, dan Kepley menghitung 1.005. Hitungan ini tampak konyol untuk orang yang hidup di abad 20, tetapi 600 tahunn SM, nabi Yeremia menyatakan bahwa bintang-bintang itu tidaklah terhitung jumlahnya, ketika ia menulis “bintang-bintang di langit tak terhitung jumlahnya” (Yeremia 33:22).
4. Penggenapan Ramalan dalam Alkitab
Bukti-bukti utama lain yang mendukung kebenaranAlkitab berpusat pada penggenapan ramalan-ramalan yang terdapat dalam Alkitab. Alkitab berisi ramalan-ramalan spesifik tentang negara, kota, kejadian sejarah, dann pribadi. Tapi yang lebih meyakinkan adalah bukti penggenapan terhadap ramalan-ramalan tersebut sampai ke detail-detailnya. Bahkan begitu meyakinkannya sampai Tuhan sendiri yang menetapkan penggenapan sebagai legitimasi terhadap asal muasal dan kebenaran. (Yesaya 41:21-24, 46)
Contoh klasik dari penggenapan yang bisa dikutip adalah ramalan pada 6 tahun SM tentang kehancurann kota Tirus (Yeheskiel 26).
Mungkin yang paling menakjubkan dari penggenpan ramalan-ramalan itu melibatkan ramalan-ramalan Ilahi berkaitan dengan Kristus. PL memuat 332 ramalan-ramalan spesifik yang sungguh-sungguh digenapi okeh Kristus sendiri. Fakta ini bukann sekadar menunjukkan tanda kepercayaan-Nya yang nyata tapi juga membenarkan asal-usul/sumber dari Alkitab itu sendiri.
- Lahir di Betlehem (Mika 5:2/Luk 2:4-7)
- Lahir dari seorang perawan (Yes 7:14/Mat 1:18,24,25)
- Masuk Yerusalem menunggang keledai (Zak 9:9/Luk 19:35-37)
- Dikhianati teman (Maz 41:9/Mat 10:4)
- Dikhianati hanya dengan 30 keping uang perak (Zak 11:12/Mat 26:15)
- Tangan dan kaki dipaku (Maz 22:16/Luk 23:33)
- Tidak menjawab pertanyaan para penangkapnya (Yes 53:7/27:12-19)
- Diberi anggur pahit untuk diminum (Maz 69:21/Mat 27:3)
- Disalib bersama-sama dengan para pencuri (Yes 53:12/Mat 27:38)
- Lambung-Nya ditusuk (Zak 12:10/Yoh 19:34)
Keakuratan Sejarah menurut Kristus
Pernyataan penting lainnya yang mendukung ketepatan ramalan bersumber pada kesaksian Kristus. Meskipun begitu banyak usaha untuk menolak dan mencemooh isi dan mengesampingkan keajaiban sebagai sekadar mythos, cerita rakyat, dan ramalan yang mengada-ada, Kristus secara terus-menerus meyakinkan keakuratan sejarah. Dia memperjelas masalah penciptaan dalam (Mat 19:4,5), Pembunuhan terhadap Habil (Mat 23:35), Nuh dan Air bah (Mat 24:37-39) dan kenyataan Yunus sebagai Nabi (Mat 12:40).
Bukan hanya penelitian-penelitian duniawi yang membuktikan kebenaran Sejarah-sejarah dalam alkitab, tapi juga dukungan dari Kristus yang memberikan dukungnan penuh.
Pengorbanan Banyak Orang
Pendukung akurat lainnya akan keaslian Alkitab adalah kenyataan begitu banyaknya orang yang mati demi membela Alkitab. Umat Kristen bersedia mati, cacat, disiksa, dipenjara, dimusnahkan, dan disita harta bendanya karena imannya yang kuat kepada Alkitab sebagai satu-satunya Firman Tuhan.
Kesaksian Kristus
Kristus sendiri menjamin kebenaran Alkitab. Dalam hal tersebut Tuhan Yesus sendiri yang memateraikan sumber inspirasi, pesan-pesan dan kebenaran Alkitab. “Kamu mencari Firman Tuhan, sebab kamu yakin di dalamnya kamu akan menemukan kehidupan kekal; dan itu semua dinyatakan dalam diriKu.” (Yoh 5:39)
Kebangkitan Kristus
Satu dari pendukung yang paling penting atas penerimaan Alkitab sebagai Firman Tuhan adalah karena Yesus sendiri yang mengatakannya. Tapi yang lebih meyakinkan lagi adalah kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Sejarah kebangkitan didukung oleh bukti-bukti yang tak dapat disangkal (Kis. 1:3). Bukti-bukti yang mndukung sangatlah banyak antara lain, penampakan Yesus setelah Kebangkitannya disaksikan oleh lebih dari 500 saksi mata (1Kor. 15:6). Bukti yang berhubungan dengan keangkitan Yesus tersebut sangatlah meyakinkan. Seperti yang dinyatakan oleh seorang pelajar, “saya sudah bertahun-tahun meneliti sejarah dari berbagai zaman, dan meneliti banyaknya bukti yang tertulis tentang zaman-zaman tersebut, dan saya tahu bahwa tidak ada satu pun sejarah umat manusia yang memberikan bukti selengkap dan meyakinkan seperti yang Tuhan tunjukkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus.” (Thomas Arnild, dikutip dari Therefore Stand: Christian Apologetics, oleh Wilbur Smith)
Kesaksian Alkitab sendiri
Alkitab memuat peryataan yang kuat dihubungkan dengan sumber, inspirasi dan isinya. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan adalah arsitek sekaligus penulinya. Hal itu dikuatkan dengan pernyataan-pernyataan berikut:
- Ketahulah, tak satu pun ramalan dalam Alkitab berasal dari interpretasi manusia, sebab ramalan bukan berasal dari manusia, akan tetapi para pengikut Tuahn berkata-kata dengan bimbingan Roh Kudus (2Pet. 1:20-21).
- Semua Firman Tuhan diberiakn berdasarkan inspirasi Tuhan dan itu menguntungkan doktrin, sebagai bukti, koreksi, instruksi akan kebenaran (2Tim 3:16).
- Surga dan dunia bisa musnah, tapi firmanKu tinggal tetap (Mat. 24:35).
Dihadapkan pada kuatnya bukti ini, beban untuk membuktikannya bukan terletak pada pundak umat Kristiani melainkan pada pundak orang-orang yang meragukannya.
Jer Gabe
Ternyata Alkitab itu adalah miliki beberapa Ke unikan.
Bagi pemahaman saya Alkitab adalah buku catatan tempat bagaimana mengenal/memahami sang Pencipta dan ajaran/kehendakNya.
Alkitab bukanlah sembarang buku catatan dan ternyata ada juga keunikan di dalamnya. Berikut keunikan-keunikan tersebut :
1. Sebelum Mazmur 118 adalah Mazmur 117 yg merupakan pasal terpendek dari Alkitab,
2. Setelah Mazmur 118 adalah Mazmur 119 yang merupakan pasal terpanjang dari Alkitab.
3. Sebelum Mazmur 118 ada 594 pasal (5+9+4 = 18).
4. Sesudah mazmur 118 ada 594 pasal juga.
5. Kalau seluruh pasal di jumlahkan, di luar Mazmur 118 maka adalah 594 + 594 sama dengan berjumlah 1188
6. Angka 1188 atau Mazmur 118:8 juga merupakan ayat yang terletak ditengah-tengah kitab. Ayat yang terletak ditengah-tengah atau ayat sentral itu memiliki arti yang dalam dan jelas sekali. Kalau Tuhan sudah meletakkan ayat tersebut ditengah-tengah seperti itu, pasti ayat itu sangat penting bukan ??
Mazmur 118:8 itu berbunyi :"Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.
Keunikan ke 7
Bila kita menyatukan/menempatkan angka 1 diatas angka 8 maka kita akan menemukan gambar sebuah kunci ?
Jadi dengan 118 : 8 maka akan ditemukan 2 kunci mungkin adalah gambaran kunci menuju Surga.
1 kunci adalah memiliki hubungan baik dengan Tuhan dan kunci yang 1 lagi adalah berdamai dengan sesama manusia.
Keunikan ke 7 ini saya dapat/pikir untuk melengkapi
6 keunikan yang telah ditemukan sebelumnya. Dan siapa yang pertama sekali menemukannya saya kurang tahu.
Keunikan ke 7. Hari ini saya (Jer Gabe) tambahkan. Tanggal 28 12 2012 bila angka demi angka dijumlahkan maka totalnya adalah 2+8+1+2+2+0+1+2 = 18.
Keunikan ke 8 :
Hari ini saya mendapat tambahanya 1 lagi keunikan
tanggal 5 Juli 2013 (Bila angkanya dijumlahkan maka nilainya akan menjadi : 5+7+2+0+1+3=18
(hal ini tidak saya rekayasa tetapi saya jujur hari inilah saya mendapat pemikiran yang ke 8 ini)
Dan ayat yang saya dapat adalah :
Cobalah membuka Alkitab Anda dan dari situ semoga Anda mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Perjanjian Lama > di halaman 227 (2+2+7= 11)
Kitab Ulangan 18 : 18 . Isinya adalah: Seorang Nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini(musa); Aku akan menaruh firmanku dalam mulutnya dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
'Firman Tuhan ditaruh pada mulutnya' (sepertinya maksudnya adalah bukan melalui Wahyu), hal ini menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah Yesus.
Untuk nabi palsu tercatat pada ayat ke 20 yang mendapat wahyu dari ......
-----------
*** Kitab Ulangan adalah bagian sebelah KIRI Alkitab (perjanjian lama); sekarang bukalah Alkitab bagian sebelah KANAN (Perjanjian baru) HALAMAN 118. Disana jelas diterangkan tentang siapa Yesus. Pasal dan ayatnya adalah pasal 1: 1 - 18 (jumlah ayatnya benar-benar pas (tidak lebih) :
Injil tersebut adalah Yohanes 1: 1-18 . Berikut ini saya tulis sebagian isinya :
(1). Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah. (2)Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. (3)Segala sesuatu dijadikan olehnya dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (4)Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5)Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya ... (agar lebih jelas bacalah hingga ayat ke 18)
(Materi tambahan keunikan adalah Alkitab saya sendiri terjemahan 1974 Bahasa Indonesia-- Apakah sama dengan Alkitab Anda ?) .
Bilapun tidak sama tidak usah sedih; Ada kemungkinan setiap terjemahan memiliki keunikan tersendiri. Tetapi yang pasti isi Alkitab yang benar adalah Alkitab yang ditulis/diterjemahkan oleh orang-orang yang telah mendapat karunia Roh Kudus (Tuhan). Jangan ragukan isi Alkitab Anda.
TAMBAHAN
*** Cukup mengejutkan bagi saya karena mendapat informasi yang mengatakan jika ada sebuah universitas di Amerika yang membuat penelitian Alkitab yang salah satu kesimpulannya adalah bahwa di dalam Alkitab hanyalah terdapat 18% kalimat yang dianggap langsung diucapkan oleh Tuhan. Ternyata 18% saja dan sudah cukup..
***Kenapa Tuhan harus memakai angka 1 dan 8 atau 18 18 atau 1188 . atau 18% Oh ternyata angka ini adalah angka yang memiliki keunikan juga sebab jika 2 angka di jumlahkan 18 dan 18 nilainya adalah 18 juga : 1+8+1+8=18 (berbeda dengan angka-angka yang lain).
Siapa Sebenarnya Penulis Alkitab? Alkitab itu firman Tuhan atau dengan kata lain, Alkitab itu buku karangan Tuhan. Loh emang Tuhan bisa nulis buku gitu? Why not?! Di Perjanjian Lama aja ada cerita kalo Tuhan sendiri menulis dua buah loh batu dengan tanganNya sendiri (Keluaran 31:18). Tapi uniknya buat proyek nulis Alkitab, Tuhan mempekerjakan banyak ‘sekertaris pribadi’, kurang lebih ada 40 orang (banyak banget ya…) dan yang uniknya lagi, ‘sekertaris pribadi’-nya Tuhan ini nggak hidup pada zaman yang sama. Ada yang hidup di zaman dunia purba sampe ada yang hidup di zaman modern jadi kira-kira ada rentang waktu 1500 tahun. Jadi kalo dibilang Alkitab itu bukan firman Tuhan karena nggak ditulis langsung sama Tuhan ya nggak bener, karena gimana pun juga Tuhan yang punya inisiatif buat nulis Alkitab cuma Dia nyuruh ‘sekertaris pribadi’Nya buat nulisin Alkitab buat Dia. Sekertaris-sekertaris Pribadi Tuhan Siapa aja sih orang-orang yang mendapat kehormatan menjadi ‘sekertaris pribadi’ Tuhan buat nulisin Alkitab? Musa Om yang satu ini emang luar biasa banget. Dari kecil satu sekolah sama anak Firaun, udah gede jadi pemimpin bangsa Israel yang legendaris sampe sekarang. Dia juga yang nulis lima kitab pertama di Alkitab yang dikenal dengan Kitab Taurat. Apa ajah hayo?? Yosua Pengganti Om Musa ini juga nggak kalah keren. Setelah om Musa meninggal, Yosua nerusin perannya sebagai pemimpin bangsa Israel. Yosua nerusin catatan om Musa tentang keadaan bangsa Israel setelah om Musa meninggal. Tulisan Yosua yang kita kenal sekarang dengan nama kitab Yosua. Samuel Ini dia nabi yang sekaligus menjabat sebagai hakim Israel. Om Samuel ini nulis kisah kehidupan orang Israel setelah Om Yosua meninggal sampe ada raja yang terpilih. Dipercaya setelah om Samuel meninggal, nabi Natan nerusin catatan beliau. Kitab yang ditulisnya adalah kitab Samuel, Raja-raja dan Hakim-hakim. Ezra Om yang satu ini emang teliti banget. Catatannya tentang perjalanan bangsa Israel kembali ke Kanaan dari Babel, en sejarah singkat bangsa Israel itu lengkap banget. Catatan om Ezra sekarang kita kenal sebagai kitab 1-2 Tawarikh en Ezra. Nehemia Ini dia orang yang cinta mati sama bangsanya. Padahal waktu itu Nehemia kerja di istana raja di Babel, punya kedudukan tinggi. Tapi dia rela ninggalin semuanya itu demi ngebangun tembok Yerusalem. Tulisan Nehemia terus jadi kitab Nehemia. Daud Ini dia raja Israel yang paling terkenal. Selain sebagai raja Daud juga terkenal sebagai seorang pencipta lagu yang jago. Kita bisa baca karya Daud di kitab Mazmur. Salomo Anak Daud ini dikenal sebagai raja paling berhikmat, saking berhikmatnya dia sampai nulis dua kitab berisi wejangan hikmat: Amsal en Pengkhotbah. Selain berhikmat Salomo juga romantis loh. Keromantisan Salomo bisa dibaca di kitab Kidung Agung. Yesaya Nabi yang hidup di zaman sebelum dan pas zaman pembuangan bangsa Israel di Babel ini menulis banyak teguran, janji dari Tuhan buat orang Israel. Catatan khotbah Yesaya ini sekarang kita kenal dengan nama kitab Yesaya. Yeremia Nabi yang satu ini sering banget nangisin nasib bangsa Israel sampe dia dapet julukan the weeping prophet (nabi yang menangis). Selain nulis kitab yang dikasih judul sama dengan dengan namanya sendiri, dia juga nulis kumpulan doa syafaat en tangisan buat bangsa Israel yang dikasih judul Ratapan. Yehezkiel Nabi yang satu ini adalah imam yang ikut dibuang ke Babel. Di Babel, Yehezkiel tetep mengabarkan firman Tuhan yang dia terima. Catatan nubuatan, kisah hidup nabi Yehezkiel ini yang sekarang kita kenal sebagai kitab Yehezkiel. Mikha Menurut sejarah, Mikha itu bukan siapa-siapa cuma orang desa biasa. Tapi dari kata-katanya, kita bisa liat kalo Mikha itu orang yang punya hubungan yang erat dengan Tuhan. Mikha nulis kitab yang sama dengan namanya sendiri. Hosea Kalo ada pemilihan nabi paling setia, mungkin Hosea yang menang. Bayangin aja, waktu tau istrinya selingkuh Hosea bela-belain nyari istrinya, terus bawa dia pulang lagi. Luar biasa. Daniel Daniel, yang nulis kitab yang sama dengan namanya ini, adalah orang Israel yang hidup di Babel waktu zaman pembuangan Babel. Daniel ini orang yang punya posisi penting dalam pemerintahan di kerajaan Babel en Media Persia. Yoel Nabi yang satu ini nggak banyak ninggalin keterangan tentang dirinya, tapi kurang lebih dia hidup di zaman raja Yoas. Nabi Yoel nulis kitab yang sama dengan namanya sendiri. Nahum Nahum emang nabi yang unik. Kalo ampir semua nabi laen yang ada di Alkitab bicara soal Israel, dia malah ngomongin Niniwe. Nah catatan nubuatan nabi Nahum tentang Niniwe ini kita kenal sekarang sebagai kitab Nahum. Yunus Semua anak sekolah minggu pasti tau dong cerita Yunus di perut ikan besar. Nah catatan hidup Yunus ini dijadiin kitab yang dikasih judul sama dengan namanya sendiri. Habakuk Nabi yang satu ini emang suka banget nulis buku harian yang isinya doa, dan nubuatan yang dia dapet dari Tuhan. Nah buku hariannya ini yang sekarang kita kenal sebagai kitab Habakuk. Amos Nabi yang satu ini emang beda. Dia punya pekerjaan sebagai gembala en pemetik buah anggur, tapi walopun begitu pekerjaannya nggak menghalangi dia buat menyampaikan firman Tuhan. Nah catatan kotbah nabi Amos ini yang kita kenal sebagai kitab Amos sekarang. Zefanya Nabi yang satu ini punya keturunan darah biru loh. Dia itu buyutnya Raja Hizkia. Catatan kotbah en nubutan nabi Zefanya sekarang kita kenal sebagai kitab Zefanya. Obaja Nabi yang satu ini emang nggak ninggalin banyak keterangan, tapi pada intinya dia banyak nubuatin tentang kebinasaan Israel. Catatan nubuatan Obaja ini yang kita kenal sebagai kitab Obaja. Zakharia dan Hagai Ini dia dua serangkai yang kompak banget nguatin bangsa Israel yang baru dateng dari pembuangan di Babel. Dua nabi ini nulis kitab yang dikasih judul sesuai nama masing-masing. Maleakhi Nabi yang satu ini tegas banget soal hubungan dengan Tuhan. Catatan kotbah nabi Maleakhi ini yang sekarang kita kenal dengan kitab Maleakhi.
Matius Bekas pemungut cukai yang jadi murid Yesus ini nulis kisah kehidupan Yesus dan menjadi salah satu dari empat injil. Markus Markus yang nulis Injil ini bukan salah satu dari 12 rasul, tapi dia punya hubungan erat dengan 3 rasul besar: Paulus, Barnabas, en Petrus. Kisah kehidupan Yesus yang ditulis Markus kemudian jadi salah satu kitab Injil. Lukas Dokter yang seneng nulis ini emang rajin banget. Di sela-sela prakteknya dia sempet-sempetin ngadain penelitian tentang kehidupan Yesus en rasul-rasul setelah Yesus naik ke surga. Lukas ini nulis dua kitab: injil Lukas en Kisah Para Rasul. Yohanes Ini dia murid yang paling disayang Yesus diantara dua belas muridnya. Selaen nulis Injil Yohanes, dia juga nulis surat buat gereja mula-mula yang kita kenal dengan kitab ,1-3 Yohanes, en kitab nubuatan akhir zaman, Wahyu. Paulus Nah ini rasul yang paling rajin. Selain rajin pergi ke daerah-daerah di Asia buat church planting, dia juga rajin nulis surat buat gereja-gereja yang udah dibangunnya. Total ada 10 kitab yang ditulis Paulus dari kitab Roma ampe kitab Filemon. Petrus Ini dia rasul yang paling terkenal gara-gara menyangkali Yesus. Tapi setelah Pentakosta dia jadi orang yang berani memberitakan Injil. Nah surat Petrus buat gereja yang udah dibangunnya itu yang sekarang kita kenal sebagai kitab 1 en 2 Petrus. Yakobus dan Yudas Dua orang yang nulis kitab yang namanya sama dengan nama mereka sendiri ini bukan dua orang dari dua belas rasul. Mereka berdua ini saudara tiri Yesus. So, siapa bilang kalo Yesus nggak ninggalin pengaruh buat keluarganya? Selaen nama-nama yang disebutin diatas sebenernya masih ada nama-nama penulis kitab laen di Alkitab yang nggak diketahui. Kayak kitab Ayub en Ester di Perjanjian Lama ato kitab Ibrani di perjanjian Baru. Para ahli aja sampe sekarang masih belon tau siapa yang nulis kitab-kitab itu. (diambil dari majalah GFresh! edisi 74)
Matius Bekas pemungut cukai yang jadi murid Yesus ini nulis kisah kehidupan Yesus dan menjadi salah satu dari empat injil. Markus Markus yang nulis Injil ini bukan salah satu dari 12 rasul, tapi dia punya hubungan erat dengan 3 rasul besar: Paulus, Barnabas, en Petrus. Kisah kehidupan Yesus yang ditulis Markus kemudian jadi salah satu kitab Injil. Lukas Dokter yang seneng nulis ini emang rajin banget. Di sela-sela prakteknya dia sempet-sempetin ngadain penelitian tentang kehidupan Yesus en rasul-rasul setelah Yesus naik ke surga. Lukas ini nulis dua kitab: injil Lukas en Kisah Para Rasul. Yohanes Ini dia murid yang paling disayang Yesus diantara dua belas muridnya. Selaen nulis Injil Yohanes, dia juga nulis surat buat gereja mula-mula yang kita kenal dengan kitab ,1-3 Yohanes, en kitab nubuatan akhir zaman, Wahyu. Paulus Nah ini rasul yang paling rajin. Selain rajin pergi ke daerah-daerah di Asia buat church planting, dia juga rajin nulis surat buat gereja-gereja yang udah dibangunnya. Total ada 10 kitab yang ditulis Paulus dari kitab Roma ampe kitab Filemon. Petrus Ini dia rasul yang paling terkenal gara-gara menyangkali Yesus. Tapi setelah Pentakosta dia jadi orang yang berani memberitakan Injil. Nah surat Petrus buat gereja yang udah dibangunnya itu yang sekarang kita kenal sebagai kitab 1 en 2 Petrus. Yakobus dan Yudas Dua orang yang nulis kitab yang namanya sama dengan nama mereka sendiri ini bukan dua orang dari dua belas rasul. Mereka berdua ini saudara tiri Yesus. So, siapa bilang kalo Yesus nggak ninggalin pengaruh buat keluarganya? Selaen nama-nama yang disebutin diatas sebenernya masih ada nama-nama penulis kitab laen di Alkitab yang nggak diketahui. Kayak kitab Ayub en Ester di Perjanjian Lama ato kitab Ibrani di perjanjian Baru. Para ahli aja sampe sekarang masih belon tau siapa yang nulis kitab-kitab itu. (diambil dari majalah GFresh! edisi 74)
Kristen Menjawab
KONSEP PENGILHAMAN ALKITAB Vs. PEWAHYUAN AL-QURAN
AWAS, JANGAN DIKELIRUKAN ORANG!
KONSEP PENGILHAMAN ALKITAB Vs. PEWAHYUAN AL-QURAN
AWAS, JANGAN DIKELIRUKAN ORANG!
Banyak orang keliru dalam memahami Alkitab. Mereka beranggapan bahwa suatu kitab Allah harus berisi wahyu Tuhan yang diturunkan langsung ke dunia. Kitab itu dianggap harus murni seratus persen dari surga, tanpa campur tangan manusia; tanpa cacat, tanpa kekurangan dan tanpa kelemahan sekecil apapun. Isi, pesan, makna, bahasa dan ungkapan redaksional kitab ini dianggap harus sempurna sampai ke titik dan komanya. Alasan anggapan mereka, “Tuhan yang Mahasempurna tidak mungkin menerima kesalahan, tidak akan bertoleransi atas kekurangan dan keterbatasan yang sekecil apapun pada firmanNya yang telah ditulisNya di surga”. Namun mereka keliru.
Cara Allah yang memberi ilham pada penulisan Alkitab adalah berbeda dengan pewahyuan-langsung (tanpa sentuhan manusia) yang diturunkan bagi Kitab-kitab lain diluar Alkitab. Pengilhaman pada penulisan Alkitab adalah sebagai berikut:
Pertama, Alkitab bukan kumpulan ayat demi ayat, yang setiap katanya didiktekan secara langsung dan mutlak oleh Tuhan tanpa sentuhan dunia. Tuhan-Alkitab tidak mendiktekan firmanNya dengan cara yang demikian. FirmanNya yang “dimasukkan” ke dunia dan tinggal di dunia untuk berkomunikasi dengan manusia melalui panca indera dan nalarnya, ternyata justru memilih unsur-unsur dunia yang terbatas, seperti: tempat, waktu, budaya dan bahasa-dunia. Bukankah ini dapat diumpamakan dengan orang-tua yang harus membatasi dirinya dan menurunkan tingkat bahasanya ketika ia berbicara dengan seorang anak keccil? Karena Tuhan memilih dan memakai hal-hal yang terbatas, maka Ia pun menggambarkan hakekat keilahianNya di dalam batas-batas yang dipilihNya itu. Melalui bahasa dan budaya manusia namun dalam hikmat Roh Allah, firmanNya disampaikan kepada manusia (1 Korintus 2:13).
Kedua, kalimat-kalimat di dalam Alkitab itu tidak seluruhnya berupa perkataan yang disabdakan secara langsung oleh Tuhan, melainkan ada pula berupa kisah-kisah yang ditulis dengan mengunakan tangan-tangan penulis, namun semuanya didasari pada ilham Roh Kudus kepada para penulisnya. Berita kebenaran Alkitab ditulis manusia yang tetap diberi kebebasan untuk menggunakan bakat dan gaya penulisan, huruf dan bahasa mereka masing-masing. Dengan demikian, hasil tulisan setiap penulis terkait dengan budaya dan kepribadian serta pengalamannya.
Namun semuanya telah dituntun oleh Roh Kudus untuk menghasilkan FirmanNya yang dituangkan secara benar, perlu dan cukup, di dalam batas-batas pengertian yang mampu diungkapkan melalui rangkaian abjad dunia atau vokal mulut yang terbatas. Oleh dorongan Roh Kudus, orang-orang yang diilhami itu berbicara atas nama Tuhan (2 Petrus 1:21).
Namun semuanya telah dituntun oleh Roh Kudus untuk menghasilkan FirmanNya yang dituangkan secara benar, perlu dan cukup, di dalam batas-batas pengertian yang mampu diungkapkan melalui rangkaian abjad dunia atau vokal mulut yang terbatas. Oleh dorongan Roh Kudus, orang-orang yang diilhami itu berbicara atas nama Tuhan (2 Petrus 1:21).
Ketiga, Alkitab bahkan tidak memuat seluruh perkataan, mujizat dan perbuatan Allah atau nabiNya selama misi utusanNya berada di bumi. Mengapa orang tidak mempersoalkan jumlah ayat-ayatNya yang terbatas dalam KitabNya, padahal firman Allah tidak terbatas dalam segala aspek (segi) dan dimensinya? Mengapa orang menganggap seluruh ayat-ayat yang tersaji itu sudah lengkap? Bukankah itu aneh?
Mengenai “keanehan” yang sering tidak disadari manusia ini, Alkitab menerangkan bahwa kelengkapannya tidak ditentukan oleh mutlaknya jumlah ayat dan pasal hukum untuk menjawab setiap masalah dunia kini dan nanti, melainkan lengkap dalam arti cukup untuk menyampaikan maksud dan kehendak Tuhan untuk menyelamatkan manusia, dan bahwa Yesus Kristus itulah Juru Selamatnya. Hal ini tertulis antara lain pada Yohanes 20: 30,31 sebagai berikut:
Mengenai “keanehan” yang sering tidak disadari manusia ini, Alkitab menerangkan bahwa kelengkapannya tidak ditentukan oleh mutlaknya jumlah ayat dan pasal hukum untuk menjawab setiap masalah dunia kini dan nanti, melainkan lengkap dalam arti cukup untuk menyampaikan maksud dan kehendak Tuhan untuk menyelamatkan manusia, dan bahwa Yesus Kristus itulah Juru Selamatnya. Hal ini tertulis antara lain pada Yohanes 20: 30,31 sebagai berikut:
“Masih banyak lagi tanda mujizat lain yang dibuat Yesus di depan muridmuridNya, tetapi tidak dicantumkan dalam buku ini. Namun semua yang tercantum ini telah ditulis supaya kalian percaya, bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah, dan oleh imanmu kepadaNya, kalian memperoleh hidup didalam namaNya”. Kitab Injil juga tidak perlu memuat semua ucapan dan perbuatan Yesus selama Ia tinggal di dunia ini. Lihat, misalnya Injil Matius 4:23, Yohanes 2:23; 16:12 atau Lukas 5:3 yang hanya menyatakan ada aktifitas, tetapi tidak menuliskan ucapan-ucapan dan perbuatan apa yang Yesus lakukan. Namun hal ini tidak mengurangi kebenaran dan kesempurnaan Injil, yang telah ditulis supaya kita percaya. “Masih banyak hal-hal lain lagi yang dilakukan oleh Yesus. Andaikata semuanya itu ditulis satu per satu, maka seluruh bumi ini tidak cukup besar untuk memuat semua buku yang akan ditulis itu”. (Yahya 21:25)
Keempat, dalam banyak hal, Tuhan menyampaikan pesanNya melalui perumpamaan-perumpamaan sederhana. Padahal mustahil perumpamaan itu dapat menggambarkan secara mutlak kebenaran yang diumpamakan. Yang bisa sempurna menggambarkan sesuatu agaknya hanyalah duplikat atau kembaran atau foto-c opy canggih dari gambar aslinya. Mustahil ada perumpamaan yang seratus persen sempurna menyamai rincian-rincian aslinya. Ketidak sempurnaan ini hanya dapat diartikan bahwa penggambaran dan pengungkapan firman Tuhan dengan menggunakan perumpamaan pun tidaklah sempurna secara mutlak, kecuali lebih memberikan fokus dan pemahaman atas pesan-pesan pokok firman Tuhan.
Kelima, teks Alkitab saja belum memberikan seluruh makna kebenaran. Alkitab bukan sekadar teks, melainkan firman Tuhan yang hidup. Ia bukan hanya pesan yang hanya tersurat, melainkan juga tersirat. Bahkan merupakan pean ilahi yang baru dapat dimengerti secara penuh bilamana hati pembacanya diberi pengertian khusus oleh Roh Allah (devine illumination). Orang-orang Yahudi, walaupun mengenal Abraham, Musa dan Taurat, telah ditegur oleh Yesus karena tidak mengenal “bahasanya Taurat”, yaitu FirmanNya, “Apa sebab kalian tidak mengerti maksud perkataanKu?” (Yahya 8:43)
Bahkan Petrus dan murid-murid Yesus, yang senantiasa bersama Yesus, juga tidak mengerti Kitab Suci sebelum Dia – Sang Pemilik Kitab Suci – membuka pikiran mereka (Lukas 24: 44,45). Ini membuktikan, bahwa kebenaran penuh dari Kitab Suci tidak terletak pada kesempurnaan susunan kalimat, kelengkapan jumlah huruf dan semantika teksnya, semuanya secara mutlak, melainkan pada kelengkapan pengertian yang diberikan oleh Roh Kudus atas teks tersebut. Yesus berjanji akan memberikan pengertian tersebut kepada mereka yang menyambutNya, “ ... apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran”. (Yahya 16:13) Jadi, itulah keunikan pengilhaman Alkitab. Sekalipun tidak dikerjakan secara langsung dan mutlak-total dengan tangan Tuhan (secara robot), dan sekalipun tunduk mengikuti segenap keterbatasan duniawi, namun Alkitab cukup sempurna untuk menyaksikan kebenaran Mesias, Anak Tuhan, menyampaikan kehendak Tuhan, memberi hikmat, berkat dan keselamatan bagi umat manusia.
Pengetahuan tentang seluruh teks Alkitab dan upaya untuk mempelajarinya secara mendalam sangat penting bagi kehidupan dan pengembangan rohani. Namun bukan hal itu yang menjamin keselamatan seseorang. Alkitab tidak mengenal bahwa dengan makin pintarnya seseorang menemukan dan mengamalkan tradisi dan ayat tersembunyi, akan otomatis menempatkannya lebih berpahala sehingga lebih mudah naik ke surga, ketimbang orang-orang bodoh yang kurang mengetahuinya.
Inilah keadilan Tuhan-Alkitab, atas orang-orang yang sederhana dan yang tidak mampu membaca. Mereka tetap dibuat pantas dan disetarakan oleh Tuhan dengan para Ahli Kitab yang bahkan menguasai pengertian 41.173 ayat Alkitab yang ada!
Inilah keadilan Tuhan-Alkitab, atas orang-orang yang sederhana dan yang tidak mampu membaca. Mereka tetap dibuat pantas dan disetarakan oleh Tuhan dengan para Ahli Kitab yang bahkan menguasai pengertian 41.173 ayat Alkitab yang ada!
KESEMPURNAAN PERAHU NUH
Kebenaran Alkitab sebagai firman yang menyelamatkan umat manusia ini dapat diibaratkan dengan perahu Nabi Nuh.
Perahu itu dirancang dan disusun secara khusus oleh Tuhan, untuk menyelamatkan mahluk yang mau diselamatkan pada waktu itu. Apa yang dirancang Tuhan itu tentu benar dan sempurna, tanpa kekurangan atau kesalahan. Namun pembuatan perahu itu dilakukan oleh manusia, yaitu Nuh, yang keahlian dan pengetahuannya di bidang pertukangan pasti tidak sempurna. Apalagi ia tidak dilengkapi dengan ilmu perkapalan-raksasa, tidak juga ilmu kelautan. Tak ada perkakas tambahan dari Tuhan, selain alat-alat Nuh yang sangat sederhana, sesuai dengan yang ada pada masa itu. Secara ilmu pengetahuan dan teknologi modern, pastilah mudah ditemukan kekurangan, kekasaran, kesalahan, tidak rata, tidak efisien, dan keanehan-keanehan pada sambungan dan lekukannya. Bahkan kekedapannya (kedap-air) pun tidak akan mencapai kesempurnaan. Namun, siapakah di antara kita yang bisa menyangkal bahwa ternyata kapal Nuh itu benar-benar sempurna dan benar untuk melaksanakan misi penyelamatan yang diinginkan Tuhan! Tuhan mampu membuat Alkitab cukup sempurna melalui dan di dalam keterbatasan manusia. Dimanapun, Tuhan tidak pernah menetapkan
bahwa wahyu yang robotis (tanpa unsur manusia) merupakan pra-syarat bagi kebenaran. Para nabi Israel pun tidak pernah mengenal pewahyuan yang demikian.
Tuhan tidak bermaksud menghadirkan ke dunia sebuah Alkitab asing (alien), terlepas dari unsur dunia ini. Ia justru memilih kitab ilahi yang masuk ke dalam sejarah dunia dalam keterbatasannya, namun berpadu dan berhubungan akrab dengan manusia, seakrab mungkin. Firman yang diturunkan di dalam wujud yang dianggap oleh orang-orang sebagai “lemah, penuh kekurangan, mengandung banyak kesalahan dan tidak sempurna”, justru tidak pernah kehilangan kemampuannya untuk tampil sebagai Alkitab yang benar dan sempurna!
bahwa wahyu yang robotis (tanpa unsur manusia) merupakan pra-syarat bagi kebenaran. Para nabi Israel pun tidak pernah mengenal pewahyuan yang demikian.
Tuhan tidak bermaksud menghadirkan ke dunia sebuah Alkitab asing (alien), terlepas dari unsur dunia ini. Ia justru memilih kitab ilahi yang masuk ke dalam sejarah dunia dalam keterbatasannya, namun berpadu dan berhubungan akrab dengan manusia, seakrab mungkin. Firman yang diturunkan di dalam wujud yang dianggap oleh orang-orang sebagai “lemah, penuh kekurangan, mengandung banyak kesalahan dan tidak sempurna”, justru tidak pernah kehilangan kemampuannya untuk tampil sebagai Alkitab yang benar dan sempurna!
Ini sepadan dengan keilahian Yesus yang sempurna di dalam tubuhNya yang tidak sempurna, yang fana, dan “lemah” (bisa lapar, haus, letih, terharu, sedih, menangis, dan sebagainya). Namun apa yang semula dianggap “lemah” dan “penuh kekurangan” itu justru tidak menghilangkan otoritas, kebenaran dan kesempurnaan Tuhan untuk melaksanakan misi Nya yang integratif dengan ciptaanNya! Semuanya justru berfungsi untuk memberi keteladanan yang sempurna serta mengakrabkan hubungan khusus Tuhan Yesus dengan ciptaanNya di dunia yang tidak sempurna ini. Yesus menjelaskan posisi ini untuk kepentingan misi penyelamatan manusia:
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” ... “Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”. (Lukas 5:32; 19:10)
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” ... “Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”. (Lukas 5:32; 19:10)
===================
sedangkan konsep pewahyuan qoran yang katenye SEMPURNA, GA ADA KESALAHAN. EH KALO LO BACA QORAN MAKE ADE RATUSAN PERTENTANGAN N KESALAHAN QORAN YANG MELIBATKAN REBUAN AYAT. HA...7X
YBU AMEN
Ketepatan Ilmiah Dalam Alkitab
• Telah dikatakan bahwa Alkitab bukanlah sebuah buku pelajaran ilmu pengetahuan. Memang ini benar. Alkitab merupakan kisah tentang keselamatan. Sekalipun demikian, karena Allah adalah pengarangnya, jadi bilamana Alkitab menyinggung segi-segi ilmu pengetahuan atau peristiwa-peristiwa sejarah, maka apa yang ditulis pastilah tepat dan benar. Sekali lagi di sini Kitab Suci membuktikan kenyataan itu dengan jelas bahwa Allah adalah "Penulisnya".
• Ilmu bumi menyatakan kepada kita bahwa dunia ini berusia sangat tua. Kenyataan ini sangat sesuai dengan apa yang tertulis pada permulaan kitab Kejadian. Penciptaan bumi adalah "pada mulanya". Tetapi apa yang tertulis dalam kitab Kejadian memperkuat penemuan-penemuan geologi bahwa Allah Yang Mahabesar telah menciptakan segala isi bumi ini.
• Para ilmuwan, juga telah memperkuat kebenaran dari semua urutan kejadian penciptaan bumi selama enam hari seperti yang disebutkan dalam kitab Kejadian pasal satu. Bukti-bukti kuat yang menopang hal ini telah ditemukan dan dengan demikian menyokong kejadian-kejadian dalam Alkitab tentang pembagian terang dan gelap, pembagian lapisan udara, pemisahan antara lautan serta daratan, dan lain-lain. Tentu saja kita mengakui bahwa kejadian-kejadian yang ditulis dalam kitab Kejadian ini ditulis oleh Musa. Tetapi bagaimana ia dapat mengetahui peristiwa yang tak dapat dilihat, namun ajaib ini, secara tepat? Jawaban satu-satunya yang dapat memuaskan kita ialah bahwa Allah memimpin dan memberi petunjuk kepada Musa.
• Meskipun telah terjadi perdebatan antara evolusi dan wahyu selama bertahun-tahun, namun sekarang banyak orang mengakui bahwa apa yang dinyatakan dalam kitab Kejadian tentang penciptaan pelbagai jenis makhluk hidup itu benar. Musa juga menulis bahwa semua ciptaan harus berkembang biak "menurut jenisnya". Dewasa ini, kita tahu betul bahwa tumbuh-tumbuhan dan binatang tidak mungkin berkembang biak, kecuali dalam kelompok yang sejenis. Juga tidak ada hal-hal seperti "perubahan sifat-sifat yang dimiliki". Ditinjau dari sudut penemuan-penemuan terakhir ilmu pengetahuan, apa yang ditulis dalam Kitab Suci mengenai proses penciptaan tak dapat disangkal kebenarannya. Memang ada beberapa pernyataan luar biasa dalam Alkitab, tetapi tak ada satu pernyataan pun yang perlu diperbaiki kembali, bahkan di bawah penyelidikan ilmu pengetahuan yang termodern pun. Bagaimana Musa dapat mengetahui semua hal ini?
• Menarik untuk dicatat bahwa enam belas unsur yang terdapat dalam susunan tubuh manusia juga terdapat pada debu tanah yang ada di bumi kita ini. Anda ingat bahwa Musa menyatakan bahwa Allah mengambil debu tanah dan membentuk manusia.
• Juga, meskipun Alkitab ditulis bukan pada jaman ilmu pengetahuan, di mana manusia mempunyai teori-teori yang salah, tetapi dalam Kitab Suci kita tidak menemukan satu kesalahan pun secara ilmu pengetahuan. Pada jaman Nabi Yesaya, orang-orang percaya bahwa bumi itu berbentuk datar. Tetapi nabi ini menuliskan berdasarkan ilham Allah, menentang kepercayaan umum dan menyatakan bahwa bumi itu berbentuk bola (Yesaya 40:22).
• Nabi Ayub, mungkin merupakan salah satu penulis yang paling tua dalam Kitab Suci yang membuat beberapa pernyataan yang mengherankan bila ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan masa kini. Ia menulis tentang "sumber laut" (Ayub 38:16), yaitu suatu fakta yang ditemukan kemudian. Ia juga membicarakan bahwa "intensitas cahaya dapat diukur dengan intensitas suara" (Ayub 38:7), sesuatu misteri ilmu pengetahuan yang baru diketahui orang belakangan ini. Fakta-fakta ilmu pengetahuan lain, misalnya manfaat dari hujan salju (Ayub 38:22); dan peranan kilat pada waktu hujan juga diajarkan (Ayub 38:25,26). Namun demikian, hanya dengan alat-alat yang termodern kita baru dapat membuktikan kebenaran fakta-fakta itu. Nah, bagaimana Ayub dapat mengetahui semua hal itu, kecuali bila Allah yang memberitahukan rahasia itu kepadanya?
• Para ahli kedokteran belum lama mengetahui pentingnya peredaran darah. Tetapi Anda ingat bahwa Musa telah menulis bahwa "nyawa makhluk ada di dalam darahnya" (Imamat 17:11). Bersamaan dengan hal ini, ada pernyataan dari Rasul Paulus yang mengatakan (Kisah para Rasul 17:26) bahwa golongan-golongan darah yang sama terdapat pada semua bangsa di dunia ini, dan bahwa warna kulit kita tidak mempengaruhi susunan kimia dari darah. Hal ini juga baru akhir-akhir ini diketahui. Yang juga mengherankan ialah pengetahuan Musa tentang prinsip pemeliharaan kesehatan (Imamat 13) dan susunan makanan (Imamat 11).
• Berulang kali Kitab Suci menyinggung kejadian-kejadian dalam sejarah. Kejadian-kejadian ini ditulis sebagaimana adanya selama 1.600 tahun lebih. Secara terus-menerus hal-hal ini berhubungan dengan bangsa-bangsa, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka. Sekali lagi, di sini ketepatan tulisan mereka membuktikan bahwa Allah adalah pengarangnya dan pemeliharanya.
• Banyak sekali bahan penyelidikan yang menyangkut ilmu purbakala tersedia bagi mahasiswa sekarang. Penyelidikan yang saksama terhadap bukti-bukti ini memberi kepastian bahwa peradaban yang mula-mula sudah memiliki intelegensi dan kebudayaan yang tinggi. Tentu saja, Alkitab menyetujui pernyataan ini, dan mengajarkan bahwa Allah menciptakan (Kejadian 1:27, 31) Adam sebagai seorang manusia yang penuh dengan hikmat dan kecakapan. Hal ini sangat bertentangan dengan teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari ciptaan yang tak beradab yang kemudian secara perlahan-lahan memperoleh kecakapan dan budi pekerti.
• Yang lebih menarik perhatian kita ialah tentang bertambahnya informasi yang ditemukan mengenai air bah yang terjadi pada jaman Nuh. Banyak sekali penemuan ahli purbakala di pelbagai tempat kuno menunjukkan secara jelas tentang perubahan besar dari lautan yang menghancurkan kehidupan, tumpukan tulang belulang manusia, dan binatang dalam keadaan sangat membingungkan, berada dalam lapisan-lapisan lumpur yang tebal. Apalagi kalau bukan air bah yang telah dikatakan dalam kitab Kejadian?
• Beberapa waktu yang lalu suatu tim penyelidikan dikirim ke Kota Ur-Kasdim, suatu tempat yang ditulis dalam kitab Kejadian. Pengamatan ini juga menambah keotentikan cerita Alkitab. Jelaslah bahwa kota itu pernah menjadi salah satu tempat pemujaan berhala, walaupun memiliki kebudayaan yang tinggi. Pada salah satu prasasti diketemukan nama Abraham. (Tapi tidak sama dengan Abraham dari Alkitab.)
• Di Mesir, kita menemukan bahan-bahan bukti mengenai tempat tinggal orang-orang Ibrani. Setidaknya pada salah satu reruntuhan, ada perbedaan bahan bangunan, seperti batu bata yang dibuat dari jerami, batu bata yang dibuat dari tunggul gandum, dan batu bata yang dibuat tanpa jerami (Keluaran 5). Kota Yerikho juga telah digali kembali dan terbukti bahwa tembok pada kota yang termasyhur itu benar-benar runtuh (Yosua 6:20), dan runtuh ke arah luar. Kota itu habis terbakar (Yosua 6:24), dan contoh-contoh dari bahan yang terbakar itu dipamerkan. Menarik juga bahwa salah satu bagian tembok tidak runtuh (Yosua 2:15, 6:22).
• Waktu tidak berhasil menyebutkan semua peristiwa ini, namun masih ada banyak bukti. Tidak hanya dalam hal yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa dan orang-orang yang hidup dalam jaman Perjanjian Lama, tetapi juga sejumlah besar bukti yang menguatkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Perjanjian Baru. Di pihak lain, Alkitab tidak pernah kedapatan mengandung sesuatu hal yang salah. Salah paham dan kekurangan memang ada, tetapi hasilnya selalu merupakan suatu tanda kemenangan bagi Kitab Suci.==========================
INI
DAFTAR BUKU BAGUS YANG SEBAENYE LO BELI N BACA. HA...7X
by Mark A.
Gabriel
|
by Craig
Winn
7. THE
ISLAMIC ANTICHRIST : THE SHOCKING TRUTH ABOUT THE REAL NATURE OF THE
BEAST by Joel
Richardson
10. The
End Times in Chronological Order: A Complete Overview to
Understanding Bible Prophecy by Ron
Rhodes
12. Son
of Hamas: A Gripping Account of Terror, Betrayal, Political Intrigue,
and Unthinkable Choices by Mosab
Hassan Yousef
17. Islam
And Terrorism: What the Quran really teaches about Christianity,
violence and the goals of the Islamic jihad. by Mark
A. Gabriel
25. The
Banality of Suicide Terrorism: The Naked Truth About the Psychology
of Islamic Suicide Bombing by Nancy
Hartevelt Kobrin
41. Out
of darkness Into Light: True to life stories of Muslim's coming to
Jesus Christ Through Visions, Dreams, & Miracles. by Ali
Abdel Masih
44. Miraculous
Movements: How Hundreds of Thousands of Muslims Are Falling in Love
with Jesus by Jerry
Trousdale
LO
CUKUP BACA BEBERAPA AJE DARE REKOMENDASI BUKU DI ATAS. MAKA LO AKAN
KAGET NGELIAT BETAPA JAHATNYE ESLAM. HA...7X
YAH
JELAS JAHAT LAH KARNA ALLAH SWT ADALAH IBLIS N MAMAD ADALAH ANTIKRIS.
HA...7X
SEBENERNYE
SIH, ALLAH SWT PIKTIP ALIAS BERHALA DEWA BULAN ARAB N DI ISRAEL
NAMANYE BAAL. HA...7X
N
JIBRIL ADALAH IBLIS YANG MENYAMAR SBAGE MALAIKAT TERANG.
2
KORINTUS 11:14-15
14
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai
malaikat Terang.
15
Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar
sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal
dengan perbuatan mereka.
FATHER
- GOD
6. God
the Father - Four Week Mini Bible Study (The Holy Trinity Parenting
Series) by Heather
Bixler
Yesus.
others.
17. Elder
Northfield's home: or, Sacrificed on the Mormon altar; a story of the
blighting curse of polygamy by Jennie
Bartlett.
18. The
Mormon Delusion: The Truth Behind Polygamy and Secret Polyandry
(Volume 1) by Jim
Whitefield
20. They
Shall Expel Demons: What You Need to Know about Demons - Your
Invisible Enemies by Derek
Prince
Buy
new: $14.39 / Used from: $7.95
26. Foundational
Truths For Christian Living: Everything you need to know to live a
balanced, spirit-filled life by Derek
Prince
31. Making
Good Habits, Breaking Bad Habits: 14 New Behaviors That Will Energize
Your Life by Joyce
Meyer
38.
Sons
of Abraham: Egypt, Israel and Assyria Worshipping God Together as a
Blessing on the Earth by Tom
Hess
41. The
Bible Code by MichaelDrosnin
|
44.
The
Original Code in the Bible: Using Science and Mathematics to Reveal
God's Fingerprints by Del
Washburn
KALO
MO NGELIAT YANG LEBIH BANYAK MAKA KLIK DI SINI :
---------------------------------
My
blogs are now at the click of a variety of countries including
Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia,
Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria,
Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong,
Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco,
Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea,
Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania,
Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile,
Austria, and others.
Here's
a list of my blogs:
so
help me with prayer and purchase books written by me.
BUKU
PINTAR DAPAT KERJA GAJI TINGGI PINDAH KERJA GAJI SEMAKIN
TINGGI. http://richardnata.blogspot.com/2015/01/buku-pintar-dapat-kerja-gaji-tinggi_22.html
Here's
a list of my books:
2. Bukti
Yesus Kristus adalah YAHWE.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-evidence-of-jesus-christ-is-yahweh.html
3. Bukti
ada kutukan jahat dalam
poligami. http://angel-publisher.blogspot.com/2013/12/book-there-is-evidence-evil-curse-in.html
4. bukti
muhammad adalah
antikris http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-proof-muhammad-is-antichrist.html
5. Yesus
dalam Tritunggal yang Esa.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-jesus-in-trinity-is-one-god.html
6. Sains
dalam Alkitab.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-science-in-bible.html
7. Yesus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
8. Bukti Allah Swt idiot. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-allah-swt-idiot-proof_2.html
7. Yesus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
8. Bukti Allah Swt idiot. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-allah-swt-idiot-proof_2.html
9. Pemalsuan
Alkitab terbukti.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/01/book-bible-proven-forgery.html
10. Kebenaran
tentang Alquran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-truth-about-koran.html
11. ISLAM
( Ikut Setan Lewat Ajaran Muhammad ).
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-islam-invisible-satan-leader-among.html
14.
Kisah
26 nabi dan rasul dalam Alquran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/the-story-of-26-prophets-in-koran.html
15. Versi
yang benar dari Alquran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/the-correct-version-of-quran.html
- Bukti Muhammad SAW idiot. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-muhammad-saw-idiot-proof.html
English
Version :
1. There
is evidence evil curse in polygamy.
http://angel-publisher.blogspot.com/2013/12/book-there-is-evidence-evil-curse-in.html
2. Proof
muhammad is the
Antichrist. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-proof-muhammad-is-antichrist.html
4. Allah
SWT idiot proof.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-allah-swt-idiot-proof_2.html
5. Science
in the bible.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-science-in-bible.html
6. Jesus is the only Savior of the world. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
7. Evidence of Jesus Christ is Yahweh. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-evidence-of-jesus-christ-is-yahweh.html
8. Jesus in the Trinity is One God. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-jesus-in-trinity-is-one-god.html
9. Israel proof Yahweh is the creator of the universe. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-israel-proof-yahweh-is-creator-of.html
10. The truth about the Koran. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-truth-about-koran.html
6. Jesus is the only Savior of the world. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/04/book-jesus-is-only-savior-of-world.html
7. Evidence of Jesus Christ is Yahweh. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-evidence-of-jesus-christ-is-yahweh.html
8. Jesus in the Trinity is One God. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-jesus-in-trinity-is-one-god.html
9. Israel proof Yahweh is the creator of the universe. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-israel-proof-yahweh-is-creator-of.html
10. The truth about the Koran. http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-truth-about-koran.html
11. Islam
( Invisible Satan Leader Among Muslims ).
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/book-islam-invisible-satan-leader-among.html
12.
Allah
is not God but the devil.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/02/book-allah-is-not-god-but-devil.html
15.
The
correct version of the Quran.
http://angel-publisher.blogspot.com/2014/03/the-correct-version-of-quran.html
BELI
BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar
gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR
NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi
2:5-11
5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus,
6 yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah
itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9
Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala
nama,
10 supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang
ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan
segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan
Allah, Bapa!
TRANSFER
UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :
Richard Nata
Bank
Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394
SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE guerich007@gmail.com
ATAU
SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).
Jangan
lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.
LORD JESUS BLESS YOU
AMEN