Sha-Sha telah meninggalkan komentar baru terhadap posting "ALKITAB 2: APAKAH ALKITAB SUDAH DIPALSUKAN?":
@muslim "ahmad yanuar" menulis:
KITAB ALQURAN MILIK UMAT ISLAM :
KITAB INI AKAN KEMBALI DIBUKUKAN DAN KEMBALI AKAN HADIR SERTA MENGGAUNG DENGAN CEPAT DISELURUH DUNIA, HAL INI KARENA UMAT MUSLIM SEJAK DITURUNKANNY ALQURAN DAHULU KALA HINGGA JAMAN MODERN DAN HINGGA AKHIR JAMAN SEKALIPUN TETAP ADA DI DADA UMAT ISLAM DAN DIHAPALKAN OLEH PARA HAFIS MUSLIM, JADI DENGAN DIBUKUKANNYA KEMBALI KITAB ALQURAN MENUNJUKAN TERJAGA KITAB STB, BAGAIAMAN JIKA ADA PEMALSUAN??? ALQURAN AKAN SAMA DAN TIDAK AKAN PERNAH BISA DIRUBAH DAN BERBEDA KRN PENGHAPAL HAFIS DISELURUH DUNIA SUDAH MENGETAHUI PANJANG PENDEK, TITIK DAN KOMA AYAT AYAT ALQURAN. PUN JIKA ADA YANG KELIRU DAN KESALAHAN MAKA UMAT ISLAM AKAN BERSATU MENGECEK MANA YANG SALAH DAN SALING MENGKOREKSI.
**** TANGGAPAN Sha-Sha ****
muhammad dan para sabahatnya mengaku kerap LUPA pada ayat-ayat alquran:
KUTIPAN (Dikutip dari "www.lidwa.com")
Hadits shoheh imam al-bukhori
Kitab: Do'a
Nomer Tarqim: 5860
Telah menceritakan kepada kami Ustman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdah dari Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata: "Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah mendengar seorang laki-laki membaca (AlQuran) di masjid,lalu beliau bersabda: 'Semoga Allah merahmatinya,sungguh ia telah mengingatkanku ini dan ini yaitu ayat yang aku lupa dalam surat ini dan ini
KEMUDIAN muhammad ngajarin pengikutnya, kalau lupa pada ayat alquran janganlah bilang "aku lupa" karena itu bisa bikin celaka, tapi bilang saja "aku dilupakan" pada ayat-ayat alquran [PADAHAL: muhammad sendiri bilang "aku lupa", lihat hadits di atas itu] :D :D :D
KUTIPAN:(Dikutip dari "www.lidwa.com)
Hadits shoheh imam al-bukhori
Kitab: Keutamaan alquran
Nomer tarqim: 4651
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim.Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Abu Wa'il dari Abdullah ia berkata: "Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Alangkah celakanya seorang yang mengatakan aku lupa ayat ini dan ini. Akan tetapi hendaklah ia mengatakan aku telah dilupakan"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kalau mencermati hadits-hadits di atas itu , terlihatlah betapa kacaunya alquran itu, ayat-ayatnya begitu mudah dilupakan bahkan oleh nabinya sendiri....
Lantas alquran zaman sekarang yang dipegang oleh muslim zaman sekarang itu hasil hapalan-nya siapa?
KESIMPULAN dari mencermati hadits:
Setidak-tidaknya alquran zaman sekarang hadir TIDAK UTUH karena memang banyak ayat yang hilang akibat LUPA itu tadi :D :D :D
=========================
LUCU YAH SI MAMAD.
DIE BILANG Alangkah celakanya seorang yang mengatakan aku lupa ayat ini dan ini.
TAPI DIE SENDIRI YANG BILANG 'Semoga Allah merahmatinya,sungguh ia telah mengingatkanku ini dan ini yaitu ayat yang aku lupa dalam surat ini dan ini
DARE SINI JELAS SKALI KALO MAMAD ITU PELUPA. MAKANYE JANGAN BINGUNG KALO AYAT2 QORAN SUKA BERTENTANGAN SATU MA YANG LAENNYE. HA...7X
MAKANYE JANGAN HERAN KALO OLO GA BISA BEDAIN ANTARA KETEK MA LEHER BAJU KARNA MAMAD YANG BERPIRMAN PAKE NAMA OLO LUPA. HA...7X
Thaahaa 22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),
BANDINGKAN DENGAN
Al Qashash 32. Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu , niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik."
GA ADA TUHAN SEIDEOT OLO. HA...7X
MAKANYE MURTAD DARE ESLAM TAU.
YBU AMEN.
Aisha melaporkan bahwa bahwa ada satu
lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk
ayat-ayat rajam, ditulis dalam lembaran
yang disimpan dibawah tempat
tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman
nabi SAW, seekor binatang memakannya hingga musnah. Disebutkan dalam bahasa
Arab “dajin”, yang dapat berarti
hewan seperti kambing, domba ataupun
unggas.
Sumber :
• Ibrahim b. Ishaq al Harbis, Gharib al
hadith menyebutkan “shal” yang
berarti domba
• Zamakshari, al Kashaf, vol 3 p 518,
footnote
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn
b. Qays, p 108
• Al Fadl b. Shadahn, al Idah, p 211
• Abd al Jalil al Qazwini, p 133 Peristiwa hilangnya ayat-ayat Al-
Qur’an akibat dimakan binatang
sungguh menggelikan, menyedihkan dan
membuktikan bahwa Allah SWT adalah pembohong kelas kakap karena tidak
bisa memenuhi apa yang dia janjikan dalam ayat berikut :
QS 15 : 9 :
Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Al Qur'an, dan
sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.
"Barangsiapa membaca satu huruf dari
Kitabullah (Al Qur'an) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu
senilai dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan ALIF-LAAM-MIIM itu
satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAAM satu huruf, dan MIIM satu
huruf." (HR. Tirmidzi, shahih)
Yuhana Ibn Zakharia
Silahkan beragama apapun asal jangan islam.
As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yang paling dihormati mengutip
Ibn ‘Umar al Khattab : “Janganlah ada diantara kalian yang mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bagamana ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ‘Saya mendapatkan sebagian Quran yang ada’” (As-Suyuti, Itqan, bab 3, halaman 72).
***** Posted By : '' Yuhana Ibn Zakharia ''
Semoga tercerahkan.
Akhir kata : salam damai saudaraku sebangsa.
help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
=============
=Ayat-ayat Alquran ada yang Hilang=
Bukhari: vol. 8, hadis 817, halaman 539-540; buku 82
…….. , dan diantara yang dinyatakan Allah adalah ayat-ayat tentang Rajam, dan kami telah menghafalkan dan mengerti ayat-ayat tersebut. Rasul Allah melakukan hukuman ini begitu juga kami. Saya khawatir bahwa setelah waktu lama berlalu, seseorang akan berkata, Demi Allah, kami tidak menemukan ayat-ayat Rajam dalam buku Allah”. …
Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 81-82
Yang dikatakan oleh Abdullah bin Umar adalah :
Sungguh seorang diantara kamu akan berkata, “Saya telah mendapatkan Al-Qur’an yang lengkap.” Dan tidak mengatahui taraf kelengkapannya. Sesungguhnya banyak bagian Al-Qur’an yang telah hilang, dan karena itu seharusnya ia berkata, “Saya telah mendapatkan yang masih ada”
Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 434, Suyuti, al Durre Manthur, vol 5 p 180, Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 226
Aisyah berkata, "Surah al-Ahzab dibaca pada zaman Rasulullah SAW SEBANYAK 200 AYAT, tetapi pada masa Usman menulis mushaf surah tersebut TINGGAL 73 AYAT SAJA."
Ibn Maja, Sunan, vol 1 p 626
Aisyah berkata : ayat al-Radha'ah sebanyak 10 kali telah diturunkan oleh Allah SWT dan ditulis dalam mushaf di bawah katilku, tetapi manakala wafat Rasulullah dan kami sibuk dengan pemakamannya maka ayat-ayat tersebut HILANG.
Islam Pembual penuh Taqiyah»berdusta utk kepentingan atas nama Islam.
Terlalu sering Muslim membantah atau menyerang Injil yang dituduhnya
sebagai Injil Palsu. Dilain pihak diakui ia adalah Firman yang datangnya
dari Allah yang sama, dan bahwa Allah menjaga keaslian Taurat dan Injil
sebagaimana Allah juga menjagai Al-Quran: Kalimat Allah tidak dapat
ditukarkan oleh manusia… Tidak ada perubahan atasnya (6:34, 10:64,
48:23) sebab keseluruhan kitab-kitab adalah dalam Induk Al-Kitab yang
tertulis di Lauhul Mahfuzh disisi Allah itu (Sura 43:4, 85:22), yang
baka dan kekal.
Dawid Yisra'el Karena Kitab suci tdk
pernah berubah, dari dulu sampai selama-lamanya....kalau Quran direvisi
terus sampai pecah menjadi berapa sekte2 Islam dari NU, Akamadiyah, dlll
begitu???
kalau tidak pernah direvisi kenapa? pecah dan saya punya
loh, temannya ayah saya yg muslim, beliau saya anggap paman, dan beliau
pernah berkata bahwa Quran hingga saat ini masih direvisi, kadang
disalam kubuh Islam sendiri bercekcok, bingung karepe dhewe, beda dgn
Kitab Suci. karena mereka ribut bahwa Quran itu yg benar yg bagaimana?
dan hingga skr masih diributkan, krn beliau itu dekat terhadap pejabat2
dan para ulama agama tetapi kalau Hadits tetap tdk pernah diributkan yg
diributkan isi dari Quran sendiri. akhrinya beliau yg mantan Muslim
pindah ke Kristen dan saya sering kerumahnya utk mengadakan doa bersama,
berbincang-bincang, dan membahas Kitab Suci bersama. sayapun baru tahu
kalau Quran itu hingga saat ini masih direvisi.
===========================
MAKANYE MURTAD. HA...7X
Di Mekkah sesuai dengan pandangan IBNU KATSIR menafsir ada 6220 ayat
Di Syria ada 6226 ayat.
Di maroko ada 512 ayat.
Ashim ulama Basrah menafsir ada 205 ayat.
Para ulama sepakat mengatakan bahwa jumlah ayat Alqur'an lebih dari
6.200 ayat. Namun berapa ayat lebihnya, mereka masih berselisih
pendapat.
Menurut Nafi” yang merupakan ulama Madinah, jumlah
tepatnya adalah 6.217 ayat. Sedangkan Syaibah yang juga ulama Madinah,
jumlah tepatnya 6214 ayat.
Lain lagi dengan pendapat Abu Ja'far, meski juga merupakan ulama Madinah, beliau mengatakan bahwa jumlah tepatnya 6.210 ayat.
Menurut Ibnu Katsir, ulama Makkah mengatakan jumlahnya 6.220 ayat. Lalu
”Ashim yang merupakan ulama Bashrah mengatakan bahwa jumlahnya jumlah
ayat al-Quran ialah., 205 ayat.
Hamzah yang merupakan ulama Kufah sebagaimana yang diriwayatkan mengatakan bahwa jumlahnya 6.236 ayat.
Dan pendapat ulama Syria sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya Ibn al-Harits mengatakan bahwa jumlahnya 6.226 ayat.
SILAHKAN BERTAQIYYA MEMBELA QURAN DAN ALLOHMU WAHAI BUDAK...
***** Posted by : Yuhana Ibn Zakharia
Semoga tercerahkan.
Akhir kata : salam damai saudaraku sebangsa
---------------------------------
INI
DAFTAR BUKU BAGUS YANG SEBAENYE LO BELI N BACA. HA...7X
by Craig
Winn
LO
CUKUP BACA BEBERAPA AJE DARE REKOMENDASI BUKU DI ATAS. MAKA LO AKAN
KAGET NGELIAT BETAPA JAHATNYE ESLAM. HA...7X
YAH
JELAS JAHAT LAH KARNA ALLAH SWT ADALAH IBLIS N MAMAD ADALAH ANTIKRIS.
HA...7X
SEBENERNYE
SIH, ALLAH SWT PIKTIP ALIAS BERHALA DEWA BULAN ARAB N DI ISRAEL
NAMANYE BAAL. HA...7X
N
JIBRIL ADALAH IBLIS YANG MENYAMAR SBAGE MALAIKAT TERANG.
2
KORINTUS 11:14-15
14
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai
malaikat Terang.
15
Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar
sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal
dengan perbuatan mereka.
FATHER
- GOD
Yesus.
others.
Buy
new: $14.39 / Used from: $7.95
KALO
MO NGELIAT YANG LEBIH BANYAK MAKA KLIK DI SINI :
Kritik
teks. Ini adalah suatu disiplin ilmu untuk mengritisi tulisan-tulisan
yang ada, terutama yang berhubungan dengan sejarah. Kritik teks
dimaksudkan untuk menggali keabsahan suatu teks.
Semua
kitab-kitab yang dikanonkan menjadi Alkitab sudah melewati proses kritik
teks ini. Di sini justru terlihat keberanian orang-orang yang mengikut
Yesus untuk mengritisi teks yang ada. Sementara teks-teks yang tidak
lulus kritiks teks masuk ke dalam kategori Apocrypha. Tapi kitab-kitab
yang tidak teruji keabsahannya itu pun bebas dipelajari. Dari sekian
banyak kitab-kitab tidak jelas, Alquran sendiri bisa dibilang termasuk
salah satunya karena mencoba menceritakan kisah Yesus versi Muhammad
yang nota bene baru ada 600 tahun setelah kelahir Yesus.
Sementara Alquran sama sekali tidak mengalami kritisi teks oleh Muslim.
Justru ini adalah haram untuk dilakukan. Muslim memang harus menerima
bulat-bulat apa yang tertulis dalam Alquran tanpa boleh mempertanyakan baik isi maupun keabsahan teksnya.
Semua orang tahu kalau Alquran yang sekarang adalah Alquran gubahaan
Utsman yang sempat mengumpulkan semua Alquran yang berbeda-beda yang
pernah ada pada zamannya. Dia pun membakar semua Alquran itu dan membuat
Alquran versinya sendiri. Tentu, umat Muslim bilang khan ada para
sahabat nabi yang memastikan bla bla bla... tetapi itu khan hanya
ASUMSI. Apakah ada bukti otentik bahwa Alquran yang dipegang sekarang
sama dengan yang ada semasa Muhammad? Tidak ada. Jadi Muslim pun dipaksa
untuk percaya buta, menelan bulat-bulat saja.
Sementara
manuskrip2 Alkitab yang banyak itu masih terjaga sampai sekarang dan
bisa diteliti. Kalau para pendiri gereja awal2 takut "ketahuan",
harusnya dibakar saja dan bikin Alkitab sendiri seperti Utsman. Hmm...
jadi jelas khan siapa yang bisa dipercaya?
Fachri Benci Islam
8 Maret pukul 7:25 ·
Benar Alquran masih asli?
Atas ayat Alquran berikut Muslim mengklaim bahwa kitab mereka sekarang ini masih asli karena dijaga oleh Alloh (katanya);
QS 15:9
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
Namun benarkah Alquran sekarang masih asli? Ternyata tidak.
Kebenaran tentang adanya ayat Alquran yang hilang dikonfirmasi oleh Islam sendiri.
Umar bin Khaththab memerintah agar umat Islam berkumpul, setelah berkumpul ia naik mimbar dan berpidato, setelah memuji Allah, ia berkata:
“Hai sekalian manusia! Jangan ada orang yang sedih atas
ayat Rajam. Sesungguhnya ia adalah ayat yang diturunkan dalam Kitab Allah, kami semua membacanya, akan tetapi ia hilang bersama banyak ayat Al Qur’an yang hilang bersama (kematian) Muhammad.” (Mushannaf; ash Shan’âni,7/345, hadis no.13329)
Hadist Sahih Bukhari 817 - Buku 82
Allah sent Muhammad with the Truth and revealed the Holy Book to him, and among what Allah revealed, was the Verse of the rajam (the stoning of married person (male & female) who commits illegal sexual intercourse, and we did recite this Verse and understood and memorized it. Allah's Apostle did carry out the punishment of stoning and so did we after him. I am afraid that after a long time has passed, somebody will say, 'By Allah, we do not find the Verse of the rajam in Allah's Book,' and thus they will go astray by leaving an obligation which Allah has revealed.
Sumber:
http://www.searchtruth.com/searchHadith.php?keyword=rajam&translator=1&search=1&book&start=0&records_display=10&search_word=all
Bagaimana Muslim dahulu pada zaman Muhammad ada ayat rajam, tetapi kenapa oh kenapa Alquran sekarang ini tidak ada??
Umar bin Khaththab, ia berkata, “Nabi Muhammad saw bersabda:
“
Al Qur’an itu adalah terdiri dari sejuta dua puluh tujuh ribu huruf, barang siapa membacanya dengan niat mengharap pahala maka baginya untuk setiap hurufnya seorang istri dari bidadari.” (Ad Durrul Mantsur,6/422.)
Para ulama Ahlusunnah menyebutkan bahwa bilangan huruf Al Qur’an yang sekarang tersisa di kalangan umat Muslim pengikut Muhammad berkisar antara: 323015 huruf, atau 321000 huruf, atau 340740 huruf. (Al Burhân Fî ‘Ulûmil Qur’ân,1/314-315. cet. Dâr al Kotob al Ilmiah. Lebanon. Thn.1988.)
Itu artinya jumlah
ayat Al Qur’an yang hilang sebanyak lebih dari 686260 huruf.
Jadi menurut Umar bin Khaththab, ada banyak ayat Al Qur’an yang hilang bersama kematian Muhammad.
Maka jika demikian kenyataannya, maka mungkinkah pengikut Muhammad sekarang ini bisa menemukan Al Qur’an yang lengkap?
Demikianlah yang diriwayatkan oleh Abu Bakar ibn Abi Daud dalam kitab al Mashahif-nya dengan sanad yang shahih bersambung kepada az Zuhri. Ia berkata, “Telah sampai berita kepada kami bahwa sesungguhnya terdapat banyak ayat Al Qur’an, lalu para penghafalnya gugur di hari peperangan Yamamah, maka tidak diketahui lagi setelah kematian mereka. Dan ketika Abu Bakar, Umar dan Utsman mengumpulkan Al Qur’an, ayat-ayat tersebut tidak ditemukan setalah itu.” (Al Mashâhif: 31 dan Muntakhab Kanz al Ummal (dicetak dipinggir Musnad Ahmad))
Hafidz Ibnu Abdil Barr seorang ulama besar Islam menulis dalam kitab at Tamhîd-nya, “Abu Nu’aim meriwayatkan dengan sanad bersambung kepada Muhajid, ia berkata, ‘
Dahulu surah Al Ahzâb itu panjangnya seperti surah Al Baqarah atau lebih panjang, dan sesungguhnya telah hilang banyak ayat Al Qur’an pada hari (peperangan) Yamamah, dan tidak hilang darinya tentang halal dan haram.” (At Tamhîd Fi Syarhi al Muwaththa’,4/275 ketika menerangkan hadis no.21.)
Hafidz Abdurrazzâq ash Shan’ani berkata dalam kitab Mushannaf-nya: “Sufyân ats Tsauri berkata, ‘Telah sampai berita kepada kami bahwa banyak sahabat Nabi yang telah menghafal Al Qur’an gugur dalam peperangan Yamamah ketika memerangi Musailamah, maka hilanglah banyak ayat Al Qur’an.’” (Mushannaf,7/330 pada hadis no.13363.)
Urwah-keponakan Aisyah, istri Muhammad- meriwayatkan dari Aisyah, ia berkata:
“Dahulu surah Al Ahzâb itu dibaca di masa hidup Nabi sebanyak dua ratus ayat. Lalu setelah Utsman menulis mushaf-mushaf kita tidak bisa membacanya kecuali yang sekarang ada ini.” (Al Itqân,2/25.)
Jumlah ayat surah Al ahzâb (surah dengan urutan 33 dalam Al Qur’an) yang ada dalam mushaf umat Muslim sekarang hanya 73 ayat. Itu artinya ada 127 ayat hilang.
____________________________________________________
CKCKCK ALLOH TELAH GAGAL MENJAGA ALQURAN-NYA :D SO, ALQURAN MASIH ASLI? HEMM
Steiner Budiman berbagi
status melalui
Yuhana Ibn Zakharia.
ha...7x qoran eslam jumlah ayatnye mah banyak atuh. Tergantung sape yang jadi redaksinye. Ha...7x MAKANYE MURTAD. YLU AMEN
Silahkan beragama apapun asal jangan islam.
Ada berapakah jenis Quran? Pasti budak alloh serentak jawab : Quran itu
1 dan terjaga keasliannya dari jaman muhammad hingga kiamat kelak.
Berikut ini adalah Quran asli menurut versi muslim dan dari sumber
muslim juga. Dan uniknya atau bahkan bisa di anggap lucu adalah ternyata
tiap tiap versi quran yg beredar saat ini berbeda jumlah ayatnya.
Berikut data dan sumbernya:
1. Quran dgn Jumlah ayat 6.239
sumber: islamworld.net
2. Quran dgn Jumlah ayat 6.346
sumber: usn2161.net
3. Quran dgn Jumlah ayat 6.236
sumber: mail-archive.com
4. Quran dgn Jumlah ayat 6.666
sumber: ptv.com.pk
Masihkah Quran wahyu alloh yg terjaga? Silahkan para budak alloh
bertaqiyya islamiyah : bahwa Quran terjaga dan di jaga keasliannya oleh
Alloh Ta'allla.
Semoga tercerahkan.
Akhir kata : salam damai saudaraku sebangsa.
AKHIRNYE GUE KETEMU BUKTI KALO QURAN DE DIREVISI. HA...7X
KATANYE OLOH BISA JAGA PIRMANNYE AMPE HARI KIAMAT.
QS 6 : 115. Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quraan) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
41. Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya) [800].
Mariam Netayahu Allah Berfirman : "Aku (Allah) yang menurunkan al Qur’an dan Aku (Allah) lah yang akan menjaganya”.(al Hijr ayat 9)
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (AL 'QURAN). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya.
(QS 18:27)
EH QURAN TAU2 DIBAKAR MA USMAN KALIFA KETIGA. HA...7X
JADI ESLAM SYIAH YANG BENER KALO DULU ADA 17000 AYAT QURAN N DI BAKAR USTMAN JADI SISA 6666 AYAT ALIAS BUAT GENAPIN NUBUATAN WAHYU 13 ALIAS ADA ANGKA SETAN 666. HA...7X
Sejarah Al-Qur'an hingga berbentuk mushaf
Manuskrip dari Al-Andalus abad ke-12
Al-Qur'an memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah
dengan secara adil, objektif dan tidak memihak[2]. Dengan demikian
tradisi sains Islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al-Qur'an,
sehingga umat Muslim mampu membuat sistematika penulisan sejarah yang
lebih mendekati landasan penanggalan astronomis.
Penurunan Al-Qur'an
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Periode penurunan Al-Qur'an
Al-Qur'an tidak turun sekaligus. Al-Qur'an turun secara
berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Oleh para ulama
membagi masa turun ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode Mekkah
dan periode Madinah. Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun masa
kenabian Rasulullah SAW dan surat-surat yang turun pada waktu ini
tergolong surat Makkiyyah. Sedangkan periode Madinah yang dimulai sejak
peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surat yang turun pada
kurun waktu ini disebut surat Madaniyah.
Penulisan Al-Qur'an dan perkembangannya
Penulisan (pencatatan dalam bentuk teks) Al-Qur'an sudah dimulai sejak
zaman Nabi Muhammad SAW. Kemudian transformasinya menjadi teks yang
dijumpai saat ini selesai dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin
Affan.
Pengumpulan Al-Qur'an pada masa Rasullulah SAW
Pada
masa ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat beberapa orang yang
ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi
Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain juga
kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media
penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu,
daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang
binatang. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung
menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah wahyu diturunkan.
Pengumpulan Al-Qur'an pada masa Khulafaur Rasyidin
Pada masa pemerintahan Abu Bakar
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam
perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan
tewasnya beberapa penghafal Al-Qur'an dalam jumlah yang signifikan. Umar
bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut
lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan
Al-Qur'an yang saat itu tersebar di antara para sahabat. Abu Bakar
lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas
tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur'an tersusun
secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu
Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf
tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya
mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafsah yang juga istri Nabi Muhammad
SAW.
Pada masa pemerintahan Utsman bin Affan
Pada masa
pemerintahan khalifah ke-3 yakni Utsman bin Affan, terdapat keragaman
dalam cara pembacaan Al-Qur'an (qira'at) yang disebabkan oleh adanya
perbedaan dialek (lahjah) antar suku yang berasal dari daerah
berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Utsman sehingga ia
mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf
yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang
baku. Standar tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah cara
penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan
dengan standardisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar
yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses
ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di
antara umat Islam pada masa depan dalam penulisan dan pembacaan
Al-Qur'an.
Mengutip hadist riwayat Ibnu Abi Dawud dalam Al-Mashahif, dengan sanad yang shahih:
“ Suwaid bin Ghaflah berkata, "Ali mengatakan: Katakanlah segala yang
baik tentang Utsman. Demi Allah, apa yang telah dilakukannya mengenai
mushaf-mushaf Al Qur'an sudah atas persetujuan kami. Utsman berkata,
'Bagaimana pendapatmu tentang isu qira'at ini? Saya mendapat berita
bahwa sebagian mereka mengatakan bahwa qira'atnya lebih baik dari
qira'at orang lain. Ini hampir menjadi suatu kekufuran'. Kami berkata,
'Bagaimana pendapatmu?' Ia menjawab, 'Aku berpendapat agar umat bersatu
pada satu mushaf, sehingga tidak terjadi lagi perpecahan dan
perselisihan.' Kami berkata, 'Pendapatmu sangat baik'." ”
Menurut Syaikh Manna' Al-Qaththan dalam Mahabits fi 'Ulum Al Qur'an,
keterangan ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Utsman telah
disepakati oleh para sahabat. Demikianlah selanjutnya Utsman mengirim
utusan kepada Hafsah untuk meminjam mushaf Abu Bakar yang ada padanya.
Lalu Utsman memanggil Zaid bin Tsabit Al-Anshari dan tiga orang Quraish,
yaitu Abdullah bin Az-Zubair, Said bin Al-Ash dan Abdurrahman bin
Al-Harits bin Hisyam. Ia memerintahkan mereka agar menyalin dan
memperbanyak mushaf, dan jika ada perbedaan antara Zaid dengan ketiga
orang Quraish tersebut, hendaklah ditulis dalam bahasa Quraish karena Al
Qur'an turun dalam dialek bahasa mereka. Setelah mengembalikan
lembaran-lembaran asli kepada Hafsah, ia mengirimkan tujuh buah mushaf,
yaitu ke Mekkah, Syam, Yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah, dan sebuah
ditahan di Madinah (mushaf al-Imam).
Upaya penerjemahan dan penafsiran Al Qur'an
Upaya-upaya untuk mengetahui isi dan maksud Al Qur'an telah
menghasilkan proses penerjemahan (literal) dan penafsiran (lebih dalam,
mengupas makna) dalam berbagai bahasa. Namun demikian hasil usaha
tersebut dianggap sebatas usaha manusia dan bukan usaha untuk
menduplikasi atau menggantikan teks yang asli dalam bahasa Arab.
Kedudukan terjemahan dan tafsir yang dihasilkan tidak sama dengan
Al-Qur'an itu sendiri.
Terjemahan
Terjemahan
Al-Qur'an adalah hasil usaha penerjemahan secara literal teks Al-Qur'an
yang tidak dibarengi dengan usaha interpretasi lebih jauh. Terjemahan
secara literal tidak boleh dianggap sebagai arti sesungguhnya dari
Al-Qur'an. Sebab Al-Qur'an menggunakan suatu lafazh dengan berbagai gaya
dan untuk suatu maksud yang bervariasi; kadang-kadang untuk arti
hakiki, kadang-kadang pula untuk arti majazi (kiasan) atau arti dan
maksud lainnya.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia di antaranya dilaksanakan oleh:
Al-Qur'an dan Terjemahannya, oleh Departemen Agama Republik Indonesia, ada dua edisi revisi, yaitu tahun 1989 dan 2002
===============
KORAN TERJEMAHAN INDONESIA DE 2 KALI DI REVISI PANTESAN DULU AYATNYE 6666 SKARANG SISA 6236. KARNA DE DIREVISI TOH. HA...7X
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an
ADA ESLAM YG BRANI BANTAH? HA...7X
KESIMPULANNYE JELAS KALO OLOH GA BISA JAGA PIRMANNYE. HA...7X
SKARANG BAGAIMANA MA YAHWE, APAKAH BISA MENJAGA FIRMANNYE?
YAHWE TERNYATA BISA MENJAGA FIRMANNYE AMPE DUNIA KIAMAT. HA...7X
INI BUKTINYE.
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. MATIUS 5 : 18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi (matius 24:35).
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu (markus 13:31).
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.'' (lukas:33)
1 petrus 1:23-25
23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24 Sebab: ''Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.'' Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.'' (yesaya 40:8).
YEREMIA 36 : 1 - 32
Pasal 36
1 Dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
2 ''Ambillah kitab gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini.
3 Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka.''
4 Jadi Yeremia memanggil Barukh bin Neria, lalu Barukh menuliskan dalam kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya.
5 Pada suatu kali Yeremia memberi perintah kepada Barukh: ''Aku ini berhalangan, tidak dapat pergi ke rumah TUHAN.
6 Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga.
7 Mungkin permohonan mereka sampai di hadapan TUHAN dan mereka masing-masing bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sebab besar murka dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa ini.''
8 Lalu Barukh bin Neria melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepadanya oleh nabi Yeremia untuk membacakan perkataan-perkataan TUHAN dari kitab itu di rumah TUHAN. --
9 Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. --
10 Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN.
11 Ketika Mikhaya bin Gemarya bin Safan mendengar segala firman TUHAN dari kitab itu,
12 turunlah ia ke istana raja, ke kamar panitera. Di sana tampak duduk semua pemuka, yakni panitera Elisama, Delaya bin Semaya, Elnatan bin Akhbor, Gemarya bin Safan, Zedekia bin Hananya dan semua pemuka lain.
13 Lalu Mikhaya memberitahukan kepada mereka segala firman yang telah didengarnya, ketika Barukh membacakan kitab itu kepada orang banyak.
14 Kemudian para pemimpin itu menyuruh Yehudi bin Netanya bin Selemya bin Kusyi kepada Barukh mengatakan: ''Bawalah gulungan yang telah kaubacakan kepada orang banyak itu dan datanglah ke mari!'' Maka Barukh bin Neria membawa gulungan itu dan datang kepada mereka.
15 Berkatalah mereka kepadanya: ''Silakan duduk dan bacakan itu kepada kami!'' Lalu Barukh membacakannya kepada mereka.
16 Setelah mereka mendengar segala perkataan itu, maka terkejutlah mereka dan berkata seorang kepada yang lain: ''Kita harus dengan segera memberitahukan segala perkataan ini kepada raja!''
17 Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: ''Beritahukanlah kepada kami, bagaimana caranya engkau menuliskan segala perkataan ini!''
18 Jawab Barukh kepada mereka: ''Segala perkataan ini langsung dari mulut Yeremia kepadaku, dan aku menuliskannya dengan tinta dalam kitab.''
19 Lalu berkatalah para pemuka itu kepada Barukh: ''Pergilah, sembunyikanlah dirimu bersama Yeremia! Janganlah ada orang yang mengetahui di mana tempatmu!''
20 Kemudian pergilah mereka menghadap raja di pelataran, sesudah mereka menyimpan gulungan itu di kamar panitera Elisama. Mereka memberitahukan segala perkataan ini kepada raja.
21 Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu, lalu ia mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya kepada raja dan semua pemuka yang berdiri dekat raja.
22 Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.
23 Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu.
24 Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorang pun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.
25 Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka.
26 Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan mereka.
27 Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
28 ''Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.
29 Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan?
30 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.
31 Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya.''
32 Maka Yeremia mengambil gulungan lain dan memberikannya kepada juru tulis Barukh bin Neria yang menuliskan di dalamnya langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang ada di dalam kitab yang telah dibakar Yoyakim, raja Yehuda dalam api itu. Lagipula masih ditambahi dengan banyak perkataan seperti itu.
ADANYE TEMUAN GULUNGAN KITAB SUCI DI GOA2 DI QUMRAN TAON 1947 MEMBUKTIKAN KALO KITAB SUCI DALEM BAHASA ASLINYE GA PERNAH BERUBAH SLAMA REBUAN TAON. JADI YAHWE JELAS BISA JAGA FIRMANNYE SEDANGKAN OLOH GA BISA JAGA PIRMANNYE. HA...7X
Curt Fletemier memuji otentisitas kitab Injil
dalam Alkitab (Bibel). Menurutnya, saat ini
umat Kristen memiliki lebih dari 5.300
naskah kuno Perjanjian Baru dalam bahasa
Yunani. Sebelumnya sudah ada 15.000
salinan naskah kuno lainnya yang pernah
diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa
lain, seperti bahasa Syria dan Koptik. Ada
268 naskah kuno dengan huruf besar, di
antaranya berasal dari abad kelima dan
abad-abad setelahnya.
Untuk lebih meyakinkan pembaca, Curlt
mengurai sejarah penulisan Alkitab berbagai
naskah: Codex Vaticanus, Codex Sinaiticus,
Codex Alexandrianus, Codex Ephraemi, dan
Codex Bezae. Setelah puas memamerkan
sejarah Alkitab, penulis menutup Bab Kedua
itu dengan kesimpulan singkat: “Dengan
memberikan bukti-bukti dari bapak-bapak
gereja, kita dapat dengan yakin mengatakan
bahwa kita memiliki bukti-bukti teks yang
lebih baik untuk kelayakan kitab-kitab
Perjanjian Baru daripada Al-Qur'an yang
dimiliki oleh orang Islam,” (hlm. 42).
Septuagint, kitab suci versi Yunani, terjemahan Yunani dari kitab Yahudi MASIH bertahan hingga saat ini. Ini memberi bukti yg tak dapat disangkal bahwa tidak ada yg berubah. Kitab ini diterjemahkan 275 th sebelum era Kristen. Isinya cocok dg Perjanjian Lama saat ini sampai ke detil2nya. Lalu kita punya Perkamen Laut Mati (The DEAD SEA SCROLLS). Perkamen ini ditemukan oleh seorang anak pengembala Bedouin disebuah gua di Qumran. Tgl pembuatannya sekitar 250 SM hingga 70M, dan dg begitu ditulis selama periode dimana Muhamad mengatakan Bible telah dirusak. Perkamen berumur 2000 th ini membuktikan bahwa dasar dari islam adalah fiksi.
Perjanjian Baru juga menyalahkan teori islam. Pada saat Muslim bilang itu telah dirusak, sudah terdapat ratusan terjemahan dan sebanyak ratusan ribu copy disebarkan diseluruh dunia beradab. Apa anda pikir mereka semua dikumpulkan dan diubah dg cara yg sama hanya karena Muhamad? Atau lebih mungkin lagi Allah tidak mengerti apa yg dia bicarakan? Ini yg paling penting ! Jika Bible TIDAK dirusak oleh sebuah komplotan secara besar2an, maka Islam TIDAK dapat dipercaya. Mengoreksi Taurat dan Injil, kembali ke agama yg asli, ini adalah pusat dari misi Muhamad. Nah, jika kitab2 sebelumnya tidak diputarbalikan, maka Islam kehilangan pembenarannya. Jika Bible tidak dirusak secara masal ‘sedemikian sehingga tidak dikenali lagi’ landasan dari islam adalah kebohongan. DOAARRRrrrrr !!!!
Utk percaya bahwa tim Islam benar dan tim nabi2 Yahudi salah, kita harus mengabaikan fakta bahwa kebanyakan kisah2 dan karakter Quran diambil dari tradisi yg diturunkan dari mulut kemulut pada bangsa yahudi dalam Talmud. Tambahan lagi, dalam Surat2 Medinah dikatakan bahwa Muhamad harus membayar orang Yahudi utk mendapatkan akses pada kitab mereka selama pembentukan awal agama ini. “Hai Bani Israel … dan janganlah kamu memberi harga murah dalam pertukaran ayat2Ku …[2.42] (Maksudnya : jangan menjual murah ayat2Ku, tapi berikan saja kpd Muhamad secara gratis !)
Pihak Yahudi tentu saja mengenali ketidaksesuaian antara kitab mereka dgn versi Muhammad yg berbelit2. Jelas sekali bahwa pengubahan itu terjadi karena krisis dalam kehidupannya, bukan karena ia konsisten dg karakter tokoh2 dlm Bible. Jadi mereka mengejek Muhamad, sama seperti yg akan anda atau saya lakukan jika kita menghadapi Muhamad saat itu. (Kalau mau koreksi kitab kita, yah silahkan tapi mbok yg bener gitu lho mas ! )
Keotentikan Naskah Perjanjian Baru
Pengantar
Kritikus Alkitab mempertanyakan keotentikan/keabsahan Perjanjian Baru. Ada yang bilang cerita Perjanjian Baru adalah rekayasa pribadi yang tidak historis. Ada yang bilang Injil hanya mitos atau legenda. Atau ada juga yang bilang Yesus memang ada, tetapi tidak pernah disalib maupun bangkit.
Apakah Perjanjian Baru itu otentik, berasal dari sumber yang sah? Mungkinkah ada distorsi sejarah yang mengubah peristiwa asli?
Ada 3 hal yang menentukan otoritas keotentikan naskah Perjanjian Baru
1. Penyelidikan manuskrip-manuskrip(naskah-naskah salinan kuno) Perjanjian Baru.
2. Perbandingan manuskrip-manuskrip Perjanjian Baru dengan manuskrip-manuskrip kuno yang lain.
3. Penanggalan naskah asli Perjanjian Baru.
Penyelidikan manuskrip-manuskrip yang berhubungan dengan Perjanjian Baru
Ada banyak manuskrip yang berlimpah dan akurat untuk Perjanjian Baru dibandingkan dengan naskah-naskah kuno lainnya. Ada banyak manuskrip yang disalin dengan keakuratan lebih tinggi dan penanggalan yang lebih awal daripada manuskrip naskah-naskah kuno lainnya.
Berikut kita bicarakan beberapa manuskrip penting.
The John Rylands Fragment. Papirus ini berisi 5 ayat Yohanes 18:31-33, 37-38. Penulisan ini ditulis antara tahun 117 - 138 M, sekarang disimpan di John Rylands Library di Manchester, England.
The Bodmer Papyri. Papirus-papirus ini ditulis sekitar tahun 200 M, berisi Yohanes, Lukas, Yudas, 1 Petrus, dan 2 Petrus.
Codex Vaticanus. Ditulis antara 325 - 350 M. Manuskrip yang ditulis pada kulit binatang ini berisi seluruh Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama. Sekarang disimpan di Vatican Library.
Codex Sinaiticus. Ditulis tahun 340 M berisi seluruh Perjanjian Baru dan sebagian Perjanjian Lama. Sekarang disimpan di University Library di Leipzig, Jerman.
Codex Alexandrius. Ditulis tahun 450 M berisi seluruh Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama. Sekarang disimpan di National Library dalam British Museum.
Codex Bezae. Ditulis tahun 450 / 550 M berisi keempat Injil, Kisah Para Rasul dan beberapa bagian dari 3 Yohanes.
Dan masih banyak lagi manuskrip-manuskrip berbahasa Yunani salinan Perjanjian Baru yang bertanggal awal. Total manuskrip berbahasa Yunani Perjanjian Baru ada sekitar 5000. Tidak ada naskah kuno lainnya yang mempunyai manuskrip sebanyak Perjanjian Baru.
Perbandingan naskah Perjanjian Baru dengan naskah kuno lainnya
Dari sisi dokumentasi, Perjanjian Baru memiliki bukti yang sangat berlimpah dibanding naskah-naskah kuno lainnya. Tabel berikut menunjukkan jumlah yang berlimpah, penanggalan yang lebih awal, dan keakuratan lebih tinggi yang dimiliki Perjanjian Baru dibandingkan buku-buku kuno lainnya.
Naskah
Waktu Penulisan
Manuskrip paling awal
Jumlah Salinan
Tingkat keakuratan salinan
Caesar
WAKTU PENULISAN
Abad 1 SM
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL=900M
JUMLAH SALINAN=10
-
Livy
WAKTU PENULISAN
Abad 1 SM
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL= n/A
JUMLAH SALINAN=20
-
-
Tacitus
WAKTU PENULISAN
100 M
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL= 1100 M
JUMLAH SALINAN=20
-
Thucydides
WAKTU PENULISAN
Abad 5 SM
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL=900 M
JUMLAH SALINAN =8
-
Herodotus
WAKTU PENULISAN
Abad 5 SM
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL=900 M
JUMLAH SALINAN=8
-
Demosthenes
WAKTU PENULISAN
Abad 4 SM
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL =1100 M
JUMLAH SALINAN= 200
-
Mahabharata
WAKTU PENULISAN =N/A-
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL=N/A-
JUMLAH SALINAN=N/A-
TINGKAT KE AKURATAN SALINAN =90%
Homer
WAKTU PENULISAN
Abad 9 SM
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL=N/A-
JUMLAH SALINAN = 643
TINGKAT KE AKURATAN = 95 %
Perjanjian Baru
WAKTU PENULISAN
30 - 100 M
SALINAN MANUSKRIPT PALING AWAL=130 M
JUMLAH SALINAN= 5.000
TINGKAT KE AKURATAN = 99 + %
Beberapa pengamatan berhubungan dengan tabel di atas:
1. Tidak ada naskah kuno yang mempunyai manuskrip/salinan lebih dekat dengan naskah asli dan jumlah lebih banyak dibanding dengan Perjanjian Baru.
2. Jarak antara penulisan pertama dengan penyalinan paling awal untuk Perjanjian Baru adalah sekitar 30 tahun untuk yang bersifat potongan dan kurang dari 250 tahun untuk keseluruhan naskah. Bandingkan dengan naskah kuno lain yang jarak antara penulisan pertama dengan penyalinan paling awal mencapai lebih dari 1000 tahun.
3. Tingkat keakuratan salinan Perjanjian Baru lebih tinggi dibanding naskah kuno lainnya yang dapat dibandingkan. Kebanyakan naskah tidak mempunyai jumlah manuskrip yang cukup supaya perbandingan dapat dilaksanakan. Penyalinan yang berjarak 1000 tahun dengan naskah aslinya membuat para sarjana tidak mempunyai cukup keyakinan untuk merekonstruksi naskah aslinya.
Bruce Metzger membuat perbandingan yang menarik antara Perjanjian Baru dengan Homer dan Mahabharata.
Perjanjian Baru mempunyai 20.000 baris. Dari 20.000 baris ini hanya ada 40 baris (400 kata) yang masih dipertanyakan. Ini berarti keakuratannya :
(20.000 - 40) / 20.000 = 99,8 %.
Homer mempunyai 15.600 baris dengan 764 baris yang dipertanyakan. Ini berarti keakuratannya :
(15.600 - 764 )/15.600 = 95 %.
Mahabharata mempunyai 26.000 baris yang 10% nya masih dipertanyakan, yang berarti keakuratannya 90%.
Dengan demikian dari sisi dokumentasi, Perjanjian Baru mempunyai dokumentasi yang jauh lebih baik dibanding dibanding naskah-naskah kuno lainnya. Perjanjian Baru mempunyai lebih banyak manuskrip, mempunyai jarak waktu terpendek antara salinan dengan naskah asli, dan mempunyai tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
Penanggalan naskah asli Perjanjian Baru
Kematian Kristus terjadi antara tahun 29 - 33 M. Argumentasi kehandalan catatan Perjanjian Baru berhubungan dengan penanggalan naskah asli Injil.
Tulisan-tulisan Paulus
Rasul Paulus mati martir saat Nero berkuasa pada tahun 67. Tulisan-tulisan yang paling awal ditulis sebelum dipenjara di Roma antara tahun 60 - 62 (Kisah Para Rasul 28). Dalam surat-suratnya ditemukan hal-hal yang penting mengenai kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus yang ditulis oleh saksi-saksi mata yang hidup pada saat itu.
Paulus mengajarkan bahwa Yesus dilahirkan dari seorang perawan (Galatia 4:4), Dia adalah sudah ada sejak semula dan pencipta alam semesta (Kolose 1:15-16),
berada dalam rupa manusia dan rupa Allah (Filipi 2:5-8 ).
Yesus adalah keturunan Abraham dan Daud ( Roma 9:5; 1:3)
yang hidup di bawah hukum Yahudi (Galatia 4:4),
yang dikianati pada malam Dia menetapkan perjamuan roti dan anggur (1 Korintus 11:23-26),
disalibkan di bawah pemerintahan Roma (1 Korintus 1:23; Filipi 2:8)
meskipun ini tanggung jawab pemuka Yahudi (1 Tesalonika 2:15).
Yesus yang sama dengan Yesus yang ada di Injil ini dijelaskan telah dikuburkan selama 3 hari, telah bangkit dari kematian, telah dilihat lebih dari 500 saksi mata, yang sebagian besar masih hidup pada saat Paulus menulis surat ini (1 Korintus 15:4-6)
Paulus mengenal murid-murid Yesus secara personal (Galatia 1:17). Petrus, Yakobus, dan Yohanes disebut sebagai 'tiang' dari komunitas Yerusalem (Galatia 2:9). Paulus mengenal saudara laki-laki Yesus dan tahu bahwa Petrus beristri ( 1 Korintus 9:5). Paulus mengutip perkataan Yesus (1 Korintus 7:10-11; 9:14; 11:23-26). Di tempat lain Paulus menyimpulkan khotbah di bukit (Roma 12:14-21) dan mengajak mengikuti teladan Yesus Kristus (Roma 13:14).
Secara singkat disimpulkan, "Garis besar berita Injil yang bisa kita telusuri dalam tulisan Paulus sama dengan garis besar yang bisa kita temukan di tempat lain di Perjanjian Baru dan dalam keempat Injil".
Beberapa penyelidikan mempertanyakan keotentikan Paulus terhadap naskah Perjanjian Baru. Mengenai hal tersebut, ini bisa dijawab:
1. Meskipun Paulus bukan saksi mata kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus, tetapi Paulus hidup pada zaman Yesus hidup.
2. Paulus menulis dalam 30 tahun setelah peristiwa-peristiwa kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus terjadi. Waktu 30 tahun ini terlalu singkat untuk terjadinya distorsi informasi. Di samping itu Paulus menantang pembacanya untuk mengecek kebenaran apa yang ia tulis dengan saksi mata yang sebagian besar masih hidup (1 Korintus 15:4-6). Tidak ada bukti sejarah yang menentang pernyataan Paulus, sebaliknya tulisan Paulus khususnya surat Roma, Korintus dan Galatia makin menegaskan keakuratan dan keotentikannya.
Injil Yohanes
Injil Yohanes disebut ditulis oleh "murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus..." (Yohanes 21:20). Dengan proses penyisihan, murid ini pastilah Yohanes. Murid lain seperti Petrus, Filipus, Tomas dan Andreas disebut sebagai orang ketiga (Yohanes 1:41; 6:8; 14:5,8). Lebih daripada itu, penulis adalah adalah salah satu dari 'inner circle' Yesus yang terdiri dari Yakobus, Petrus dan Yohanes seperti dibuktikan "bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya" (Yohanes 13:23-25), dia adalah saksi mata dan mempunyai informasi 'dalam' (Yohanes 18:15), dan pada kematian-Nya Yesus mempercayakan ibu-Nya dalam pemeliharaan Yohanes (Yohanes 19:26,27).
Yakobus mati awal (tahun 44M), sedangkan Petrus disebut sebagai orang ketiga (Yohanes 21:21). Dengan demikian dengan metode penyisihan, penulis dari Injil keempat ini pastilah Rasul Yohanes.
Ada banyak bukti esksternal dan internal yang menunjukkan bahwa Injil ini ditulis oleh rasul Yohanes, murid Yesus. Iranius, Tertulianus, dan Clement dari Aleksandria setuju penulisnya adalah rasul Yohanes. Pentingnya pernyataan Iranius karena murid Yohanes yaitu Polycarp adalah guru Iranius.
Bukti internal kepenulisan rasul Yohanes untuk Injil keempat ini adalah :
1. Identifikasi melalui metode penyisihan seperti yang telah dijelaskan.
2. Injil ditulis oleh saksi mata pertama (Yohanes 20:2; 21:4)
3. Penulis adalah seorang Yahudi yang mengenal detil kebiasaan Yahudi dalam pembasuhan (Yohanes 2:6) dan penguburan (Yohanes 19:40), perayaan-perayaan orang Yahudi, bahkan kelakuan mereka (Yohanes 7:49)
4. Penulis adalah seorang Yahudi di Palestina yang mengenal baik geografi dan topografi daerah itu (Yohanes 2:12;5:2;19:17). Semua bukti ini menunjuk kepada satu arah yaitu Yohanes, murid Yesus Kristus.
Sarjana-sarjana sekarang menerima tradisi yang kuat mengenai kepenulisan Yohanes, yang bertanggal tahun 30 - 66 M. Dengan demikian kita memiliki kekayaan sejarah, dari tangan pertama, keterangan saksi mata mengenai kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Injil Sinoptik (Matius, Markus dan Lukas)
Kunci penanggalan dari Injil-injil sinoptik adalah Injil Lukas. Kunci penanggalan Lukas adalah buku berikutnya setelah Injil Lukas yaitu Kisah Para Rasul:
1. Kisah Para Rasul ditulis oleh rekan kerja Paulus yang ditunjukkan dalam pemakaian "kami" ditulis dalam orang pertama (Kisah Para Rasul 16:10-17; 20:5-21; 27:1-28:30).
2. Dengan proses penyisihan, satu-satunya rekan dekat Paulus yang tidak dituliskan dalam bentuk orang ketiga adalah Lukas, seorang tabib. Timotius, Silas, Markus, dan Barnabas semua namanya disebut ( Kisah Para Rasul 15:39; 16:1,25). Tingkat pemakaian bahasa Yunani yang dipakai, pemakaian istilah-istilah medis, dan pengetahuan yang melimpah semua cocok mengarah kepada karakter Lukas.
3. Narasi dari Kisah Para Rasul berakhir dengan penahanan Paulus di Roma yang terjadi dari tahun 60 - 62 M. Karena di sini dijelaskan Paulus masih hidup ketika Lukas menulis, dan karena di sini Lukas menutup narasinya, kita mengasumsikan bahwa tahun 60 - 62 M adalah penyusunan Kisah Para Rasul. Andaikata Lukas menulis sesudah tahun 67 M, maka ia akan menuliskan juga kematian Paulus yang mati martir tahun 67 M.
4. Injil Lukas adalah bagian pertama dari buku sejarah Lukas - Kisah Para Rasul. Kitab Para Rasul menunjuk kepada 'buku pertama' yang ditulis untuk orang yang sama yaitu Teofilus (Kisah Para Rasul 1:1; Lukas 1:3). Jika Lukas selesai menulis Kisah Para Rasul sekitar tahun 62 M, maka Lukas menulis Injilnya sekitar tahun 60 M. Penyelidikan para sarjana menyimpulkan bahwa Matius ditulis dalam periode yang sama sekitar tahun 60 M, sedangkan Markus ditulis lebih dahulu antara tahun 50 - 60 M. Matius, penulis Injil Matius adalah murid Yesus (Matius 9:9-13). Markus, penulis Injil Markus adalah sekretaris Petrus.
Kesimpulan
Kita mempunyai 5 sumber otentik yang berbeda mengenai kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus:
1. Paulus, yang hidup saat saksi mata tentang kehidupan Yesus masih hidup, menulis 10 surat yang ditulis tahun 50 - 60 M berisi pengajaran penting mengenai kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
2. Lukas, rekan kerja Paulus, memakai sumber yang akurat dan keterangan saksi mata, menulis kehidupan yang lengkap Yesus Kristus dan sejarah gereja mula-mula hingga tahun 60 - 62 M.
3. Injil Markus yang ditulis sebelum Injil Lukas dan Injil Matius, ditulis antara tahun 50 - 60 M. Markus adalah sekretaris Petrus, murid Yesus, saksi mata kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
4. Yohanes, saksi mata pertama, termasuk murid terdekat Yesus menulis antara tahun 30 - 66 M.
5. Matius, murid Yesus Kristus, saksi mata pertama, menulis Injil Matius sekitar tahun 60 M.
Dari sisi sejarah kita mendapati bahwa Perjanjian Baru
a. Mempunyai keakuratan penyalinan yang sangat tinggi
b. Ditulis oleh sumber yang dapat dipercaya, ditulis dari sumber yang otentik/asli
c. Ditulis dalam kurun waktu di mana saksi mata masih hidup, yang andaikata ada kesalahan maka akan banyak menentang. Namum ternyata semua bukti menunjuk kepada keakuratan naskah Perjanjian Baru.
Dengan demikian maka dari segi keotentikan/keasliannya, maka kita menyimpulkan bahwa kehandalan dan keakuratan naskah Perjanjian Baru dapat dipercaya.
Sumber :
Geisler, Norman L. Christian Apologetics. Baker Book House, Grand Rapids, Michigan 49516
nasikh
n mansuk sebenernye lagi2 mamad yg berpirman atas nama olo neru
perjanjian baru n perjanjian lama. MAMAD KIRA PERJANJIAN BARU GANTIIN
PERJANJIAN LAMA PADAHAL PERJANJIAN BARU ADALAH PENGGENAPAN NUBUATAN SOAL
MESIAS/YESUS DI PERJANJIAN LAMA.
Sebelum ane tidur ane pengen Kasih tahu rahasia Besar Islam nihh.....
Muslim sering Mengatakan kalo Al kitab sering di Revisi tetapi mereka
tidak bisa membuktikan Ayat mana yang di revisi atau di rubah....malam
ini ane akan buktikan kalo al quran lah yang sering di REVISI
membuktikan kalo awlloh khayalan Muhammad ini PLIN PLAN mari kita
perhatikan baik baik ayat2 berikut ini :
Contoh-contoh naskh.
As-Suyuthi menyebutkan dalam Al-Itqan sebanyak dua puluh satu ayat, diantaranya :
1. QS Al-Baqarah [2] : 144 : “Maka palingkanlah mukamu kearah Masjidil Haram”
Ayat ini menasakh arah kiblat ke Baitul Maqdis yang ditetapkan dalam sunnah.
2. QS Al-Baqarah [2] : 180 : “Diwajibkan atas kamu, apabila seseorang
diantara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta
yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya …”
Kewajiban berwasiat dalam ayat ini dinasakh oleh ayat tentang hukum
waris dan diperkuat oleh hadits. “Sesungghuhnya Allah telah memberikan
kepada setiap orang yang mempunyai hak akan warisnya, maka tidak ada
wasiat bagi ahli waris”
3. QS Al-Baqarah [2] : 284 : “Jika kamu
melahirkan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya,
niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu
itu.”.
Ayat ini meng isyaratkan Allah akan membuat perhitungan
terhadap perbuatan dan lintasan hati manusia. Namun pertanggungjawaban
lintasan hati ini dinasakh oleh QS Al-Baqarah [2] : 286 “Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.
4. QS
Al-Anfal [8] : 65 : “Jika ada dua puluh orang yang sabar diantara kamu,
niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh…”
Ayat ini
melarang kaum muslimin mundur dari peperangan bila jumlah musuh kurang
dari sepuluh kali lipat, namun ayat ini di nasakh dengan QS Al-Anfal [8]
: 66 :
“Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia
mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantara kamu
seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus
orang”. Ayat ini membolehkan kaum muslimin mundur dari peperangan bila
jumlah musuh lebih dari dua kali lipat.
WOOW luar biasa bukan...sebenarnya apa manfaaat Naskh ini??yukk kita baca sama sama :
1. Memelihara kepentingan kaum muslimin.
2. Perkembangan tasyri menuju tingkat kesempurnaan sesuai dengan perkembangan dakwah dan perkembangan kondisi umat manusia.
3. Cobaan dan ujian bagi mukallaf, yaitu apakah mengikuti (mempelajarinya) ataukah tidak.
4. Menghendaki kebaikan bagi umat. Jika nasakh beralih ke hal yang
lebih berat maka didalamnya terdapat tambahan pahala, dan jika beralih
ke yang lebih ringan maka mengandung kemudahan dan keringanan.
hahahaha.....ini baru awlloh pro Ummat...subhanallohh.......lllohhhh
Syiah Sesat: Ulama Syiah Sebut Al Qur'an Diubah Oleh Para "Keledai"
SOLO (voa-islam.com) – Peneliti INSISTS Jaenal
Abidin dalam makalah berjudul “Otentisitas Al Qur’an Menurut Syi’ah”
memaparkan bahwa salah satu kekafiran Syi’ah (baik yang orang umum, para
aktivisnya, pejabat-pejabatnya, dan para ulamanya) adalah menyakini
bahwa Al Qur’an yang ada sekarang ini tidak asli.
Para ulama Syi’ah seperti Muhammad bin Al-Hasan As-Shafar, Syeikh
Al-Ayasyi, Syeikh Al-Qummi, Syeikh Al-Mufid, Thabrasyi, Kulaini,
Kasyani, Nikmatullah Al-Jazairi, Al-Majlisi, Al-Hurr Al-Amili, Sayyid
Al-Bahrani dan masih banyak lagi, juga menyatakan bahwa Al Qur’an
sekarang ini ada penambahan dan pengurangan dari para “Khimar atau
Keledai”.
Keledai yang dimaksud orang-orang Syi’ah adalah para sahabat yang
menulis dan dikatakan telah mengganti Al Qur’an yang turun kepada
Rasulullah saw seperti Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin
Ash, Abdurrhman bin Harits, Abu Bakar Ash Shidiq, Utsman bin Affan dan
Umar bin Khaththab.
“Sebagian besar ulama Syi'ah menyatakan bahwa Al-Quran yang berada
ditangan umat Islam sudah tidak asli lagi, jadi inilah yang menjadi
dasar kekafiran mereka. Sedangkan ahlu sunah dan seluruh ulama sunni
sepakat bahwa tidak sedikitpun Al-Quran mengalami penyelewengan baik
dari segi pengurangan maupun penambahan. Mereka (ulama sunni -red)
juga meyakini keotentikan Al-Quran bersifat permanen dan tidak meyakini
adanya mushaf yang lebih otentik selain Al-Quran. Inilah yang
membedakan Syi’ah dengan ahlu sunah,” paparnya.
Sementara itu, Agus Yasin dalam makalahnya berjudul “Kritik Atas
Pandangan Syi’ah dalam Nikah Mut’ah” menjelaskan bahwa yang dimaksud
nikah mut’ah adalah sebuah hubungan intim laki-laki dan wanita dalam
waktu tertentu tanpa wali, saksi, tidak ada hukum waris dan tidak ada
thalaq. Yang lebih berbahaya lagi dari ajaran nikah mut’ah ini, menurut
Yasin, yaitu dibolehkannya mut’ah dengan wanita Yahudi, Nashrani,
Majusi, PSK dan bahkan dengan wanita yang sudah bersuami.
Namun para ulama Syi’ah yang menganjurkan nikah mut’ah ini tidak
konsekuen dengan apa yang diajarkannya. Sebab, anak dan saudara
perempuannya tidak diperkenankan untuk di mut’ah oleh orang Syi’ah
lainnya. “Jika mut’ah yang difahami oleh Syi’ah seperti itu, maka itu
sama saja dengan perangkat dalam melakukan prostitusi. Yakni sama-sama
ada wanitanya, dibayar atau disewa, tanpa wali dan saksi, tidak ada
waris, tidak ada thalaq dan sekedar untuk mencari kenikmatan,” katanya.
Yasin menjelaskan, bahwa dahulu nikah mut’ah memang pernah
diperbolehkan oleh Nabi Muhammad saw, namun hal itu kemudian dilarang
oleh Allah swt sebagaimana tercantum didalam Musnad Ahmad bin Hanbal
halaman No. 3.681, No. 15.051 dan didalam Shahih Muslim No. 2.517 bahwasanya Rosululloh saw bersabda, “Wahai
manusia, sesungguhnya aku pernah membolehkan mut’ah kepada wanita,
tahukah kalian bahwa Allah swt. telah melarangnya sampai hari
Kiamat....”.
Sementara itu, Ali bin Abi Tholib ra. yang dikultuskan oleh
orang-orang syi’ah juga pernah meriwayatkan hadits didalam Shahih Muslim
No. 2518, 2519, 2521, dan 3588, bahwasanya “Rasulullah saw telah melarang mut’ah pada perang Khaibar dan daging keledai peliaraan”. “Meski sebelumnya pernah diperbolehkan, namun hukum keharaman nikah mut’ah (setelah pernah dibolehkan -red) adalah sudah menjadi IJMA’ Ulama’ Ahli Sunnah yang bersandarkan kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits,” jelasnya. [Bekti]
SUMBER : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/03/15/23597/syiah-sesat-ulama-sebut-al-quran-diubah-oleh-para-keledai/
dead sea scrolls sangat menghancurkan reputasi al qur'an
setelah ditemukannya dead sea scrolls, pada tahun 1955, oleh seorang gembala palestina, yang merupaka
n kitab perjanjian lama dari alitab, dimana di dalamnya terdapat 5 kitab taurat musa, maka makin hancurlah reputasi al qur'an.
al qur'an menyebutkan bahwa taurat yang ada sekarang (dalam perjanjian
lama alkitab) telah dipalsukan, tapi ternyata dead sea sroll berisi
perjanjian lama dalam bahasa ibrani yang isinya sama persis dengan apa
yang tertulis dalam alkitab perjanjian lama bahasa ibrani sampai hari
ini, bahkan sama persis sampai pada titik dan komanya, tak ada perbedaan
sama sekali, betapa hebatnya tuhan, telah menyimpan taurat di goa
qumran selama lebih dari 2000 tahun, bahkan sebagian dari kitab2
tersebut usianya mencapai lebih dari 3000 tahun.
apalagi yang masih tersisa dari al qur'an setelah terbukti bahwa klaim al qur'an terhadap pemalsuan taurat tidak terbukti?
yang ada hanyalah kebodohan orang2 yang percaya bahwa al qur'an adalah firman tuhan.
karena tuhan tak mungkin salah, sedangkan bukti arkeologi menunjukkan
bahwa al qur'an salah tulis, maka jelas al qur'an bukan firman tuhan
------------------------------
Penemuan naskah teks kitab di LautMati yang semakin memperkuatkeakuratan Alkitab
Penemuan naskah teks kitab di Laut Mati yang semakin memperkuat
keakuratan Alkitab Pihak non Nasrani sering kali mengejek bahwa Alkitab
yang sekarang telah korup, dipalsukan dan banyak dirubah. Namun tuduhan
ini agaknya sangat konyol dan terkesan hanya untuk menjatuhkan
Kekristenan saja. Kami akan menuliskan betapa akuratnya Alkitab sekarang
dengan Alkitab masa lampau lewat sebuah penemuan besar abad 20, yakni
Naskah gulungan di sekitar Laut Mati. Tentunya ini akan membungkam para
pengkritik barbar yang mengira Alkitab tidak sama dengan Alkitab dahulu.
Naskah Laut Mati terdiri dari lebih kurang 900 dokumen, termasuk
teks-teks dari Kitab Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan
1956 dalam 11 gua di Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan
pemukiman kuno Khirbet Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati).
Teks-teks ini mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena
mereka praktis merupakan satu-satunya dokumen- dokumen Alkitab yang
berumur antara tahun 150 SM dan 70 M. Menurut perhitungan tanggal karbon
dan analisis teks, dokumen- dokumen ini ditulis pada berbagai masa
sejak pertengahan abad ke-2 SM hingga abad pertama M. Sekurang-kurangnya
satu dokumen, berdasarkan perhitungan tanggal karbon berasal dari tahun
21 SM–61 M. Papirus Nash dari Mesir, yang mengandung salinan Dasa
Titah, adalah satu-satunya dokumen berbahasa Ibrani lainnya yang sangat
kuno. Bahan-bahan tertulis serupa lainnya telah ditemukan dari
situs-situs di dekatnya, termasuk benteng Masada. Sebagian dari naskah
ini ditulis di atas papirus, namun cukup banyak pula yang ditulis di
kulit binatang yang berwarna kecoklatan, yang tampaknya gevil.
Potongan-potongan ini terdiri dari sekurang-kurangnya 800 teks yang
mewakili pandangan-pandangan yang berbeda-beda, dari keyakinan
orang-orang Esene hingga sekte- sekte yang lain. Sekitar 30%nya adalah
potongan-potongan dari Kitab Suci Ibrani, dari semua kitab kecuali Kitab
Ester. Sekitar 25% merupakan teks-teks keagamaan israel tradisional
yang tidak ada di dalam Kitab Suci Ibrani yang kanonik, seperti misalnya
Kitab Henokh, Kitab Yobel, dan Perjanjian Lewi. Sekitar 30% lagi
mengandung tafsiran-tafsiran Alkitab dan teks-teks lainnya seperti
misalnya "Manual Disiplin" (1QS, yang dikenal pula sebagai "Naskah
Disiplin" atau "Aturan Komunitas") dan Aturan Peperangan (1QM, juga
dikenal sebagai "Naskah Peperangan") yang terkait dengan kepercayaan,
peraturan, dan tuntutan keanggotaan dari sebuah sekte kecil Yahudi, yang
dipercaya banyak peneliti hidup di wilayah Qumran. Sisanya (sekitar
15%) dari potongan- potongan ini belum dapat diidentifikasikan.
Kebanyakan dari mereka ditulis dalam bahasa Ibrani, namun sebagian juga
ditulis dalam bahasa Aram dan beberapa dalam bahasa Yunani. Teks-teks
penting mencakup Gulungan Yesaya (yang ditemukan pada 1947), sebuah
tafsiran Habakuk (1947); Peraturan Komunitas (1QS), yang memberikan
banyak informasi mengenai struktur dan teologi sekte ini; dan versi yang
paling awal dari Dokumen Damsyik. Apa yang disebut Gulungan Tembaga
(1952), yang mendaftarkan tempat-tempat penyimpanan emas, naskah, dan
senjata yang tersembunyi barangkali adalah yang paling terkenal. Menurut
sebuah pandangan yang hampir secara universal diterima hingga tahun
1990-an, dokumen- dokumen ini ditulis dan disembunyikan oleh sebuah
komunitas orang Eseni yang hidup di daerah Qumran. Ini dikenal sebagai
Hipotesis Esene. Orang- orang Yahudi memberontak melawan orang-orang
Romawi pada 66 M. Sebelum mereka dibantai oleh para tentara Romawi,
orang-orang Eseni menyembunyikan kitab-kitab suci mereka di gua-gua dan
baru ditemukan kembali pada 1947. Potongan-potongan dari 38 kitab di
Perjanjian Lama atau Alkitab Ibrani telah ditemukan. Hanya kitab Ester
yang tidak ditemukan. Ada sejumlah potongan kecil bahasa Yunani dari gua
7 dilaporkan berisi sejumlah ayat-ayat dalam Injil Markus (4 fragmen),
Kisah Para Rasul, Surat Roma, 1 Timotius, dan Yakobus, masing-masing 1
fragmen. Kitab-kitab disusun menurut jumlah manuskrip yang ditemukan (11
kitab terbanyak) Nama kitab Jumlah ditemukan Mazmur 39 Ulangan 33 1
Henokh 25 Kejadian 24 Yesaya 22 Yobel 21 Keluaran 18 Imamat 17 Bilangan
11 Nabi-nabi kecil 10 Daniel 8 Yeremia 6 Yehezkiel 6 Ayub 6 1&2
Samuel 4
sumber : http://luken.mywapblog.com/penemuan-naskah-teks-kitab-di-lautmati-y.xhtml
Kontra Versi
BENARKAH QURAN TIDAK PERNAH DIREVISI?
Banyak muslim menganggap, Al Quran yang dipegangnya sekarang tetap terjaga alias tidak pernah direvisi. Nah dalam kesempatan ini, ane cuma mau ngasih satu hadits aja kepada sahabat muslim buat pencerahan.
Proses Revisi Quran Bahasa Asli untuk pertama kali:
Sahih al-Bukhary, Vol 6 Book 61 The Book of Sacrifice on Occasion of Birth, Hadith Number:510,
كتاب فضائل القرآن
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ أَنَّ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ قَدِمَ عَلَى عُثْمَانَ وَكَانَ يُغَازِى أَهْلَ الشَّأْمِ فِى فَتْحِ إِرْمِينِيَةَ وَأَذْرَبِيجَانَ مَعَ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَأَفْزَعَ حُذَيْفَةَ اخْتِلاَفُهُمْ فِى الْقِرَاءَةِ فَقَالَ حُذَيْفَةُ لِعُثْمَانَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَدْرِكْ هَذِهِ الأُمَّةَ قَبْلَ أَنْ يَخْتَلِفُوا فِى الْكِتَابِ اخْتِلاَفَ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى فَأَرْسَلَ عُثْمَانُ إِلَى حَفْصَةَ أَنْ أَرْسِلِى إِلَيْنَا بِالصُّحُفِ نَنْسَخُهَا فِى الْمَصَاحِفِ ثُمَّ نَرُدُّهَا إِلَيْكِ فَأَرْسَلَتْبِهَا حَفْصَةُ إِلَى عُثْمَانَ فَأَمَرَ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ فَنَسَخُوهَا فِى الْمَصَاحِفِ وَقَالَ عُثْمَانُ لِلرَّهْطِ الْقُرَشِيِّينَ الثَّلاَثَةِ إِذَا اخْتَلَفْتُمْ أَنْتُمْ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ فِى شَىْءٍ مِنَ الْقُرْآنِ فَاكْتُبُوهُ بِلِسَانِ قُرَيْشٍ فَإِنَّمَا نَزَلَ بِلِسَانِهِمْ فَفَعَلُوا حَتَّى إِذَا نَسَخُوا الصُّحُفَ فِى الْمَصَاحِفِ رَدَّ عُثْمَانُ الصُّحُفَ إِلَى حَفْصَةَ وَأَرْسَلَ إِلَى كُلِّ أُفُقٍ بِمُصْحَفٍ مِمَّا نَسَخُوا وَأَمَرَ بِمَا سِوَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ فِى كُلِّ صَحِيفَةٍ أَوْ مُصْحَفٍ أَنْ يُحْرَقَ
Dikisahkan oleh Anas bin Malik: Hudhaifa bin Al-Yaman datang kepada Utsman pada saat orang-orang Syam dan orang-orang Irak yang mengobarkan perang untuk menaklukkan Arminya dan Adharbijan. Hudhaifa takut (orang-orang Syam dan Irak) PERBEDAAN MEREKA DALAM BACAAN AL-QUR'AN, sehingga ia berkata kepada 'Utsman, "Wahai pemimpin orang mukmin Selamatkan negara ini sebelum mereka bertentangan tentang Buku ini (Quran)! sebagaimana Yahudi dan Kristen sebelumnya. " Jadi 'Utsman mengirim pesan kepada Hafsa mengatakan, "Kirimkan naskah Quran sehingga kami bisa mengumpulkan bahan-bahan Al-Qur'an dalam salinan sempurna dan mengembalikan naskah kepada kamu." Hafsa mengirimkannya ke 'Utsman. 'Utsman kemudian memerintahkan Zaid bin Tsabit, Abdullah bin AzZubair, Said bin Al-As dan' Abdurrahman bin Harits bin Hisyam untuk menulis ulang naskah dalam salinan sempurna. 'Utsman berkata kepada tiga orang Quraisy, "Dalam kasus kalian tidak setuju dengan Zaid bin Tsabit pada SETIAP HAL DALAM AL QUR'AN, kemudian TULISLAH DALAM DIALEK QURAISY, Al Qur'an diturunkan dalam bahasa mereka." Mereka melakukannya, dan ketika mereka telah menulis banyak salinan, 'Utsman mengembalikan naskah asli kepada Hafsa. 'Utsman mengirim ke setiap propinsi Muslim salah satu salinan dari apa yang telah mereka salin, dan memerintahkan BAHWA SEMUA BAHAN QURAN LAIN, BAIK YANG DITULIS DI BEBERAPA NASKAH ATAU SELURUH BUKU, DIBAKAR.
>>> PERHATIKAN BAGIAN:
اخْتِلاَفُهُمْ فِى الْقِرَاءَةِ
PERBEDAAN MEREKA DALAM QIRA'AT
Sekarang PERHATIKAN sikap Utsman:
..... ..... .....dan memerintahkan BAHWA SEMUA BAHAN QURAN LAIN, BAIK YANG DITULIS DI BEBERAPA NASKAH ATAU SELURUH BUKU, DIBAKAR.
Pembakaran Quran lain membuktikan isi Al Qurannya yang berbeda-beda.
Logikanya, kalau yang berbeda adalah cara baca/Qiraat tapi lucunya mengapa yang dimusnahkan adalah Qurannya? Ibarat GURU GILA yang menghukum si BUKU karena muridnya yang SALAH BACA.
Lanjut,
>>> PERHATIKAN : "Dalam kasus kalian tidak setuju dengan Zaid bin Tsabit pada SETIAP HAL DALAM AL QUR'AN, kemudian TULISLAH DALAM DIALEK QURAISY,..... ..... .....
Katanya hanya menyalin Quran yang sudah ada. Tapi kuq pake acara setuju tidak setuju dengan hal/isi Al-Quran? Ini menyalin atau merevisi?
Yang namanya menyalin/penggandaan naskah Quran, dialek apapun yang terdapat dalam naskah Hafsah harus disalin. Ngapain Utsman intervensi soal isinya? Apalagi pake acara revisi dialek?
Kecuali Utsman merasa memang naskah Hafsah ga valid dan perlu direvisi. Jika begitu, lantas naskah mana yang valid?
Bab 6, Keaslian, kesempurnaan akan
karya YHWH terpelihara sempurna.
Sang Putera dan Sang Bulan
(06/16)
Curt Fletemier
Yusuf Lifire
6. Kitab-Kitab
Pertama Dari Tuhan
Kita telah membuktikan bahwa Perjanjian
Baru sekarang ini memiliki isi yang
sama seperti pada zaman Rasul
Petrus dan Rasul Paulus. Menurut hemat saya,
bila anda bersikap
skeptis, atau mungkin Anda menganggap pembukuan kami itu
palsu
atau dibuat-buat, maka kami persilakan Anda mendapatkan fotokopi
naskah-naskah itu. Untuk itu datangi saja sumber-sumber
penyimpanannya, maka Anda
akan sadar bahwa apa yang kami kemukakan
memang mengandung kebenaran,
dan kami telah bersikap jujur
terhadap Anda.
Lalu bagaimana dengan Perjanjian Lama? Apakah
kita dapat membuktikan
juga bahwa Perjanjian Lama itu tidak
mengalami perubahan? Ya Bukti-bukti
berbicara dengan jelas bahwa
Perjanjian Lama pun tidak mengalami perubahan.
Tulisan-tulisan
kuno Ibrani pada zaman Nabi Musa belum menggunakan
alfabet yang
lengkap. Di dalamnya tidak terdapat tanda-tanda bagi vokal.
Dengan
demikian, misalnya nama YUNUS mereka tulis dengan huruf
mati YNS. Menurut
kenyataannya memang bahasa Ibrani tidak mengenal
vokal sampai pada abad ke-
10 M. Sekelompok ahli kitab Yahudi yang
disebut kelompok Massaret pada
akhirnya memberikan tanda-tanda
vokal kepada abjad Ibrani.
Naskah Ibrani paling tua yang kita
miliki berisi seluruh Perjanjian Lama
adalah Teks Masorretik,
sebuah teks yang sudah menggunakan tanda-tanda
vokal. Naskah ini
disebut Kodeks Leningrad, yang aslinya dihasilkan pada tahun
1005
M. Sekarang naskah ini tersimpan di Perpustakaan Negara di Kota
Saint
Petersburg, Russia. Naskah ini merupakan landasan terjemahan
Perjanjian Lama
sekarang dalam versi modern.
Pada mulanya
kita memang tidak mempunyai gambaran yang jelas dan
cermat
mengenai kumpulan naskah ini sampai pada tahun 1947. ketika
gulungan
Naskah laut Mati ditemukan di Qumran, Komunitas
masyarakat Qumran sudah
dihancurkan oleh kekaisaran Romawi setelah
memenangkan pertempuran
melawan Yahudi dari tahun 66-70 M. Dalam
gua itu ditemukan 40.000 kitab dan
fragmen. 500 kitab di antaranya
telah berhasil diidentifikasi. Sekitar 100 di
antaranya adalah
salinan dari kitab Perjanjian Lama.
Banyak kitab yang
membentuk Perjanjian Lama dapat ditemukan secara
lengkap dalam
gulungan naskah ini. misalnya kitab Nabi Yesaya, kitab Imamat
dan
kitab Mazmur. Hampir seluruh naskah Perjanjian Lama telah
ditemukan, paling
sedikit dalam bentuk kepingan-kepingannya. Hanya
kitab Ester yang tidak
ditemukan dalam gua itu.
Naskah-naskah
kuno itu ditulis dengan tanpa disalin dengan tulisan tangan
pula,
kurang lebih pada seratus tahun sebelum Yesus dilahirkan. Sekarang
kita
dapat memperbandingkan Alkitab kita dengan naskah-naskah yang
berasal dari
2.100 hingga 1.100 tahun lampau sebelum kehadiran
Kodeks Leningrad. Apakah
naskah-naskah itu sama jika diteliti satu
kata demi satu kata? Tidak! Ada
perbedaan-perbedaan kecil, seperti
yang telah kita lihat dalam kitab-kitab
Perjanjian Baru, yang kita
bahas dalam pasal terdahulu buku ini. Menurut fakta
ada lagi
perbedaan lainnya. Naskah kitab Mazmur memuat nyanyian
mazmur
tambahan, yang tidak ada dalam Alkitab yang kita miliki
sekarang ini.
Perbedaan semacam ini bukanlah masalah bagi
saya. Hal yang lebih
mengagumkan adalah justru betapa kecilnya
teks itu mengalami perubahan.
Hershel Shanks bukanlah seorang
Kristen dan juga bukan seorang Yahudi
ortodoks. Bahkan dia
seringkali bersikap sangat kristis terhadap golongan Kristen
yang
injili. Namun, pada tahun 1991 dialah orang pertama yang telah
menerbitkan
ikhtisar dan gulungan naskah itu. Pada halaman 142-143
dalam bukunya yang
berjudul "The Mistery and Meaning of The
Dead Sea Scrolls" ia menulis sebagai
berikut:
"Meskipun
teks-teks Alkitab yang ditemukan pada Gulungan Naskah laut
Mati
berusia seribu tahun lebih tua daripada Alkitab Ibrani yang paling
tua,
teks-teks itu terbukti sama cermatnya dalam segala hal dengan
salinan
modern Alkitab kita. Secara relatif hanya terdapat sedikit
kekurangan
antara teks-teks Alkitab Qumran dengan teks-teks
Alkitab yang dihasilkan
belakangan. Namun, sejumlah perubahan
kecil – bahkan hampir tak
banyak bedanya – dimasukkan ke dalam
Alkitab terjemahan baru sebagai
hasil perbandingan dengan
teks-teks yang ditemukan dalam Alkitab
Gulungan Naskah Laut
Mati”
Gleason Archer, salah seorang pakar arkeologi terkenal
di dunia merangkap
ahli bahasa Semitik. menulis:
“Kedua
buah salinan naskah dari kitab Nabi Yesaya yang ditemukan di
dalam
Gua Qumran …. 95% teks ini terbukti sama (kata demi kata)
dengan
Alkitab standar berbahasa Ibrani yang kita pakai saat ini.
5%
perbedaan variasi disebabkan kesalahan dalam penyalinan
dan
perubahan ejaan.”
Ada tiga alasan mengapa Perjanjian
Lama disatukan dengan Perjanjian Baru
yang kita miliki sekarang
ini : Pertama Kedua Perjanjian ini {Lama dan Baru)
adalah Firman
Allah. Kedua: Yesus adalah seorang Yahudi, dan sebagian besar
orang
Kristen mula-mula adalah juga orang Yahudi. Adat atau budaya
yang
terdapat di dalam Perjanjian Baru adalah adat atau budaya
Yahudi. Perjanjian
Lama ibarat segelas kopi, sedangkan Perjanjian
Baru ibarat krim susu atau gula
yang kita tambahkan ke dalamnya
Keduanya saling melengkapi. Alasan ketiga
ialah bahwa Perjanjian
Lama menubuatkan kedatangan Yesus, dan sesungguhnya
Perjanjian
Baru adalah penggenapan dari nubuat itu.
Perhatikanlah Yesaya
53, yang berisi nubuatan tentang Tuhan yang akan
menderita untuk
dosa kita. Dalam naskah-naskah Qumran ada 17 huruf yang
berbeda
dengan teks Masoretik yang telah ada sebelumnya. Sepuluh perbedaan
di
antaranya adalah perbedaan pengucapan, seperti baroe dengan baru
dalam
ejaan bahasa Indonesia.
Empat perbedaan lainnya
menyangkut perbedaan gaya penulisan - seperti
pemilihan untuk
memakai kata sambung atau menggunakan 2 kalimat saja. Tiga
perbedaan
terakhir mengenai penambahan kata "terang" setelah kalimat
"mereka
akan melihat" dalam ayat 11. Dari 166 kata dalam
pasal ini, hanya kata ini yang
menjadi pertanyaan. Meskipun
begitu, hal ini sama sekali tidak mengubah
maknanya. Ini sesuatu
yang biasa terjadi. Berdasarkan informasi yang ditemukan
dalam
Naskah-naskah Laut Mati. Revised Standard Version (RVS. AIkitab
versi
bahasa Inggris) hanya membuat 13 perubahan kecil dari
seluruh isi kitab Yesaya.
Yesus, bersama para murid-Nya sering
mengutip Perjanjian Lama, namun
pada umumnya mereka mengutip
ayat-ayat kitab Suci itu dari LXX (terjemahan
Perjanjian Lama
dalam bahasa Yunani, yang disebut Septuaginta) Dalam hal ini
yang
menarik ialah bahwa Septuaginta justru memuat tambahan nyanyian
mazmur
yang di temukan pada Gulungan Naskah Laut Mati juga, pada
beberapa tempat di
mana terdapat perbedaan kecil antara teks
modern dengan teks Gulungan Naskah
Laut Mati, seringkali
Septuaginta memiliki teks yang sama dengan teks Gulungan
Naskah
Laut Mati. Nampaknya Septuaginta merupakan terjemahan dari
sumber
yang jauh lebih tua usianya danpada sumber naskah Ibrani
yang kita miliki
sekarang ini. Walaupun demikian, perbedaannya
tidak seberapa besar.
Pada hakikatnya, kita dapat
memperlihatkan buku-buku yang lebih tua lagi
bahwa Perjanjian Lama
tidak mengalami perubahan Sebuah hiasan kecil terbuat
dari perak
ditemukan dalam sebuah kuburan di dekat Bait Allah oleh seorang
ahli
ilmu purbakala bernama Gabriel Barkay pada tahun 1979. Ucapan
berkat yang
ada dalam kitab Bilangan 6:24-26 terukir pada bagian
belakang hiasan itu.
Kata-katanya sama seperti yang
tertera dalam Alkitab modern kita. Hiasa n itu berasal dari sekitar
tahun 600 sebelum Masehi. Jadi, meskipun buku-buku tidak membawa kita
kembali ke zaman Nabi Musa, kita sudah dibawa cukup jauh ke belakang
sehingga kita bisa yakin bahwa pada dasarnya Alkitab kita masih
mengandung kata-kata yang sama seperti apa yang ditulis oleh
Musa.
Bukti-bukti Sejarah dan Arkeologi
Beberapa buku
untuk mendukung kebenaran isi kitab Perjanjian Lama
berasal dari
ilmu pengetahuan yang menyelidiki asal mula alam semesta atau
secara
khusus bumi. Kami akan membahas secara mendetail hal ini dalam
pasal
berikutnya. Untuk sementara kami akan memberikan penjelasan
singkat tentang
beberapa kisah Alkitab yang biasa kita dengar saat
kita masih di Sekolah Minggu.
Anda akan menyadari bahwa
kisah-kisah itu bukan legenda belaka, melainkan
kisah nyata
Buku-buku membenarkan hal ini.
Air Bah
Ada yang
berpendapat bahwa peristiwa air bah dalam Perjanjian Lama
tidak
Pernah terjadi. Tetapi itu memang terjadi. Di bawah ini
beberapa hal dari sudut
Ilmu Pengetahuan yang dapat mendukung
kebenarannya.
Renghitungan DNA Nenek Moyang Manusia
Telah
disebutkan sebelumnya bahwa berdasarkan tes DNA dan kromosom
Y,
umur manula dapat ditentukan. Usia nenek moyang laki-laki yang
paling
kemudian menurut metode ini adalah berkisar antara 35.000
hingga 47.000 tahun
yang lalu, Walaupun demikian, para ilmuwan
agak bingung, sebab usia
perempuan terkemudian seharusnya sama
dengan laki-laki, karena dari
keduanyalah kehidupan umat manusia
dimulai. Akan tetapi sebaliknya, nenek
moyang wanita yang paling
kemudian berkisar antara 3.000 sampai 30.000 tahun
lebih tua dari
laki-laki. Bagaimana ini bisa terjadi?
Metode analisis DNA dan
kromosom Y selalu memberikan hasil yang sama
dalam bidang-bidang
penelitian yang lain. Suatu penelitian di Finlandia
menunjukkan
bahwa dua metode ini, laki-laki dan perempuan, memberikan hasil
yang
persis sama. Lalu mengapa studi atas perempuan dan lelaki
memberikan
hasil yang berbeda? Apa yang terjadi?
Jawabannya
Dapat Ditemukan dalam Kejadian 7:13
Sebagal orang Kristen, kita
tahu bahwa semua manusia adalah keturunan
Nuh, istrinya dan ketiga
anaknya beserta istri mereka (Kejadian 7:13). Maka umur
nenek
moyang yang paling kemudian adalah Nuh, tetapi
perempuan-perempuan
dalam bahtera itu tidak ada hubungan darah
secara langsung. Jadi. untuk
mendapatkan umur nenek moyang
perempuan-perempuan itu, kita harus menarik
kembali garis
keturunan mereka maimg-masing. Artinya kita harus kembali ke
belakang
sebelum terjadinya air bah, dan sudah tentu akan membuat umur
nenek
moyang perempuan lebih besar jumlahnya dari nenek moyang
pria. Sedangkan
untuk menentukan nenek moyang pria, kita hanya
perlu mengambil dari garis
keturunan Nuh, karena mereka mempunyai
kromosom yang sama dengannya.
Inilah sebabnya mengapa usia nenek
moyang perempuan berbeda 3.000-30 000
tahun lebih tua dari
laki-laki. Karena itu penelitian ini tidak hanya menentukan
umur
manusia, tetapi umur air bah juga.
Tempat Terjadinya Air
Bah
Pada kenyataannya, kebenaran bukti secara ilmu pengetahuan
bertentangan
dengan pandangan bahwa dulu air bah melanda hingga
menutupi puncak gunung
yang paling tinggi di seluruh belahan
dunia. Mungkin karena selama ini mereka
memiliki pandangan bahwa
"seluruh bumi" adalah keseluruhan bumi seperti pada
masa
sekarang ini. Pada masa itu manusia belum terlalu banyak di bumi,
sehingga
jika Tuhan mau membinasakan seluruh manusia. Tuhan tidak
perlu menutupi
seluruh burni, melainkan cukup "bumi" di
tempat mereka berada, yaitu daerah
sekitar mereka tinggal. Hal ini
menunjukkan bahwa pada masa kuno ada air bah
yang melanda suatu
regional, bukan keseluruhan bumi (seperti sekarang).
Buku tentang
kebenaran sejarah air bah juga dapat ditemukan dalam
literatur
masyarakat kuno. Ada kira-kira lebih dari 800 cerita
tentang air bah dalam tujuh
puluh bahasa yang berbeda. Semuanya
menceritakan tentang air bah yang
dahsyat, dan kira-kira 85% dari
mereka mengatakan bahwa ada satu kapal besar
yang orang-orangnya
yang selamat dari air bah itu.
Akan tetapi, kebanyakan cerita
itu tidak realistis. Misalnya. cerita air bah versi
Gilgames yang
menyatakan ada salu bahtera kecil yang sebenarnya tidak
layak
berlayar. Padahal bahtera yang disebutkan dalam kitab
Kejadian berukuran sangat
besar: 300 hasta panjangnya, 50 hasta
lebarnya dan 30 hasta tingginya — sangat
layak untuk terapung
dengan baik di atas permukaan air. Seorang insinyur
perkapalan
modern sekalipun tidak mungkin dapat memperbaiki desain
ini.
Bagaimana mungkin seorang tukang kapal yang kuno, yang tidak
memiliki
pengetahuan sedikit pun tentang ilmu mekanika zat cair
dan gas. membuat
sebuah kapal yang demikian besar dengan
keseimbangan yang begitu
proporsional.
Buku yang lain
berasal dari bahasa China. Karakter atau huruf untuk kata
"kapal'
atau perahu' pada zaman dulu merupakan penggabungan atau
kombinasi
antara bejana+delapan+rnulut. Mengapa delapan? Sebab ada
delapan orang
dalam kapal pertama yang besar, yaitu bahtera, dan
delapan mulut untuk diberi
makan. Karakter atau huruf China kuno
untuk air bah merupakan kombinasi dan
delapan+bersatu+bumi+air.
Agama orang China mula-mula percaya adanya satu
Allah yang tungal,
yakni Kaisar di atas, yang memerintah dari surga —
Shang-Ti.
Babel
Para ahli bahasa (philologist) telah
menemukan bahwa sesungguhnya
penduduk bumi ini dalam satu kurun
waktu tertentu pada zaman dahulu berbicara
dalam satu bahasa. Max
Mueller dan Otto Jesperson menyetujui hasil penemuan
ini Alfredo
Trombetti mengatakan bahwa ia dapat meyelidiki dan membuktikan
the
common origin dari semua bahasa.
Para ahli arkeologi
juga telah menemukan potongan fragmen yang berisikan
cerita yang
mirip dengan catatan Alkitab tentang negeri Ur pada zaman kuno,
suatu
tempat yang terkenal karena memilki menara-menara dan
bangsanan-bangsanan yang besar. Fondasi-fondasi dari banyak menara
itu masih ada. Saya
sedikit meragukan apakah fondasi-fondasi ini
merupakan fondasi asli dari menara
Babel, tetapi setidaknya ini
menunjukkan bahwa inilah kebudayaan yang ada
ketika mereka
membangsan menara-menara ini. Kisah Alkitab menjadi cocok
dengan
penemuan arkeologi.
Abraham
Dalam Kejadian 10:24-25 dan
11:16-17 disebutkan bahwa Eber adalah
leluhur Abraham. Menurut
tulisan dalam salah satu lembaran tanah liat kuno. Eber
adalah
raja Ebla. Latar belakang keluarga ini membuat kita bisa
mengerti
mengapa Abraham mempunyai kuasa dan kekayaan, ia adalah
anak dari seorang
raja. Lempengan tanah liat yang sudah berumur
4000 tahun itu ditemukan di Tel-
Mardikh, di dalamnya terdapat
nama-nama seperti Abromu, Esaum., Ismael, Israel
dan Yerusaluum.
Fakta sejarah memang menunjukkan bahwa dalam
perjalanannya ke
Kanaan, Abraham nampaknya Pernah melewati Tel-Mardikh,
pusat
perdagangan pada zamannya itu. Bahasa yang dipakai Abraham
adalah
bahasa Ebla, yang sangat minp dengan bahasa Ibrani. Banyak
kata dalam bahasa
Ebla yang sama dengan kata-kata dalam bahasa
Ibrani Lempengan ttnah hat ini
berisikan daftar kata-kata tertua
di dunia.
Sebagai tambahan.bahwa dalam surat-surat di'Mari*
terdapat nama-nama
seperti Joccb-ci dan Senyamtet Surat-surat ini
juga menceritakan masa
peperangan antara lima raja melawan empat
raja yang sama, dan perang yang
sama seperti dalam Kejadian
14.
Lebih daripada itu, dalam suatu lempengan tanah liat yang
ditemukan di
daerah timur laut Irak, didapati bahwa
kebiasaan-kebiasaan dalam kitab Kejadian
(misalnya mengambil budak
perempuan sebagai istri dan hak atas warisan)
sesungguhnya berasal
dan zaman dan wilayah Abraham.
Selama bertahun-tahun para ahli
teologi telah dipusingkan oleh pertanyaan
mengapa Laban demikian
cemas dan berusaha untuk mengambil kembali dewadewa
keluarganya
(Terafim) dari Rahel sebagaimana tercatat dalam Kejadian
31:19-23.
la dapat saja meminta seorang ahli patung di daerahnya untuk
membuat
lagi yang baru. Dalam lempengan-lempengan di “Nuzi”
diceritakan bahwa seorang
menantu laki-laki dapat menuntut hak
waris dari mertuanya jika dia memiliki dewa-dewa keluarga. Jadi,
tidaklah mengherankan jika Laban merasa cemas, Ini
membuktikan
bahwa penulis Kejadian 31 sungguh-sungguh memahami
kebudayaan saat
itu dan berasal dari kebudayaan saat itu.
Para arkeolog juga
telah menemukan Kota Sodom dan Gomora. Keadaan
kedua kota ini dan
daerah-daerah di sekitarnya betul-betul menunjukkan bahwa
mereka
memang pernah dibumi hanguskan oleh hujan belerang dan api,
seperti
tercatat dalam Kejadian 19 24-25. Apalagi daerah ini penuh
dengan batu bara
yang mudah terbakar.
Yusuf
Sistem
penanggalan — kronologi — yang digunakan oleh para arkeolog
Timur
Tengah saat ini didasarkan pada suatu daftar dari raja-raja Mesir
yang
ditulis oleh seorang sejarawan Mesir kuno bernama Manetho.
Disebutkan bahwa
daftar ini adalah daftar urutan raja-raja Firaun,
tetapi ini tidak benar. Courville dan
Velikovsky telah menemukan
seorang pejabat tinggi di antara raja-raja Mesir yang
bernama
Yufni, suatu nama yang untuk sementara diidentifikasikan dengan
Yusuf
dalam Alkitab. Dalam daftar itu ada juga nama Chenephers,
nama bapak adopsi
Musa. Jika para pejabat tinggi, misalnya Yusuf,
juga dimasukkan ke dalam daftar
ini bersama-sama dengan para
Firaun yang mereka layani, maka kronologi yang
lama itu salah.
Kronologi baru yang belum diterima oleh seorang pun, sangat
cocok
dengan cerita Alkitab,
Geisler membantah kronologi di atas
karena kronologi ini mendekati 300
tahun masa gap sesuai dengan
pengetahuan kna tentang sejarah Yunari Seperu
kebanyakan para
arkeolog. C.F. Aling percaya bahwa penanggalan Alkitab untuk
kitab
Keluaran, yaitu sekitar tahun 1450 SM, adalah benar rada
kenyataannya, ia
telah menemukan suatu perkampungan orang Ibrani
di Kota Ramses dan merasa
yakin bahwa barangkali ia bisa menemukan
kuburan Yusuf, walaupun tentunya
tubuhnya sudah tidak ada. Dalam
Yosua 24.32. kita diberitahukan bahwa setelah
dikuburkan di Mesir,
mayat Yusuf dibawa dari Mesir dan dikuburkan di Sikhem,
Palestina.
Di Sikhem ada satu kuburan yang telah berabad-abad lamanya, dan
oleh
penduduk asli Sikhem kuburan ini diakui sebagal kuburan Yusuf.
Beberapa
tahun lalu kuburan itu dibuka, dan di dalamnya ditemukan
sebuah rangka manusia
yang sudah sangat tua dengan rempah-rempah
ala Mesir. Di dalam kuburan itu
ditemukan juga banyak barang, dan
salah satu di antaranya adalah pedang
kebesaran yang biasanya
dibawa oleh para pejabat tinggi Mesir.
Keluar dari
Mesir
Alkitab mencatat tanggal keluarnya bangsa Israel dan
Mesir dalam tiga
tempat, yaitu dalam 1 Raja-raja 6:1, Hakim-hakim
11:26 dan Kitab Para Rasul
13:19-20. Hasil penelitian baru-baru
ini, seperti yang dilakukan oleh Bimson dan
Livingston pada tahun
1987, mendukung penanggalan ini.
Satu papirus tertua, yang
ditulis oleh salah satu imam orang Mesir bernama
Ipuwer,
menceritakan dua peristiwa besar: serangkaian wabah penyakit besar,
dan
suatu invasi oleh kekuatan dari luar. Cerita ini sesuai dengan
Keluaran 7-12.
Dalam papirus ini disebutkan mengenai air sungai
berubah menjadi darah,
habisnya hasil panen, api dan kegelapan.
Bahkan cerita tenang kematian anak
sulung pun terdapat di
dalamnya.
Beberapa buku didapat dari penemuan arkeologi
menyangkut letak Gunung
Sinai dan lokasi penyeberangan Laut Merah
oleh bangsa Israel. Buku-bukunya
sebagai berikut:
Gunung
Sinai
Selama bertahun-tahun peta Alkitab menunjukkan bahwa
Gunung Sinai
dekat dengan ujung selatan Semenanjung Sinai di
Mesir. Namun, Galatia 4:25
mengatakan dengan sangat jelas bahwa
Gunung Smai itu terdapat di Arabia, di
Jabalal Lawz.. Pemerintah
Saudi Arabia tidak akan mengizinkan arkeolog mana
pun mendekati
daerah itu. Pada tahun 1988. dua orang petualang
berkebangsaan
Amerika, Cornuke dan Williams mengadakan suatu
perjalanan rahasia tanpa izin
dan berhasil menemukan bukti dari
kitab Keluaran itu.
Di area dekat gunung itu. mereka menemukan
satu dataran yang besar
(Keluaran 17:1-8), dengan bukit yang
menaunginya (ayat 10). Ada kemungkinan
ini adalah Rephidim, tempat
bangsa Israel menyerang suku Amalek.
Kemudian mereka menjelajahi
Jabalal Lawz dan daerah sekelilingnya.
Mereka menemukan setiap
ciri yang disebutkan dalam Alkitab Perjanjian Lama
(khususnya
menyangkut keluarnya bangsa Israel). Beberapa hal di
antaranya,
adalah sebagai berikut:
No Keterangan Ayat
1
Padang gurun, tempat menggembalakan domba (tempat Musa
menggembalakan
domba). Keluaran 3:1
2 Tempat berlindung yang terdiri dari 2 batu
besar yang saling
berhadapan membentuk lekuk gunung (mungkin
tempat Musa
berlindung saat Allah menampakkan diri-Nya) Keluaran
33:20-22
3 Gua (mungkin tempat Elia bersembunyi) 1 Raja-raja
19:10
4 Sungai yang sudah mengering (tempat bangsa Israel
menyeberang) Ulangan 9:10
5 Tiang-tiang batu, tingginya 4 kaki dan
lebarnya 8 kaki, masing-masing
memiliki jarak yang sama. Letaknya
mengelilingi kaki gunung itu
(mungkin pembatas yang dibuat Musa).
Keluaran 19:12
6 Altar tua, ada di dalam lingkaran pembatas di
sekeliling kaki gunung
(mezbah/altar untuk Tuhan). Keluaran
20:24-26
7 Mezbah tua dari batu, didalamnya ada goresan gambar
anak lembu
yang jelas (mezbah anak lembu) (Lampiran II). Keluaran
32:19
8 Abu diatas puncak gunung, yang hitamnya nampak sama
seperti
Obsidian, bentuknya seperti bungkahan batubara (mungkin
abu yang
disebabkan oleh api Tuhan). Keluaran 19:18
Saya
baru mengetahui bahwa seorang bernama Ron Wyatt juga telah
berhasil
sampai ke puncak gunung itu. Dia melaporkan bahwa batu itu
bukan
hanya nampak seperti obsidian, tetapi itu memang benar-benar
obsidian (obsidian
adalah batu dan pasir yang terbakar, yang
berubah menjadi kaca. kadang-kadang
disebut "kaca
vulkanik").
Penyeberangan Laut Merah
Kembali ke
masa Keluaran, sebelum mereka sampai ke gunung. Pada saat
mereka
melintasi 'luasnya Laut Merah" (Keluaran 13:18), sementara orang
Mesir
mengejar di belakangnya.Tuhan memerintahkan Musa untuk
menuju ke selatan.
Musa menuruti perintah Tuhan, dan masuk ke
ngarai (a wad). Jika dinilai dari
pertimbangan manusia. itu
bukanlah tindakan yang bijaksana. Karena itulah orang
Israel putus
asa, sebab mereka didesak dari dua sisi tanpa ada jalan
keluar.
Firaun mengetahui hal ini. tertulis dalam Keluaran
14:3.
Wadi Watir menggambarkan hal ini secara sempurna. Ada
jalan di antara
dua tebing besar, yang akhirnya menuju ke pantai
(Nuweiba. Mesir), jalan itu
cukup besar untuk memuat banyak orang,
seperti banyaknya orang Israel yang
mengikuti Musa. Kemudian ada
reruntuhan benteng Mesir di sebelah utara sisi
pantai itu. Mungkin
benteng itulah (Pihahiroth) yang disebut sebagai Migdal
dalam
Keluaran 14:2.
Dari bukti-bukti yang ada.nampaknya
mereka menuju E.S.E melewati
Peninsula dan kemudian berbelok ke
arah selatan menuju ke Wadi. Ini berbeda
dengan pendapat Cornuke
dan Williams yang saya sebutkan dalam edisi pertama.
Benkut ini
adalah peta perjalanan mereka:
Cornuke dan Williams membuat
penemuan yang sangat menarik. Akan
tetapi, menyangkut tempat
penyeberangan bangsa Israel, mereka kecewa karena
tidak menemukan
bukti apa pun. Alasannya adalah karena mereka ada di tempat
yang
salah. Jika penemuan Ron Wyatt dapat dipercaya, maka menurut
pendapat
saya, dia telah menemukan tempat penyeberangan bangsa
Israel yang benar.
Bukti-buktinya sebagai berikut:
1. Ron
Wyatt menemukan dua prasasti yang sudah sangat tua. Satu prasasti
di
setiap sisi penyeberangan, menandai secara persis tempat orang
Israel
menyeberangi Laut Merah. Satu prasasti berada di bagian
permukaan air.
Sehingga tulisannya menjadi pudar karena lapuk.
Tetapi pada prasasti lain,
yang ditemukan di seberang sisi
penyeberangan, masih tersisa beberapa
tulisan Ibrani
Tulisan-tulisan yang masih bisa dibaca adalah "Mesir, mati,
air.
Firaun,Yahweh dan Salomo" Wyatt berpendapat bahwa Salomo
meletakkan
prasasti ini 400 tahun setelah Tuhan memimpin Israel
keluar dari Mesir.
2. Tempat penyeberangan itu cukup dalam
sehingga akan nampak seperti
tembok-tembok yang besar saat airnya
dibelah, sesuai dengan yang tertulis
dalam Keluaran. Permukaan
tempat mereka menyebrang kira-kira berukuran
setengah mil
lebarnya. Di sisi permukaan itu dalamnya sendiri mencapai 3000
dan
5000 kaki, sehingga tidak mungkin untuk dilewati.
3. Ketika
mereka menyelam di daerah penyeberangan tersebut, mereka
menemukan
bentuk-bentuk terumbu karang yang sangat menakjubkan.
Terumbu
karang tidak dapat tumbuh jika tidak melekat pada sesuatu.
Garisgaris
luar dari terumbu karang yang melekat itu seringkali
dapat terlihat.
Benda-benda seperti as roda dan roda di dasar
laut, hilang tertutup oleh
terumbu karang yang tumbuh di atasnya.
Setelah meneliti, mereka dapat
menentukan bentuk pola roda dan as
roda yang ada di dasar laut itu. Rodaroda
yang ditemukan adalah
bentuk roda yang sama yang ada pada masa
Musa, dinasti 18 (masa
Mesir).
Ada satu foto dan bagian roda yang mudah dilihat dan
dikenali karena tidak
terialu tertutup oleh terumbu karang,
tersedia sebagai bukti autentik. Telah
dinyatakan bahwa ada tulang
manusia dan tulang kuda di dalam dasar laut itu. dan
nampaknya hal
int telah diverifikasi di laboratorium forensik (Lahat gambar
2.3.
dan 4 pada bagian belakang buku).
Sekitar setengah
jalan dari penyebrangan itu. semua terumbu karang yang
berbentuk
itu seperti hilang. Terumbu karang, tulang-tulang - hilang semua.
Ini
adalah hal yang ganjil, karena terumbu karang itu hanya ada di
sebagian tempat
dari daerah itu, tetapi hal ini sesuai dengan apa
yang dituliskan dalam Keluaran,
bahwa pasukan Mesir hanya mengejar
setengah jalan, karena setelah itu Tuhan
menenggelamkan mereka.
Ada kemungkinan bahwa itu adalah pasukan Firaun
yang mengejar
bangsa Israel. tetapi saya harus jujur mengatakan bahwa saya
sendiri
tidak melihat langsung bukti-bukti itu.
Pengetahuan Kemajuan
Medis
Sebelum menjadi pemimpin bangsa Israel Kuno. Musa adalah
seorang
pangeran Mesir. Pada masa itu. Mesir memiliki teknologi
medis tertinggi di seluruh
dunia. Contohnya. Papyrus Ebers (sebuah
buku panduan medis) menasihati
dokter-dokter untuk menyembuhkan
luka yang telah terinfeksi dengan pembersih
yang terbuat dan darah
ulat dan kotoran keledai. Kuman-kuman tetanus sendiri
pasti
membunuh ribuan orang, tetapi itulah teknologi tertinggi yang ada
pada
waktu itu.
Arkeologi telah membuktikan bahwa kitab
Musa benar-benar ditulis pada
masa-masa awal. Penulis sangat
mengenal geografi Mesir. Lebih jauh lagi dia
menggunakan beberapa
kata Mesir, tetapi tidak satu pun praktek medis Mesir
yang kotor
dan menyebabkan sakit itu ditemukan dalam kitab-kitab
Musa
Sebenarnya, cara Musa menyembuhkan penyakit sejajar
dengan
pengetahuan modern mengenai kuman-kuman, bagaimana mereka
menular,
sebuah pengetahuan yang sebenarnya tidak mungkin dmiliki
oleh Musa.
Dari 613 hukum-hukum dalam kitab-kitab Musa, 213 di
antaranya adalah
peraturan mengenai kesehatan masyarakat. Beberapa
di antaranya adalah:
· Imamat 7:24. melarang orang Israel untuk
memakan binatang apa saja yang
sudah mati dengan sendirinya atau
yang terbunuh oleh binatang lain.
· Imamat 11:35. melarang mereka
untuk menyentuh apa saja yang telah
bersentuhan dengan mayat.
·
Bilangan 19:14-19. memerintahkan agar setiap orang yang telah
menyentuh
mayat dikarantina, dipisahkan dari orang lain selama
tujuh hari, kemudian
dibersihkan dalam air yang mengalir dan
pakaian mereka juga "diberi hisop"
sebelum dinyatakan
tahir (Minyak hisop, kita ketahui sekarang, mengandung
50%
karvakrol, sebuah sarana antifugal dan antibakteri yang masih
digunakan
masa kini).
· Imamat 13:43-46. menguraikan tentang
kulit yang putih kemerah-merahan dan
membengkak di bagian depan
atau belakang seseorang. Ini adalah sebuah
penyakit kulit yang
bersifat menular, dan menurut hukum orang itu harus
dikarantina.
Orang yang tertular diperintahkan untuk tinggal diluar
perkemahan.
hingga penyakit itu sembuh.
· Imamat 14:8 dan
15:13, ketika luka seseorang sembuh, ia harus menunggu
tujuh hari
lagi, kemudian mencukur rambutnya, mandi di air yang mengalir
dan
juga mencuci pakaiannya sebelum diperiksa dan dinyatakan tahir
oleh imam.
· Ulangan 23:12-13, memerintahkan orang Israel untuk
pergi keluar perkemahan
untuk buang air besar. Mereka harus
membawa sekop untuk mengubur
kotoran mereka
· Bilangan
31:19-24. mengatakan kepada mereka untuk memurnikan segala
sesuatu
yang ditawan dari musuh, serta memurnikan benda-benda dan logam
dari
batu dengan api. Benda-benda lain, misalnya dan kulit atau kayu,
harus
dibersihkan dengan air.
· Kejadian 17:12. memerintahkan
orang Israel untuk menyunat bayi mereka yang
baru lahir pada hari
kedelapan. Mengapa pada hari kedelapan? Beberapa
tahun lalu, para
peneliti menemukan bahwa tingkat vitamin K dan protombin,
yaitu
dua zat penting untuk "blood clotting", dalam sepanjang
hidup manusia
ada pada level maksimum — 110% normal — hanya
pada hari kedelapan
kehidupannya.
Pada abad keempat, Eropa
mengalami wabah dahsyat, diperkirakan lebih
dari 30% seluruh
penduduk Eropa mau karena wabah itu. Akhirnya masalah ini
ditangani
oleh orang-orang dan gereja di Vienna. Mereka membuka Alkitab
untuk
mendanai jawaban dan menemukan dalam hukum-hukum Musa.
Berita tersebar,
dan tidak lama kemudian seluruh Eropa mengikuti
teladan mereka, tetapi bahkan
pada tahun 1845, orang-orang baik di
dunia baru maupun lama masih tidak sering
mandi, Di rumah-rumah
sakit, para dokter secara rutin memeriksa sesosok mayat,
dan
kemudian berpindah menangani orang yang masih hidup tanpa
mencuci
tangan mereka terlebih dahulu. Akibatnya, dunia menderita
lebih banyak wabah
penyakit dan angka kematian di rumah sakit
sangat tinggi. Seorang dokter
Hungana bernama Ignaz Semmelweis
mencoba untuk mengubah masalah-masalah
ini, tetapi ia
ditertawakan. Baru pada awal abad kedua puluh kita
mengerti
hubungan antara kebersihan (ketahiran) dengan kesehatan.
Jadi,
jika pengetahuan tentang Israel kuno tidak berasal dari Allah, maka
dari
mana?
Jatuhnya Kota Yerikho, "Hari terpanjang",
dan Simson
Jatuhnya Kota Yerikho
Kota tua Yerikho
runtuh kira-kira 40 tahun setelah peristrwa eksodus
(keluarnya
bangsa Israel dari Mesir), ketika bangsa Israel memasuki
tanah
perjanjian, John Garstang mengadakan penggalian tempat Kota
Yerikho itu pada
tahun 1930-an, dan ditemukanlah bahwa tembok Kota
Yerikho itu runtuh tepat
seperti yang ditulis oleh Yosua. Hal yang
mengagumkan adalah bahwa tembok itu
tidak runtuh seluruhnya. Para
tentara Israel masuk ke dalam kota melalui lubang-lubang tertentu,
namun hanya tembok sebelah utara yang tetap berdiri
berhadapan
dengan sebuah rumah. Mungkinkah ini rumah Rahab? Selanjutnya
menurut
Garstang, tembok itu jatuh ke luar, bukan ke dalam. Cara
runtuhnya
tembok seperti ini tidak biasa
Beberapa tahun
kemudian. Kathleen Kenyon mengadakan penggalian yang
lain dan
mengatakan bahwa tembok itu nampaknya terlalu tua untuk masa
Yosua.
Namun, kita bisa tahu saat ini bahwa ada orang yang tinggal
di dalam tembok
yang dibangun ratusan tahun sebelum mereka
lahir.
"Hari Terpanjang"
Dalam Yosua 10:l2-l5.
Alkitab menceritakan tentang satu hari yang paniang,
saat Tuhan
menambahkan mungkin dua belas jam ekstra untuk menolong Yosua.
Ada
bukti-bukti dari luar yang mendukung hal ini. Sejarawan Yunani
Herodotus
menuliskan bahwa imam Mesir menunjukkan catatan sejarah
tentang "han yang
sangat panjang" itu.
Simson
Cerita
tentang Simson (Hakim-Haktm 13-16). kelihatannya seperti
cerita
rekaan, tetapi dua buah kuil Palestina yang paling tua
telah ditemukan. Satu di Tel-
Oasile dan yang satu lagi di Tel
Moine. Kedua bangsanan tua ini memiliki dua pilar
atau tiang dari
kayu di tengah-tengahnya, dengan jarak masing-masing kira-kira
satu
setengah meter. Kedua tiang inilah yang menopang berat seluruh
bangunan
atas termasuk atapnya. Tiang-tiang ini berdiri di antara
batu-batu penyangga yang
besar dan berat sebagai dasarnya. Dalam
kondisi seperti ini. hanya seseorang
yang sangat kuatlah yang
mampu mendorong pilar-pilar itu sehingga bergeser dari
batu-batu
penyangganya, seperti yang dilaporkan oleh Alkitab. Seperti yang
kita
ketahui bahwa Kekuatan Simson berasal dan
Allah.
Penghitungan Para Prajurit
Teks Perjanjian Lama
dipersiapkan dengan baik. dan ketepatannya sangat
mengagumkan.
Namun, sebagai orang Kristen kita tidak perlu takut untuk
melihat
Alkitab kita dengan mata terbuka, Kaum Islamis menunjukkan
perbedaan-perbedaan
angka dalam beberapa kisah Perjanjian Baru dan
membuktikan bahwa
Alkitab Itu cacat. Apakah mereka benar-benar
berpikir bahwa usaha yang rapuh ini
akan membuahkan hasil?
Sistem
penulisan Ibrani kuno, seperti bahasa Arab kuno, tidak
mempunyai
huruf nol dan vokal. Akibatnya masalah angka terkadang
membingungkan.
Naskah-naskah dalam semua bahasa kuno mempunyai
masalah ini. Itulah
sebabnya mengapa 2 Samuel 10:18 menyebut 700
ekor kuda kereta,. sementara
1 Tawarikh 19:18 menyebut 7.000.
Faktor angka '10’ sering menjadi penyebab
kesalahan dalam
menghitung.
Bukti bahwa para juru tulis Ibrani tidak
memperbaiki kesalahan ini (tidak tahu
jumlah mana yang tepat),
tetapi tetap dengan setia mencatatnya, menunjukkan
betapa mereka
menghormati kitab Suci.
Ada dua kata yang telah menimbulkan
masalah - eleph dan alluph. Tanpa
tanda vokal, dua kata ini
tampaknya sama eleph artinya seribu, sedangkan alluph
berarti
umum, kapten, atau prajurit yang jago. Hakim-hakim 20:2 misalnya,
harus
menghitung 400 prajurit yang gagah perkasa, namun dalam
Alkitab kita (bahasa
Indonesia) tertaut 400.000 tentara.
Dalam
pasal pertama kitab Bilangan, diceritakan bahwa keluarga Yusuf,
yang
pada masa Yusuf belumlah sekitar 70 orang, ternyata telah
berkembang menjadi 2
atau 3 juta orang ketika mereka keluar dan
Mesir (eksodus), ini juga bisa menjadi
contoh, yang lain dan
masalah angka, namun jika jumlah-jumlah dibetulkan
berdasarkan
penyelidikan kedua kata ini. eluph dan elluph, maka Anda
akan
mendapati jumlah tentara Israel sebanyak 18.000 orang, dan
jumlah orang Israel
secara keseluruhan kira-kira berjumlah 72.000
orang.
Sekali lagi, dalam Hakim-hakim 15:15, Alkitab
mengatakan kepada kita
bahwa Simson membunuh 1000 lelaki hanya
dengan sebuah tulang rahang
keledai sebagai senjata. Kaum islamis
menertawakan kisah ini juga. Jumlah
semula yang ada dalam pikiran
penulis lebih mungkin 100 orang, bukan 1000
(kalaupun bukan, tidak
masalah karena hal menunjukkan mukjizat pertolongan
Tuhan, lebih
dari kekuasan Simson).
Pada bagian Ini saya hanya memberikan
beberapa contoh. Saya yakin ada
banyak contoh yang lain.
Kerajaan
Israel dan Penawanan
Seorang Imam Mesir kuno bernama Ipuwer
yang mencatat wabah yang
melanda Mesir, juga melaporkan bahwa ada
satu suku bangsa asing yang datang
dan padang gurun dan
menaklukkan Mesir. Suku yang dimaksud adalah Hyksos.
Menurut
Velikovskv, suku Hyksos yang diceritakan dalam sejarah sekuler
dikenal
sebagai suku Amalek dalam Alkitab. Mereka menguasai Mesir
hingga saat mereka
dikalahkan oleh Raja Saul. Inilah latar
belakang terjalinnya hubungan baik antara
orang Israel dengan
bangsa Mesir pada masa pemerintahan Daud dan Salomo,
anaknya.
Sayangnya hubungan yang baik ini tidak berumur panjang.
Di
kemudian hari, ketika bangsa itu pecah dan lemah, musuh-musuh
Israel
mengalahkannya. Laporan sejarah mengenai musuh-musuh itu
menjadi bukti yang
paling baik untuk menunjukkan kebenaran
Alkitab. Lihatlah, bagaimana Tuhan
membuat segala sesuatu berjalan
sesuai tujuan-Nya.
· 1 Raja-raja 14:25-26 - penyerangan raja
Sisak ke Yerusalem pada masa
pemerintahan Yerobeam tercatat dalam
Kuil Amun di Tebet, Mesir.
· 2 Raja-raja 1:1, 3:4-27 —
pemberontakan Moab melawan Israel ada di dalam
prasasti Mesha
·
2 Raja-raja 17 & 18 — Sargon II dan Asyur yang menaklukan
Samaria juga
tercatat pada tembok-tembok istananya
· 2
Raja-raja 18:13-16 — Raja Sanherib mencatat peperangannya
melawan
Yehuda pada Prisma Taylor (la menyebutnya suatu
kemenangan, namun ia
juga mengakui bahwa ia tidak pernah merebut
Yerusalem)
· 2 Raja-raja 19:37 — Esarhadon. putra raja Sanherib
mencatat pembunuh
ayahnya
· 2 Raja-raja 24:10-14 —
Nebukadnezar juga mencatat keruntuhan Yerusalem
dalam sejarah
Babel
· Ezra 1:1-4; 6:3-4 — Silinder Tirus menceritakan tentang
keputusan Raja
Koresh untuk mengizinkan bangsa Israel kembali ke
Yerusalem.
Ada pula sejumlah surat berseri yang ditemukan,
yakni "surat-surat El-
Amarna", yang dikirim oleh raja
Palestina kepada raja Mesir untuk meminta
bantuannya dalam melawan
serangan satu bangsa yang bernama Habiru. Pada
umumnya orang
berpikir bahwa Habiru adalah bangsa Israel namun nama-nama
yang
ada, baik tempat maupun pemimpinnya tidak cocok dengan nama
tempat
dan pemimpin pada masa Keluaran. Di sisj lain, nampaknya
ini adalah cerita
tentang perang pada masa Raja Ahab, ketika
orang-orang Moab dan sekutunya
(Hittites) mengancam dia, bahkan
nama-nama pemimpin perangnya sama.
Dalam Daniel 5 drsebutkan
bahwa raja Babel pada masa Daniel bernama
Belsazar. Banyak kritik
yang mengatakan bahwa ini salah, karena tidak pernah
ada seorang
raja dengan nama itu. Kemudian muncul catatan sejarah
bahwa
Nabonidus, raja Babel yang terakhir, pernah tinggal di Arab
pada beberapa tahun
terakhir masa pemerintahannya. Dari catatan
sejarah itu disebutkan bahwa ia
meninggalkan anaknya yang
laki-laki, Belsazar, di Babel untuk memerintah
atas
namanya.
Kitab-Kitab Pertama dari Tuhan atau
Perjanjian Baru penting bagi kita.
setidaknya karena tiga alasan,
yaitu:
· Kitab-kitab itu mengajarkan kepada kita tentang karakter
Tuhan. (Kita tahu
bahwa Tuhan akan menjaga kita sebagaimana Tuhan
menjaga umat-Nya
dalam Perjanjian Lama).
· Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru adalah Suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
Kita tidak akan mengerti Perjanjian Baru tanpa Perjanjian
Lama.
demikian juga sebaiknya.
· Perjanjian Lama berisikan
nubuatan mengenai kelahiran Yesus dan datangnya
Yesus sebagai
Mesias. Perjanjian Lama adalah cerita lengkap tentang
bagaimana
Tuhan mempersiapkan seluruh dunia untuk kelahiran Tuhan Yesus.
==============================
My
blog is now at the click of a variety of countries including
Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia,
Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria,
Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong,
Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco,
Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea,
Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania,
Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile,
Austria, and others.
Here's
a list of my blogs:
so
help me with prayer and purchase books written by me.
Here's
a list of my books:
BELI
BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar
gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR
NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi
2:5-11
5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus,
6 yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah
itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9
Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala
nama,
10 supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang
ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan
segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan
Allah, Bapa!
TRANSFER
UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :
Richard
Nata
Bank
Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394
SETELAH
ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE guerich007@gmail.com
ATAU
SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).
Jangan
lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.
LORD
JESUS BLESS YOU
AMEN